Teknologi Informasi Untuk Manajemen

Presentasi berjudul: "Teknologi Informasi Untuk Manajemen"— Transcript presentasi:

1 Teknologi Informasi Untuk Manajemen
Perusahaan berbasis TI dalam Perekonomian Digital Edi Noersasongko

2 Pendahuluan Edi Noersasongko

3 Awalnya, merupakan perusahaan milik pemerintah Malaysia
Awalnya, merupakan perusahaan milik pemerintah Malaysia. Lalu pada Tanggal 9 Mei 2001 Tony Fernandes (42 Th) membeli perusahaan tersebut dalam kondisi memprihatinkan, ''Utang mencapai 400 juta ringgit pesawat hanya dua unit, ini pun sudah termakan usia, dan kami take over semua utang ditandai dengan penyerahan uang sebanyak hanya satu ringgit,'' kenang Mazlan Rasheed, Corporate Communication Air Asia. Uang senilai satu ringgit itu kini terpampang di etalase Kantor Pusat Air Asia Lantai II di Bandara KLCC, sebagai pemicu bagi manajemen maupun direksi untuk mencapai satu cita-cita menjadi perusahaan penerbangan terbaik di Malaysia. Sekarang (2011), mengoperasikan 95 pesawat dengan staf. Mencapai 100 juta penumpang pada 5 Sep 2011, dan target 200 juta enumpang pada 2013 Edi Noersasongko

4 Edi Noersasongko

5 Pendahuluan Edi Noersasongko

6 Pendahuluan Edi Noersasongko

7 Peran IT Air Asia telah menghabiskan dana yang cukup besar untuk mengembangkan infrastruktur teknologi informasi baru. Teknologi ini telah memotong ketidak efisienan di hampir setiap area operasi Air Asia. Teknologi ini telah berhasil memangkas biaya untuk pembelian tiket, penanganan bagasi, dan pemeliharaan suku cadang. Edi Noersasongko

8 Hasil Yang Didapat Air Asia telah menggunakan teknologi untuk mengurangi pembelian tiket dari agen perjalanan dan mengarahkan pelanggan ke situs web. Perusahaan bisa menghemat komisi penjualan tiket. Bagian penanganan bagasi Air Asia telah menempelkan tanda yang dapat dipindai dibagasi dan tujuan bagasi nampak pada layar, hngga memungkinkan untuk menemukan rute tercepat untuk mendistribusikan beban begasi ke pesawat. Air Asia juga telah mengotomatisasikan pemeliharaan dan perbaikan unit pesawat. Tenaga kerja adalah biaya terbesar dan perbaikan merupakan biaya terbesar kedua. Edi Noersasongko

9 Pelajaran Dari Kasus Ini
Studi kasus ini menjelaskan bagaimana sebuah perusahaan dapat mencipatakan keunggulan kompetitif melalui penggunaan teknologi informasi. Dapat dilihat bahwa persaingan yang sangat ketat memaksa bahkan perusahaan-perusahaan yang sudah matang (mature) atau dewasa atupun perusahaan yang baru berdiri, mencari berbagai cara untuk mengurangi biaya, peningkatan produktivitas dan memperbaiki layanan pelanggan Usaha-usaha ini dapat dicapai dengan sangat baik dengan menggunakan sistem berbasis web, yang merupakan alat yang paling memungkinkan dalam transformasi ke e-business dalam perekonomian digital Edi Noersasongko

10 1. Menjalankan Bisnis Dlm Ekonomi Digital
Menjalankan bisnis dalam perekonomian digital berarti menggunakan sistem berbasis web di internet dan berbagai jaringan elektronik lainnya Airasia adalah contoh yg bagus untuk jaringan komputer yang memfasilitasi e-commerce/e-business. Edi Noersasongko

11 Jaringan komputer e-business/ e-commerce Pelaksanaan fungsi bisnis (contohnya membeli dan menjual barang dan jasa serta jasa melayani pelanggan, berkolaborasi dengan mitra bisnis) secara elektronik agar dapat meningkatkan operasi perusahaan. Infrastructure untuk e-business meliputi jaringan komputer, yang menghubungkan berbagai komputer serta alat elektronik. Komputer-komputer ini dapat dihubungkan kelingkungan jaringan global, yang disebut internet, atau dengan rekannya dalam perusahaan, disebut intranet, selain itu, banyak perusahaan menghubungkan kemitra bisnisnya melalui jaringan yang disebut extranets. Edi Noersasongko

12 Teknologi informasi Sekumpulan sistem komputer yang digunakan perusahaan disebut sebagai teknologi informasi atau sering disingkat TI (information technology-IT) Edi Noersasongko

13 Ekonomi digital Perekonomian yang didasarkan pada teknologi digital, termasuk jaringan komunikasi (Internet, intranet dan ekstranet), komputer, piranti lunak, serta berbagai teknologi terkait lainnya; kadang juga disebut ekonomi internet, perekonomian baru atau ekonomi Web Platform ekonomi digital meliputi: Berbagai macam produk yang dapat didigitalkan, contoh: basis data, berita dan informasi, buku, majalah dan piranti lunak Transaksi keuangan secara digital, melalui uang digital atau simbol keuangan yg dilakukan melalui jaringan komputer atau mobile Barang-barang fisik, seperti peralatan rumah tangga dan kendaraan yang dilengkapi dengan mikroposesor serta kemampuan jaringan Edi Noersasongko

14 Perekonomian lama VS Perekonomian baru
Edi Noersasongko

15 Perekonomian lama VS Perekonomian baru
HALF.COM F.COM HALF. BESTWEBBUYS.COM M B E-BAY.COM .COM AMAZON.COM AMA BUY.COM Y.COM BUY.C E-BA Edi Noersasongko

16 Perekonomian lama VS Perekonomian baru
Edi Noersasongko

17 Perekonomian lama VS Perekonomian baru
Edi Noersasongko

18 Menjalankan Bisnis Dlm Ekonomi Digital
Sebelum Anda Melanjutkan Apa saja perbedaan utama antara perekonomian lama dengan perekonomian baru? Apa saja contoh lainnya untuk perekonomian lama vs perekonomian baru ? Edi Noersasongko

19 2. Tekanan Bisnis, Respons & Dukungan TI
Edi Noersasongko

20 Peran TI Tekanan Pasar. perekonomian global dan persaingan yang ketat -> internet, e-bisnis dlsb tenaga kerja murah -> bisa kerja dari rumah atau dari mana saja Tekanan Teknologi. berhubungan dengan teknologi, seperti halnya: inovasi teknologi dan kelebihan informasi -> Sistem Informasi Berbasis Web, berselancar, cari informasi yg dibutuhkan Tekanan Sosial. Berbagai tekanan yang berhubungan masyarat. Tekanan ini meiputi tanggung jawab sosial, regulasi/deregulasi pemerintah, pengeluaran untuk program sosial dan masalah etika Edi Noersasongko

21 Respons organisasi & dukungan TI
Sistem strategis. Sistem strategis memberi perusahaan keuntungan yang memungkinkan untuk meningkatkan pangsa pasar dan atau laba, untuk bernegosiasi dengan lebih baik kepada para pemasok atau mencegah pesaing memasuki pasarnya  TI memudahkan perusahaan untuk mendapatkannya. Fokus Pada Pelanggan, Memberi layanan pelanggan yg bagus dapat membuat perbedaan dalam menarik dan mempertahankan pelanggan, atau kehilangan pelanggan pergi kepesaing. Berbagai alat TI dan berbagai proses bisnis di desain untuk menyenangkan pelanggan Edi Noersasongko

22 Respons organisasi & dukungan TI
Perbaikan Berkelanjutan, Banyak perusahaan yang melaksanakan program yg secara terus menerus meningkatkan produktivitas dan kualitanya dan program ini difasilitasi oleh TI Restrukturisasi Proses Bisnis. Perusahaan secara fundamental dan radikal mendesain kembali proses bisnis tertentu. (contoh, membeli, menjual, utang usaha atau desain produk baru). E-Business dan E-Commerce, perusahaan kini mengubah sebagian atau seluruh operasinya menjadi e-business Edi Noersasongko

23 Tekanan Bisnis, Respons & Dukungan TI
Sebelum Anda Melanjutkan Jelaskan beberapa tekanan yang merupakan ciri dari lingkungan bisnis global modern Apa saja respon organizational atas beberapa tekanan ini? Adakah respon yang dikhususkan untuk satu tekanan? Jika ada, yang mana? Edi Noersasongko

24 3. Keunggulan Kompetitif & SIS
Keunggulan Kompetitif Keunggulan diatas pesaing dalam beberapa ukuran, seperti biaya rendah, kualitas atau kecepatan; yang mengarah pada pengendalian pasar dan laba lebih besar diatas rata-rata Sistem Informasi Strategis - SIS, Sistem yang membantu perusahaan mendapat keunggulan kompetitif melalui kontribusinya pada tujuan strategis perusahaan dan/atau kemampuannya untuk secara signifikan meningkatkan kinerja dan produktivitasnya Edi Noersasongko

25 Intensitas Persaingan Substitusi / produk pengganti
Model tekanan persaingan Porter Pesaing Industri Intensitas Persaingan Pemain Baru Substitusi / produk pengganti Ancaman pemain baru Ancaman substitusi Web meningkatkan banyak sekali akses pembeli ke informasi produk dan pemasok dan pembeli dengan mudah pindah kepemasok lainnya. , internet meningkatkan daya tawar pembeli Internet meningkatkan ancaman adanya pesaing baru. Para pesaing hanya perlu membuat situs Web Pemasok Daya tawar pembeli Pembeli Daya tawar pembeli Dengan adanya internet, pembeli dpt menemukan berbagai alternatif pemasok dan membandingkan harga dengan lebih mudah hingga mengurangi daya tawar pemasok Dengan adanya internet, membuat sistem terbatas semakin sulit menjaga kerahasiaan, hingga mengurangi perbedaan antar pesaing Edi Noersasongko

26 Edi Noersasongko

27 Edi Noersasongko

28 MEMBANGUN KEUNGGULAN KOMPETITIF
Tujuan pengembangan rencana strategis adalah menciptakan keunggulan kompetif – sekumpulan faktor yang membedakan perusahaan kecil dari pesaingnya dan memberikan posisi unik dipasar sehingga lebih unggul terhadap para pesaingnya. Kunci bagi kesuksesan bisnis adalah pengembangan keunggulan kompetitif yang unik, yaitu keunggulan yang menciptakan nilai bagi pelanggan dan sukar ditiru oleh para pesaing serta tidak dapat digantikan. Perusahaan yang memiliki keunggulan kompetitif akan menjadi pemimpin dalam pasarnya serta dapat mecapai laba diatas rata-rata Edi Noersasongko

29 Costly to Imitate (Mahal untuk ditiru)
Valuable (bernilai) Sumber daya menjadi berharga ketika mereka memungkinkan suatu perusahaan mengambil untung dari peluang-peluang atau menetralisasi ancaman-ancaman dalam lingkungan externalnya Rare (jarang) Sumber daya dan kemampuan menjadi jarang ketika dimiliki hanya, pun jika ada, oleh sedikit pesaing saat ini dan potensial. Costly to Imitate (Mahal untuk ditiru) Sumber daya dan kemampuan menjadi mahal sekali untuk ditiru ketika perusahaan lain tidak dapat memperoleh mereka atau secara biaya merugikan memilikinya dibandingkan dengan apa yang dimiliki oleh perusahaan. Nonsubstitutable (tidak dapat digantikan) Sumber daya dan kemampuan dikatakan tidak dapat digantikan ketika mereka tidak memiliki kesamaan struktur. Edi Noersasongko

30 Ketika keempat kreteria kunci terpenuhi, maka sumber daya dan kemampuan berubah menjadi kompetensi inti. Kompetensi Inti adalah sumber daya dan kemampuan menjadi sumber keunggulan daya saing perusahaan atas para pesaingnya. Mengembangkan kompetensi inti tidak selalu menyebabkan perusahaan mengeluarkan banyak uang. Akan tetapi wirausahwan harus menggunakan kreativitas, imajinasi dan visi untuk menentukan hal-hal terbaik dan penting yang dapat dilakukannya Edi Noersasongko

31 Berharga Kompetensi inti Langka Keunggulan daya saing Mahal untuk ditiru Nilai yg lebih baik bagi pelanggan Tidak dapat digantikan Laba diatas rata-rata Edi Noersasongko

32 Edi Noersasongko

33

34 MOU

35 Berbagai strategi yg dilakukan
Strategi kepemimpinan Biaya -> memproduksi produk/ dan atau jasa dengan biaya terendah dalam industrinya. Strategi diferensiasi -> menawarkan berbagai produk/jasa atau fitur produk. Uniliver memproduksi berbagai sabun deterjen: Rinso, OMO, Surf, Wing, Klin, Pro Was, B29 Strategi relung pasar -> memilih segmen berlingkup kecil dan menjadi yang terbaik dakam kualitas, kecepatan atau biaya dalam pasar Edi Noersasongko

36 Strategi keunggulan kompetitif
Strategi pertumbuhan-> meningkatkan pangsa pasar, mendapatkan lebih banyak pelanggan, atau menjual lebih banyak produk. Penjualan berbasis Web dapat memudahkan pertumbuhan dengan menciptakan saluran pasar baru. Strategi inovasi-> memperkenalkan produk dan jasa dengan memberikan fitur baru atau mengembangkan berbagai cara baru untuk memproduksinya. Strategi aliansi -> bekerja sama dengan mitrabisnis dalam persekutuan, usaha bersama, atau perusahaan virtual. Amazon.com bekerjasama dengan toys.com untuk menjual boneka online Edi Noersasongko

37 Strategi keunggulan kompetitif
Strategi efektivitas operasional -> melakukan aktivitas hampir sama dengan cara yang lebih baik dari pesaing pesaing . Strategi orientasi pada pelanggan -> berkonsentrasi untuk membuat pelanggan senang. Strategi waktu-> memperlakukan waktu sebagai sumber daya, kemudian menggunakan untuk keuntungan perusahaan Strategi halangan masuk -> menciptakan halangan masuk untuk para pesaing baru. Edi Noersasongko

38 Strategi keunggulan kompetitif
Strategi mengikat pelanggan/pemasok -> mendorong para pemasok untuk tetap bersama Anda daripada beralih ke pesaing Strategi meningkatkan biaya beralih-> membuat pelanggan/pemasok menjadi enggan untuk beralih kepesaing karena berbagai alasan ekonomi Edi Noersasongko

39 Tekanan Bisnis, Respons & Dukungan TI
Sebelum Anda Melanjutkan Apa saja yang dimaksud dengan sistem informasi strategis? Apa saja lima tekanan yang dikatakan Porter dapat membahayakan posisi perusahaan dalam industri atau pasarnya? Strategi apa saja yang dapat digunakan perusahaan untuk mendapatkan keunggulan kompetitif ? Edi Noersasongko

40 4. Sistem Informasi Strategis (Contoh)
Strategi yang didukung: efektivitas operasional, diferensiasi, inovasi, waktu Edi Noersasongko

41 Sistem Informasi Strategis (Contoh)
Sistem Informasi Penerimaan Peserta Didik Kota Semarang Strategi yang didukung: inovasi, waktu, efektivitas operasi, orientasi pelanggan Edi Noersasongko

42 Sistem Informasi Strategis (Contoh)
Edi Noersasongko

43 Edi Noersasongko

44 Sistem Informasi Strategis (Contoh)
Sesama Bank Antar Bank (Kliring) Luar Kota (Inkaso) Luar Negri (Valas) Sistem Informasi perbankkan Strategi yang didukung: mengikat pelanggan, inovasi, diferensiasi, waktu, efektivitas operasi, orientasi pelanggan Edi Noersasongko

45 Edi Noersasongko

46 Edi Noersasongko

47 Sistem Informasi Strategis (Contoh)
Stok yang lalu Stok saat ini Transaksi hari ini Uang yang ada Sistem Informasi supermarket Strategi yang didukung: mengikat pelanggan, inovasi, diferensiasi, waktu, efektivitas operasi, orientasi pelanggan Edi Noersasongko

48 Edi Noersasongko

49 Kegagalan Sistem Informasi
Edi Noersasongko

50 Kegagalan Sistem Informasi
Edi Noersasongko

51 Sistem Informasi Strategis
Kegagalan Sistem Informasi Edi Noersasongko

52 Sistem Informasi Strategis
Kegagalan Sistem Informasi Edi Noersasongko

53 Sistem Informasi Strategis
Sebelum Anda Melanjutkan Mengapa Sistem Informasi strategis dapat mendukung banyak strategi perusahaan? Apa saja alasan lainnya kegagalan proyek IT? Edi Noersasongko

54 5. Mengapa Harus Belajar TI ?
TI Memfasilitasi Kegiatan Dalam Perusahaan Peran TI adalah menjadi fasilitator dalam berbagai aktivitas dan proses diperusahaan. Peran ini akan semakin penting dengan berlalunya waktu. Oleh karena itu, semakin penting bagi manajer dan profesional bisnis untuk mempelajari TI tidak hanya pada bidang masing-masing, tetapi juga dalam konteks keseluruhan perusahaan. TI juga dapat digunakan untuk meningkatkan peluang pekerjaan Edi Noersasongko

55 Mengapa Harus Belajar TI ?
TI Digunakan oleh semua departemen TI adalah hal yang vital untuk setiap area fungsional dalam perusahaan, dan sistem TI adalah bagian integral dari tiap area fungsional tersebut. TI Menawarkan peluang berbagai karier Permintaan atas staf TI tradisional, seperti programmer, analis sistem dan desainer – adalah hal yang penting dan tidak pernah berakhir. Selain itu, banyak peluang bergaji tinggi dalam area yang selalu berkembang ini, seperti internet, e-commerce, e-mobile, pemrograman berorientasi obyek, jaringan serta desain multimedia Edi Noersasongko

56 Mengapa Harus Belajar TI ?
Sebelum Anda Melanjutkan Apa saja alasan utama mengenai pentingnya mengetahui TI Mengapa penting untuk mengetahui TI sementara Anda tidak bekerja sebagai karyawan dibidang TI ? Edi Noersasongko

57 Pertanyaan Untuk Diskusi
Apa dampak dari perekonomian digital pada persaingan? Kajilah berbagai contoh studi kasus perekonomian lama dan baru, mealui cara apa TI membuat perbedaan dalam tiap studi kasus? Apakah TI merupakan senjata strategis atau alat untuk bertahan hidup? Jelaskan ! Mengapa sulit untuk menjustifikasi sistem infrmasi strategis? Sebutkan delapan cara TI dapat mendukung strategi perusahaan Jelaskan lima tekanan dalam model tekanan persaingan Porter dan bagaimana internet mempengaruhi tiap tekanan tersebut? Mengapa internet dikatakan sebagai pencipta model bisnis baru? Bahaslah ide bahwa sistem informasi sendiri jarang dapat memberikan keunggulan kompetitif Edi Noersasongko

58 Semoga bermanfaat, matur nuwun
Edi Noersasongko Edi Noersasongko