Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Percobaan Sederhana Untuk Menjelaskan Bahaya Gelombang Elektromagnetik Di Area SPBU Menggunakan Handphone Seminar Fisika RIFKA SYAFIRA NIM: Diajukan.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Percobaan Sederhana Untuk Menjelaskan Bahaya Gelombang Elektromagnetik Di Area SPBU Menggunakan Handphone Seminar Fisika RIFKA SYAFIRA NIM: Diajukan."— Transcript presentasi:

1 Percobaan Sederhana Untuk Menjelaskan Bahaya Gelombang Elektromagnetik Di Area SPBU Menggunakan Handphone Seminar Fisika RIFKA SYAFIRA NIM: 251324495 Diajukan Oleh:

2 Abstrak Telah dilakukan penelitian tentang Percobaan Sederhana Untuk Menjelaskan Bahaya Gelombang Elektromagnetik di Area SPBU Menggunakan Handphone. Penelitian ini bertujuan: (1) untuk mengetahui bahaya gelombang elektromagnetik di area SPBU dengan mensimulasikan menggunakan alat sederhana handphone, (2) untuk mengetahui perbandingan hasil data peneliti dengan hasil data yang sudah diteliti. SPBU merupakan tempat dimana kendaraan bermotor bisa memperoleh bahan bakar. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terdapat perbedaan. Hal pertama yang dilakukan peneliti adalah menyediakan teflon, letakkan aluminium foil diatas teflon, siramkan pertalite diatas aluminium foil setelah itu menggunakan handphone dalam keadaan sedang menelfon dengan waktu 2 jam akhirnya aluminium foil tersebut dapat terbakar. Percobaannya menggunakan pertalite, dilakukan pada siang hari. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa aluminium foil dapat terbakar pada suhu 30 0 C yang partikel penyusunnya lebih renggang. Berbeda dengan hasil yang dilakukan oleh Hafni Mauli Diana. Percobaannya menggunakan bensin, dilakukan pada malam hari. Waktu yang diperlukan agar aluminium foil dapat terbakar dibutuhkan durasi 4 jam, sehingga menyebabkan bensin sukar untuk terbakar dan partikel penyusunnya lebih rapat. Kata Kunci : SPBU, Gelombang Elektromagnetik, Handphone. Abstrak Pendahuluan Kajian Teoritis Aplikasi Teori Pembahasan Penutup

3 Pendahuluan A.Latar Belakang Masalah Di area SPBU ada empat aturan keselamatan yaitu larangan seperti merokok, menggunakan handphone, memotret dan menyalakan mesin saat pengisian bahan bakar. Aturan ini dibuat karena SPBU merupakan zona 0 atau area yang selalu ada uap bahan bakar yang mudah terbakar terutama pada saat pengisian bahan bakar. Dimana seorang pengawas sedang membongkar BBM, kemudian tangki tersebut meledak disebabkan HP yang tidak dimatikan ujar salah seorang petugas SPBU. Berdasarkan latar belakang masalah diatas penulis tertarik untuk mengambil sebuah penelitian dengan judul “Percobaan Sederhana Untuk Menjelaskan Bahaya Gelombang Elektromagnetik di Area SPBU Menggunakan Handphone ” B. Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang masalah, maka tujuan penelitian adalah: (1) Untuk mengetahui bahaya gelombang elektromagnetik di area SPBU dengan mensimulasikan menggunakan media sederhana (2) Untuk mengetahui perbandingan hasil data peneliti dengan hasil data yang sudah diteliti. A.Latar Belakang Masalah Di area SPBU ada empat aturan keselamatan yaitu larangan seperti merokok, menggunakan handphone, memotret dan menyalakan mesin saat pengisian bahan bakar. Aturan ini dibuat karena SPBU merupakan zona 0 atau area yang selalu ada uap bahan bakar yang mudah terbakar terutama pada saat pengisian bahan bakar. Dimana seorang pengawas sedang membongkar BBM, kemudian tangki tersebut meledak disebabkan HP yang tidak dimatikan ujar salah seorang petugas SPBU. Berdasarkan latar belakang masalah diatas penulis tertarik untuk mengambil sebuah penelitian dengan judul “Percobaan Sederhana Untuk Menjelaskan Bahaya Gelombang Elektromagnetik di Area SPBU Menggunakan Handphone ” B. Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang masalah, maka tujuan penelitian adalah: (1) Untuk mengetahui bahaya gelombang elektromagnetik di area SPBU dengan mensimulasikan menggunakan media sederhana (2) Untuk mengetahui perbandingan hasil data peneliti dengan hasil data yang sudah diteliti. Abstrak Pendahuluan Kajian Teoritis Aplikasi Teori Pembahasan Penutup

4 Gelombang Elektromagnetik Gelombang elektromagnetik merupakan penjalaran medan listik dan medan magnet yang berlangsung secara bersamaan dengan arah vektor medan magnet dan medan listrik saling tegak lurus. Salah satu contohnya adalah gelombang radio yang dimanfaatkan pada alat komunikasi seperti handphone. SPBU SPBU merupakan tempat dimana kendaraan bermotor bisa memperoleh bahan bakar. Bahan Bakar Minyak (BBM) KAJIAN TEORITIS Bensin Pertalite Pertamax Abstrak Pendahuluan Kajian Teoritis Aplikasi Teori Pembahasan Penutup

5 Bahaya Penggunaan Handphone (HP) di SPBU Kebiasaan yang sering dilakukan adalah menggunakan HP diarea SPBU. Bahayanya adalah dalam unit ponsel dapat mengeluarkan frekuensi yang cukup tinggi. Dimana setiap handphone juga mengeluarkan bunga api berukuran 1 mikron atau setara dengan 1/100 mm. Percikan ini kerap keluar dari handphone di sekitaran antena koil akibat perbedaan yang cukup tinggi. LED pada HP ternyata “telanjang” (langsung terlihat filamen diodanya kontak dengan udara bebas) berbeda dengan LED ditoko yang diberi selubung tabung dari plastik sehingga filamennya terlindung. Oleh sebab itu ketika ponsel dinyalakan akan menimbulkan pijar, pijar tersebut yang menimbulkan percikan api dari koil. Abstrak Pendahuluan Kajian Teoritis Aplikasi Teori Pembahasan Penutup

6 APLIKASI TEORI Lokasi Dan Jadwal Kegiatan Percobaan Pelaksanaan penelitian dilakukan di Tungkop jalan Blang Bintang lama, Darussalam Banda Aceh. Pada hari Senin, tanggal 16 Januari 2017 dari jam 11.00- 13.05 WIB Alat dan Bahan: Teflon Tiga lembar karton/ kertas Handphone Satu lembar aluminium foil/ kertas berlapis timah Pertalite Abstrak Pendahuluan Kajian Teoritis Aplikasi Teori Pembahasan Penutup

7 Menyiramkan minyak (pertalite) diatas aluminium foil Menggunakan handphone dalam keadaan sedang aktif (menelfon). Sampai pada akhirnya aluminium foil terbakar Meletakkan aluminium foil diatas kertas (karton) Menyediakan satu tempat teflon dan susun kertas (karton) seperti gambar Prosedur Percobaan Abstrak Pendahuluan Kajian Teoritis Aplikasi Teori Pembahasan Penutup

8 Saya melakukan simulasi sederhana ini pada waktu siang hari, tepatnya jam 11.00. Berdasarakan hasil penelitian yang saya dapatkan, bahwa pada saat handphone dalam keaadan aktif, tahap awalnya saya menunggu hingga 15 menit ternyata belum bereaksi, tetapi sebagian dari molekul pertalite mulai menguap pada suhu normal 25 0 C. Pada saat 1-2 jam molekul tersebut mulai terurai, tercium bau yang dihasilkan oleh pertalite tersebut. Keadaan saat itu panas karena dibantu adanya sinar matahari, sehingga pada aluminium foil pun terjadi penguapan pada suhu normal 30 0 C dan dapat terbakar dengan panas yang dihasilkan oleh gelombang elektromagnetik handphone. Karena pertalite yang disiramkan ke aluminium foil volumenya terlalu banyak, sehingga api yang dihasilkan pun terlalu besar dan tidak memerlukan waktu yang lama. PEMBAHASAN Abstrak Pendahuluan Kajian Teoritis Aplikasi Teori Pembahasan Penutup

9 Sedangkan penelitian yang didapatkan Hafni Mauli Diana (2013) pada waktu malam hari, tepatnya jam 21.30. Pada saat HP sedang dalam keadaan aktif (menelfon), tahapan awal selama 30 menit tidak terjadi apa-apa, tetapi sebagian dari molekul bensin mulai menguap. Pada saat 30- 60 menit molekul bensin sudah mulai terurai dan sudah berbau. Selama 1-2 jam molekul bensin sudah terurai sempurna dan bensin mulai hangat tetapi masih dalam keadaan tidak jenuh. Pada saat durasi waktu 2-3 jam penguapan bensin dalam keadaan jenuh karena sifat dari bensin memiliki titik nyala yang rendah (-15°C) dan mudah terbakar setelah 3 jam 5 menit karena uap bensin berada pada keadaan yang cukup jenuh sehingga uapan bensin dan aluminium foil dapat terbakar dengan panas yang dihasilkan oleh gelombang elektromagnetik handphone. Abstrak Pendahuluan Kajian Teoritis Aplikasi Teori Pembahasan Penutup

10 Kesimpulan: Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil kesimpulan yaitu: Bahaya yang diakibatkan oleh gelombang elektromagnetik handphone di area SPBU yaitu terjadi ledakan atau kebakaran. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan simulasi media percobaan sederhana, dimana pada akhirnya setelah senyawa pertalite terurai sempurna, maka aluminium foil dapat terbakar oleh radiasi elektromagnetik dengan durasi waktu menelfon selama 2 jam. Saran: Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam penelitian ini, maka penulis menyarankan agar tidak menggunakan Handphone di area SPBU. PENUTUP Abstrak Pendahuluan Kajian Teoritis Aplikasi Teori Pembahasan Penutup start

11 Gambar: Suasana di SPBU Lamnyong B.Aceh 14 Januari 2017 start


Download ppt "Percobaan Sederhana Untuk Menjelaskan Bahaya Gelombang Elektromagnetik Di Area SPBU Menggunakan Handphone Seminar Fisika RIFKA SYAFIRA NIM: Diajukan."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google