Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehDeddy Budiaman Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PEMBERDAYAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
Oleh : Ny. Hj. Rini Rusman Effendi, S.Pd Sekretaris TP PKK Kab Malang
2
D A S A R 1.a. Perencanaan Pembangunan secara umum / RPJMD
- Tahapan Kegiatan: identifikasi potensi, permasalahan perumusan guna pemanfaatan dan pengalokasian sumberdaya dlm rangka mencapai tujuan. b. Pemahaman Program - Rencana Kerja 5 THN PKK : terkait erat dg perencanaan pembangunan desa yang melibatkan BPD & masyarakattermasuk TP PKK Desa scr partispatif.
3
LANJUTAN - Tahun 2016 paradigma pembangunan berdasarkan program.
2. Rangkaian proses MUSRENBANGDES, MUSRENBANG KECAMATAN, sampai dengan MUSRENBANG NASIONAL. TP PKK berperan dalam setiap MUSRENBANG guna menyampaikan program & kegiatannya - Tahun 2016 paradigma pembangunan berdasarkan program. - TP PKK melaksakan kegiatan program unggulan. 3. Persyaratan Program : a. Kejelasan tujuan b. Kegiatan untuk mencapai tujuan c. Aturan / prosedur d. Perkiraan Anggaran e. Strategi dan Langkah Pelaksanaan f. Evaluasi & Tindak lanjut.
4
LANJUTAN 4. PKK memiliki 10 program pokok PKK yang mampu menyentuh seluruh aspek kehidupan masyarakat Implementasinya mengikuti masyarakat secara aktif dari perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemeliharaan & pengembangan hasilnya. Dalam pelaksanaan 10 program pokok PKK perlu selaras dg berbagai program & kegiatan pembangunan ( APBN, APBD dan APB Desa). Rencana.Kerja PKK merupakan penjabaran 10 program pokok PKK harus selaras dgn RPJMN maupun RPJMD.
5
KONDISI OBYEKTIF & PERMASALAHAN
1. Kebijakan Pemerintah dinamis & cepat berubah 2. 10 program pokok PKK masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat 3. Implementasi 10 program pokok PKK harus tidak monoton, perlu ada variasi dan inovasi kegiatan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi daerah
6
LANJUTAN 4. Pada era desentralisasi ini, membawa dampak perubahan hidup masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan. Hal ini perlu proses & waktu untuk adaptasi. kegiatan partisipasi masyarakat dalam program pembangunan semakin meningkat. Berbagai jenis LSM bermunculan tumbuh & berkembang sebagai perwujudan partisipasi masyarakat orientasi & motivasi kegiatan bervarisi : Sosial, Ekonomi, Politik. 5. Era Globalisasi : Perkembangan TI cepat membuat semakin kuatnya persaingan & tuntutan perubahan mengharuskan Anggota TP PKK & Kader perlu percepatan peningkatan kualitas, pengetahuan dan kemampuan SDM, juga kinerja lembaga lainnya. 6. Dari evaluasi sampai dengan tahun 2015 antara lain perlu peningkatan unjuk kerja TP PKK meliputi sistem komuniksi & informasi, sosialisasi, fasilitasi, publikasi, pengembangan kemitraan dengan lembaga pemerintah, donor Dalam/Luar negeri, swasta serta masyarakat lainnya.
7
Prinsip dasar gerakan pkk
1. Gerakan PKK : gerakan masyarakat yang tumbuh dari bawah, dari, oleh dan untuk masyarakat 2. Merupakan 10 program pokok PKK 3. Pelaks 10 program pokok PKK sejalan dan bersinergi dg program pemerintah dan mitra kerja PKK 4. Keanggotaan TP PKK dan Kader bersifat relawan, laki dan perempuan. 5. Memanfaatkan potensi daerah : lingkungan, SDA, SDM, sapras, kesempatan dan berbagai dukungan sumber dana
8
MAKSUD & TUJUAN 1. Maksud Sebagai pedoman arah kebijakan dan strategi dalam pencapaian keberhasilan 10 program pokok PKK di semua jenjang disesuaikan dengan situasi dan kondisi daerah. 2. Tujuan a. Umum : Pedoman pelaksanaan program kerja, arah kebijakan, dan strategi peningkatan kemandirian Gerakan PKK dalam keluarga dan masyarakat di lingkungannya melalui pelaksanaan kegiatan 10 program pokok PKK.
9
Dalam Tahun 2015 - 2020 TP PKK mampu :
b. Khusus : Dalam Tahun TP PKK mampu : 1. Melakukan sosialisasi program- program PKK; 2. Meningkatkan efektivitas, efisiensi dan akuntabilitas pelaksanaan 10 program pokok PKK secara merata disemua jenjang; 3. Meningkatkan cakupan pelaksanaan 10 program pokok PKK; 4. Meningkatkan inovasi program - program PKK disemua jenjang; 5. Mencapai keberhasilan program PKK yang merupakan salah satu barometer suksesnya pembangunan; 6. Mewujudkan sikap profesionalisme dan jiwa kepemimpinan bagi Anggota TP PKK dan Kader nya.
10
Prinsip Dasar Program/Kegiatan dilaksanakan karena adanya strategi dan kebijakan program yang digariskan juga didasarkan pada permasalahan yang dihadapi karena ada masalah maka dilakukan kajian atau penilaian terhadap masalah dari aspek kekepan Penyusunan program/kegiatan lebih sempurna didasarkan pada data dan informasi, baik kualitatif/kuantitatif. a. Kekuatan : Kekuatan yg mendukung (internal/eksternal) yg berpengaruh terhadap upaya/kegiatan yang akan dilaksanakan. b. Kelemahan : Permasalahan yang berpengaruh terhadap proses kegiatan.
11
Lanjutan… c. Peluang : Kondisi yang memungkinkan dapat didayagunakan / dimanfaatkn untuk memperlancar tujuan d. Ancaman : Kondisi yang dapat mempengaruhi langsung / tidak langsung terhadap pencapaian tujuan kegiatan a. Tersedianya data yang akurat b. Tersedianya sistem komunikasi/jaringan informasi dengan berbagai Nara Sumber, Kemitraan dengan lembaga lain c. Tersedianya sapras untuk mmperlancar proses analisis dan penyusunan Rencana Kerja. d. Tersedianya SDM yg mempunyai pengetahuan dan keterampilan tentang perencanaan program, perencanaan pembangunan dll.
12
KEKUATAN : Memiliki mekanisme kelembagaan PKK disemua jenjang
Adanya kepemimpinan fungsional dalam kelembagaan PKK dan adanya Pembina TP PKK Adanya Kader – kader PKK Mempunyai 10 program pokok PKK yang sudah melembaga Dukungan kebijakan Pembina TP PKK disemua jenjang Memiliki sistem pencatatan dan pelaporan Adanya hasil Rakernas VIII PKK dengan pedoman Gerakan PKK
13
KELEMAHAN Belum meratanya kualitas pengetahuan dan kemampuan TP PKK/Kelompok kelompok PKK Program Kerja Gerakan PKK belum sepenuhnya dipahami dan tersosialisasikan secara merata kepada masyarakat dan Mitra Kerja TP PKK Ada TP PKK/Kader PKK belum sepenuhnya memahami fungsi dan program TP PKK Sistem dan mekanisme pelaporan PKK belum terlaksana dengan baik Anggaran pengelolaan PKK masih melekat pada unit kerja pemerintah yang membidangi Pemerintahan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat.
14
PELUANG 1. Adanya peraturan perundang-undangan yang mendukung Gerakan PKK 2. Adanya hubungan kerja secara koordinatif, konsultatif dan herarkis 3. Adanya kemitraan lintas sektor, lembaga donor, dunia usaha dan dukungan masyarakat yang cukup tinggi 4. Adanya berbagai LSM/ lembaga lain yang kegiatannya sejenis/mendukung program PKK 5. Program pemerintah yang sejalan dan bersinergi dengan rencana strategis dan program PKK 6. Peran Toga, Toma yang menjadi panutan.
15
ANCAMAN Pesatnya arus informasi / pengaruh globalisasi yang tidak sesuai/kepribadian (nilai budaya, nasionalisme dan tata nilai dalam kehidupan keluarga dan masyarakat). Modernisasi industri berdampak sulitnya mengakses lapangan pekerjaan, pendapatan rendah, kurang terpenuhinya kebutuhan dasar keluarga sehingga produktivitas kerja rendah. Munculnya sikap hidup yang konsumtif, individualistik dan materialistis. Geografis dan jarak jangkau antar wilayah sehingga kurang lancarnya komunikasi dan informasi dlm pelaksanaan pembinaan kepada masyarakat.
16
PROGRAM UNGGULAN 10 PROGRAM POKOK PKK
1. Penjabaran 10 program pokok PKK terdapat Program Unggulan yang merupakan ciri khas Gerakan PKK untuk mencapai visi dan misinya. 2. Program Unggulan / Prioritas : a. Bidang Umum : Penguatan Kelembagaan PKK b. Pokja I : Pola Asuh Anak dan Remaja dengan penuh cinta dan kasih dalam keluarga c. Pokja II : Pemberdayaan Ekonomi Keluarga d. Pokja III : Pemanfaatan lahan melalui HATINYA PKK e. Pokja IV : Hidup Bersih Sehat dalam keluarga dan lingkungan dengan PHBS dan perilaku CERDIK (Cek kesehatan secara teratur, Enyahkan asap rokok, Rajin Olahraga, Diet seimbang, Istirahat cukup dan Kelola stres)
17
LANJUTAN… 3. Dalam pelaksanaan 10 program pokok PKK, agar TP PKK dapat bersinergi dengan program kerja K/L selaku Pembina TP PKK 4. Ada 4 Ketua Bidang (Pusat), implementasi dan penjabaran kegiatannya dilakukan oleh Pokja yang bersangkutan 5. Di TP PKK Daerah fungsi Bidang melekat pada tupoksi Wakil Ketua selaku koordinator Pokja - Pokja.
18
Prioritas Program pokja i
1) Penghayatan dan Pengamalan Pancasila Menumbuhkan ketahanan keluarga melalui kesadaran bermasyarakat berbangsa dan bernegara perlu dilaksanakan pemahaman secara terpadu. a) PAAR dalam Keluarga PAAR dalam Keluarga penuh cinta dan kasih sayang adalah upaya untuk menumbuhkan dan membangun sikap dan perilaku, budi pekerti, sopan santun didalam keluarga sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan budaya bangsa. Pembinaan karakter anak sejak dini yang meliputi pendidikan, budi pekerti, sikap, dan perilaku melalui orang tua yang mengasuh dalam keluarga maupun lembaga di masyarakat.
19
Lanjutan… b) KADARKUM KADARKUM merupakan upaya dalam meningkatkan pemahaman mengenai perundang-undangan yang erat kaitannya dengan ketahanan keluarga, antara lain : UU Perkawinan, Perlindungan Anak, HAM, Penghapusan KDRT, pencegahan perdagangan orang (trafficking), narkoba, pornografi dan GNAKSA. c) Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN): PKBN mencakup 5 (lima) unsur: (1) Kecintaan kepada tanah air, (2) Kesadaran berbangsa dan bernegara, (3) Keyakinan atas kebenaran Pancasila, dlm upaya menumbuhkan kerukunan dan toleransi antar umat beragama, saling menghormati dan menghargai dalam wadah NKRI (4) Kerelaan berkorban untuk Bangsa dan Negara serta (5) Memiliki kemampuan awal bela Negara.
20
d) Pembinaan Karakter Keluarga Bina keluarga merupakan upaya dalam meningkatkan pengetahuan, wawasan dan keterampilan orang tua atau keluarga dalam pengembangan Balita, PAUD, remaja, dan lansia. e) Pengembangan Kota Layak dan Ramah Anak. Berpartisipasi dalam program Kota Layak Anak, antara lain sarana tempat bermain, sarana tempat pendidikan, sarana tempat kesehatan, ramah dan peduli anak.
21
2)Gotong Royong Kegiatan gotong royong dilaksanakan denga membangun kerjasama yang baik antar sesama: keluarga, warga dan kelompok untuk mewujudkan semangat persatuan dan kesatuan. a) Menumbuhkan sikap kesetiakawanan sosial, sikap tenggang rasa dan kebersamaan, antara lain melalui kegiatan Jimpitan, Siskamling, Rukun Kematian, Kelompok Keagamaan, dll. b) Memberdayakan LANSIA agar dapat menjaga ketahanan, mental dan spiritual serta keterampilan agar dapat melaksanakan giat secara produktif dan menjadi teladan bagi keluarga dan lingkungan. c) Berpartisipasi dalam pelaksanaan giat pasar/bazar murah, bakti sosial di masyarakat. d) Berpartisipasi dalam program TMMD.
22
Prioritas program pokja ii
Pokja II 1) Pendidikan dan Keterampilan a) Meningkatkan kualitas pengelolaan kegiatan pemberdayaan ekonomi keluarga yang meliputi ketrampilan di bidang ekonomi produktif, ekonomi kreatif, dan UMKM dengan pemberian modal bergulir pasca pelatihan ketrampilan. b) Meningkatkan ketrampilan kecakapan hidup (Life Skill) dan pendidikan keluarga formal dan informal bekerja sama dengan instansi dan lembaga terkait. c) Meningkatkan dan menyuluh keluarga tentang Wajar 12 tahun
23
LANJUTAN d) Meningkatkan kapasitas Tutor kejar Paket A, B, dan C melalui pelatihan bekerja sama dengan instansi terkait. e) Meningkatkan mutu dan jumlah pelatih PKK dengan mengadakan pelatihan Pelatih/TOT. f) Meningkatkan modul-modul pelatihan ketrampilan keluarga, Latihan Penyuluh dan Pengelola Program PKK (LP3PKK), Tim Penggerak dan Ketua-Ketua Kelompok PKK (TPK3PKK), DAMAS PKK sesuai dengan perkembangan lembaga yang ada. g) Meningkatkan pengetahuan, kemampuan baca tulis, dan membudayakan minat baca masyarakat melalui TBM, Rumah Pintar dan Sudut Baca bekerja sama dg instansi terkait.
24
2. Pengembangan Kehidupan Berkoperasi
a) Penguatan/pengembangan Kelompok kelompok UP2K-PKK b) Meningkatkan SDM/Pengelola program UP2K-PKK dalam upaya pengembangan program UP2K-PKK. c) Pengembangan pemasaran hasil produksi UP2K-PKK melalui pameran dan kemitraan serta instansi terkait. d) Mengembangkan kreatifitas Usaha Kecil Mikro (UKM) dalam upaya peningkatan produktifitas dan ekonomi keluarga. e) Mendorong terbentuknya koperasi yang berbadan hukum (Poksus UP2K-PKK). f) Memotivasi keluarga agar tahu, mau, dan mampu menjadi anggota koperasi untuk meningkatkan ekonomi keluarga.
25
PRIORITAS PROGRAM POKJA III
1) Pangan Sosialisasi Gerakan HATINYA PKK dalam pemenuhan kebutuhan pangan keluarga dengan mengoptimalkan lahan pekarangan dengan Tanaman Pangan dan Tanaman Produktif yang bernilai ekonomi bagi keluarga. Mendukung tercapainya gerakan percepatan keanekaragaman konsumsi pangan Mendorong tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi makanan yang B2SA, berbasis sumber daya lokal masyarakat dan potensi daerah. Mendukung/berperan serta dalam giat PMT-AS berkoordinasi dg dinas/instansi terkait.
26
2) Sandang a) Membudayakan perilaku berbusana sesuai dengan moral budaya Indonesia dan meningkatkan kesadaran masyarakat dan mencintai produk dalam negeri (aku cinta produk Indonesia). b) Pengembangan Pola Pendampingan kepada UKM dalam mengakses sumber pendanaan dan pemasaran bekerja sama dengan lembaga terkait dan dunia usaha. c) Memasyarakatkan pakaian adat di kalangan remaja pada acara tertentu.
27
3) Perumahan dan Tata Laksana Rumahtangga
a) Memasyarakatkan pemanfaatan sumberdaya energi dan TTG dalam mendukung kebutuhan dan sarana dan prasarana dalam rumah tangga. b) Sosialisasi rumah sehat layak huni kepada masyarakat melalui pembinaan keluarga sehat. c) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang Tatalaksana Rumah Tangga dalam harmonisasi kehidupan keluarga. d) Mendukung pelaksanaan program bedah rumah dalam upaya rumah sehat layak huni bagi keluarga pra sejahtera.
28
PRIORITAS PROGRAM POKJA IV
1) Kesehatan a) Pembinaan PHBS dalam rumah tangga sebagai gaya hidup sehari-hari untuk mewujudkan keluarga kecil, bahagia, sejahtera dalam mewujudkan generasi yang sehat. b) Pembinaan peran serta masyarakat dalam upaya penurunan AKI, AKB, AKBAL melalui : (1)Pembinaan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K). (2)Pembinaan Pelaksanaan Imunisasi Dasar Lengkap dan Imunisasi Rutin. (3)Pembinaan pelaksanaan pencatatan Ibu hamil, kelahiran, kematian bayi, kematian balita, dan kematian ibu hamil, melahirkan dan nifas.
29
Lanjutan… c) Sosialisasi upaya peningkatan kemauan dan kemampuan keluarga dalam mewujudkan “Keluarga Sadar Sehat” dengan mendorong keluarga untuk memahami Pola Hidup sehat dalam keluarga dengan menghindari dan menanggulangi penyakit menular (seperti diare, TBC, infeksi paru-paru, malaria, HIV/AIDS) dan tidak menular (seperti Kanker, Diabetes, Hypertensi). d) Advokasi, Komunikasi, dan Mobilisasi sasaran dalam pelaksanaan Imunisasi Dasar Lengkap serta peningkatan kesadaran dan kemauan masyarakat untuk pencegahan penyakit menular dan tidak menular, melalui pemanfaatan pengelolaan Hasil toga dan akupresur
30
lanjutan… e) Mendukung dan berperan aktif dlm mewujudkan KADARZI f) Optimalisasi kegiatan Posyandu yang terintegrasi dengan layanan dasar masyarakat dalam upaya pencapaian program Desa Siaga serta peningkatan Kualitas Kader Posyandu melalui Sosialisasi modul pelatihan kader Posyandu bekerja sama dengan instansi terkait
31
2) Kelestarian Lingkungan Hidup a) Lingkungan Bersih dan Sehat (1) Meningkatkan kesadaran tentang kebersihan dalam rumah dan pengelelolaan SPAL, sosialisasi dan menanamkan kebiasaan memilah sampah dan daur ulang limbah rumah tangga (sampah organik). 2) Meningkatan pengetahuan dan kemampuan masyarakat untuk menggunakan air bersih, jamban sehat, memelihara kesehatan lingkungan melalui sanitasi total berbasis masyarakat (STBM).
32
(b) Kelestarian Lingkungan Hidup
(1) Sosialisasi kualitas lingkungan dan pemukiman, kebersihan dan kesehatan, pada pemukiman yang padat, dalam rangka terwujudnya kota bersih dan sehat. (2) Pembinaan kelestarian lingkungan hidup melalui pembinaan keluarga dalam rangka optimalisasi upaya mencegah dampak pemanasan global (global warming) (3) Mendukung program sejuta pohon sebagai paru-paru kota dan pencegahan polusi udara.
33
3) Perencanaan Sehat Meningkatkan kegiatan dalam program perencanaan sehat antara lain dengan : a) Meningkatkan penyuluhan tentang pentingnya pemahaman dan kesertaan dalam program KB menuju keluarga yang berkualitas. b) Meningkatkan kemampuan perencanaan kehidupan keluarga sehari-hari dengan cara membiasakan menabung, untuk keseimbangan pemasukan dan pengeluaran keuangan keluarga c) Mendukung giat Kesatuan Gerak PKK KB - KES dalam upaya meningkatkan cakupan hasil pelayanan KB-KES.
34
Program kerja tim penggerak pkk kabupaten malang tahun 2016
Bidang Umum Rapat Koordinasi, Rapat Konsultasi, dan Rakerda PKK Tingkat Kab. Malang; Temu Kader/Jambore Kader PKK; Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK dan Pengukuhan TP PKK Kabupaten Malang; Pelatihan Kader Umum & Public Speaking di Desa-Desa Terpencil dan Desa Lomba;
35
Kegiatan Bidang Umum
36
B. Pokja I Pengajian dan Santunan Anak Yatim; Pelatihan Merawat Jenazah; Pelatihan Pemberdayaan Perempuan dalam Penanggulangan Bencana di Kecamatan Rawan Bencana;
37
Kegiatan Pokja I
38
C. Pokja ii Pelatihan Membuat Tas dari Tali Kur dan Merajut;
Pelatihan Administrasi UP2K PKK di Desa Lomba P2WKSS; Pemberian Bantuan Modal Kelompok UP2K PKK; Monitoring Keaksaraan Fungsional; Pemberian Bantuan A.P.E Dalam dan Luar.
39
Kegiatan Pokja II
40
D. Pokja III Lomba Cipta Menu B2SA Tingkat Kabupaten dan Provinsi Jawa Timur; Sosialisasi Kawasan Rumah Pangan Lestari; Pelatihan Membuat Olahan Hasil KRPL; Bantuan Plesterisasi dan MCK Sehat di Desa Lomba.
41
Kegiatan Pokja III
42
E. Pokja iv Lomba Balita Sehat Sejahtera Indonesia;
Pencanangan, Pembekalan, dan Monitoring Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan; Pemberian PMT pada Balita.
43
Kegiatan Pokja IV
44
Kegiatan PKK yang terpadu dengan SKPD dan lembaga terkait lainnya
P2WKSS Perlombaan Desa/ Kelurahan Lomba GSI/ KSI
45
Buku Administrasi PKK hasil Raker VIII yang Disederhanakan
46
Daftar Anggota TP PKK. III-12 a)
47
Buku Kegiatan Lamp. III-16)
48
Catatan Keluarga III-18)
49
Tabel Data pokja i
50
Tabel Data pokja ii
51
Tabel Data pokja iii
52
Tabel Data pokja iv
53
Sekian Dan Terima kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.