Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Dosen Pengajar Nama : Dr. Ir. ANNIS CATUR ADI, M.Si

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Dosen Pengajar Nama : Dr. Ir. ANNIS CATUR ADI, M.Si"— Transcript presentasi:

1 Dosen Pengajar Nama : Dr. Ir. ANNIS CATUR ADI, M.Si
Pendidikan/Bidang : Gizi Masy. & Sdy Klg (IPB) Gizi Masyarakat (IPB) Gizi Manusia (IPB) + Health Science (IIUM) * Kadept /dosen/peneliti/dll.

2 PERKEMBANGAN ILMU GIZI
Annis Catur Adi Dept Gizi FKM Unair

3 PENGANTAR Pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang terpenting dan esensial Gizi mempengaruhi orang pada semua usia dan berbagai aspek/taraf hidup Kesehatan individu/masyarakat berhubungan dgn perilaku makan dan intake makanan Untuk jaga agar sehat, menuntut persyaratan makanan yang bergizi tinggi, aman dan bermutu Faktor gizi sangat menentukan dalam pembentukan kualitas manusia dan kehidupan masyarakat sehat dasar pengembangan bid. Ilmu Gizi Kesmas

4 Perkembangan Ilmu Gizi
Ilmu gizi mempelajari masalah kesehatan dan kesejahteraan manusia (perorangan dan masyarakat) sebagai dampak dari proses interaksi antara zat gizi dan zat bioaktif makanan dengan berbagai sistem tubuh dari pencernaan sampai metabolisme yang terjadi dalam sel dan organ tubuh manusia serta lingkungan hidup manusia.

5 Evolusi Konsep Ilmu Gizi
Abad 20 Makanan & Umur panjang Millineum Makanan dan penyakit Abad 16 Makanan untuk hidup Yunani Manusia purba

6 Tonggak Sejarah Ilmu Gizi
1 Uji klinis 1747, James Lind (Inggris) Jeruk & lemon dapat sembuhkan scurvy Kebijakan: bekal jeruk berlayar Antoni Lavoiser, 1785 (Perancis) Perlu O2  energi + CO + Air Kajian KH, Protein, Lemak, energi dan metabolisma 2 Buku Handbook of Historical and Geographical Pathology (epidemiologi gizi) Patologi dan gejala klini serta sebarab geografis berbagai penyakit karena faktor makanan

7 Tonggak Sejarah Ilmu Gizi
3 Vitamin dan uji klinis (hewan & manusia) 1912, Mc (McCollum) Mc Collum (Vit A), Casimir Funk (B3), Eijkman (B1),dll Yodium, uji klinis pada anak sekolah , David Marine (1917) Berkembangnya analisis mineral (1929) ,Cu,F,Zn 4 Sintetis Vit B9 (asam folat) Pola kebutuhan Asam amino esensial ( ) dan Pola kebutuhan asam lemak esesnsial (LA,LN, ARA) Berbagai jenis Diet obesitas (1970)

8 Golden Age of Nutrition (M. Gabr, ICN-IUNS, 2001)
Abad 20 Penemuan zat gizi makro dan mikro RDA ditemukan Data hubungan antara gizi dan kesehatan makin lengkap Sebagian besar masalah kelaparan diatasi IDD hampir teratasi (72 % konsumsi garam yod) Golden Age of Nutrition (M. Gabr, ICN-IUNS, 2001)

9 Tonggak Sejarah Ilmu Gizi
4 Penyempurnaan pedoman Standar penilaian status gizi Standar kecukupan gizi (RDA/AKG) Inovasi Gizi : Suplemen gizi, fortifikasi pangan, pangan fungsional, manajemen masalah gizi dan dietetik 5 Pemetaan gen manusia (Human Genome) 1988/2005 Rekayasa genetika (PRG) Nutrigenomik (hub makanan dgn kerja gen dan kondisi kesehatan tubuh) Produk-produk berbasis kajian genomik ?

10 Masa depan: Nutrition in post genome era (Vemon Young, ICN-IUNS 2001)
Penentuan RDA dengan lebih spesifik Mengetahui dengan lebih pasti dampak masalah gizi dini pada usia dewasa / lanjut Makin terfokus pada link nutrient-gene analysis Dari genome ke proteonom, metabolisme, physionom or phenome

11 Perkembangan ilmu gizi abad milenium
Gizi masa lalu Gizi masa sekarang penemuan zat gizi dan perannya, dan pencegahan terjadinya masalah kurang gizi yang terkait kemiskinan Peran gizi dalam pemberantasan kemiskinan makin menonjol Penyakit degeneratif dan pola hidup makmur dan kurang aktif fisik Riset gizi molekuler -dasar fungsi dan mekanisme hubungan gizi dan penyakit

12 Pola Masalah Gizi di Indonesia
1) Permasalahan lama, tp msh terus berkembang yaitu perempuan dan anak sbg kelompok yg paling rentan thd permasalahan gizi 2) Adanya kecenderungan baru terkait penyakit degeneratif, spt kardiovaskuler dan hiperlipidemia (klg berada – miskin, perkotaan) krn ‘salah makan’ 3) Masalah gizi perkotaan, khususnya kelompok miskin. Akibat bbg sebab: kemiskinan, ketidaktahuan, ketiadaan pilihan, terancam gangguan keamanan pangan (logam berat, dll)  terbebani masalah gizi ganda  beban ekonomi masy. 4) Mewasdai timbulnya masalah gizi baru, spt : anemia pd laki-laki, keracunan logam berat, dll. Masalah gizi tjd diluar kelompok rentan (bumil, busui, balita, anak, remaja putri, manula)

13 Indonesia has plenty of opportunities to address future global challenges, by developing technology related to its competitive advantages… Increased productivity during seeding, planting, harvesting processes Industrialization of post-harvest processes to increase added value Genetic engineering in agriculture to increase yield and tolerance to weather Agricultural Technology Biotechnology Enhance nutrition and health, as well as new medications Alternative Energy Sources Focus to develop alternative energy sources: Geothermal, bio-fuel, solar, wind, wave, hydrogen Advanced technologies in exploration and extraction High tech downstream processing facilities to create value added products Advanced Natural Resource Processing Enhanced Manufacturing Capabilities Facilitate adoption of state-of-the-art manufacturing capabilities across industries to achieve: Larger capacity, better quality, and efficiency

14 Perkembangan Ilmu Teknologi Pangan
Awalnya, TP merupakan penerapan ilmu dan teknik pada penelitian, produksi, pengolahan, distribusi, penyimpanan Teknologi pangan berkembang seiring dengan kebutuhan masyarakat Kebutuhan masyarakat sifatnya selalu berubah dan berkembang sejalan dengan perkembangan kebudayaan dan peradaban manusia. Terciptanya teknologi  inovasi produk baru (Novel foods serta Novel ingredients)

15 Novels food ? Jenis pangan yg secara umum belum biasa dikenal atau dikonsumsi masyarakat, meski telah diproduksi dan diedarkan secara masal dlm jumlah besar Pangan yg sudah secara umum dikenal, tapi kemudian mengalami modifikasi secara ekstensif Pangan yg diproduksi seluruhnya menggunakan proses produksi yg baru Contoh: makanan instan, biskuit, .dll.

16 Pangan Fungsional Pangan yang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan, selain dari gizi Dasar pemilihan makanan, tdk lagi hanya untuk energi, rasa lezat namun juga potensi aktivitas fisiologis komponennya Tiga faktor harus dipenuhi: 1. produk pangan dari bahan secara alami 2. dapat & layak dikonsumsi harian 3. memiliki fungsi tertentu (imunitas, dll)

17

18 Susu kerbau fermentasi, Minangkabau
DADIH ? Susu kerbau fermentasi, Minangkabau (probiotik)

19 Biskuit Fungsional Krim Probiotik : Susu Gula Margarin Mentega
Microencapsulated Enterococcus faecium IS 27526 Dosis 108 cfu/hari

20 Immune Cells and Antibodies Semipermeable membrane
Micro enkapsulasi Probiotik Immune Cells and Antibodies Cells Alginate Matrix Semipermeable membrane Nutrients Protein Waste

21

22 Sekian & Terima kasih


Download ppt "Dosen Pengajar Nama : Dr. Ir. ANNIS CATUR ADI, M.Si"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google