Manajemen Data dan Informasi Kebencanaan Disadur dari Presentasi Dr. Agus Wibowo Pusdatin BNPB Training Manajemen Informasi Bencana untuk Tingkat Kecamatan.

Presentasi berjudul: "Manajemen Data dan Informasi Kebencanaan Disadur dari Presentasi Dr. Agus Wibowo Pusdatin BNPB Training Manajemen Informasi Bencana untuk Tingkat Kecamatan."— Transcript presentasi:

1 Manajemen Data dan Informasi Kebencanaan Disadur dari Presentasi Dr. Agus Wibowo Pusdatin BNPB Training Manajemen Informasi Bencana untuk Tingkat Kecamatan Kerja sama BPBD – IOM DRR Aceh

2 Outline Presentasi Data dan Informasi Manajemen data dan informasi di Pusdatin dan Humas BNPB Pusat Pengendalian dan Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) Sistem di BNPB: DIBI, Geospasial, InaSAFE, InAWARE Standarisasi Data Kebencanaan Kesimpulan

3 Data dan Informasi Kebencanaan “garbage in garbage out” “do it once and do it properly” Pusat Data, Informasi dan Humas 3

4 Data vs Informasi Data Fakta mentah Tanpa konteks Hanya angka dan teks Informasi Data dalam kontek tertentu Data yang sudah diproses Ada nilai tambah Penjumlahan Terstruktur Hasil analisa Pusat Data, Informasi dan Humas 4

5 Data vs Informasi Data 169 81 23 10 3 2 Informasi Pusat Data, Informasi dan Humas 5

6 Data  Informasi  Pengetahuan Penjumlahan Menghitung rata-rata Pemilihan bagian data Membuat grafik data Menambah konteks Menambah nilai Pusat Data, Informasi dan Humas 6 Data Informasi

7 Data  Informasi  Pengetahuan Apakah informasi mempengaruhi hasil? Apakah ada pola tertentu dalam data? Apakah informasi berhubungan dengan masalah? Apakah informasi ini mempengaruhi sistem? Cara yang terbaik untuk menggunakan informasi ini? Bagaimana kita dapat menambah nilai pada informasi ini? Pusat Data, Informasi dan Humas 7 Informasi Pengetahuan

8 Jenis Data Data Tabular / Tekstual Biasa disajikan dalam bentuk table Sulit dibaca Data Spasial Biasa disajikan dalam bentuk peta / citra satelit / foto udara Mudah dibaca Pusat Data, Informasi dan Humas 8

9 Peta kejadian bencana Pusat Data, Informasi dan Humas 9

10 10 Siklus Manajemen Bencana SIAGA DARURAT PEMULIHAN DINI

11 Pusat Data, Informasi dan Humas 11 Manajemen Bencana Penyele- nggaraan PB Prabencana Saat Tanggap Darurat Pascabencana Situasi Tidak Ada Bencana Situasi Terdapat Potensi Bencana  Perencanaan  Pencegahan  Pengurangan Risiko  Pendidikan  Pelatihan  Penelitian  Penaatan Tata Ruang  Mitigasi  Peringatan Dini  Kesiapsiagaan  Kajian Cepat  Status Keadaan Darurat  Penyelamatan & Evakuasi  Pemenuhan Kebutuhan Dasar  Perlindungan  Pemulihan Rehabilitasi Rekonstruksi  Prasarana dan Sarana  Sosial  Ekonomi  Kesehatan  Kamtib  Lingkungan KOORDINASI KOMANDO PELAKSANA DANARUTINDANARUTIN Dana Konti ngen si Dana Block Gran d Dana On Call

12 Data Kebencanaan Data tentang kebencanaan seperti jumlah kejadian bencana, korban jiwa, jumah rumah terdampak, dll. Menurut undang-undang: BNPB dan BPBD adalah lembaga yang mempunyai mandat untuk mengumumkan / me-release data kebencanaan. Pusat Data, Informasi dan Humas 12

13 Pusat Data, Informasi dan Humas 13 BNPB/BPBD

14 Aliran Data Menjadi Informasi DATA ANALISA PENGELOLAAN INFORMASI TINDAKAN DUNIA NYATA Atlas Buku DIBI Foto/Video Geospasial Produk Hukum Website Info Bencana ….. DATA Pusat Data, Informasi dan Humas 14 Data tidak secara otomatis ada, proses pengumpulan data adalah tahap pertama yang penting.

15 Kegunaan Data Kebencanaan “Data and statistics are important in understanding the impacts and costs of disasters”. (UN ISDR). "Access to information is critical to successful disaster risk management. You cannot manage what you cannot measure."-- Margareta Wahlström, United Nations Special Representative of the Secretary- General for Disaster Risk Reduction. Pusat Data, Informasi dan Humas 15

16 Peranan Data Kebencanaan (Sarwa Pramana, SH.,MSi. – Kalak BPBD Jateng) 1. SEBAGAI BAHAN PERTIMBANGAN PENGAJUAN DANA REHAB REKON 2. SANGAT MEMPENGARUHI TINGKAT BESAR/KECILNYA ALOKASI ANGGARAN BAIK APBD /APBD MANAKALA ada DAK 3. SEBAGAI BENTUK KOMITMEN/LOYALITAS LEMBAGA DIATASNYA 4. SEBAGAI BENTUK PELAYANAN KEPADA PUBLIK BAGI PIHAK YANG MEMERLUKAN DATA KEBENCANAAN (PENELITIAN, dll.) Pusat Data, Informasi dan Humas 16

17 Peranan Data Kebencanaan (Herry Haryadi – Kabid Darurat dan Kesiapsiagaan Prop. Banten) Data kebencanaan diperlukan oleh Lembaga: BPBD dan Lembaga terkait untuk membuat kebijakan dalam pengelolaan bencana. Masyarakat: untuk mengetahui lokasi tempat tinggalnya apakah dalam bencana ata tidak? Kesuksesan BPBD sangat ditentukan oleh kualitas data yang ada. Pusat Data, Informasi dan Humas 17

18 Pusat Pengendalian dan Operasi Penanggulangan Bencana “agen inteligen BNPB/BPBD” “data untuk menyelamatkan korban bencana” Pusat Data, Informasi dan Humas 18

19 Perka 15-2012 tentang Pusdalops Acuan resmi tentang pembentukan pusdalops untuk BNPB dan BPBD. Pusat Data, Informasi dan Humas 19

20 Pusdalops Beroperasi 24 jam 7 hari (24/7). Memantau kondisi bencana. Pusat komando penanggulangan bencana. Pusat data dan informasi bencana. Pusat Data, Informasi dan Humas 20

21 Manajemen Data Kebencanaan Log Book Pantauan Bencana, Diseminasi Informasi Laporan Harian Pantauan Bencana Laporan Cetak SMS, BBM, Email Pusat Data, Informasi dan Humas 21 Draft DIBI DIBI Pusdalops Pusdatinmas Info Bencana Buku Data Bencana Buku Atlas Bencana ….. dll. Geospasial InaSAFE InAWARE Database Lain

22 SMS/BBM/Email

23 Info Bencana

24 Buku-Buku

25 Sistem Pantauan Bencana http://geospasial.bnpb.go.id/pantauanbencana BMKG NASA Pusdalops BNPB USGS Fire spot Kejadian Bencana Data Kejadian Bencana Gempa File KML Dll. Data dari BPBD diterima, diverifikasi dan di- entry dalam sistem pantauan bencana oleh petugas jaga Pusdalops Pantauan Bencana

26 DIBI http://dibi.bnpb.go.id Data Kejadian Bencana Laporan BPBD Verifi- kasi Sumber lain Data BPS Data Geospasial Data lain DIBI Data resmi kejadian bencana Indonesia. Data hasil verifikasi dan konsolidasi dengan BPBD, K/L terkait  Forkom Data Data dari tahun 1815 sd sekarang internet

27 InaSAFE – Concept HazardExposure Impact Earthquake ground shaking, Inundation maps etc from science agencies. Population densities, building surveys etc from e.g. bureau of statistics, local data or public sources like Open Street Map In the event of hazard scenario, how many exposed elements might be impacted?

28 Based on QGIS – existing mapping framework Provides a collection of GIS procedures for impact analysis Keyword system identifies input layers and automatically selects the right impact functions Easy to use System can be extended “Free and Open Source” InaSAFE Indonesia Scenario Assessment for Emergencies

29 InAWARE http://inaware.bnpb.go.id Indonesia All-Hazard Warning and Risk Evaluation Aplikasi bantuan PDC – Amerika Serikat Berbasis pada software DisasterAware PDC Mengintegrasikan berbagai data kebencanaan baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Dapat diakses oleh pengguna yang terdaftar. Jenis pengguna: BNPB (nasional) dan BPBD (Prov/Kab)

30 InAWARE http://inaware.bnpb.go.id

31 Geospasial BNPB http://geospasial.bnpb.go.id Geospasial BNPB adalah sistem informasi berbasis webGIS yang menyajikan seluruh produk geospasial atau pemetaan tentang kebencanaan. Pengguna dapat men-download atau mengkases peta, layanan peta (web map services), aplikasi pemetaan berbasis android, dokumen, dan layanan lainnya.

32 Isi Geospasial BNPB HOME: Peta bencana, download peta, layanan peta (web map services) WEBGIS: Kesiapsiagaan, Pantauan Bencana, Tanggap Darurat PETA DASAR: Batas Administrasi PETA TEMATIK: Banjir, Gempabumi, dll. RENCANA NASIONAL: Peta Ancaman, Peta Kerentanan dan Peta Risiko LAIN-LAIN

33

34 Galeri Peta Kebencanaan Download lebih dari 1.500 peta tentang berbagai bencana di Indonesia Diupdate hampir setiap hari, di-upload tiap kali terjadi bencana

35 Bagaimana Cara Men-download Peta Kebencanaan? 1.Dari galeri peta, klik peta yang diinginkan, apakah peta bencana banjir, gempa, gunungapi, kebakaran, dll. 2.Anda akan masuk ke halaman seperti gambar di samping. 3.Klik lingkaran merah untuk mendownload 4.Sebuah tab baru akan terbuka dan terpampang peta yang akan didownload, klik kanan kemudian ‘Save As’ dan peta sudah Anda peroleh.

36 Contoh Peta yang Bisa Didownload dari Geospasial BNPB

37 Layanan Download Peta Topografi Download 257 peta topografi di seluruh Indonesia Skala 1:250.000 dengan ukuran cetak A1 dan format pdf

38 Contoh Peta Topografi / Dasar Skala 1:250.000

39 WebGIS Kesiapsiagaan Bencana Web interaktif untuk menampilkan peta-peta ancaman bencana, data dari Pasific Disaster Center (PDC), dan populasi suatu wilayah. Pengguna dapat juga menghitung jarak, mencari lokasi, menggambar, dan pada akhirnya membuat dan mencetak peta sendiri.

40 Pantauan Bencana Memantau data bencana terkini dan diperbaharui setiap hari. Data statistik up to date! Dapat menampilkan data lainny seperti cuaca, tutupan awan, arah angin, suhu muka laut.

41 Tampilan WebGIS Pantauan Bencana (http://geospasial.bnpb.go.id/pantauanbencana)

42 Rencana Nasional Menu Rencana Nasional berisikan berbagai peta ancaman, kerentanan, dan risiko bencana. Anda dapat mengunduh peta-peta tersebut dengan cara seperti saat mengunduh peta kejadian bencana. Terdapat hampir 100 peta yang siap didownload dalam format *.pdf

43 Aplikasi Mobile Android Aplikasi ini bisa didownload di googleplay dan siap diinstal di smartphone Anda.

44 Tampilan Aplikasi Geospasial Mobile (Android)

45 Geoservice BNPB Layanan peta via website

46 Standarisasi Data Kebencanaan dan Implementasinya Perka No 8 Tahun 2011 tentang Standarisasi Data Kebencanaan JICA Project di Sulawesi Utara:  Uji coba dan penyempurnaan Perka 8 Tahun 2011  Implementasi di Nusa Tenggara Barat UNFPA-BPS  Penambahan Modul Kependudukan dan pembuatan modul penggunaan data kependudukan  Penambahan data proyeksi penduduk, penyempurnaan modul kependudukan, dan pembuatan profil kebencanaan provinsi.

47

48 Kesimpulan Data kebencanaan terdiri dari data geospasial dan tekstual (atribut). Pusdalops merupakan ujung tombak pengumpulan data kejadian bencana. Data perlu disimpan dalam sistem database agar mudah diakses dan digunakan. Diperlukan sumberdaya manusia yang handal dan berdedikasi untuk pengelolaan data. Data dan informasi perlu segera disampaikan ke pengambil keputusan. Perlu dibentuk Forum Komunikasi Data Kebencanaan.

49 TERIMA KASIH