Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pengertian Pembelajaran

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pengertian Pembelajaran"— Transcript presentasi:

1 Pengertian Pembelajaran
Pengertian, Tujuan, Prinsip-prinsip, Faktor yang mempengaruhi, Peran guru dalam pembelajaran Pengertian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Prinsip-prinsip Faktor yang mempengaruhi Peran guru dalam pembelajaran 10/13/2018 Dnj . PBM

2 PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
Dr. Oemar hamalik “ Kurikulum dan Pembelajaran, hl 57, …. PEMBELAJARAN Pembelajaran adalah proses belajar mengajar di kelas yang dilakukan oleh pendidik dan peserta didik dilingkungan sekolah PEMBELAJARAN Suatu kombinasi yang tersusun : Manusia Material Fasilitas Perlengkapan Prosedur yang saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan pembelajaran. 10/13/2018 Dnj . PBM

3 = 1 2 3 Mengajar Belajar Pembelajaran adalah Penguasaan pengetahuan
A. Mengajar adalah upaya menyampaikan pengetahuan kepada peserta didik / siswa di sekolah Konsepnya 1 2 Pembelajaran merupakan persiapan di masa depan Pembelajaran merupakan suatu proses menyampaikan pengetahuan 3 Pembelajaran adalah Penguasaan pengetahuan 10/13/2018 Dnj . PBM

4 Siswa selalu bersikap dan bertindak pasif
4 Guru dipandang sebagai orang yang paling berkuasa. 5 Siswa selalu bersikap dan bertindak pasif Kegiatan pembelajaran hanya berlangsung di dalam kelas 6 10/13/2018 Dnj . PBM

5 Pembelajaran merupakan suatu proses pewarisan
B. Mengajar adalah mewariskan kebudayaan kepada generasi muda melalui lembaga pendidikan sekolah Implikasinya Pembelajaran merupakan suatu proses pewarisan Pembelajaran bertujuan membentuk manusia berbudaya Siswa sebagai generasi muda ahli waris kebudayaan Bahan pembelajaran bersumber dari kebudayaan 10/13/2018 Dnj . PBM

6 Kegiatan Pembelajaran berupa perorganisasian lingkungan
C. Pembelajaran sebagai upaya mengorganisir lingkungan untuk menciptakan kondisi belajar bagi peserta didik Implikasinya Pendidikan bertujuan mengembangkan atau mengubah tingkah laku peserta didik Kegiatan Pembelajaran berupa perorganisasian lingkungan Peserta didik sebagai suatu organisme yang hidup 10/13/2018 Dnj . PBM

7 Tujuan Pembelajaran Pembelajaran berlangsung dalam suasana Kerja
D. Pembelajaran adalah Upaya mempersiapkan peserta didik untuk menjadi warga masyarakat yang baik Implikasinya Tujuan Pembelajaran Warga harus menjadi Produsen, bukan konsumen Pembelajaran berlangsung dalam suasana Kerja Peserta didik sebagai warga warga negara yang memiliki potensi untuk bekerja Guru sebagai pimpinan dan pembimbing bengkel kerja 10/13/2018 Dnj . PBM

8 E. Pembelajaran adalah suatu proses membantu siswa menghadapi kehidupan masyarakat sehari-hari
Implikasi nya Tujuan pembelajaran adalah mempersiapkan siswa untuk hidup dalam masyarakat Kegiatan pembelajaran berlangsung dalam hubungan sekolah dan masyarakat Siswa belajar secara aktif Guru juga bertugas sebagai komunikator 10/13/2018 Dnj . PBM

9 SALING KETERGANTUNGAN
RENCANA Ciri-ciri Pem Belajar an SALING KETERGANTUNGAN TUJUAN 10/13/2018 Dnj . PBM

10 Unsur-unsur Dinamis Pembelajaran pada diri Guru
Motivasi membelajarkan siswa Kondisi Guru siap membelajarkan siswa Dnj . PBM 10/13/2018

11 Unsur pembelajaran Konkruen dengan unsur belajar
UNSUR – UNSUR PEMBELAJARAN Unsur pembelajaran Konkruen dengan unsur belajar 1. Motivasi belajar menuntut tanggap guru serta kemampuan mendorong dengan berbagai upaya pembelajaran Prinsip memotivasi agara siswa belajar : Prinsip Kebermaknaan Prasyarat Model Komunikasi terbuka Daya tarik Aktif dalam latihan Latihan yang terbagi Tekanan instruksional Keadaan yang menyenangkan 10/13/2018 Dnj . PBM

12 Unsur pembelajaran Konkruen dengan unsur belajar
2. Sumber yang digunakan bahan belajar terdapat pada : Buku Pelajaran Pribadi Guru Sumber masyarakat 3. Pengadaan alat bantu oleh siswa sendiri – guru . 4. Upaya membina dan menjamin suasana belajar efektif. 10/13/2018 Dnj . PBM

13  5. Perlunya pembinaan subyek yang kurang
Sikap guru terhadap pembelajaran di kelas Kesadaran yang tinggi akan tata tertib Upaya guru – siswa menciptakan hubungan serasi-seimbang dalam kelas 5. Perlunya pembinaan subyek yang kurang 10/13/2018 Dnj . PBM

14 10/13/2018 Dnj . PBM

15 TUJUAN PEMBELAJARAN JENJANG DAN JENIS LEMBAGA / SEKOLAH
TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL MEMBENTUK MANUSIA INDONESIA SEUTUHNYA TUJUAN PENDIDIKAN INSTITUSIONAL / LEMBAGA JENJANG DAN JENIS LEMBAGA / SEKOLAH TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM/ INSTRUKSIONAL UMUM MATA PELAJARAN / BIDANG STUDI TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS PER ‘SATUAN’ AN BAHASAN

16 TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL = TUJUAN PENDIDIKAN JANGKA PANJANG , DICAPAI DAN DILANDASI OLEH FALSAFAH NEGARA. UU. 20 / SISDIKNAS : Mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki mengetahuan dan ketrampilan , kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggungjawab kemasyarakatan dan kebangsaan

17 Jumlah warga sekolah yang mengamalkan ajaran agama mencapai 100 %
TUJUAN PENDIDIKAN INSTITUSIONAL / LEMBAGA Tujuan yang hendak dicapai oleh sebuag lembaga ( Pendidikan/ sekolah ) sesuai dengan jenis dan sifat lembaga tersebut, bersifat konkrit. Jumlah warga sekolah yang mengamalkan ajaran agama mencapai 100 % Jumlah yang diterima di PTN dan PTS favorit semakin meningkat Siswa berprestasi dalam bidang ekstrakurikuler Terlaksananya pembelajaran yang ” life skill oriented “ Meningkatnya kompetensi warga sekolah dalam bidang IT

18 Ilmu pengetahuan dan teknologi
TUJUAN KURIKULER Tujuan yang hendak dicapai Oleh setiap bidang studi, dapat dilihat dalam GBPP a. kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia; b. kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian; c. kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; d. kelompok mata pelajaran estetika; Agama dan Akhlak Mulia. Dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama. Ilmu pengetahuan dan teknologi Dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi dasar ilmu pengetahuan dan teknologi serta membudayakan berpikir ilmiah secara kritis, kreatif dan mandiri.

19 TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS/ INSTRUKSIONAL KHUSUS
TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM/ INSTRUKSIONAL UMUM ( TIU / SK ) Tujuan yang hendak dicapai Oleh setiap bidang kegiatan pelajaran ( bab/bagian / topik TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS/ INSTRUKSIONAL KHUSUS ( TIK / KD ) Tujuan yang hendak dicapai Oleh setiap bidang kegiatan pelajaran ( per kegiatan ) Kelas VII, Semester 1 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR Sradha 1. Meyakini kemahakuasaan Sang Hyang Widhi (Tuhan) sebagai Asta Aiswarya 1.1 Menguraikan ajaran Asta Aiswarya 1.2 Menyebutkan bagian-bagian Asta Aiswarya 1.3 Menguraikan arti dan makna bagian-bagian Asta Aiswarya 1.4 Menunjukkan contoh-contoh kemahakuasaan Sang Hyang Widhi (Tuhan) sebagai Asta Aiswarya Kepemimpinan 2. Memahami ajaran kepemimpinan Hindu 2.1 Menguraikan pengertian pemimpin dan kepemimpinan 2.2 Menjelaskan ajaran kepemimpinan dalam Asta Bratha 2.3 Menunjukkan contoh-contoh kepemimpinan dalam Asta Bratha

20 3.1 Menguraikan pengertian Dharma Gita
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR Budaya 3. Memahami Dharma Gita 3.1 Menguraikan pengertian Dharma Gita 3.2 Menyebutkan jenis-jenis Dharma Gita 3.3 Mengenal teknik-teknik menyanyikan Dharma Gita 3.4 Menyanyikan contoh-contoh lagu-lagu kerohanian Hari Suci 4. Memahami hari-hari suci keagamaan Hindu 4.1 Menyebutkan rangkaian pelaksanaan hari suci keagamaan Hindu 4.2 Menguraikan makna hari suci keagamaan Hindu 4.3 Menjelaskan nilai teologis hari suci 4.4 Membuat laporan pelaksanaan hari-hari suci keagamaan

21

22 G U R U DI GUGU DI TIRU PENDIDIK BAB I PS 1 1. Guru menurut UU no. 14 tahun 2005 “adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.”

23 D N J / Dasar-dasar Pendidikan
4. Profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi. 9. Kualifikasi akademik adalah ijazah jenjang pendidikan akademik yang harus dimiliki oleh guru atau dosen sesuai dengan jenis, jenjang, dan satuan pendidikan formal di tempat penugasan. 10. Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan. 11. Sertifikasi adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk guru dan dosen. 12. Sertifikat pendidik adalah bukti formal sebagai pengakuan yang diberikan kepada guru dan dosen sebagai tenaga profesional. 10/13/2018 D N J / Dasar-dasar Pendidikan

24 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
PPRI, No19 tahun 2005 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN BAB VI STANDAR KOMPETENSI TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN Bagian kesatu, Pendidik, ps Pendidik harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. (2)Kualifikasi akademik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah tingkat pendidikan minimal yang harus dipenuhi oleh seorang pendidik yang dibuktikan dengan ijazah dan/atau sertifikat keahlian yang relevan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

25 D N J / Dasar-dasar Pendidikan
( 3 ) Kompetensi sebagai agen pembelajaran pada jenjang pendidikan dasar dan menengah serta pendidikan anak usia dini meliputi: a. Kompetensi pedagogik; b. Kompetensi kepribadian; c. Kompetensi profesional; dan d. Kompetensi sosial. 10/13/2018 D N J / Dasar-dasar Pendidikan

26 Kompetensi Profesional Kompetensi Kepribadian KOMPETENSI GURU
Kompetensi Pedagogik Kompetensi Profesional Kompetensi Kepribadian KOMPETENSI GURU PPRI, No19 tahun SNP Kompetensi Sosial. 10/13/2018 D N J / Dasar-dasar Pendidikan

27 KOMPETENSI KEPRIBADIAN
Kemampuan menampilkan kepribadian yang baik, dari berbagai sisi: - penampilan fisik - penampilan sikap - penampilan intektual - penampilan keahliannya/skill - penampilan spiritualnya Kemampuan memberikan bimbingan dan penyuluhan.

28 KOMPETENSI PEDAGOGIK Memahami peserta didik
Mampu menyusun program pengajaran. Mampu melaksanakan program pengajaran. Mampu menilai hasil dan proses belajar mengajar. Mampu menganalisis hasil pembelajaran Mampu melakukan tindak lanjut hasil pembelajaran Mendorong siswa untuk mengaplikasikan dan mengaktualisasikan ilmu yang telah diajarkan

29 KOMPETENSI SOSIAL Kemampuan berinteraksi dan berkomunikasi:
- anak didiknya - kawan-kawannya - pimpinannya - orang tua siswa - masyarakat yang lebih luas.

30 KOMPETENSI PROFESIONAL
Menguasai landasan pendidikan Menguasai bahan pengajaran. Kemampuan yang terkait dengan administrasi sekolah. Kemampuan melaksanakan penelitian. Meningkatkan profesionalitas ilmu yang diampunya.

31 D N J / Dasar-dasar Pendidikan
UU 20 / 2003, bab XI ps. 42, Sisdiknas Pendidik harus memiliki kualifikasi minimum dan sertifikasi sesuai dengan jenjang kewenangannya mengajar, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Pendidik untuk pendidikan formal pada jenjang pendidikan usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi dihasilkan oleh perguruan tinggi yang terakreditasi. 10/13/2018 D N J / Dasar-dasar Pendidikan

32 D N J / Dasar-dasar Pendidikan
Pasal 29 (2) Pendidik pada SD/MI, atau bentuk lain yang sederajat memiliki: a.kualifikasi akademik pendidikan minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1) b.latar belakang pendidikan tinggi di bidang pendidikan SD/MI, kependidikan lain, atau psikologi; dan sertifikat profesi guru untuk SD/MI (3) Pendidik pada SMP/MTs ( 4 ) Pendidik pada SMA/MA, dst..... a.kualifikasi akademik pendidikan minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1) b.latar belakang pendidikan tinggi dengan program pendidikan yang sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan; dan sertifikat profesi guru untuk 10/13/2018 D N J / Dasar-dasar Pendidikan

33 PERAN ( AN ) GURU 1. Guru Sebagai Pendidik 2. Guru Sebagai Pengajar
Pullias dan Young (1988), Manan (1990) serta Yelon dan Weinstein (1997). 1. Guru Sebagai Pendidik 2. Guru Sebagai Pengajar 3. Guru Sebagai Pembimbing 4. Guru Sebagai Pelatih 5. Guru Sebagai Penasehat 6. Guru Sebagai Pembaharu (Inovator) 7. Guru Sebagai Model dan Teladan 8. Guru Sebagai Pribadi 9. Guru Sebagai Peneliti 10. Guru Sebagai Pendorong Kreatifitas 11. Guru Sebagai Pembangkit Pandangan 12. Guru Sebagai Pekerja Rutin 13. Guru Sebagai Pemindah Kemah 14. Guru Sebagai Pembawa Cerita 15. Guru Sebagai Aktor 16. Guru Sebagai Emansipator 17. Guru Sebagai Evaluator 18. Guru Sebagai Pengawet 19. Guru Sebagai Kulminator

34 Peran guru dalam pembelajaran tatap muka
Moon (1998) Guru sebagai Perancang Pembelajaran (Designer Instruction) Guru sebagai Pengelola Pembelajaran (Manager Instruction) Guru sebagai Pengaruh Pembelajaran Guru sebagai Evaluator (Evaluator of Student Learning) Guru sebagai Konselor Guru sebagai Pelaksana Kurikulum Guru dalam Pembelajaran yang Menerapkan Kurikulum Berbasis Lingkungan

35 DNJ / dasar-dasar pendidikan
3/12/2013 DNJ / dasar-dasar pendidikan

36


Download ppt "Pengertian Pembelajaran"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google