Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehBudi Chandra Ipada Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
TUGAS MATA KULIAH DASAR BIOMEDIK 2 DOSEN PENGAMPU : DR.HANDY EKA BAYU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KAMPUS SINTANG FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT DISUSUN OLEH: BUDI CHANDRA MOCHAMMAD OBIT YUDA P
2
SAKIT GIGI Sakit gigi adalah kondisi ketika muncul rasa nyeri di dalam atau sekitar gigi dan rahang. Tingkat keparahan nyeri tersebut bisa bervariasi, mulai dari ringan hingga parah. Nyeri sakit gigi bisa terasa secara terus-menerus sepanjang hari atau bisa muncul dan hilang secara berulang-ulang tanpa menentu. Sering kali nyeri sakit gigi terasa memburuk ketika penderita makan atau minum (terutama makanan atau minuman yang panas atau dingin) dan ketika penderita berbaring di malam hari.
3
Ketika terjadi sakit gigi, daerah rahang yang berdekatan dengan gigi yang terinfeksi akan ikut terasa nyeri dan teraba lunak. Kadang-kadang sumber nyeri sulit dibedakan. Contohnya adalah nyeri yang seperti berasal dari telinga pada kasus infeksi geraham bawah dan nyeri yang seperti berasal dari saluran sinus (rongga udara di belakang tulang pipi dan dahi) pada kasus infeksi geraham atas. Selain nyeri, gejala lain dari sakit gigi adalah: Bengkak di sekitar gigi yang terinfeksi. Pusing. Rasa dan bau busuk dari gigi yang terinfeksi. Demam. LANJUTAN...
4
PENYEBAB SAKIT GIGI Di dalam gigi terdapat pulpa gigi. Pulpa gigi merupakan lapisan terdalam dari struktur gigi yang terdiri atas pembuluh darah dan saraf sensitif. Sakit gigi terjadi ketika pulpa mengalami peradangan. Penyebab radang bisa bermacam-macam, di antaranya: Pembusukan gigi (kondisi ini kerap diakibatkan oleh permukaan gigi berlubang). Penumpukan nanah di dasar gigi akibat infeksi bakteri (abses periapikal). Penyusutan gusi. Gigi retak. Tambalan yang rusak (pada gigi yang pernah ditambal).
5
TINDAKAN YANG DAPAT DILAKUKAN UNTUK MENCEGAH SAKIT GIGI Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Oleh karena itu, meski gigi Anda saat ini masih sehat, disarankan untuk melakukan langkah pencegahan untuk mengantisipasi sakit gigi. Usaha pencegahan tersebut di antaranya: 1.Memeriksakan gigi Anda ke dokter setidaknya dua kali dalam setahun. 2.Membatasi konsumsi makanan atau minuman manis, misalnya cokelat, kue manis, dan permen. 3.Menyikat gigi dua kali sehari menggunakan pasta gigi ber-fluoride. 4.Bersihkan sela-sela gigi dengan dental floss atau benang gigi. 5.Sebagai tindakan pelengkap sekaligus memastikan mulut terbebas dari bakteri, akhiri tiap menggosok gigi dengan berkumur menggunakan mouthwash, jika perlu. 6.Berhenti atau mengurangi merokok. Selain merusak paru-paru, kebiasaan merokok turut berdampak buruk kepada kesehatan gigi dan mulut.
6
TERIMAKASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.