Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehasrul sani Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Asrul Sani, ST M.Kom MT LoGiKa InFoRmAtIkA Pertemuan 6 Asrul Sani, ST M.Kom MT - Logika Informatika
2
Gerbang Logika Dasar pembentuk dlm sistem digital. Beroperasi dlm bilangan biner (gerbang logika biner). Logika biner menggunakan dua buah nilai yaitu ‘0’ dan ‘1’. Logika biner yang digunakan dlm sistem digital, yaitu : 1. logika biner positif, logika tinggi ditandai dengan nilai HIGH (1) dan logika rendah ditandai dengan nilai LOW (0). 2. logika biner negatif, logika tinggi ditandai nilai ‘0’ dan logika rendah ditandai nilai ‘1’. Pada pembahasan ini kita akan mengunakan logika biner positif. Asrul Sani, ST M.Kom MT - Logika Informatika
3
Gerbang Logika Dasar Pada sistem digital hanya terdapat tiga buah gerbang logika dasar, yaitu : 1. Gerbang AND, 2. Gerbang OR, dan 3. Gerbang NOT (inverter). Berikut ini kita akan membahas ketiga gerbang dasar tersebut. Asrul Sani, ST M.Kom MT - Logika Informatika
4
Gerbang Logika AND Gerbang logika AND gerbang logika dasar yang memiliki dua atau lebih sinyal masukan dgn satu sinyal keluaran. Berlaku ketentuan: sinyal keluaran akan tinggi jika semua sinyal masukan tinggi. ABF 000 010 100 111 Asrul Sani, ST M.Kom MT - Logika Informatika
5
Gerbang Logika OR Gerbang logika OR gerbang logika dasar yang memiliki dua atau lebih sinyal masukan dgn satu sinyal keluaran. Berlaku ketentuan: sinyal keluaran akan tinggi jika salah satu sinyal masukan tinggi. ABF 000 011 101 111 Asrul Sani, ST M.Kom MT - Logika Informatika
6
Gerbang Logika NOT (inverter) Gerbang logika NOT gerbang logika dasar yang memiliki sebuah sinyal masukan dan sebuah sinyal keluaran. Berlaku ketentuan: sinyal keluaran akan tinggi jika sinyal masukan rendah. AF 01 10 Asrul Sani, ST M.Kom MT - Logika Informatika
7
”memiliki konsep seperti sebuah saklar yang dipasangkan secara paralel dengan lampu dan diserikan dengan sebuah resistor.” Tabel Kebenaran (ON/OFF = 1/0) SLampu OFFHidup ONMati S R Asrul Sani, ST M.Kom MT - Logika Informatika
8
Gerbang Logika Bentukan Dihasilkan dari susunan gerbang logika dasar diantaranya : 1. Gerbang NAND, 2. Gerbang NOR, 3. Gerbang XOR, dan 4. Gerbang XNOR. Asrul Sani, ST M.Kom MT - Logika Informatika
9
Gerbang Logika NAND Gerbang logika NAND gerbang logika AND yang di NOT kan. ABF 001 011 101 110 Asrul Sani, ST M.Kom MT - Logika Informatika
10
Gerbang Logika NOR Gerbang logika NOR gerbang logika OR yang di NOT kan. ABF 001 010 100 110 Asrul Sani, ST M.Kom MT - Logika Informatika
11
Gerbang Logika XOR Berlaku ketentuan: sinyal keluaran tinggi jika masukan tinggi berjumlah ganjil. ABF 000 011 101 110 Asrul Sani, ST M.Kom MT - Logika Informatika
12
Gerbang Logika XNOR Berlaku ketentuan: sinyal keluaran rendah jika masukan tinggi berjumlah ganjil. ABF 001 010 100 111 Asrul Sani, ST M.Kom MT - Logika Informatika
13
IPv4 Format IP terdiri dari 32 bit (digit biner) yang dibagi dalam 4 bagian. Bagian bagian tersebut disebut OCTET dan setiap octet memiliki masing masing isi 8 bit. Asrul Sani, ST M.Kom MT - Logika Informatika
14
IP address 167.205.9.15 Netmask 255.255.0.0 Konversi ke biner : IP address : 10100111.11001101.00001001.00001111 Netmask : 11111111.11111111.00000000.00000000 Hasil : 10100111.11001101.00000000.00000000 Hasilnya = Network address = 167.205.0.0 AND Asrul Sani, ST M.Kom MT - Logika Informatika
15
IP address 167.205.9.15 Netmask 255.255.0.0 Konversi ke biner : IP address : 10100111.11001101.00001001.00001111 Netmask : 11111111.11111111.00000000.00000000 XNOR Asrul Sani, ST M.Kom MT - Logika Informatika
16
Asrul Sani, ST M.Kom – Metode Numerik Thank You Pelajarilah jagad raya ini. Jangan kecewa karena dunia tidak mengenal anda, tetapi kecewalah karena anda tidak mengenal dunia. berubah
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.