Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Sistem Operasi Jaringan KD 12 Domain Name System 1 Wahyudi Wijayanto,ST.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Sistem Operasi Jaringan KD 12 Domain Name System 1 Wahyudi Wijayanto,ST."— Transcript presentasi:

1 Sistem Operasi Jaringan KD 12 Domain Name System 1 Wahyudi Wijayanto,ST.

2 TUJUAN Kegiatan belajar ini, diharapkan Siswa dapat :  Memahami pengertian dan fungsi DNS Server  Menginstalasi aplikasi bind9 pada Debian 8.0  Mengkonfigurasi aplikasi bind9 pada Debian 8.0  Menguji dan mengaplikasikan DNS Server pada debian 8.0 2

3 Kegiatan Belajar 1 : Definisi DNS Server Kondisi Jaringan Sebelum ada DNS?  Alamat IP di sebuah komputer sulit diingat.  Jika terjadi perpindahan Web server dengan IP berbeda, semua orang harus tahu IP yang baru.  File hosts.txt yang menyimpan daftar nama komputer beserta alamat IP-nya. Ukuran file tentu akan semakin hari semakin besar. Juga akan terjadi konflik pada nama host. 3

4 Apakah itu DNS?  DNS ditemukan di 1983.  DNS, skema penamaan domain yang hirarki serta sebuah sistem database terdistribusi untuk skema penamaan ini.  Penggunaan utamanya adalah untuk memetakan nama host ke alamat IP. 4 Kegiatan Belajar 1 : Definisi DNS Server

5  Definisi dan Pengertian DNS Domain Name System atau yang biasa disingkat dengan DNS merupakan sebuah sistem yang berfungsi menerjemahkan/mentrasnlasikan alamat IP address ke sebuah nama domain dan sebaliknya, dari nama domain ke alamat IP 5

6 Kegiatan Belajar 1 : Definisi DNS Server 6 DNS Name Space

7 Kegiatan Belajar 1 : Definisi DNS Server Penggunaan DNS Secara Umum  Untuk memetakan nama ke sebuah IP, program aplikasi memanggil library procedure (resolver).  Resolver mengirimkan query (nama) ke local DNS server.  DNS server mencari nama kemudian merespon (alamat IP) ke resolver.  Resolver mengembalikan informasi IP ke program aplikasi. 7

8 Kegiatan Belajar 1 : Definisi DNS Server 8 Ilustrasi DNS Server

9 Kegiatan Belajar 1 : Definisi DNS Server  Cara Kerja DNS Untuk menjalankan tugasnya, server DNS memerlukan program client yang bernama resolver untuk menghubungkan setiap komputer user dengan server DNS. Program resolver yang dimaksud adalah web browser dan mail client. Jadi untuk terhubung ke server DNS, kita perlu menginstall web browser atau mail client pada komputer kita  Aplikasi yang digunakan adalah bind9 9

10 Kegiatan Belajar 2 : Instalasi Bind9  Instalasi Bind9 (Berkeley Internet Name Domain versi 9) adalah salah satu aplikasi linux yang sangat populer sebagai DNS Server, dan hampir semua distro linux menggunakanya # apt-get install bind9 10

11 Kegiatan Belajar 2 : Konfigurasi Bind9 »Konfigurasi Berikut file-file penting yang akan kita konfigurasi dalam DNS Server; # /etc/bind/named.conf file forward # /db.local file reverse # /db.127 # /etc/resolv.conf 11

12 Kegiatan Belajar 2 : Konfigurasi Bind9 Membuat Zone Domain Menentukan nama untuk Domain dari server Debian nantinya. Kita boleh membuat Zone Domain menggunakan Tld (Top Level Domain) Edit dan tambahkan konfigurasi untuk forward dan reverse, pada file named.conf atau bisa juga pada file named.conf.local. Kemudian tambahkan script dibawah ini. #nano /etc/bind/named.conf Dengan konfigurasi seperti berikut. 12

13 Kegiatan Belajar 2 : Konfigurasi Bind9 13 zone “smkn1.edu” { //zone domain anda type master; file “/var/cache/bind/forward”; //lokasifileFORWARD,defaultdi/var/cache/bind/ }; zone “10.168.192.in-addr.arpa” { //1 blok ip paling depan type master; file “/var/cache/bind/reverse”; //lokasi file REVERSE, default di /var/cache/bind/ };

14 Kegiatan Belajar 2 : Konfigurasi Bind9  File Forward Forward berfungsi untuk konversi dari DNS ke IP Address  server Debian.  Buat file konfigurasi untuk file forward dari DNS tersebut. Karena konfigurasinya cukup banyak, kita tinggal copykan saja file default yang sudah ada. # cd /etc/bind/ /etc/bind# cp db.local /var/cache/bind/forward # nano /var/cache/bind/db.forward 14

15 Kegiatan Belajar 2 : Konfigurasi Bind9 $TTL604800 @ IN SOA smkn1.edu. root.smkn1.edu. ( 1; serial 604800; refresh 86400; retry 2419200; expire 604800 ); Negative Cache TTL ; IN NSsmkn1.edu. INA192.168.10.1 server IN A 192.168.10.1 www IN CNAME server 15

16 Kegiatan Belajar 2 : Konfigurasi Bind9 »File Reverse  Reverse berfungsi untuk konversi Ip Address ke DNS. Misalnya jika kita mengetikan Ip Address http://192.168.10.1 pada Web Browser, secara otomatis akan redirect ke alamatwww.smkn1.edu. http://192.168.10.1www.smkn1. # cp db.127 /var/cache/bind/reverse # nano /var/cache/bind/reverse 16

17 Kegiatan Belajar 2 : Konfigurasi Bind9 $TTL604800 @ IN SOA smkn1.edu. root.smkn1.edu. ( 1; serial 604800; refresh 86400; retry 2419200; expire 604800 ); Negative Cache TTL ; IN NSsmkn1.edu. 1INPTRwww.smkn1.edu. 17

18 Kegiatan Belajar 2 : Konfigurasi Bind9 Pengujian  Test apakah DNS Server tersebut berhasil atau tidak, dengan perintah nslookup dari computer Localhost ataupun dari computer client  nslookup 192.168.10.1 18 Hasil akan seperti ini : Server :192.168.10.1 Address :192.168.10.1#53 1.10.168.192.in-addr.arpa name = smkn1.edu.

19 SELESAI.. 19 SMK BISA !!!


Download ppt "Sistem Operasi Jaringan KD 12 Domain Name System 1 Wahyudi Wijayanto,ST."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google