Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Analisis Laporan Keuangan

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Analisis Laporan Keuangan"— Transcript presentasi:

1 Analisis Laporan Keuangan
Kuliah mgg ke 4 stlh UTS

2 Laporan keuangan mencakup informasi (1)
Posisi kas perusahaan, kemampuan untuk memenuhi komitmen yang mendesak seperti pembayaran gaji dan pembelian perbekalan (likuiditas) Kemampuan perusahaan untuk membayar kembali pinjaman dan hutang jangka panjang Kecenderungan pendapatan dan biaya Kecenderungan produksi dan prestasi kerja Struktur modal perusahaan

3 Laporan keuangan mencakup informasi (2)
Keberhasilan perusahaan dalam bentuk profitabilitas yang sesungguhnya dan kecenderungan profitabilitas Penggunaan sumber daya perusahaan, pengembalian investasi, dan penanaman modal yang ada saat ini dan di masa mendatang Kemampuan tim manajemen dalam menggunakan sumber daya perusahaan

4 Laporan keuangan persentatif sebanding
adalah metode analisis yang menyajikan perhitungan laba-rugi dan neraca sebagai persentase dan pos (unsur) pembanding tertentu yang dapat diambil dari bisnis yang serupa atau dapat juga berupa total penjualan, total aktiva, anggaran, atau prakiraan perusahaan bersangkutan harus melibatkan angka-angka mentah dari laporan keuangan untuk mencegah distorsi atau penggunaan angka yang mengaburkan, mis kita melakukan pembandingan 2 perush yg berkarakteristik serupa, Perusahaan yg satu sangat besar dan melakukan penjualan bernilai milyaran rupiah sementara perush lainnya kecil dan melakukan penjualan jutaan rupiah. Angka2 mentah akan memperjelas dan memperkuat perbedaan2 ini

5 Perush A Perush B Aktiva lancar Rp ,00 Rp ,00 Kewajiban lancar Rp ,00 Rp 9,000,000,00 Kelebihan aktiva lancar (marjin) Rp ,00 Perusahaan mana yang kondisi keuangannya lebih sehat ?

6

7

8 Analisis rasio Tujuan : Keunggulan metode analisis rasio Keterbatasan
untuk mengukur prestasi berdasar aspek bisnis jika digunakan secara layak. Keunggulan metode analisis rasio mudah dihitung mudah dibandingkan (masa lalu dan masa sekarang atau antara 2 perush yg serupa) mudah dimengerti dapat mengkomunikasikan posisi keuangan perusahaan kepada stakeholders Keterbatasan jika terdapat perubahan akuntansi agrobisnis Terdapat perbedaan metode akuntansi antar perusahaan yang serupa.

9 Rasio efisiensi operasional
Rasio keuangan Rasio profitabilitas Rasio likuiditas Rasio solvensi Rasio efisiensi operasional

10 Rasio profitabilitas Profitabilitas mrpk kemampuan perush utk menghslkan laba
Rasio pendapatan terhadap penjualan= Pendapatan:penjualan  : =0,10 atau 10% ( rugi laba baris r dan a) kemampuan perush utk membayar bunga atas modal yg ditanam Rasio laba terhadap penjualan = Laba bersih : penjualan50.000: =0,05 atau 5% ( rugi laba baris w dan a) keberhasilan perush dlm mengejar laba setlh semua biaya diperhitungkan

11 Rasio laba terhadap modal ekuitas
= Laba bersih : kekayaan bersih  : =0,167 atau 16,7% (rugi laba baris w, neraca baris qq) rasio ini sangat bernilai untuk mendorong penanaman modal tambahan dlm bentuk modal ekuitas, pemegang saham juga menggunakan rasio ini sebagai indikator nilai sahamnya Rasio marjin kotor= (Penjualan-harga pokok penj) : penjualan ( ) : = 0,25 atau 25% (rugi laba baris a dan b) dana perush yg tersisa utk membayar biaya bisnis utk operasi dan utk pihak luar lainnya

12 Rasio likuiditas Likuiditas : kemampuan perush utk membayar hutang jangka pendek
Rasio lancar=Current Ratio= Jmlh aktiva lancar : jumlah hutang lancar  : = 2 (neraca baris h dan gg) Ada yg beranggapan bhw rasio ini belum mrpkan petunjuk yg cukup positif mengenai kemampuan perush utk memenuhi kebutuhan yg mendesak Rasio cepat=acid ratio=quick ratio= (Kas+surat berhargayg sgr dpt dijual+piutang usaha) : hutang lancar  ( ) : = 1,33 (neraca baris c, d dan gg) Rasio in sangat diperhatikan oleh para kreditur terutama utk dana jangka pendek

13 Rasio solvensi Solvensi : kemampuan perush utk membayar hutang jangka panjang
Rasio solvensi ada 3 macam : 1.Kewajiban : kekayaan bersih  : = 0,667 (neraca baris ll dan qq) Artinya adl jumlah kewajiban sama dengan 66,7 % dr ekuitas pemilik Batas mutlak terendah oleh pemberi pinjaman=1:1

14 2. Kekayaan bersih : aktiva bersih  300. 000 : 290
2. Kekayaan bersih : aktiva bersih  : = 1,04 (neraca baris qq, h, gg, q, kk) Jumlah aktiva bersih=modal kerja bersih+aktiva tetap bersih Modal kerja bersih=aktiva lancar-kewajiban lancar Aktiva tetap bersih= aktiva tetap-kewajiban jangka panjang Tidak ada standar yg pasti utk setiap bisnis, ttp apbl modal pemilik < 50% dr seluruh aktiva bersih perush solvensi bermasalah akan kesulitan dlm memperbesar pinjaman jangka panjang dan jangka pendek

15 3. Hutang jangka panjang : kekayaan bersih
Menunjukkan perbandingan antara pinjaman jangka panjang dengan kekayaan bersih  : = 0,167 (neraca baris kk dan qq) Persentase pinjaman yg terlalu rendah menandakan adanya peluang untuk memperluas usaha atau adanya potensi pinjaman tambahan

16 Rasio efisiensi Rasio perputaran;digunakan utk menentukan intensitas penggunaan aktiva perush Perputaran = jumlah penjualan / aktiva  : = 2 ( rugi laba baris a dan neraca baris s) Angka ini menunjukkan bhw perush memutar aktivanya dua kali dlm setahun Agar memberi suatu arti  bandingkan dg situasi thn sebelumnya atau dg rasio perputaran bisnis serupa dr perush lain

17 Parameter lainnya utk mengukur efisiensi adl jangka wkt rata2 utk menagih piutang usaha
Periode penagihan piutang yg panjang mengindikasikan penurunan laba krn bertambahnya biaya2 penagihan, bunga atas dana yg tertanam dlm piutang tsb dan piutang yg tdk tertagih Sebaliknya, periode yg terlalu singkat dpt mengindikasikan kebijakan kredit terlalu ketat yg akan menyebabkan menurunnya penjualan Dua kriteria penting yg hrs dipertimbangkan kaitannya dg lamanya periode penagihan adl:1) hrs sebanding (sama) dg perush lain yg sejenis, dan 2) hrs minimal sama dg jangka wkt utk membayar hutang usaha kpd para pemasok atau penjual eceran Semua itu dpt dicek dg ratio piutang usaha

18 Rasio piutang usaha= (piutang usaha : penjualan) x 360 hari ( : ) x 360 = 53,6 hari (neraca baris d, rugi laba baris a) Periode penagihan tdk boleh lebih dr 4/3 kali periode pembayaran jatuh tempo. Misal kebijakan kredit menyatakan bhw piutang usaha jatuh tempo dlm 30 hari, maka periode penagihan diperhitungkan tdk boleh melebihi 40 hari

19 Rasio efisiensi upah: Biaya tenaga kerja : jumlah penjualan= persentase biaya tenaga kerja : = 0,075 atau 7,5 % (rugi laba baris e dan a) Ini penting bagi manajemen utk memantau biaya pekerja terutama kalau sedang mempertimbangkan operasi alat-alat baru

20 Tiga tolak ukur fundamental keberhasilan bisnis :
Laba penjualan Pengembalian atas aktiva Laverage atau pengungkit.

21 Return On Investment ROI diukur dalam pengembalian atas kekayaan bersih atau modal ekuitas. ROI merupakan metode yang paling akurat terhadap penggunaan sumber daya karena sensitif sehingga perubahan trend tertentu akan segera diketahui manajer ROI langsung dipengaruhi oleh : kemampuan perusahaan memperoleh laba dari penjualan intensitas penggunaan aktiva yang diukur dengan perputaran aktiva penggunaan dana dari luar perusahaan untuk perluasan usaha.

22 Rasio keuangan memungkinkan pembandingan di antara banyak periode dan selang waktu makin banyak periode pembanding maka makin bermakna data yang kita miliki memperdalam pemahaman dengan menampilkan gambar visual dan memungkinkan pembandingan aspek-aspek yang terpisah dari informasi keuangan dalam gambaran yang sangat jelas.


Download ppt "Analisis Laporan Keuangan"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google