Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehzakk Zakkk Telah diubah "6 tahun yang lalu
2
Nama kelompok Muhammad Baidlawi Caprio Al amin Bella Khoirunisa Satria Abdi Darma Agung Puput Ari wibowo
3
Pengukuran sudut horizotal Bn-det = Bdetail-Bbelakang dimana : Bn – det = Sudut horizontal antara detail dengan patok n – 1 dengan Arah putaran = arah putaran jarum jam B belakang = pembacaan sudut horizontal pada patok n-1 (0)
4
Pengukuran jarak rumus : d = (BA – BB ) x 100 Dimana : d = jarak ( m ) BA = Benang atas BB = Benang bawah
5
Beda tinggi dengan rumus : ∆H = BTblk – BTmk Dimana : ∆H = Beda tinggi ( m ) BTblk = Benang tengah belakang BTmk = Benang tengah muka
6
azimuth Azimut adalah besar sudut antara utara magnetis dengan titik target. Jika azimut awal diketahui dan sudut horisontal titik-titik poligon diukur, maka azimut sisi poligon yang lain bisa dihitung dengan rumus berikut: α n;n+1 = α n + β n – 180 o jika β n adalah sudut kanan α n;n+1 = α n – β n + 180 o jika β n adalah sudut kiri
7
Catatan: Jika hasil hitungan azimut α n;n+1 > 360 0 maka α n;n+1 – 360 0 Jika hasil hitungan azimut α n;n+1 < 0 0 maka α n;n+1 + 360 0. Sedangkan jarak AB adalah: D AB = (X B -X A )/Sin α AB = (Y B -Y A )/Cos α AB
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.