Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

MENU UTAMA UNIVERSITAS ESA UNGGUL OLEH : HARLINDA SYOFYAN, S.Si,M.Pd SISTEM RANGKA DAN PANCA INDERA.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "MENU UTAMA UNIVERSITAS ESA UNGGUL OLEH : HARLINDA SYOFYAN, S.Si,M.Pd SISTEM RANGKA DAN PANCA INDERA."— Transcript presentasi:

1

2 MENU UTAMA UNIVERSITAS ESA UNGGUL 2014-2015 OLEH : HARLINDA SYOFYAN, S.Si,M.Pd SISTEM RANGKA DAN PANCA INDERA

3 TEKNOLOGI INFORMATIKA DAN KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN RANGKA DAN PANCA INDERA Peta Konsep Kegunaan Rangka Jenis Tulang Sendi Cara Merawat Rangka X MATERI POKOK SK/KD Target Belajar Bagian-Bagian Rangka Kelainan pada Tulang PANCA INDERA MATA TELINGA HIDUNG LIDAH KULIT

4 STANDAR KOMPETENSI Memahami hubungan antara struktur organ tubuh manusia dengan fungsinya, serta pemeliharaannya KOMPETENSI DASAR  Mendeskripsikan hubungan antara struktur kerangka tubuh manusia dengan fungsinya  Menerapkan cara memelihara kesehatan kerangka tubuh  Mendeskripsikan hubungan antara struktur panca indera dengan fungsinya  Menerapkan cara memelihara kesehatan panca indera

5 Target Perkuliahan Setelah mempelajari Materi ini, diharapkan mahasiswa mampu :  Mendeskripsikan hubungan antara struktur kerangka tubuh manusia dengan fungsinya  Menerapkan cara memelihara kesehatan kerangka tubuh  Mendeskripsikan hubungan antara struktur panca indera dengan fungsinya  Menerapkan cara memelihara kesehatan panca indera

6 PETA KONSEP Sendi Engsel Perawatan Rangka kepala RANGKA MANUSIA DAN PERAWATANNYA Rangka Sendi Kegunaan Rangka Bagian-bagian Rangka Penyangga dan pemberi bentuk tubuh Tempat melekatnya otot-otot rangkah Pelindung organ Alat gerak Tempat pembentukan sel darah Rangka badan Rangka anggota gerak Sendi Putar Sendi Geser Sendi Peluru Sendi Pelana

7 KEGUNAAN RANGKA Kegunaan rangka bagi tubuh kita adalah sebagai berikut: 1.Alat gerak pasif. Rangka hanya dapat bergerak karena gerakan otot. 2.Memberi bentuk pada tubuh 3.Sebagai penyangga tubuh. 4.Tempat pembentukan sel-sel darah. 5.Tempat melekatnya otot rangka. 6.Melindungi organ dalam, misalnya jantung, hati, dan usus.

8 JENIS TULANG Jenis-jenis tulang berdasarkan bentuknya: 1.Tulang pipa 2. Tulang pipih 3. Tulang pendek

9 JENIS TULANG Jenis tulang berdasarkan strukturnya: 1. Tulang keras : strukturnya keras o tulang belakang, tulang lengan, dll 2. Tulang rawan : strukturnya lunak o tulang telinga, cuping, dll

10 BAGIAN-BAGIAN RANGKA

11 RANGKA KEPALA

12 RANGKA BADAN (TULANG BELAKANG) Tulang belakang (berjumlah 33 ruas tulang) yang terdiri atas: – 7 ruas tulang leher – 12 ruas tulang punggung – 5 ruas tulang pinggang – 5 ruas tulang kelangkang, bersatu – 4 ruas tulang ekor, bersatu

13 RANGKA BADAN (TULANG DADA)  Tulang dada, terdiri atas: – Tulang dada – Tulang badan – Tulang pedang-pedangan  Tulang rusuk (berjumlah 12 pasang) terdiri atas: – 7 pasang tulang rusuk sejati – 3 pasang tulang rusuk palsu – 2 pasang tulang rusuk melayang

14 RANGKA BADAN (TULANG PANGGUL)  Tulang gelang panggul, terdiri atas: – 2 tulang usus – 2 tulang kemaluan – 2 tulang dud uk

15 RANGKA ANGGOTA GERAK (TULANG TANGAN)  Rangka anggota gerak atas terdiri atas: – 2 tulang lengan atas – 2 tulang hasta – 2 tulang pengumpil – 2 x 8 tulang pergelangan tangan – 2 x 5 tulang telapak tangan – 2 x 14 tulang ruas jari

16 RANGKA ANGGOTA GERAK (TULANG KAKI) Rangka anggota gerak bawah terdiri atas: – 2 tulang paha – 2 tulang kering – 2 tulang betis – 2 x 7 tulang pergelangan kaki – 2 x 5 tulang telapak kaki – 2 x 14 tulang ruas jari

17 JENIS-JENIS SENDI

18 SENDI (Joint) 1. Sendi Engsel (Hinge Joint) -Tulang gerak turun naik -Tidak bisa bergerak ke kanan dan ke kiri Contoh: lutut, siku, hubungan antara ruas jari tangan dan kaki

19 SENDI 2. Sendi Putar (Pivot Joint) -Dapat melakukan gerakan berputar Contoh: - diantara tulang leher I dan II - diantara tulang hasta dan pengumpil Hubungan antara tulang dengan tulang

20 SENDI 3. Sendi Peluru (Ball and Socket Joint) -Dapat melakukan gerakan ke segala arah Contoh: - penghubung tulang lengan atas dengan gelang bahu - penghubung tulang paha dan tulang panggul

21 SENDI 4. Sendi Geser (Gliding Joint) -Dapat melakukan sedikit gerakan -ujung tulang satu menggeser ujung tulang lain Contoh: - tulang pergelangan kaki - tulang pergelangan tangan

22 SENDI 5. Sendi Pelana (Saddle Joint) -Dapat melakukan gerakan ke belakang, ke depan, dan ke samping Contoh: - tulang pangkal ibu jari tangan (tl. pertama telapak tangan) - tulang pertama pergelangan tangan

23 KELAINAN PADA TULANG 1.Kaki berbentuk huruf X dan O (Rakhitis) Kekurangan vitamin D Terlalu kuat menahan beban tubuh Menyerang bayi atau balita dan terbawa hingga dewasa. 2.Osteoporosis Menurunnya kepadatan tulang/ pengeroposan tulang karena kekurangan kalsium. 3.Tulang Patah kecelakaan, dll. 4. Radang Sendi (Osteoartritis) Menyerang sendi yang bekerja keras (lutut dan jari). Pencegahan dengan menjaga berat badan ideal.

24 KELAINAN PADA TULANG BELAKANG 1.Kifosis Tulang punggung terlalu bengkok ke belakang 2.Lordosis Tulang punggung terlalu bengkok ke depan 3.Skoliosis Tulang punggung terlalu bengkok ke kiri dan ke kanan

25 MERAWAT TULANG 1.Meminum susu karena banyak mengandung kalsium. 2.Memakan makanan yang bergizi, terutama yang mengandung vitamin D untuk membantu menyerap kalsium dan phospor. 3.Membiasakan sikap tubuh yang benar, baik duduk, tidur maupun berdiri. 4.Jangan sering membawa beban yang terlalu berat. 5.Memperoleh cahaya matahari yang cukup untuk membentuk vitamin.

26 PANCA INDERA A.MATA B.TELINGA C.HIDUNG D.LIDAH E.KULIT

27 MATA 1.Bagian yang melindungi mata a.Alis mata o Alis merupakan rambut halus yang berada di atas mata. o Alis berfungsi melindungi mata dari keringat. Hal ini membuat keringat dari dahi tidak masuk ke mata. b.Kelopak Mata o Kulit yang menutupi bola mata o Menghalangi debu, asap, dan kotoran masuk ke mata.

28

29 MATA 1.Bagian yang melindungi mata c. Bulu mata o Bulu mata merupakan rambut yang terletak di pelupuk mata. o Berfungsi mengurangi cahaya yang masuk ke mata. o Melindungi mata dari benda-benda asing. d. Kelenjar Air Mata o Kelenjar ini memproduksi air mata untuk membasahi kornea. Akibatnya, mata kita tidak kekeringan atau sakit. o Berfungsi sebagai penghasil cairan pelumas. Mata harus dilumasi agar mudah digerakkan.

30 MATA 2. Bagian untuk fungsi penglihatan a.Kornea Kornea mata berfungsi untuk meneruskan cahaya masuk ke retina. Kornea terletak di bagian paling luar Kornea mata tidak berwarna bening b. Iris (selaput pelangi) Memberikan warna pada mata Iris tersusun atas jaringan yang kaya pembuluh darah. Iris terletak di belakang kornea. Berfungsi mengatur jumlah cahaya yang memasuki pupil.

31 MATA 2. Bagian untuk fungsi penglihatan c. Pupil Pupil merupakan lubang bundar berupa titik. Pupil terletak di tengah-tengah iris. Pupil akan mengecil jika cahaya terlalu terang. Cahaya yang diterima pupil akan masuk ke retina. d. Lensa Lensa berfungsi memfokuskan dan meneruskan cahaya yang jatuh di retina. Tujuannya untuk membentuk bayangan dari benda yang dilihat. Lensa terletak di belakang iris. Untuk memfokuskan cahaya, lensa memiliki daya akomodasi. Daya akomodasi adalah kemampuan lensa untuk mencembung dan memipih.

32 MATA 2. Bagian untuk fungsi penglihatan e. Retina (selaput jala) Retina merupakan kumpulan saraf pada mata. Retina terletak pada bagian paling belakang bola mata. Pada retina terdapat ujung-ujung saraf penerima rangsang cahaya. Ujung-ujung saraf ini disebut fotoreseptor. Fotoreseptor memiliki dua jenis sel. Ada sel berbentuk seperti batang dan kerucut. Retina berfungsi menerima cahaya dari bagian-bagian mata di depannya. f.Saraf mata Saraf mata akan meneruskan rangsang cahaya ke saraf pusat (otak), sehingga kita dapat melihat benda-benda di sekitar kita.

33 MATA 2. Bagian untuk fungsi penglihatan g. Otot mata Berfungsi menggerakkan mata (kanan,kiri, serta memutar) h. Humor berair dan humor bening Merupakan cairan kental dan transparan seperti jeli. Humor berair mengisi rongga mata di depan, sedangkan humor bening mengisi rongga mata di belakang. Berfungsi sebagai lensa cair yang membantu memfokuskan cahaya ke retina.

34 Cara Kerja Mata Cara kerja mata adalah sebagai berikut: Cahaya memasuki mata melalui pupil. Selanjutnya, lensa mata mengarahkan cahaya. Akibatnya, bayangan benda jatuh tepat pada retina. Ujung-ujung saraf di retina menyampaikan bayangan benda ke otak. Setelah diproses, otak memberikan kesan melihat suatu benda, sehingga kita dapat melihat benda.

35 Gambar Bagian-bagian Mata

36 Mata Normal

37 a. Rabun jauh a. Rabun dekat

38 KELAINAN PADA MATA 1. Rabun Dekat (Hipermetropi) ketidakmampuan belihat benda yang terlalu dekat, karena bayangan jatuh di belakang retina. Dapat ditolong dengan kacamata berlensa cembung(positif). 2. Rabun Jauh (Miopi) ketidakmampuan untuk melihat benda yang jauh, karena bayangan jatuh di depan retina. dapat ditolong dengan lensa kacamata cekung (minus). 3. Mata Tua (Presbiopi) gangguan penglihatan yang disebabkan otot penggerak lensa mata telah mengendur sehingga daya akomodasi menurun. dapat ditolong dengan lensa kacamata ganda (cembung dan cekung).

39 KELAINAN PADA MATA 4. Rabun Senja ( Hemaralopia) Tidak mampu melihat benda dengan jelas saat senja. Penyebab kekurangan vitamin A. 5. Buta Warna ketidakmampuan mata melihat warna tertentu. Buta warna sebagian tidak dapat membedakan warna. Buta warna total hanya bisa membedakan warna hitam dan putih. Penyakit ini diturunkan. 6. Katarak Merupakan penurunan daya akomodasi lensa mata oleh pengapuran lensa mata. Penderita umumnya lanjut usia. Dapat ditolong dengan melakukan operasi pengangkatan lensa yang rusak dan menngantinya dengan lensa buatan.

40 KELAINAN PADA MATA 7. Astigmatisma Cahaya tidak difokuskan secara merata pada retina sehingga bayangan tidak berada pada satu titik. Dapat ditolong dengan kacamata silinder.

41 Cara Merawat Mata 1.Perbanyak konsumsi vitamin A (wortel dan sayuran hijau). 2.Jangan menatap sinar matahari secara langsung. 3.Jaga agar kotoran tidak masuk ke mata. 4.Jangan mengucek mata bila ada kotoran yang masuk. 5.Hindari membaca di tempat yang kurang terang. 6.Hindari membaca dan menulis terlalu dekat. 7.Hindari kebiasaan menonton TV dan menggunakan komputer yang terlalu lama. 8.Jangan membaca ketika berbaring. 9.Jika mata mengalami gangguan, segera periksa ke dokter.

42 TELINGA

43 Bagian-bagian telinga dibagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut: 1) Telinga bagian luar. – daun telinga : berfungsi sebagai alat penangkap suara – lubang telinga : sebagai pintu masuk bunyi. – kelenjar minyak (saluran telinga luar) : sebagai jalan masuk bunyi. Minyak dihasilkan dari dinding saluran telinga. Minyak ini disebut pula minyak serumen Fungsi minyak serumen : membunuh serangga yang masuk dalam telinga membasahi lubang telinga agar tidak kering.

44 TELINGA Bagian-bagian telinga dibagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut: 2) Telinga bagian tengah, terdiri atas: – selaput pendengaran (gendang telinga): akan bergetar bila menerima getaran bunyi. – tulang-tulang pendengaran (tulang martil, landasan,sanggurdi) Tulang pendengaran akan bergetar setelah gendang telinga digetarkan oleh bunyi. – Saluran eustachius, yang menghubungkan telinga tengah dengan rongga mulut Fungsi : untuk menjaga agar tekanan di udara di dalam dan di luar rongga tetap seimbang.

45 TELINGA Bagian-bagian telinga dibagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut: 3) Telinga bagian dalam, terdiri atas: – rumah siput (koklea), di dalamnya terdapat fonoreseptor, yang berfungsi untuk menerima rangsang getaran suara sehingga kita dapat mendengar – tingkap jorong berfungsi memberi informasi ke otak tentang posisi kepala atau arah gerak tubuh. – tingkap bundar – 3 saluran setengah lingkaran : berfungsi menjaga keseimbangan tubuh.

46 Proses Mendengar Getaran suara akan ditangkap telinga bagian luar. Hal ini akan menggetarkan gendang telinga. Setelah itu, suara akan diteruskan ke tulang pendengaran. Sesampainya di tulang pendengaran, suara diteruskan ke tingkap jorong dan bundar. Akhirnya, suara akan masuk ke rumah siput (koklea) dan akan menggetarkan ujung-ujung saraf pendengaran di dalamnya. Hal ini menyebabkan kita dapat mendengar.

47 Penyakit pada Telinga 1) Tuli Tuli berarti tidak dapat mendengar. Tuli dapat dialami sejak lahir atau setelah dewasa. Ada 2 macam tuli, yaitu tuli konduksi dan saraf. a) Tuli konduksi Penyakit ini terjadi karena gangguan penghantaran suara. Hal ini terjadi di bagian telinga luar dan tengah. Penyebab tuli konduksi, yaitu: – penebalan atau pecahnya gendang telinga – penyumbatan saluran telinga tengah oleh minyak serumen atau benda. – pengapuran pada tulang-tulang pendengaran.

48 Penyakit pada Telinga b) Tuli saraf Penyakit ini disebabkan oleh kerusakan lintasan saraf. Penyakit tuli ini, biasanya tidak dapat disembuhkan. Akan tetapi, dapat ditolong dengan alat bantu dengar. 2) Infeksi telinga Infeksi telinga biasanya disebabkan oleh bisul/luka di dalam telinga. Telinga terluka karena kita membersihkan telinga dengan benda keras. Misalnya, menggunakan korek api atau kuku jari. Infeksi telinga dapat menyebabkan gangguan pendengaran. 3) Congek Congek adalah cairan berbau busuk dari dalam telinga. Penyakit ini terjadi akibat radang pada telinga bagian dalam.

49 Cara Merawat Telinga 1) Jangan terlalu sering mendengarkan bunyi yang terlalu keras. 2) Jaga kebersihan telinga agar tidak tersumbat. Gunakan pembersih telinga yang berbahan lembut. Hal ini untuk menghindari robeknya gendang telinga. 3) Hindari benturan berupa tamparan keras. 4) Hindari mendengar suara atau musik yang terlalu keras. 5) Segera pergi ke dokter jika telinga kita mengalami gangguan. Misalnya, telinga sering berdenging atau benda asing masuk ke dalamnya. Dokter yang dituju sebaiknya dokter THT. Dokter THT khusus menangani gangguan telinga, hidung, dan tenggorokan.

50 HIDUNG

51  Hidung adalah indra penciuman. Dengan hidung, kita dapat membedakan berbagai macam bebauan. Selain indra pembau, hidung juga berfungsi sebagai lubang pernapasan.  Di dalam rongga hidung sebelah atas terdapat saraf pembau. Proses pada indra pembau Rangsangan bau akan diterima oleh ujung-ujung saraf pembau. Lalu, rangsangan bau diteruskan ke otak. Akhirnya, kita dapat mencium bau suatu benda.

52 Penyakit pada Hidung 1.Polip adalah kelenjar tonsil pada saluran pernapasan. Pembengkakan pada kelenjar polip dapat menyumbat rongga hidung. 2.Anosmia adalah ketidakmampuan indra pembau untuk mencium bau. 3.Flu dan pilek : rongga hidung tersumbat oleh lendir yang disebabkan virus flu.

53 Cara merawat Hidung 1.Jaga daya tahan tubuh agar tidak mudah terkena serangan virus. 2.Tutuplah hidung dengan tisu atau masker saat bersin atau batuk, atau melewati tempat kotor dan polusi 3.Bersihkan hidung secara teratur. 4.Segera ke dokter jika mengalami gangguan serius.

54 LIDAH 1. Pahit 2. Asam 3. Asin 4. Manis

55 LIDAH Lidah berfungsi sebagai - indra pengecap. - membolak balik makanan di mulut. - membantu menelan makanan - membantu ketika berbicara Permukaan lidah berbintil-bintil. Bintil- bintil tersebut merupakan kumpulan saraf pengecap. Bintil-bintil ini disebut juga papilla.

56 LIDAH Proses lidah bisa merasakan makanan Lidah bekerja saat ujung-ujung saraf pengecap menerima rangsangan. Rangsangan berasal dari makanan/minuman yang masuk ke mulut. Ujung- ujung saraf pengecap akan meneruskan rangsangan menuju otak. Akibatnya, kita dapat merasakan makanan atau minuman tersebut.

57 Penyakit dan cara merawat Lidah Sariawan : kekurangan vitamin C Agar berfungsi baik, kita perlu menjaga kesehatan lidah. Caranya antara lain sebagai berikut: a. Menghindari makanan dan minuman yang terlalu panas dan terlalu dingin. b. Konsumsi vitamin C secukupnya. c. Menyikat gigi menggunakan sikat gigi yang bersih dan lembut.

58 KULIT

59 Fungsi utama kulit adalah sebagai : - indra peraba untuk dapat membedakan dingin dan panas, - melindungi tubuh dari kuman penyakit. - mengatur suhu tubuh. Caranya dengan mengeluarkan keringat melalui kulit. Saat berolahraga, terjadi pembakaran energi di tubuh. Hal ini membuat suhu tubuh meningkat. Karena itu, tubuh mengeluarkan keringat untuk menurunkan suhu tubuh

60 Bagian-bagian Kulit a. Bagian-bagian kulit 1) Epidermis (lapisan luar/kulit ari), tersusun atas 2 lapisan. a) Lapisan tanduk, lapisan ini tersusun atas sel-sel mati yang selalu mengelupas. Lalu, sel-sel mati akan digantikan oleh sel- sel di bawahnya. Lapisan ini berfungsi untuk mencegah masuknya bakteri. Selain itu, juga mencegah menguapnya keringat terlalu banyak. b) Lapisan malpighi Lapisan ini berada di bawah lapisan tanduk. Tersusun atas sel-sel yang aktif membelah diri. Pada lapisan ini terdapat zat warna kulit. Selain itu, juga terdapat ujung saraf perasa nyeri. Bila lapisan ini berkelupas, akan terasa sakit.

61 Bagian-bagian Kulit 2) Dermis (lapisan dalam/kulit jangat), tersusun atas: a. Jaringan lemak b. Kelenjar keringat c. Saluran keringat d. Kelenjar minyak e. Pembuluh darah f. Reseptor (saraf penerima rangsang )

62 Penyakit pada kulit 1.Panu : tampak belang-belang putih berbentuk lingkaran pada kulit dan menimbulkan rasa gatal, disebabkan oleh jamur. 2.Kadas: tampak seperti lingkaran putih, permukaan kasar, gatal, disebabkan oleh jamur. 3.Jerawat : kurang seimbangnya hormon dalam tubuh, dan pori-pori kulit yang tersumbat kotoran.

63 Cara Merawat Kulit 1) Gunakan air bersih dan sabun saat mandi. 2) Jangan lupa mencuci tangan sebelum memegang makanan. Saat akan tidur, jangan lupa mencuci tangan dan kaki. 3) Hindari bertukar pakaian dengan orang lain. 4) Oleskan baby oil jika kulitmu melepuh terkena air panas. 5) Konsumsi vitamin E secukupnya. 6) Mandi minimal 2x sehari.

64 TERIMA KASIH


Download ppt "MENU UTAMA UNIVERSITAS ESA UNGGUL OLEH : HARLINDA SYOFYAN, S.Si,M.Pd SISTEM RANGKA DAN PANCA INDERA."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google