M. ZUL IKRAMB DINDA SINTYA LB RAHMA NADILA SB HANNAHB AGUS HARIANTOB

Presentasi berjudul: "M. ZUL IKRAMB DINDA SINTYA LB RAHMA NADILA SB HANNAHB AGUS HARIANTOB"— Transcript presentasi:

1

2 M. ZUL IKRAMB1021151073 DINDA SINTYA LB1021151074 RAHMA NADILA SB1021151075 HANNAHB1021151077 AGUS HARIANTOB1021151086

3 PENGEMBANGAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI METODE SDLC

4 SIKLUS PENGEMBANGAN Analisis Sistem Perancangan Sistem Implementasi Sistem Operasi dan Perawatan Sistem

5 Analisis Sistem Studi Pendahuluan Studi kelayakan Mengidentifikasi Permasalahan dan kebutuhan informasi pemakai. SIKLUS PENGEMBANGAN

6 Sistem Pendahuluan Kegiatan awal dari analisis sistem adalh studi awal tentang jenis, ruang lingkup dan pemahanan awal dari proyek pengembangan STI ini. SIKLUS PENGEMBANGAN

7 Studi Kelayakan ELOSELOS SIKLUS PENGEMBANGAN Teknologi yang dibutuhkan dapat tersedia dan diperoleh. T E L O S Manfaat yang diperolehnya lebih besar dari biaya yang dikeluarkannya dan dana yang digunakan untuk membangunnya tersedia. STI yang dihasilkan dapat dioperasikan dan dijalankan. Tidak melanggar peraturan hukum yang berlaku. Hasil dari STI tidak mempunyai pengaruh negatif terhadap lingkungan organisasi

8 Metode Ekspetasi NE = ∑ Oi x Pi SIKLUS PENGEMBANGAN NOKEPUASAN PELANGGAN KENAIKAN PENJUALAN (Oi) PROBABILITAS TERJADINYA (Pi) Oi X Pi 1Sangat Puas25% atau Rp 5.000.00050%Rp 2.500.000 2Puas20% atau Rp 4.000.00040%Rp 1.600.000 3Cukup Puas10% atau Rp 2.000.00010%Rp 200.000 NE = Rp 2.500.000 + Rp 1.600.000 + Rp 200.000 = Rp 4.300.000 Penjualan sebelumnya Rp 20.000.000

9 Metode Ekspetasi NE = ∑ Oi x Pi SIKLUS PENGEMBANGAN NOKETIDAK PUASAN PENURUNAN PENJUALAN (Oi) PROBABILITAS TERJADINYA (Pi) Oi X Pi 1Sangat Tidak Puas30% atau Rp 5.000.00050%Rp 3.000.000 2Tidak Puas20% atau Rp 4.000.00030%Rp 1.200.000 3Cukup Tidak Puas15% atau Rp 2.000.00020%Rp 600.000 NE = Rp 3.000.000 + Rp 1.200.000 + Rp 600.000 = Rp 4.800.000 Penjualan sebelumnya Rp 20.000.000

10 Metode Ekspetasi NE = ∑ Oi x Pi SIKLUS PENGEMBANGAN NE = Rp 2.500.000 + Rp 1.600.000 + Rp 200.000 = Rp 4.300.000 NE = Rp 3.000.000 + Rp 1.200.000 + Rp 600.000 = Rp 4.800.000 Rp 9.100.000

11 Mengidentifikasi permasalahan dan kebutuhan informasi pemakai Sumber dan tempat permasalahan SIKLUS PENGEMBANGAN Memahami sistem yang sudah ada Menganalisis permasalahan nya Penelitian dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut; 1.Manentukan jenis penelitiannya,Manentukan jenis penelitiannya, 2.Merencanakan jadwal penelitianMerencanakan jadwal penelitian 3.Membuat penugasan penelitianMembuat penugasan penelitian 4.Melakukan hasil penelitianMelakukan hasil penelitian 5.Mengumpulkan hasil penelitianMengumpulkan hasil penelitian

12 Perancangan Sistem Perancangan AwalPerancangan Rinci SIKLUS PENGEMBANGAN

13 Implementasi Sistem Mempersiapkan rencana implementasi. Melakukan kegiatan implementasi. Menindak lanjuti implementasi. SIKLUS PENGEMBANGAN

14 a.Memilih dan melatih personil.Memilih dan melatih personil. b.Memilih dan mempersiapkan tempat dan lokasi sistem.Memilih dan mempersiapkan tempat dan lokasi sistem. c.Mengetes sistem.Mengetes sistem. d.Melakukan konversi sistemMelakukan konversi sistem SIKLUS PENGEMBANGAN Melakukan Kegiatan Implementasi

15 Strategi Konversi Konversi Pararel SIKLUS PENGEMBANGAN Konversi Pilot Konversi Bertahap Konversi Langsung Sistem Lama Sistem Baru Sistem Lama Sistem Baru Sistem Lama Sistem Baru BIAYAIMPLEMENTASIBIAYAIMPLEMENTASI RISIKOIMPLEMRNTASIRISIKOIMPLEMRNTASI Mahal Murah Rendah Tinggi

16 Operasi dan Perawatan Sistem Sistem perlu dirawat karena beberapa hal, yaitu sebagai berikut : 1.Sistem mengandung kesalahan yang dulunya belum terdeteksi, sehingga kesalahan-kesalahan sistem perlu diperbaikiSistem mengandung kesalahan yang dulunya belum terdeteksi, sehingga kesalahan-kesalahan sistem perlu diperbaiki 2.Sistem mengalami perubahan-perubahan karena permintaan baru dari pemakai sistemSistem mengalami perubahan-perubahan karena permintaan baru dari pemakai sistem 3.Sistem mengalami perubahan karena perubahan lingkungan luarSistem mengalami perubahan karena perubahan lingkungan luar 4.Sistem perlu ditingkatkanSistem perlu ditingkatkan SIKLUS PENGEMBANGAN

17 1.Menyediakan tahapan yang dapat digunakan sebagai pedoman mengembangkan sistem. 2.Akan memberikan hasil sistem yang lebih baik karena sistem dianalisis dan dirancang secara keseluruhan sebelum diimplementasikan 1.Hanya menyediakan tahapan-tahapan saja, tetapi tidak menyediakan metodelogi (cara dan alat-alat) untuk mengembangkan sistem, sehingga harus digabungkan dengan metodelogi yang ada yaitu misalnya metodologi pengembngan sistem terstruktur. 2.Hasil dari SDLC sangat tergantung dari hasil ditahap analisis, sehingga jika terdapat kesalahan analisis, akan erbawa terus dengan hasil sistem yang kurang memuaskan 3.Dibutuhkan waktu yang lama untuk mengembangkannya karena sistem harus dikembangkan sampai selesai semua terlebih dahulu 4.Dibutuhkan biaya yang relatif lebih besar dibandingkan dengan metode lainnya 5.Hasil dari sistem tidak luwes untuk dimodifikasi karena perlu dilakukan analisis kembali KELEBIH AN KEKURANG AN

18 METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM TERSTRUKTUR Metodologi Pendekatan Terstruktur TopDown Top Down Bottom Up Dekomposisi/moduler

19 ALAT YANG DIPERLUKAN UNTUK METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM TERSTRUKTUR : Bagan alir sistem Diagram arus data Kamus data Pseudocode Bagan terstruktur Bagan alir program Structured english Tabel Keputusan

20 PROSES PENGEMBANGAN SISTEM, PIHAK YANG TERLIBAT DAN ALAT-ALATNYA. Pemakai Sistem Analis Sistem Teknisi Sitem Tahap Analisis Tahap Perencanaan Alat Analisis -Bagan alir sistem -Kamus data -Diagram arus data Alat Perencanaan -DAD -Kamus data -Bagan alir program -Bagan terstruktur -Tebel keputusan -Structured english -Pseudo code

21 ALAT-ALAT KOMUNIKASI DI TAHAP ANALISIS Bagan alir sistem Diagram Arus Kamus Data

22 Digunakan untuk menggambarkan proses dari sistem yang lama atau sistem yang baru siusulkan. Bagan arus sistem juga menunjukkan arus dari dokumen-dokumen yang ada diorganisasi. Alat-alat Komunikasi di Tahap Analisis Bagan Alir Sistem

23 ALAT-ALAT KOMUNIKASI DI TAHAP ANALISIS Menggambarkan sistem pertama kali secara garis besar (top level) dan memecah- mecahnya menjadi bagian- bagian yang lebih kecil dalam bentuk modul-modul (lower level) Diagram Arus Data

24 Katalog fakta tentang data yang mengalir di sistem. Alat-alat Komunikasi di Tahap Analisis Kamus Data

25 ALAT-ALAT KOMUNIKASI DI TAHAP PERANCANGAN

26 BAGAN ALIR PROGRAM Mulai Langganan = “Dealer” POTONGAN UNTUK DEALER POTONGAN UNTUK PENGECER HITUNG PENJUALAN BERSIH Mulai Tampilkan penjualan bersih Bagan alir program menghitung nilai penjualan

27 BAGAN TERSRUKTUR HITUNG PENJUALAN POTONGAN UNTUK DEALER Penjualan Potongan Penjualan Potongan Penjualan Potongan Dibayar Bagan tersruktur menghitung nilai penjualan HITUNG PENJUALAN BERSIH POTONGAN UNTUK PENGECER

28 TABEL KEPUTUSAN Tabel yang digunakan sebagai alat bantu menyelesaikan logika penyeleksian kondisi di dalam program

29 PSEUDO CODE Kode yang mirip dengan instruksi kode program komputer If langganan adalah dealer then PotonganUntukDealer (Penjualan,Potongan) else PotonganUntukPengecer(Penjualan,Potongan); HitungPenjualanBersih (Penjualan, Potongan, Dibayar); Write (‘Penjualan Bersih = ‘, Dibayar);

30 THANK’S