Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehendlles nergal davagni davagni Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
STUDI PENGARUH INERSIA DAN PEMODELAN KAVITASI TERHADAP PERFORMANSI PELUMASAN BEARING BERTEKSTUR disusun oleh: DEBI ADI MARTA 21050111130039 Sidang Tugas Akhir Senin, 27 November 2017 Mechanical Engineering Department Diponegoro University Prof. H. Soedarto, S.H Street Tembalang – Semarang Postcode 50275 Phone. (024) 7460059 Fax. (024) 7460059
2
OUTLINE 2 PENDAHULUAN DASAR TEORI METODOLOGI PENELITIAN HASIL DAN PEMBAHASAN PENUTUP Mechanical Engineering Department Diponegoro University Prof. H. Soedarto, S.H Street Tembalang – Semarang Postcode 50275 Phone. (024) 7460059 Fax. (024) 7460059 Rabu, 07 Juni 2017 Sidang Tugas Akhir Senin, 31 Januari 2018
3
OUTLINE 3 PENDAHULUAN Mechanical Engineering Department Diponegoro University Prof. H. Soedarto, S.H Street Tembalang – Semarang Postcode 50275 Phone. (024) 7460059 Fax. (024) 7460059 Rabu, 07 Juni 2017Senin, 27 November 2017 Latar BelakangTujuanBatasan Masalah Senin, 31 Januari 2018 Sidang Tugas Akhir
4
PENDAHULUAN 4 Mechanical Engineering Department Diponegoro University Prof. H. Soedarto, S.H Street Tembalang – Semarang Postcode 50275 Phone. (024) 7460059 Fax. (024) 7460059 Latar Belakang Rabu, 07 Juni 2017 Pada studi yang telah dilakukan tidak ditampilkan model kavitasi yang pada kenyataannya juga mem- pengaruhi performansi pelumasan Mempertimbangkan kondisi batas slip yang diterapkan pada bagian tertentu dari bearing, dan efek yang diberikan terhadap performansi pelumasan Senin, 27 November 2017Senin, 31 Januari 2018 Sidang Tugas Akhir
5
PENDAHULUAN 5 Mechanical Engineering Department Diponegoro University Prof. H. Soedarto, S.H Street Tembalang – Semarang Postcode 50275 Phone. (024) 7460059 Fax. (024) 7460059 Tujuan 1.Menganalisa pengaruh inersia untuk fluida Newtonian terhadap performansi pelumasan pada slider bearing 2.Manganalisis pengaruh pemodelan kavitasi terhadap performansi pelumasan pada slider bearing bertekstur 3. Menganalisis pengaruh kondisi batas slip untuk fluida Newtonian terhadap performasi pelumasan pada slider bearing bertekstur Rabu, 07 Juni 2017Senin, 27 November 2017Senin, 31 Januari 2018 Sidang Tugas Akhir
6
PENDAHULUAN 6 Mechanical Engineering Department Diponegoro University Prof. H. Soedarto, S.H Street Tembalang – Semarang Postcode 50275 Phone. (024) 7460059 Fax. (024) 7460059 Batasan Masalah 1. Jenis fluida yang digunakan adalah fluida Newtonian dan incompressible dengan model aliran laminar 2. Pemodelan fluida diasumsikan dalam keadaan steady 3. Simulasi dilakukan terhadap permodelan 2D slider bearing 4. Material bearing diabaikan Rabu, 07 Juni 2017Senin, 27 November 2017 Senin, 31 Januari 2018 Sidang Tugas Akhir
7
OUTLINE 7 DASAR TEORI Mechanical Engineering Department Diponegoro University Prof. H. Soedarto, S.H Street Tembalang – Semarang Postcode 50275 Phone. (024) 7460059 Fax. (024) 7460059 Rabu, 07 Juni 2017Senin, 27 November 2017 Pelumasan Dengan Kurva StribeckPersamaan PembangunInersia pada FluidaKavitasiFenomena Slip Senin, 31 Januari 2018 Sidang Tugas Akhir
8
DASAR TEORI 8 Mechanical Engineering Department Diponegoro University Prof. H. Soedarto, S.H Street Tembalang – Semarang Postcode 50275 Phone. (024) 7460059 Fax. (024) 7460059 Rabu, 07 Juni 2017 Hydrodynamic Lubrication Mixed Lubrication Boundary Lubrication Pelumasan Dengan Kurva Stribeck Senin, 27 November 2017 Sidang Tugas Akhir
9
DASAR TEORI 9 Mechanical Engineering Department Diponegoro University Prof. H. Soedarto, S.H Street Tembalang – Semarang Postcode 50275 Phone. (024) 7460059 Fax. (024) 7460059 Seminar Tugas Akhir Rabu, 07 Juni 2017 Persamaan Pembangun Inertial forces Pressure forces Viscous forces External forces Persamaan Navier-Stokes Persamaan Kontinuitas Senin, 27 November 2017Senin, 31 Januari 2018
10
DASAR TEORI 10 Mechanical Engineering Department Diponegoro University Prof. H. Soedarto, S.H Street Tembalang – Semarang Postcode 50275 Phone. (024) 7460059 Fax. (024) 7460059 Seminar Tugas Akhir Rabu, 07 Juni 2017 Inersia pada Fluida Inersia adalah ketahanan suatu benda fisik terhadap perubahan karena pergerakannya (kecepatan, arah, dan keadaan diam) Re = bilangan Reynolds Senin, 27 November 2017Senin, 31 Januari 2018
11
DASAR TEORI 11 Mechanical Engineering Department Diponegoro University Prof. H. Soedarto, S.H Street Tembalang – Semarang Postcode 50275 Phone. (024) 7460059 Fax. (024) 7460059 Seminar Tugas Akhir Rabu, 07 Juni 2017 Kavitasi Kavitasi adalah fenomena perubahan fase cair menjadi uap disebabkan karena tekanannya berkurang hingga di bawah tekanan uap jenuhnya, atau tekanannya dibawah tekanan atmosfer. Senin, 27 November 2017 Terbentuknya kavitasi Senin, 31 Januari 2018
12
DASAR TEORI 12 Mechanical Engineering Department Diponegoro University Prof. H. Soedarto, S.H Street Tembalang – Semarang Postcode 50275 Phone. (024) 7460059 Fax. (024) 7460059 Seminar Tugas Akhir Rabu, 07 Juni 2017 Fenomena Slip Fenomena Slip adalah fenomena yang terjadi ketika terjadi perbedaan kecepatan relatif antara permukaan fluida yang bersentuhan langsung dengan permukaan solid Senin, 27 November 2017Senin, 31 Januari 2018
13
OUTLINE 13 Mechanical Engineering Department Diponegoro University Prof. H. Soedarto, S.H Street Tembalang – Semarang Postcode 50275 Phone. (024) 7460059 Fax. (024) 7460059 Seminar Tugas Akhir Rabu, 07 Juni 2017Senin, 27 November 2017 METODOLOGI PENELITIAN Flowchart PenelitianFlowchart Modeling Senin, 31 Januari 2018
14
METODOLOGI PENELITIAN 14 Mechanical Engineering Department Diponegoro University Prof. H. Soedarto, S.H Street Tembalang – Semarang Postcode 50275 Phone. (024) 7460059 Fax. (024) 7460059 Seminar Tugas Akhir Rabu, 07 Juni 2017 Flowchart Penelitian MulaiStudi Literatur Simulasi Validasi Sesuai dengan jurnal acuan Studi Kasus Kesimpulan Selesai Ya Tidak Senin, 27 November 2017Senin, 31 Januari 2018
15
METODOLOGI PENELITIAN 15 Mechanical Engineering Department Diponegoro University Prof. H. Soedarto, S.H Street Tembalang – Semarang Postcode 50275 Phone. (024) 7460059 Fax. (024) 7460059 Seminar Tugas Akhir Rabu, 07 Juni 2017 Flowchart Modeling Mulai Pembuatan Geometri Pembuatan Mesh Mesh Independent Studi Kasus Tidak Ya Kasus 1: Validasi Jurnal Dobrica dkk, 2009 Kasus 2: High dan Low Inersia Kasus 3: Penambahan Kondisi Batas Slip Pendefinisian Kondisi Batas Pendefinisian Solution Method Pendefinisian Solution Control Iterasi Post-processing Selesai Senin, 27 November 2017Senin, 31 Januari 2018
16
OUTLINE 16 Mechanical Engineering Department Diponegoro University Prof. H. Soedarto, S.H Street Tembalang – Semarang Postcode 50275 Phone. (024) 7460059 Fax. (024) 7460059 Seminar Tugas Akhir Rabu, 07 Juni 2017Senin, 27 November 2017 HASIL DAN PEMBAHASAN Validasi Jurnal Dobrica dkk, 2009High dan Low InersiaPenambahan Kondisi Batas Slip Senin, 31 Januari 2018
17
HASIL DAN PEMBAHASAN 17 Mechanical Engineering Department Diponegoro University Prof. H. Soedarto, S.H Street Tembalang – Semarang Postcode 50275 Phone. (024) 7460059 Fax. (024) 7460059 Seminar Tugas Akhir Rabu, 07 Juni 2017 Kasus 1 – Validasi Jurnal Dobrica dkk, 2009 Senin, 27 November 2017Senin, 31 Januari 2018
18
HASIL DAN PEMBAHASAN 18 Mechanical Engineering Department Diponegoro University Prof. H. Soedarto, S.H Street Tembalang – Semarang Postcode 50275 Phone. (024) 7460059 Fax. (024) 7460059 Rabu, 07 Juni 2017 Seminar Tugas Akhir Kasus 1 – Validasi Jurnal Dobrica dkk, 2009 l C = 0,0008 cm l D1 + l D2 = 0,0003 cm h D = 0,0002 cm h F = 0,0002 cm U= 10 m/s Re=57,3 dan λ=2 Senin, 27 November 2017 I II III Senin, 31 Januari 2018
19
HASIL DAN PEMBAHASAN 19 Mechanical Engineering Department Diponegoro University Prof. H. Soedarto, S.H Street Tembalang – Semarang Postcode 50275 Phone. (024) 7460059 Fax. (024) 7460059 Seminar Tugas Akhir Rabu, 07 Juni 2017 Kasus 1 – Validasi Jurnal Dobrica dkk, 2009 Senin, 27 November 2017 Mesh Independent Size (mm) W (N) 5 x 10 -3 1,59x10 -1 4,5 x 10 -3 1,61x10 -1 4 x 10 -3 1,62x10 -1 3,5 x 10 -3 1,63x10 -1 3 x 10 -3 1,63x10 -1 2,5 x 10 -3 1,63x10 -1 2 x 10 -3 1,63x10 -1 1,5 x 10 -3 1,63x10 -1 1 x 10 -3 1,63x10 -1 Senin, 31 Januari 2018
20
HASIL DAN PEMBAHASAN 20 Mechanical Engineering Department Diponegoro University Prof. H. Soedarto, S.H Street Tembalang – Semarang Postcode 50275 Phone. (024) 7460059 Fax. (024) 7460059 Seminar Tugas Akhir Rabu, 07 Juni 2017 Kasus 1 – Validasi Jurnal Dobrica dkk, 2009 Tekanan Statis Hasil Studi Senin, 27 November 2017 Re=57,3 dan λ=2 Senin, 31 Januari 2018
21
HASIL DAN PEMBAHASAN 21 Mechanical Engineering Department Diponegoro University Prof. H. Soedarto, S.H Street Tembalang – Semarang Postcode 50275 Phone. (024) 7460059 Fax. (024) 7460059 Seminar Tugas Akhir Rabu, 07 Juni 2017Senin, 27 November 2017 Kasus 1 – Validasi Jurnal Dobrica dkk, 2009 Perbandingan Tekanan Statis Hasil Studi dengan Jurnal Acuan Re=57,3 dan λ=2 Senin, 31 Januari 2018
22
HASIL DAN PEMBAHASAN 22 Mechanical Engineering Department Diponegoro University Prof. H. Soedarto, S.H Street Tembalang – Semarang Postcode 50275 Phone. (024) 7460059 Fax. (024) 7460059 Seminar Tugas Akhir Rabu, 07 Juni 2017Senin, 27 November 2017 Kasus 2 – High dan Low Inersia High Inersia dengan Menambahkan Kondisi Batas Kavitasi Re=57,3 dan λ=2 Senin, 31 Januari 2018
23
HASIL DAN PEMBAHASAN 23 Mechanical Engineering Department Diponegoro University Prof. H. Soedarto, S.H Street Tembalang – Semarang Postcode 50275 Phone. (024) 7460059 Fax. (024) 7460059 Seminar Tugas Akhir Rabu, 07 Juni 2017Senin, 27 November 2017 Kasus 2 – High dan Low Inersia Perbandingan Nilai Statis Non-dimensional High Inersia Dengan dan Tanpa Kavitasi Re=57,3 dan λ=2 Senin, 31 Januari 2018
24
HASIL DAN PEMBAHASAN 24 Mechanical Engineering Department Diponegoro University Prof. H. Soedarto, S.H Street Tembalang – Semarang Postcode 50275 Phone. (024) 7460059 Fax. (024) 7460059 Seminar Tugas Akhir Rabu, 07 Juni 2017Senin, 27 November 2017 Kasus 2 – High dan Low Inersia Grafik Daya Dukung Beban Kasus High Inersia Dengan dan Tanpa Kondisi Batas Kavitasi Re=57,3 dan λ=2 Senin, 31 Januari 2018
25
HASIL DAN PEMBAHASAN 25 Mechanical Engineering Department Diponegoro University Prof. H. Soedarto, S.H Street Tembalang – Semarang Postcode 50275 Phone. (024) 7460059 Fax. (024) 7460059 Seminar Tugas Akhir Rabu, 07 Juni 2017Senin, 27 November 2017 Kasus 2 – High dan Low Inersia Tekanan Statis Non- dimensional Low Inersia Tanpa Kondisi Batas Kavitasi Re=0,25 dan λ=2 Senin, 31 Januari 2018
26
HASIL DAN PEMBAHASAN 26 Mechanical Engineering Department Diponegoro University Prof. H. Soedarto, S.H Street Tembalang – Semarang Postcode 50275 Phone. (024) 7460059 Fax. (024) 7460059 Seminar Tugas Akhir Rabu, 07 Juni 2017Senin, 27 November 2017 Kasus 2 – High dan Low Inersia Tekanan Statis Non- dimensional Low Inersia Dengan Kondisi Batas Kavitasi Re=0,25 dan λ=2 Senin, 31 Januari 2018
27
HASIL DAN PEMBAHASAN 27 Mechanical Engineering Department Diponegoro University Prof. H. Soedarto, S.H Street Tembalang – Semarang Postcode 50275 Phone. (024) 7460059 Fax. (024) 7460059 Seminar Tugas Akhir Rabu, 07 Juni 2017Senin, 27 November 2017 Kasus 2 – High dan Low Inersia Perbandingan Tekanan Statis Non-dimensional Low Inersia Dengan dan Tanpa Kondisi Batas Kavitasi Re=0,25 dan λ=2 Senin, 31 Januari 2018
28
HASIL DAN PEMBAHASAN 28 Mechanical Engineering Department Diponegoro University Prof. H. Soedarto, S.H Street Tembalang – Semarang Postcode 50275 Phone. (024) 7460059 Fax. (024) 7460059 Seminar Tugas Akhir Rabu, 07 Juni 2017Senin, 27 November 2017 Kasus 2 – High dan Low Inersia Perbandingan Daya Dukung Beban Low Inersia Dengan dan Tanpa Kondisi Batas Kavitasi Re=0,25 dan λ=2 Senin, 31 Januari 2018
29
HASIL DAN PEMBAHASAN 29 Mechanical Engineering Department Diponegoro University Prof. H. Soedarto, S.H Street Tembalang – Semarang Postcode 50275 Phone. (024) 7460059 Fax. (024) 7460059 Seminar Tugas Akhir Rabu, 07 Juni 2017Senin, 27 November 2017 Kasus 2 – High dan Low Inersia Perbandingan Daya Dukung Beban Low Inersia Dengan dan Tanpa Kondisi Batas Kavitasi Re=57,5 dan λ=2 Re=0,25 dan λ=2 Senin, 31 Januari 2018
30
HASIL DAN PEMBAHASAN 30 Mechanical Engineering Department Diponegoro University Prof. H. Soedarto, S.H Street Tembalang – Semarang Postcode 50275 Phone. (024) 7460059 Fax. (024) 7460059 Seminar Tugas Akhir Rabu, 07 Juni 2017Senin, 27 November 2017 Kasus 2 – High dan Low Inersia Perbandingan Daya Dukung Beban Low dan High Inersia Dengan dan Tanpa Kondisi Batas Kavitasi high inersia tanpa kondisi batas kavitasi high inersia dengan kondisi batas kavitasi low inersia dengan kondisi batas kavitasi low inersia tanpa kondisi batas kavitasi Re=57,5 dan λ=2 Re=0,25 dan λ=2 Senin, 31 Januari 2018
31
HASIL DAN PEMBAHASAN 31 Mechanical Engineering Department Diponegoro University Prof. H. Soedarto, S.H Street Tembalang – Semarang Postcode 50275 Phone. (024) 7460059 Fax. (024) 7460059 Seminar Tugas Akhir Rabu, 07 Juni 2017Senin, 27 November 2017 Kasus 3 – Analisa Efek Inersia Dengan Menambahkan Kondisi Slip Geometri Pemodelan Kasus 3 l c = 0,001 m l d = 0,0005 m h d = h f = 0,000125 m U = 0,28 m/s Senin, 31 Januari 2018
32
HASIL DAN PEMBAHASAN 32 Mechanical Engineering Department Diponegoro University Prof. H. Soedarto, S.H Street Tembalang – Semarang Postcode 50275 Phone. (024) 7460059 Fax. (024) 7460059 Seminar Tugas Akhir Rabu, 07 Juni 2017 Re=1 dan λ=4 Re=4 dan λ=4 Re=4 dan λ=10 Senin, 27 November 2017 Kasus 3 – Analisa Efek Inersia Dengan Menambahkan Kondisi Slip Senin, 31 Januari 2018
33
HASIL DAN PEMBAHASAN 33 Mechanical Engineering Department Diponegoro University Prof. H. Soedarto, S.H Street Tembalang – Semarang Postcode 50275 Phone. (024) 7460059 Fax. (024) 7460059 Seminar Tugas Akhir Rabu, 07 Juni 2017Senin, 27 November 2017 Kasus 2 – High dan Low Inersia Perbandingan tekanan statis non-dimensional dengan dan tanpa kondisi batas kavitasi Konfigurasi Re=1 dan λ=4 Senin, 31 Januari 2018
34
HASIL DAN PEMBAHASAN 34 Mechanical Engineering Department Diponegoro University Prof. H. Soedarto, S.H Street Tembalang – Semarang Postcode 50275 Phone. (024) 7460059 Fax. (024) 7460059 Seminar Tugas Akhir Rabu, 07 Juni 2017Senin, 27 November 2017 Kasus 2 – High dan Low Inersia Perbandingan gaya dukung beban dengan dan tanpa kondisi batas kavitasi Konfigurasi Re=1 dan λ=4 Senin, 31 Januari 2018
35
HASIL DAN PEMBAHASAN 35 Mechanical Engineering Department Diponegoro University Prof. H. Soedarto, S.H Street Tembalang – Semarang Postcode 50275 Phone. (024) 7460059 Fax. (024) 7460059 Seminar Tugas Akhir Rabu, 07 Juni 2017Senin, 27 November 2017 Kasus 2 – High dan Low Inersia Perbandingan tekanan statis non-dimensional dengan dan tanpa kondisi batas kavitasi Konfigurasi Re=4 dan λ=4 Senin, 31 Januari 2018
36
HASIL DAN PEMBAHASAN 36 Mechanical Engineering Department Diponegoro University Prof. H. Soedarto, S.H Street Tembalang – Semarang Postcode 50275 Phone. (024) 7460059 Fax. (024) 7460059 Seminar Tugas Akhir Rabu, 07 Juni 2017Senin, 27 November 2017 Kasus 2 – High dan Low Inersia Perbandingan gaya dukung beban dengan dan tanpa kondisi batas kavitasi Konfigurasi Re=4 dan λ=4 Senin, 31 Januari 2018
37
HASIL DAN PEMBAHASAN 37 Mechanical Engineering Department Diponegoro University Prof. H. Soedarto, S.H Street Tembalang – Semarang Postcode 50275 Phone. (024) 7460059 Fax. (024) 7460059 Seminar Tugas Akhir Rabu, 07 Juni 2017Senin, 27 November 2017 Kasus 2 – High dan Low Inersia Perbandingan tekanan statis non-dimensional dengan dan tanpa kondisi batas kavitasi Senin, 31 Januari 2018
38
HASIL DAN PEMBAHASAN 38 Mechanical Engineering Department Diponegoro University Prof. H. Soedarto, S.H Street Tembalang – Semarang Postcode 50275 Phone. (024) 7460059 Fax. (024) 7460059 Seminar Tugas Akhir Rabu, 07 Juni 2017Senin, 27 November 2017 Kasus 2 – High dan Low Inersia Perbandingan gaya dukung beban dengan dan tanpa kondisi batas kavitasi Konfigurasi Re=4 dan λ=10 Senin, 31 Januari 2018
39
HASIL DAN PEMBAHASAN 39 Mechanical Engineering Department Diponegoro University Prof. H. Soedarto, S.H Street Tembalang – Semarang Postcode 50275 Phone. (024) 7460059 Fax. (024) 7460059 Seminar Tugas Akhir Rabu, 07 Juni 2017Senin, 27 November 2017 Kasus 2 – High dan Low Inersia Perbandingan tekanan statis non-dimensional dengan kondisi batas kavitasi Senin, 31 Januari 2018
40
HASIL DAN PEMBAHASAN 40 Mechanical Engineering Department Diponegoro University Prof. H. Soedarto, S.H Street Tembalang – Semarang Postcode 50275 Phone. (024) 7460059 Fax. (024) 7460059 Seminar Tugas Akhir Rabu, 07 Juni 2017Senin, 27 November 2017 Kasus 2 – High dan Low Inersia Perbandingan gaya dukung beban dengan kondisi batas kavitasi Re=4 dan λ=4 Dengan Kondisi Batas Kavitasi Re=1 dan λ=4 Dengan Kondisi Batas Kavitasi Re=4 dan λ=10 Dengan Kondisi Batas Kavitasi Senin, 31 Januari 2018
41
HASIL DAN PEMBAHASAN 41 Mechanical Engineering Department Diponegoro University Prof. H. Soedarto, S.H Street Tembalang – Semarang Postcode 50275 Phone. (024) 7460059 Fax. (024) 7460059 Seminar Tugas Akhir Rabu, 07 Juni 2017Senin, 27 November 2017 Kasus 2 – High dan Low Inersia Perbandingan tekanan statis non-dimensional tanpa kondisi batas kavitasi Senin, 31 Januari 2018
42
HASIL DAN PEMBAHASAN 42 Mechanical Engineering Department Diponegoro University Prof. H. Soedarto, S.H Street Tembalang – Semarang Postcode 50275 Phone. (024) 7460059 Fax. (024) 7460059 Seminar Tugas Akhir Rabu, 07 Juni 2017Senin, 27 November 2017 Kasus 2 – High dan Low Inersia Perbandingan gaya dukung beban tanpa kondisi batas kavitasi Re=1 dan λ=10 Tanpa Kondisi Batas Kavitasi Re=4 dan λ=10 Tanpa Kondisi Batas Kavitasi Re=4 dan λ=4 Tanpa Kondisi Batas Kavitasi Senin, 31 Januari 2018
43
HASIL DAN PEMBAHASAN 43 Mechanical Engineering Department Diponegoro University Prof. H. Soedarto, S.H Street Tembalang – Semarang Postcode 50275 Phone. (024) 7460059 Fax. (024) 7460059 Seminar Tugas Akhir Rabu, 07 Juni 2017Senin, 27 November 2017 Kasus 2 – High dan Low Inersia Grafik tekanan statis non- dimensional dengan berbagai variasi kondisi Senin, 31 Januari 2018
44
HASIL DAN PEMBAHASAN 44 Mechanical Engineering Department Diponegoro University Prof. H. Soedarto, S.H Street Tembalang – Semarang Postcode 50275 Phone. (024) 7460059 Fax. (024) 7460059 Seminar Tugas Akhir Rabu, 07 Juni 2017Senin, 27 November 2017 Kasus 2 – High dan Low Inersia Perbandingan gaya dukung beban dengan berbagai variasi kondisi Tanpa Kondisi Batas Kavitasi dengan Kondisi Batas slip Tanpa Kondisi Batas Kavitasi dan Kondisi Batas slip Dengan Kondisi Batas Kavitasi dan Kondisi Batas slip Dengan Kondisi Batas Kavitasi Senin, 31 Januari 2018
45
HASIL DAN PEMBAHASAN 45 Mechanical Engineering Department Diponegoro University Prof. H. Soedarto, S.H Street Tembalang – Semarang Postcode 50275 Phone. (024) 7460059 Fax. (024) 7460059 Seminar Tugas Akhir Rabu, 07 Juni 2017Senin, 27 November 2017 Kasus 2 – High dan Low Inersia Grafik tekanan statis non- dimensional dengan berbagai variasi kondisi Senin, 31 Januari 2018
46
HASIL DAN PEMBAHASAN 46 Mechanical Engineering Department Diponegoro University Prof. H. Soedarto, S.H Street Tembalang – Semarang Postcode 50275 Phone. (024) 7460059 Fax. (024) 7460059 Seminar Tugas Akhir Rabu, 07 Juni 2017Senin, 27 November 2017 Kasus 2 – High dan Low Inersia Perbandingan gaya dukung beban dengan berbagai variasi kondisi Tanpa Kondisi Batas Kavitasi dan Kondisi Batas slip Dengan Kondisi Batas Kavitasi dan Kondisi Batas slip Dengan Kondisi Batas Kavitasi Dengan Kondisi Batas Kavitasi dan Kondisi Batas Slip Tanpa Kondisi Batas Kavitasi dengan Kondisi Batas Slip Tanpa Kondisi Batas Kavitasi dan Kondisi Batas Slip Dengan Kondisi Batas Kavitasi Senin, 31 Januari 2018
47
HASIL DAN PEMBAHASAN 47 Mechanical Engineering Department Diponegoro University Prof. H. Soedarto, S.H Street Tembalang – Semarang Postcode 50275 Phone. (024) 7460059 Fax. (024) 7460059 Seminar Tugas Akhir Rabu, 07 Juni 2017Senin, 27 November 2017 Kasus 2 – High dan Low Inersia Grafik tekanan statis non- dimensional dengan berbagai variasi kondisi Senin, 31 Januari 2018
48
HASIL DAN PEMBAHASAN 48 Mechanical Engineering Department Diponegoro University Prof. H. Soedarto, S.H Street Tembalang – Semarang Postcode 50275 Phone. (024) 7460059 Fax. (024) 7460059 Seminar Tugas Akhir Rabu, 07 Juni 2017Senin, 27 November 2017 Kasus 2 – High dan Low Inersia Perbandingan gaya dukung beban dengan berbagai variasi kondisi Dengan Kondisi Batas Kavitasi dan Kondisi Batas Slip Tanpa Kondisi Batas Kavitasi dan Kondisi Batas Slip Dengan Kondisi Batas Kavitasi Tanpa Kondisi Batas Kavitasi dengan Kondisi Batas slip Tanpa Kondisi Batas Kavitasi dan Kondisi Batas slip Dengan Kondisi Batas Kavitasi dan Kondisi Batas slip Dengan Kondisi Batas Kavitasi Senin, 31 Januari 2018
49
OUTLINE 49 Mechanical Engineering Department Diponegoro University Prof. H. Soedarto, S.H Street Tembalang – Semarang Postcode 50275 Phone. (024) 7460059 Fax. (024) 7460059 Seminar Tugas Akhir Rabu, 07 Juni 2017Senin, 27 November 2017 PENUTUP KesimpulanSaran Senin, 31 Januari 2018
50
PENUTUP 50 Mechanical Engineering Department Diponegoro University Prof. H. Soedarto, S.H Street Tembalang – Semarang Postcode 50275 Phone. (024) 7460059 Fax. (024) 7460059 Seminar Tugas Akhir Rabu, 07 Juni 2017 Kesimpulan Senin, 27 November 2017 Daya Dukung Paling Besar konfigurasi Re=57,3 dan λ=2 0,16356 kN Daya Dukung Paling Kecil konfigurasi Re=0,25 dan λ=2 0,00164 kN 1 Senin, 31 Januari 2018
51
PENUTUP 51 Mechanical Engineering Department Diponegoro University Prof. H. Soedarto, S.H Street Tembalang – Semarang Postcode 50275 Phone. (024) 7460059 Fax. (024) 7460059 Seminar Tugas Akhir Rabu, 07 Juni 2017 Kesimpulan Senin, 27 November 2017 Konfigurasi Re dan λ Dimana Kondisi Batas Kavitasi Berpengaruh Terhadap Pelumasan konfigurasi Re=4 dan λ=10 Re=0,25 dan λ=2 konfigurasi Re=57,3 dan λ=2 Re=1 dan λ=4 Re=4 dan λ=4 Konfigurasi Re dan λ Dimana Kondisi Batas Kavitasi Tidak Berpengaruh Terhadap Pelumasan 2 Senin, 31 Januari 2018
52
PENUTUP 52 Pada kondisi slip tanpa mempertimbangkan kavitasi maka inersia berpengaruh terhadap performansi bearing. Terlihat pada konfigurasi Re=1 dan λ=4 ; Re=4 dan λ=4 ; Re=4 dan λ=10 jika memasukan kondisi slip pada pemodelannya maka didapatkan hasil peningkatan pada daya dukung pelumasan. Dimana peningkatan daya dukung terbesar ditunjukan oleh konfigurasi Re=4 dan λ=4; Re=4 dan λ=10 dengan nilai yang sama yaitu 0,42173 kN. Kondisi slip dengan mempertimbangkan kavitasi juga memberikan peningkatan terhadap daya dukung walaupun tidak sebesar ketika kavitasi diabaikan. Peningkatan daya dukung yang paling besar ditunjukan oleh konfigurasi Re=4 dan λ=4 ; Re=4 dan λ=10 dengan nilai daya dukung sebesar 0,42067 kN. Mechanical Engineering Department Diponegoro University Prof. H. Soedarto, S.H Street Tembalang – Semarang Postcode 50275 Phone. (024) 7460059 Fax. (024) 7460059 Seminar Tugas Akhir Rabu, 07 Juni 2017 Kesimpulan Senin, 27 November 2017 3 Senin, 31 Januari 2018
53
PENUTUP 53 1.Perlu dilakukan pemodelan yang mengkombinasikan antara Re dan λ hingga didapatkan hasil paling optimal untuk mendapatkan performa slider bearing yang lebih baik. 2.Perlu dilakukan pemodelan dengan mengkombinasikan variasi Re dan λ dengan pemberian batas daerah tanpa slip yang berbeda pada bagian tekstur bearing sehingga didapatkan hasil yang lebih optimal. Mechanical Engineering Department Diponegoro University Prof. H. Soedarto, S.H Street Tembalang – Semarang Postcode 50275 Phone. (024) 7460059 Fax. (024) 7460059 Seminar Tugas Akhir Saran Senin, 27 November 2017Senin, 31 Januari 2018
54
54 TERIMAKASIH Senin, 27 November 2017 Seminar Tugas Akhir Senin, 31 Januari 2018
55
55 Model Kavitasi Zwart-Gerber-Belamri Model Kavitasi Schnerr-Sauer Model Kavitasi Singhal et al
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.