Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehyusufrizalfauzi fauzi Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Kerja bangku YUSUF RIZAL FAUZI, S.T., M.T
2
Mengukur dan menandai benda kerja Mengukur benda kerja berarti membandingkan suatu besaran yang diukur dengan suatu ukuran pembanding yang telah ditera. Dalam melakukan proses pengukuran, terdapat istilah-istilah yang selalu mengikuti cara pembacaan pengukuran, yaitu: Besaran pengukuran ialah panjang yang akan diukur. Nilai pengukuran (ukuran pengukuran) ialah ukuran yang dibaca pada pengukuran dengan alat pengukur. Ukuran nominal ialah ukuran yang tertera pada gambar. Ukuran nyata ialah ukuran benda kerja sebenarnya yang selesai digarap. Ketepatan pengerjaan ialah penyimpangan ukuran nyata terbesar yang masih diizinkan dari ukuran yang telah ditentukan.
3
Mistar baja Cara penggunaan pada mistar baja : 1.Peletakan mistar ukur pada posisi tegak lurus dengan benda kerja atau sejajar dengan benda kerja. 2. Titik nol (0) mulai dari tepi pinggir mistar baja. 3.Amati batas akhir benda kerja yang diukur. 4.Ambil mistar baja dan baca hasil pengukurannya.
4
Vernier caliper Mistar geser atau kaliber memungkinkan pengukuran dengan pembacaan sebesar 0,1 mm, 0,005 mm atau 0,02 mm (bergantung pada jenis nonius). Dengan alat ukur yang paling banyak dipakai ini dapat dilaksanakan pengukuran luar, dalam dan kedalaman secara cepat dan mudah. Fungsi mistar geser atau vernier capiler adalah untuk mengukur ukuran luar, ukuran dalam dan ukuran kedalam suatu benda dengan satuan matris (mm) atau inchi. Bagian-bagian mistar geser; 1.Rahang luar: digunakan untuk mengukur diameter luar atau lebar dari sebuah objek. 2.Rahang inside (dalam), digunakan untuk mengukur diameter internal suatu objek. 3.Kedalam probe, digunakan untuk mengukur kedalaman suatu obyek atau lubang. 4.Skala utama mm, skala ditandai dengan ukuran setiap mm. 5.Skala utama inchi, skala ditandai dengan ukuran setiap inchi. 6.Skala nonius mm, memberikan pengukuran interpolasi menjadi 0,1 mm atau lebih. 7.Skala nonius inchi, memberikan ukuran interpolasi pecahan inchi. 8.Retainer, digunakan untuk pengencangan atau memudahkan pergeseran dalam mengukur. Gambar. Vernier Caliper
5
Penggores penggoresan ialah penggambaran garis-garis pola penggarapan pada benda kerja yang akan digarap. Sebelum melakukan proses pengikiran, benda kerja ditandai terlebih dahulu dengan penggores. Gambar. Penggores 1 ujung lancip Gambar. Penggores 2 ujung lancip
6
Cara penggunaan penggores Menggores diatas benda kerja dapat dilakukan dengan alat bantu, seperti mistar ukur atau siku pelat penggores. Cara mempergunakan penggores ketika menanda diatas permukaan benda kerja antara yang salah dan yang benar. Sudut keluar antara benda kerja dengan jarum penggores sebesar 15 °. Jika arah jarum penggores masuk kedalam, maka akan ada jarak tepi benda kerja dengan ujung penggores. Gambar. Cara arah menggores benda kerja
7
Penitik Penitikan adalah proses pembuatan lubang atau titik pada benda kerja untuk keperluan titik pusat lingkaran setelah dilakukan penandaan garisnya selesai.
8
Pengikiran Mengikir adalah pekerjaan memotong sebagian permukaan benda kerja menjadi rata dan mengkilap serta sangat memerlukan keterpaduan antara rasa dan ketrampilan tangan didalam mendorong, menekan serta menarik sampai mendapatkan hasil kerja sesuai dengan kriteria tertentu.
9
Posisi Ragum : 1.Ketinggian permukaan ragum minimal menyentuh siku pekerja yang sedang berdiri. 2.Jarak maksimal kira-kira 5 sampai 8 cm jarak antara permukaan ragum dengan siku pekerja yang sedang berdiri. 3.Mulut ragum berfungsi untuk menjepit kuat benda kerja. Gambar. Jarak tinggi siku dengan ragum Gambar. Penempatan Benda Kerja
10
Posisi Kaki Pekerja: 1.Kemiringan kaki kiri 30° 2.Kemiringan kaki kanan 75° 3.Arah pemotongan dan pandangan selama mengikir ke arah ragum. 4.Selama mengikir, pekerja berdiri disebelah kiri ragum dengan kaki tetap pada tempatnya.
11
Terimakasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.