Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Bab 2. Pengenalan Komponen

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Bab 2. Pengenalan Komponen"— Transcript presentasi:

1 Bab 2. Pengenalan Komponen
oleh : M. Ramdhani

2

3 Resistor (R) Fungsi sebagai penghambat arus, pembagi arus , penurun tegangan, dan pembagi tegangan Simbol : Satuan : Ohm (Ω)

4 Jika suatu resistor dilewati oleh sebuah arus maka pada kedua ujung dari resistor tersebut akan menimbulkan beda potensial atau tegangan

5 Jenis Resistor Fixed resistor :
Variable resistor (trimpot, potensio) :

6 Jenis Resistor Resistor non linier (NTC, PTC, LDR)

7 Hubung Seri dan Paralel Resistor

8

9 Kapasitor (C) Membatasi arus DC yang mengalir pada kapasitor tersebut
Menyimpan energi dalam bentuk medan listrik Untuk menghindarkan loncatan bunga api listrik pada rangkaian yang menggunakan kumparan, misalnya adaptor Untuk memilih gelombang pada pesawat penerima radio (tuning). Simbol : Satuan : Farad (F)

10 Jika sebuah kapasitor diberi tegangan pada kedua ujungnya maka pada akan muncul arus sebesar :

11 Jenis – Jenis Kapasitor
Kapasitor non polar Kapasitor polar

12 Jenis – Jenis Kapasitor
Variable Condensator (Varco) Kapasitor Trimmer

13 Jika kapasitor dipasang tegangan konstan/DC, maka arus sama dengan nol
Jika kapasitor dipasang tegangan konstan/DC, maka arus sama dengan nol. Sehingga kapasitor bertindak sebagai rangkaian terbuka/ open circuit untuk tegangan DC

14 Hubungan Seri dan Paralel Kapasitor

15 Pembacaan Kapasitor Cara membaca nilai kapasitor bisa berbeda tergantung dari jenisnya, ada yang tercantum pada badan kapasitor ( didalam label ) dan ada juga yang memakai kode warna. Pembacaan nilai kapasitor yang memakai kode warna serupa dengan pembacaan pada resistor, yaitu angka pertama menunjukan bilangan puluhan, angka kedua menunjukan bilangan satuan dan angka ketiga menunjukan faktor pengali

16 Pada kapasitor yang berukuran besar, nilai kapasitansi biasanya ditulis dengan angka yang jelas. Dilengkap dengan nilai tegangan maksimum dan polaritasnya Pada Kapasitor keramik yang ukuran fisiknya mungil dan kecil umumnya hanya bertuliskan dua atau tiga angka saja.

17 Bila cuma ada dua angka satuannya yaitu pf ( pico farads )
Bila cuma ada dua angka satuannya yaitu pf ( pico farads ). Misalnya, kapasitor yang bertuliskan dua angka 47, maka kapasitansi yaitu 47 pf. Bila ada tiga digit, cara membaca nilai kapasitor yaitu angka pertama dan kedua menunjukkan nilai nominal, namun angka ketiga merupakan faktor pengali

18 Induktor (L) Pada induktor mempunyai sifat dapat menyimpan energi dalam bentuk medan magnet Fungsi sebagai Pelipat ganda tegangan dan Pembangkit getaran Simbol : Satuan : Henry (H)

19 Jika sebuah induktor dilewati oleh sebuah arus maka pada kedua ujung kapaistor tersebut akan muncul beda potensial atau tegangan sebesar :

20 Hubung Seri dan Paralel Induktor

21 Pembacaan Induktor

22 Satuan untuk induktor dengan kode huruf dan angka dalam MikroHenry ( uH ) dengan tiga angka:
Angka pertama dan kedua merupakan nilai awal induktansi. Angka ketiga merupakan faktor pengali atau banyaknya nol. Huruf awal “R” menghadirkan tanda desimal. Huruf akhir merupakan nilai toleransi dimana “J = 5% ; K= 10%; M = 20% “ Induktansi induktor = nilai awal induktansi x faktor pengali

23 Jika induktor dipasang arus konstan/DC, maka tegangan sama dengan nol
Jika induktor dipasang arus konstan/DC, maka tegangan sama dengan nol. Sehingga induktor bertindak sebagai rangkaian hubung singkat/ short circuit


Download ppt "Bab 2. Pengenalan Komponen"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google