Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

HUBUNGAN HUKUM 1 TERMODINAMIKADENGAN HUKUM 2 TERMODINAMIKA

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "HUBUNGAN HUKUM 1 TERMODINAMIKADENGAN HUKUM 2 TERMODINAMIKA"— Transcript presentasi:

1 HUBUNGAN HUKUM 1 TERMODINAMIKADENGAN HUKUM 2 TERMODINAMIKA
Oleh : moh fahmi iskandar Nim Kelas chemistry c16

2 Pengertian termodinamika
          Termodinamika merupakan ilmu yang mempelajari hubungan antara energi dan kerja dari suatu sistem. Termodinamika hanya mempelajari besaran-besaran yang berskala besar (makroskopis) dari sistem yang dapat diamati dan diukur dalam eksperimen

3 question sering kali kita bertanya mengapa didalam konsep termodinamika ada hukum 1 dan hukum 2 termodinamika. Mengapa tidak salah satu saja? Apa hubungan kedua hukum tersebut ?

4 answer Hukum 1 termodinamika menyatakan
Pada Hukum I Termodinamika dinyatakan bahwa apabila  sistem  gas  menyerap  kalor  dari  lingkungan  sebesar Q , maka  oleh  sistem mungkin akan diubah menjadi: a.  usaha luar (W) dan perubahan energi dalam (U), b.  energi dalam saja (U), dan c.  usaha luar saja (W). Atau secara matematis dinyatakan sebagai : Q=∆U+W  

5 Hukum 2 termodinamika menyatakan Hukum II Termodinamika membatasi perubahan energi mana yang dapat terjadi dan yang tidak dapat terjadi. Pembatasan ini dinyatakan dengan berbagai cara, antara lain : Hukum II Termodinamika dalam menyatakan aliran kalor (menurut Rudolf Clausius). "Kalor  mengalir secara spontan  dari benda bersuhu tinggi ke  benda bersuhu rendah dan tidak mengalir secara spontan dalam arah kebalikannya.“ Hukum II Termodinamika dalam pernyataan tentang mesin kalor (menurut Kelvin dan Planck) "Tidak  mungkin  membuat  suatu  mesin  kalor  yang  bekerja dalam suatu siklus yang semata­mata menyerap kalor dari sebuah reservoir dan megubah seluruhnya menjadi usaha luar." Hukum II Termodinamika dalam pernyataan entropi. "Total entropi semesta tidak berubah ketika proses reversibel terjadi dan bertambah  ketika proses irreversibel terjadi."

6 Termodinamika  menyatakan  bahwa  proses  alami  cenderung  bergerak   menuju  kekeadaan  ketidakteraturan  yang  lebih  besar.  Ukuran  ketidakteraturan  ini  dikenal  dengan sistem  entropi. Entropi merupakan besaran termodinamika yang menyertai perubahan setiap keadaan dari awal sampai keadaan akhir sistem. Karena entropi menyatakan ketidak teraturan sistem, berarti jika suatu sistem memiliki entropi yang tinggi maka sistem tersebut makin tidak teratur.                Entropi  (  S  )  adalah  suatu  ukuran  banyaknya  energi  atau  kalor  yang  tidak  dapat diubah  menjadi  usaha.  Perubahan  entropi  (  ∆S  )  untuk  sistem  yang  mengalami  proses reversibel dirumuskan sebagai :   ∆S=(Q/T)_reversibel dimana : ∆S   :   perubahan entropi (JK-1)  Q   :   kalor yang diserap sistem (J) T   :   suhu mutlak sistem (K

7 Fungsi kegunaan hukum 1 termodinamika
jadi. Hukum 1 termodinamika membicarakan perubahan energi, kerja dan kalor. Dapat dituliskan dalam persamaan keseimbangan energi berikut : (1)E1−E2=Q−W, di mana E2 adalah energi akhir sistem, E1 adalah energi awal sistem, Q adalah kalor yang masuk sistem, W adalah kalor yang keluar sistem. Ruas kiri persamaan (1) dapat dijabarkan lebih lanjut menjadi persamaan berikut, (2)E2−E1=(KE2−KE1)+(PE2−PE1)+(U2−U1).

8 Fungsi kegunaan hukum 2 termodinamika
Terdapat 2 pernyataan dalam hukum 2 termodinamika pernyataan pertama adalah pernyataan clausius yaitu “tidak mungkin bagi seluruh sistem beroperasi sedemikian rupa sehingga hasil satu satunya dari sistem tersebut adalah transfer energi oleh kalor dari reservoar dingin ke reservoar panas” pernyataan clausius ini menunjukkan bahwa tidak ada perpindahan panas dari temperatur rendah (dingin) ke temperatur tinggi (panas) secara spontan. Sedangkan pernyataan kedua adalah pernyataan kelvin-plank bahwa “ tidak mungkin begi sebuah sistem yang beroperasi dalam siklus termodinamika menghasilkan kerna netto ke lingkungan sambil menerima panas dari satu reservoir thermal semata”.

9 kesimpulan Jadi jelas bahwa penggunaan hukum 1 termodinamika saja tidaklah cukup dalam mengamati fonomena termodinamika. Dibutuhkan hukum 2 termodinamika yang menjabarkan apakah proses tersebut ada di dunia ini atau hanya imajinasi saja.


Download ppt "HUBUNGAN HUKUM 1 TERMODINAMIKADENGAN HUKUM 2 TERMODINAMIKA"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google