Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Sosialisasi Program Insentif 2008 Sos. Prog. Insentif 2008

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Sosialisasi Program Insentif 2008 Sos. Prog. Insentif 2008"— Transcript presentasi:

1 AGENDA RISET NASIONAL 2006-2009
Sosialisasi Program Insentif 2008 Sos. Prog. Insentif 2008 Sosialisasi Program Insentif 2008

2 Komposisi Bidang-Bidang ARN
Keterkaitan dalam Proses di antara Bidang Fokus dan Faktor Dominan ARN Sos. Prog. Insentif 2008 Sosialisasi Program Insentif 2008

3 Keterkaitan Antarbidang dalam Tujuan Bersama
Kesatuan Obyektif  Keterkaitan Antarbidang dalam Tujuan Bersama Sos. Prog. Insentif 2008

4 Basis Pengelompokan ARN
Pembangunan Ketahanan Pangan Penyediaan dan Pemanfaatan Sumber Energi Baru dan Terbarukan Pengembangan Teknologi dan Manajemen Transportasi Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Pengembangan Teknologi Pertahanan dan Keamanan Pengembangan Teknologi Kesehatan dan Obat-obatan Penelitian dan Pengembangan Iptek Difusi dan Pemanfaatan Iptek Penguatan Kelembagaan Iptek Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi Sos. Prog. Insentif 2008

5 MASALAH BIDANG PRIORITAS KETAHANAN PANGAN (1) produksi konversi lahan
pola konsumsi distribusi keamanan pangan daya-beli konsumen marjin usaha-tani S T E S = sosiokultural T = teknologi E = ekonomi ketersediaan Sos. Prog. Insentif 2008

6 ekspor Arah Kebijakan Kebutuhan pangan: Produksi DN:
BIDANG PRIORITAS KETAHANAN PANGAN (1) Arah Kebijakan Kebutuhan pangan: kuantitas gizi aman selera agama tanaman ikan ternak Produksi DN: produktivitas perluasan lahan keragaman pangan baru ekspor impor hasil hutan kemitraan lembaga kearifan lokal Sos. Prog. Insentif 2008

7 Detail program bisa dilihat di Buku ARN
BIDANG PRIORITAS KETAHANAN PANGAN (1) PROGRAM teknologi budidaya eksplorasi pangan baru lahan marjinal kajian sos-ek-bud pengawasan pangan pascapanen sistem informasi Detail program bisa dilihat di Buku ARN Sos. Prog. Insentif 2008

8 Contoh matriks Program ARN
I PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS IPTEK SISTEM PRODUKSI No. KEGIATAN TARGET CAPAIAN 2009 INDIKATOR KEBERHASILAN 2009 SASARAN AKHIR 2025 KETERANGAN B. BAHAN BAKU OBAT DAN OBAT BAHAN ALAM (3) Peningkatan teknologi produksi bahan baku obat secara fermentasi, biosintesa dan rekayasa genetika Diperolehnya teknologi peningkatan produksi beberapa bahan baku obat yang diprioritaskan melalui rekayasa molekuler biologi Teknologi iptek sistem produksi untuk obat herbal,bahan baku farmasi terpilih, bahan baku tambahan dan obat berbasis bioteknologi mengalami percepatan dan dapat segera diaplikasikan Meningkatnya volume pemakaian obat produksi lokal baik obat alami, obat berbasis bioteknologi dan sediaan farmasi lainnya oleh pasien melalui resep dokter atau sistem pelayanan kesehatan formal. Pelaksana a.l: Litbang LPND, Depkes, Universitas, Litbang Industri farmasi Pengguna a.l: RS, Klinik,Dokter, Tenaga Medis, Industri Farmasi Sos. Prog. Insentif 2008

9 Energy Sustainability
BIDANG PRIORITAS ENERGI BARU DAN TERBARUKAN (2) MASALAH JANGKA PANJANG PENDEK Security of Supply Energy Sustainability Penyediaan Energi selain BBM Sos. Prog. Insentif 2008

10 batubara kualitas rendah
BIDANG PRIORITAS ENERGI BARU DAN TERBARUKAN (2) Arah Kebijakan Bauran Energi: ketersediaan ketahanan keamanan pasokan Blue print Pengelolaan Energi Nasional kemanusiaan sosial Common program biofuels angin panas bumi batubara kualitas rendah coal bed methane mini/mikrohidro energi laut nuklir hidrogen & fuel-cell surya biomassa & biogas Sos. Prog. Insentif 2008

11 Detail program bisa dilihat di Buku ARN
Bidang Prioritas Energi Baru dan Terbarukan (2) batubara kualitas rendah PROGRAM angin panas bumi nuklir hidrogen dan fuel-cell biofuels biomassa dan biogas bed-methane coal energi laut mini/mikrohidro surya Detail program bisa dilihat di Buku ARN Sos. Prog. Insentif 2008

12 BIDANG PRIORITAS TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN TRANSPORTASI (3)
Kapasitas sarana / prasarana tidak mencukupi Peran antar moda belum seimbang Kualitas pelayanan jasa transportasi masih belum memadai Sinergi antar moda belum optimum Menggunakan 30% dari total energi; 90% dari sumber BBM Penggunaan komponen lokal belum maksimal Penyediaan fasilitas transportasi masih belum merata Masalah (darat, air, udara) Sistem transportasi perkotaan Sistem transportasi regional / antar kota Sos. Prog. Insentif 2008

13 sinergi komponen inovasi
BIDANG PRIORITAS TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN TRANSPORTASI (3) Arah Kebijakan pemenuhan kebutuhan transportasi yang memadai dan pelayanan pengembangan iptek teknologi industri Sistem Transportasi Nasional sinergi komponen inovasi kelembagaan manufakturing Sos. Prog. Insentif 2008

14 Detail program bisa dilihat di Buku ARN
BIDANG PRIORITAS TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN TRANSPORTASI (3) PROGRAM litbang iptek difusi & pemanfaatan iptek penguatan kelembagaan iptek peningkatan kapasitas iptek sistem produksi Detail program bisa dilihat di Buku ARN Sos. Prog. Insentif 2008

15 MASALAH konvergensi teknologi telekomunikasi,informasi,
BIDANG PRIORITAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (4) MASALAH konvergensi teknologi telekomunikasi,informasi, dan multimedia Indonesia termasuk Bussiness Software Alliance Watch List oleh Sos. Prog. Insentif 2008

16 knowledge base society Publik menuju e-Service
BIDANG PRIORITAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (4) Masyarakat menuju knowledge base society Publik menuju e-Service Pemerintah menuju e-Government Industri menuju industri TIK Global Masyarakat iptek dan lembaga riset menuju world class level research Arah Kebijakan Sos. Prog. Insentif 2008 Sosialisasi Program Insentif 2008

17 Detail program bisa dilihat di Buku ARN
BIDANG PRIORITAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (4) PROGRAM perangkat open source teknologi digital broadcasting standardisasi kajian regulasi telekomunikasi berbasis IP untuk perdesaan creative digital Detail program bisa dilihat di Buku ARN riset dasar,SDM, leadership, sosial Sos. Prog. Insentif 2008

18 MASALAH Ketergantungan sista Kemampuan industri gangguan keamanan
BIDANG PRIORITAS TEKNOLOGI PERTAHANAN DAN KEAMANAN (5) MASALAH Ketergantungan sista Alutsista TNI Kemampuan industri hankamnas gangguan keamanan Meningkatnya Sos. Prog. Insentif 2008

19 peluang industri pertahanan berinovasi
BIDANG PRIORITAS TEKNOLOGI PERTAHANAN DAN KEAMANAN (5) Arah Kebijakan iptek dan rekayasa untuk hankam kapasitas iptek industri alutsista teknologi baru standardisasi peluang industri pertahanan berinovasi pendanaan regulasi lemlitbang PT Sos. Prog. Insentif 2008

20 Detail program bisa dilihat di Buku ARN
BIDANG PRIORITAS TEKNOLOGI PERTAHANAN DAN KEAMANAN (5) PROGRAM rekayasa perangkat surveillence rekayasa sista meriam/altileri handak/ propelan rekayasa rancang bangun alat optik & bidik rudal & roket rekayasa wahana alat angkut rantis komando kendali sistem rekayasa bom untuk pesawat & ranjau laut peralatan komunikasi bekal/ alat khusus Detail program bisa dilihat di Buku ARN Sos. Prog. Insentif 2008

21 MASALAH status kesehatan masyarakat perilaku rendah kinerja
BIDANG PRIORITAS TEKNOLOGI KESEHATAN DAN OBAT-OBATAN (6) MASALAH status kesehatan rendah masyarakat perilaku kondisi kesehatan, kualitas pemerataan pelayanan rendah kinerja terbatasnya tenaga disparitas status kesehatan beban ganda penyakit Sos. Prog. Insentif 2008

22 obat herbal terstandar & fitofarmaka pengendalian penyakit
BIDANG PRIORITAS TEKNOLOGI KESEHATAN DAN OBAT-OBATAN (6) Arah Kebijakan penyakit obat gizi alkes obat herbal terstandar & fitofarmaka pengendalian penyakit tidak menular peningkatan gizi masyarakat teknologi produksi & perawatan alkes pengendalian penyakit menular bahan baku bahan alam obat & sediaan farmasi Sos. Prog. Insentif 2008

23 Detail program bisa dilihat di Buku ARN
BIDANG PRIORITAS TEKNOLOGI KESEHATAN DAN OBAT-OBATAN (6) PROGRAM Gizi Obat Penyakit Alat kesehatan Detail program bisa dilihat di Buku ARN Sos. Prog. Insentif 2008

24 Sebaran kegiatan pada program pembangunan Iptek 2006-2007
Jenis Lembaga Penelitian dan pengembangan Iptek Difusi dan pemanfaatan iptek Penguatan Kelembagaan Iptek Peningkatan kapasitas iptek sistem produksi Non Riset iptek Total PTN 1389 171 64 70 722 2416 PTS 674 11 37 542 1328 BUMN 17 3 2 15 5 42 BUMS 7 4 18 LPD 347 161 24 22 6 560 LPND 236 86 69 38 51 480 LITBANGDA 97 43 20 9 172 2767 (55,16 %) 530 (10,58 %) 173 (3,45 %) 207 (4,17 %) 1339 (26,69 %) 5016 Sos. Prog. Insentif 2008

25 Penelitian dan Pengembangan
Jenis output kegiatan 47 % kegiatan yg mengisi data output dan tiap kegiatan bisa >1 jenis JENIS LEMBAGA KELOMPOK OUTPUT Penelitian dan Pengembangan Rekayasa Kompetensi Kelembagaan Komersialisasi PTN 932 93 43 6 PTS 124 37 15 2 BUMN 125 58 16 BUMS 55 14 23 3 LPD 2724 682 342 18 LPND 566 110 89 LITBANGDA 588 57 36 1 TOTAL 5114 (75,64 %) 1051 (15,55 %) 564 (8,34 %) 32 (0,47 %) Catatan: Penelitian & pengembangan: makalah, kajian teknologi, formula, database, model, optimasi,konsep, rekomendasi. Rekayasa: desain, model fisik, purwarupa, demo plant, pilot plant Kompetensi kelembagaan: laporan pemeriksaan, sarana & prasarana, sistem &prosedur, jabatan fungsional, sertifikasi keahlian, akreditasi, perawatan, penyelenggaraan diklat. Komersialisasi: HKI,dana pola Diks, jumlah kontrak/ kerjasama Sos. Prog. Insentif 2008

26 Mitra per Bidang Prioritas
Sebagian besar mitra dengan mitra pemerintah, terbanyak bermitra di bidang pangan Sos. Prog. Insentif 2008

27 Ilustrasi potensi kolaborasi
Kloning Gen yang terlibat dalam biosintesis minyak pada Mesocarp buah kelapa sawit Balit Biotek LRPI 250 Juta Pembuatan 2 mesin Biodiesel PT Buatan Guna Indonesia Bandung kerjasama dengan BBLM Depperin dan ITB 4.000 Juta Rekayasa Sistem teknologi Pengembangan biodiesel dari minyak jarak dan CPO menjadi sistem kontinyu Balibangda Sumsel 300 Juta Pengembangan teknologi biofuel dari minyak sawit PPKS Medan 250 Juta Pengembangan Iptek Produksi Biofuel ARN-D2 Penyusunan Instrumen Monitoring & Evaluasi Penerapan teknologi biofuel BPPT 338 Juta Kajian penggunaan langsung Minyak Sawit sebagai bahan Bakar alternatif-PPKS Medan 100 Juta Sawit Perancangan Pabrik Biodiesel skala komersial BPPT 9.556 Juta Kajian Pemanfaatan Hasil Samping Pabrik Biodiesel Sawit- PPPKS Medan 100 Juta Karakterisasi material untuk pemisahan Fraksi ringan biofuel LIPI 201 Juta Pengembangan Biofuel secara Fermentasi Bappeda Kalbar 60 Juta Desk Study bahan bakar murah dari Kelapa sawit ITB 50 Juta 15.205 juta Sos. Prog. Insentif 2008

28 Mayoritas kegiatan riset litbang Kolaborasi rendah
Temuan penting Mayoritas kegiatan riset litbang Kolaborasi rendah Orientasi jangka pendek Keterkaitan dengan industri lemah Kebijakan industri Kerjasama dengan industri Konteks kedaerahan belum tampak (peran Litbangda belum signifikan) Sos. Prog. Insentif 2008

29 Program Insentif 2008 Upaya menggeser riset hulu (Riset Dasar & Riset Terapan) ke riset hilir (Difusi dan Pemanfaatan Iptek & Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi) Prosentase pendanaan Tahun 2008 adalah riset hulu : riset hilir = 50% : 50% Kegiatan riset hilir meliputi riset yang tercantum pada matriks Program ARN berdasar Basis Pengelompokan ARN: II. Program Kegiatan Difusi dan Pemanfaatan Iptek & IV. Program Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi Kontak DRN: Sekretariat DRN Gedung I BPPT Lantai 2 Jl.M.H.Thamrin No.8 Jakarta 10340 Telp Fax Sos. Prog. Insentif 2008

30 TERIMA KASIH Sos. Prog. Insentif 2008


Download ppt "Sosialisasi Program Insentif 2008 Sos. Prog. Insentif 2008"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google