Seminar Fisika PENERAPAN PRINSIP INDUKSI ELEKTROMAGNETIK PADA GENERATOR LISTRIK AC Diajukan Oleh : NURUL IZZATI NIM Mahasiswa Fakultas Tarbiyah.

Presentasi berjudul: "Seminar Fisika PENERAPAN PRINSIP INDUKSI ELEKTROMAGNETIK PADA GENERATOR LISTRIK AC Diajukan Oleh : NURUL IZZATI NIM Mahasiswa Fakultas Tarbiyah."— Transcript presentasi:

1 Seminar Fisika PENERAPAN PRINSIP INDUKSI ELEKTROMAGNETIK PADA GENERATOR LISTRIK AC Diajukan Oleh : NURUL IZZATI NIM. 251324502 Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Prodi Pendidikan Fisika FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY DARUSSALAM, BANDA ACEH 2017 M/1438 H

2 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi di era globalisasi saat ini berimbas pada peningkatan kebutuhan energi listrik yang sangat besar, baik itu di negara maju maupun negara berkembang seperti Indonesia. Sistem pembangkitan listrik yang sudah umum digunakan adalah mesin generator tegangan AC, di mana penggerak utamanya bisa berjenis mesin turbin dan mesin diesel. Pada pembangkit tenaga listrik terdapat komponen-komponen utama pembangkitan yaitu generator, turbin yang berfungsi untuk mengkonversi energi potensi mekanik meenjadi energi potensi listrik. Listrik yang dihasilkan dari pusat pembangkitan menggunakan energi potensi mekanik untuk mengerakkan turbin yang porosnya digandeng dengan generator. Dari generator yang berputar menghasilkan energi listrik. Energi listrik yang dihasilkan akan disalurkan ke gardu induk melalui jaringan transmisi, kemudian langsung di distribusikan ke konsumen melalui jaringan distribusi.

3 Rumusan Masalah  bagaimanakah sistem kerja generator listrik AC berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik ? Tujuan Penelitian  untuk mengetahui bagaimana sistem kerja generator listrik AC menggunakan prinsip induksi elektromagnetik.

4 Manfaat Penelitian  Bagi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan khususnya Jurusan Pendidikan Fisika dan Guru Bidang Studi Fisika, sebagai bahan masukan untuk mengetahui bagaimana cara kerja generator listrik AC berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik, sehingga mampu memberikan pemahaman kepada peserta didik.  Bagi penulis, penelitian ini dapat manambah wawasan tentang cara kerja generator listrik AC berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik.

5 Definisi Operasional Induksi elektromagnetik yaitu timbulnya arus listrik pada suatu penghantar yang disebabkan oleh perubahan medan magnetik. Gaya gerak listrik induksi (GGL induksi) yaitu gaya gerak listrik yang timbul di ujung-ujung penghantar akibat perubahan medan magnetik. Generator listrik adalah alat yang berfungsi untuk mengubah energi mekanik menjadi energi listrik.

6 Batasan Masalah sistem kerja generator listrik AC berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik.

7 KAJIAN TEORI Pengertian Induksi Elektromagnetik  Induksi Elektromagnetik menjelaskan tentang suatu tegangan listrik yang timbul karena medan magnet yang berubah-ubah diinduksikan terhadap penghantar. Akibatnya pada penghantar tersebut terjadi medan listrik yang berubah-ubah. Atau dengan kata lain pada lilitan terjadi arus listrik.

8 konsep-konsep yang terkait dengan fenomena induksi elektromagnetik 1.Gaya Gerak Listrik yaitu gaya gerak listrik yang timbul di ujung-ujung penghantar akibat perubahan medan magnetik. 2. Hukum Faaraday GGL induksi yang timbul antara ujung-ujung suatu loop penghantar berbanding lurus dengan laju perubahan fluks magnetik yang dilingkupi oleh loop penghantar tersebut. 3. Hukum Lenz GGL induksi selalu membangkitkan arus yang medan magnetnya berlawanan dengan arah perubahan fluks.

9 PEMBAHASAN Kaidah Tangan Kanan dan Aplikasinya Pada Generator AC Hukum tangan kanan berlaku pada generator dimana disebutkan bahwa terdapat hubungan antara penghantar bergerak, arah medan magnet dan arah resultan dari aliran arus yang terinduksi. Ibu jari menunjukkan arah gerakan penghantar, telunjuk menunjukkan arah fluks, dan jari tengah menunjukkan arah aliran elektron yang terinduksi.

10 Teori Generator AC Generator arus bolak-balik berfungsi mengubah tenaga mekanis menjadi tenaga listrik arus bolak- balik. Generator Arus Bolak-balik sering disebut juga sebagai alternator, generator AC (alternating current), atau generator sinkron. Dikatakan generator sinkron karena jumlah putaran rotornya sama dengan jumlah putaran medan magnet pada stator. Arus bolak balik dapat dihasilkan dari perputaran lilitan pada medan magnet atau perputaran medan magnet pada lilitan stasioner (seimbang/tidak berubah).

11 Bagian-bagian Generator AC 1. Stator Stator merupakan bagian diam dari generator yang mengeluarkan tegangan bolak-balik. 2. Rotor Rotor merupakan bagian bergerak yang menghasilkan medan magnet yang menginduksikan ke stator. 3. Brush sebagai penghubung ke motor listrik Sikat atau Brush berfungsi untuk mengalir arus listrik dari regulator ke rotor coil.

12 Prinsip Kerja Generator AC Prinsip kerja generator AC dapat dipelajari dengan teori medan elektromagnetik. Poros pada generator dipasang dengan material ferromagnetik permanen. Setelah itu disekeliling poros terdapat stator yang bentuk fisisnya adalah kumparan-kumparan kawat yang membentuk loop. Ketika poros generator mulai berputar maka akan terjadi perubahan fluks pada stator yang akhirnya terjadi perubahan tegangan dan arus listrik tertentu. Tegangan dan arus listrik yang dihasilkan ini disalurkan melalui kabel jaringan listrik.

13 Pemanfaatan Generator AC 1.Dinamo sepeda 2.Pada pusat-pusat listrik(PLTA, PLTU, PLTD, PLTN, PLTG) 3.Generator yang dipakai untuk penerangan darurat (genset)

14 PENUTUP Kesimpulan Prinsip kerja generator AC dapat dipelajari dengan teori medan elektromagnetik. Poros pada generator dipasang dengan material ferromagnetik permanen. Setelah itu disekeliling poros terdapat stator yang bentuk fisisnya adalah kumparan- kumparan kawat yang membentuk loop. Ketika poros generator mulai berputar maka akan terjadi perubahan fluks pada stator yang akhirnya terjadi perubahan tegangan dan arus listrik tertentu. Tegangan dan arus listrik yang dihasilkan ini disalurkan melalui kabel jaringan listrik.

15 Saran Sebaiknya dalam penggunaan generator haruslah memperhatikan keamanan dan keselamatan dalam pemakaian agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kepada peneliti selanjutnya diharapkan dapat memaparkan lebih lengkap lagi pembahasan tentang generator baik itu generator AC maupun generator DC.

16