PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH BANGSA

Presentasi berjudul: "PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH BANGSA"— Transcript presentasi:

1 PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH BANGSA MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA DOSEN PENGAMPU SUKRON MAZID, S.PD., M.PD. DISUSUN OLEH: DEWI PUTRI N. 1810601074 RAHMATIKA K. N. 1810601085 TOFIK SUPRIYADI 1810601039 PRODI HUKUM FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS TIDAR TAHUN AKADEMIK 2018/2019

2 “Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah” - SOEKARNO - Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa

3 “ Historia Vitae Magistra ” - CICERO - Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa

4 Sebuah negara pada hakikatnya dibangun berdasarkan suatu landasan yang kemudian dijadikan dasar negara. Negara Indonesia pun juga dibangun berdasarkan pada suatu landasan atau pijakan yaitu Pancasila. Pancasila secara resmi disahkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 dan tercantum dalam Pembukaan UUD 1945. Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa UNIVERSITAS TIDAR | www.untidar.ac.id | admin@untidar.ac.id

5 Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa UNIVERSITAS TIDAR | www.untidar.ac.id | admin@untidar.ac.id Dalam kaitannya dengan sejarah bangsa Indonesia, Pancasila dibagi menjadi 5 era, yaitu: 1. Era Pra Kemerdekaan 2. Era Kemerdekaan 3. Era Orde Lama 4. Era Orde Baru 5. Era Reformasi

6 Zaman Kerajaan Zaman Pra Sejarah Sebelum Proklamasi Kebangkitan Nasional Zaman Penjajahan

7 Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa | Disusun oleh: Kelompok 1 Zaman Pra sejarah Pada masa prasejarah, inti dari kehidupan mereka adalah nilai-nilai Pancasila itu sendiri yaitu: 1. Nilai Religius 2. Nilai Kemanusiaan 3. Nilai Kesatuan 4. Nilai Musyawarah 5. Nilai Keadilan Sosial

8 KUTAI MAJAPAHIT SRIWIJAYA Empu Prapanca menulis Negarakertagama (1365). Dalam kitab tersebut telah terdapat istilah “Pancasila”. Empu Tantular mengarang buku Sutasoma, dan di dalam buku itulah kita jumpai seloka persatuan nasional yaitu Bhinneka Tunggal Ika Sistem pemerintahaannya terdapat pegawai pengurus pajak, harta benda, kerajaan, rokhaniawan yang menjadi pengawas teknis pembangunan gedung- gedung dan patung-patung suci sehingga pada saat itu kerajaan dalam menjalankan sistem negaranya tidak dapat dilepaskan dengan nilai ketuhanan. Masyarakat kutai yang membuka zaman sejarah Indonesia pertama kalinya ini menampilkan nilai-nilai politik, dan ketuhanan dalam bentuk kerajaan, kenduri, serta sedekah kepada para brahmana. Zaman Kerajaan Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa | Disusun oleh: Kelompok 1

9 Zaman PENJAJAHAN Setelah Majapahit runtuh pada permulaan abad XVI maka berkembanglah agama Islam dengan pesat di Indonesia. Bersama dengan itu berkembang pula kerajaan-kerajaan Islam seperti kerajaan Demak, dan mulai berdatangan bangsa Eropa di nusantara, antara lain Portugis yang kemudian diikuti oleh Spanyol yang ingin mencari pusat tanaman rempah-rempah. Pada akhir abad XVI bangsa Belanda datang juga ke Indonesia. kemudian mereka mendirikan suatu perkumpulan dagang yang bernama V.O.C (Verenigde Oost Indische Compagnie)

10 Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa | Disusun oleh: Kelompok 1 Zaman kebangkitan nasional Pada abad XX di punggung Politik Internasional terjadilah pergolakan kebangkitan dunia Timur dengan suatu kesadaran akan kekuatan sendiri. Partai Kongres di India dengan tokoh Tilak dan Gandhi, adapun di Indonesia bergolaklah kebangkitan akan kesadaran berbangsa yaitu Kebangkitan Nasional (1908) dipelopori oleh dr. Wahidin Sudirohusodo dan Budi Utomo. Gerakan inilah yang merupakan awal gerakan nasional untuk mewujudkan suatu bangsa yang memiliki kehormatan akan kemerdekaan dan kekuasaannya sendiri.

11 Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa | Disusun oleh: Kelompok 1 SEBELUM PROKLAMASI Dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat selaku ketua BPUPKI pada tanggal 29 Mei 1945, meminta sidang untuk mengemukakan dasar negara Indonesia merdeka Ir. Soekarno (1 Juni 1945) mengusulkan dasar negara yang terdiri: 1. Nasionalisme (kebangsaan Indonesia) 2. Internasionalisme (peri kemanusiaan) 3. Mufakat (demokrasi) 4. Kesejahteraan sosial 5. Ketuhanan Yang Maha Esa (Ketuhanan Yang Berkebudayaan) Prof.Dr. Soepomo (31 Mei 1945) Prof. Dr. Soepomo mengemukakan teori-teori sebagai berikut: 1.Teori negara perseorangan (individualis) 2.Paham negara kelas (Class Theory) 3.Paham negara Integralistik Mr. Muh Yamin (29 Mei 1945) Dalam pidatonya 29 Mei 1945 Muh. Yamin mengusulkan calon rumusan dasar negara Indonesia sebagai berikut: 1.Peri Kebangsaan 2.Peri Kemanusiaan 3.Peri Ketuhanan 4.Peri Kerakyatan 5.Kesejahteraan Rakyat

12 Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa | Disusun oleh: Kelompok 1 ERA KEMERDEKAAN Era kemerdekaan dimulai dengan proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Kemudian tanggal 18 Agustus pada rapat PPKI, ditetapkan UUD 1945 dan presiden serta wakilnya. Sesudah itu dimulailah pergolakan politik dalam negeri seperti berikut ini: 1. Pembentukan Negara Republik Indonesia Serikat (RIS) 2. Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia tahun 1950

13 Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa | Disusun oleh: Kelompok 1 ERA ORDE LAMA Orde lama berlangsung dari tahun 1959-1966. Pada masa itu berlaku demokrasi terpimpin. Setelah menetapkan berlakunya kembali UUD 1945, Presiden Soekarno meletakkan dasar kepemimpinannya. Masa pemerintahan Orde Lama, kehidupan politik dan pemerintah sering terjadi penyimpangan yang dilakukan Presiden dan juga MPRS yang bertentangan dengan pancasila dan UUD 1945.

14 Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa | Disusun oleh: Kelompok 1 ERA ORDE BARU Era Orde Baru merupakan masa pemerintahan yang terlama dan yang paling stabil. Pada era orde baru sebagai era “dimanis-maniskannya” Pancasila. Soeharto mendeklarasikan Pancasila sebagai suatu force yang dikemas dalam berbagai frase bernada angkuh, elegan, begitu superior. Dalam pidato tersebut, Soeharto menyatakan Pancasila sebagai “tuntunan hidup”, menjadi “sumber tertib sosial” dan “sumber tertib seluruh perikehidupan”, serta merupakan “sumber tertib negara” dan “sumber tertib hukum”.

15 Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa | Disusun oleh: Kelompok 1 ERA KEMERDEKAAN Semenjak ditetapkan sebagai dasar negara oleh PPKI 18 Agustus 1945, Pancasila telah mengalami perkembangan sesuai dengan pasang naiknya sejarah bangsa Indonesia, (Koento Wibisono, 2001) memberikan tahapan perkembangan Pancasila sebagai dasar negara dalam tiga tahap yaitu: 1. Tahap 1945 – 1968 Sebagai Tahap Politis. 2. Tahap 1969 – 1994 Sebagai Tahap Pembangunan Ekonomi. 3. Tahap 1995 – 2020 Sebagai Tahap Repositioning Pancasila

16