SUMBER DAYA ALAM BAGI HEWAN

Presentasi berjudul: "SUMBER DAYA ALAM BAGI HEWAN"— Transcript presentasi:

1 SUMBER DAYA ALAM BAGI HEWAN
LINGKUNGAN KONDISI SUMBER DAYA

2 KONDISI Faktor-faktor lingkungan ABIOTIK yang keadaannya berbeda dan berubah sesuai dengan perbedaan tempat dan waktu temperature,kelembaban, Ph, salinitas, arus air, angin, tekanan, zat-zat organic dan anorganik. SUMBER DAYA segala sesuatu yang dikonsumsi oleh organisme, yang dapat dibedakan atas materi, energi dan ruang.

3 SUMBER DAYA ALAM segala sesuatu yang berasal dari alam yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup 17% Pertumbuhan 33% respirasi 50% kotoran

4 LINGKUNGAN BERUBAH MATI ADAPTASI MIGRASI PUNAH

5 mendangkalnya danau Limboto di Gorontalo
PERUBAHAN LINGKUNGAN TERHADAP WAKTU Terarah Eratik Siklik berangsur-angsur,terus menerus dan progresif dan menuju ke suatu arah tertentu. tidak berpola dan tidak menunjukkan arah perubahannya. terjadinya berulang-ulang secara berirama malam dan siang, laut pasang dan surut, kemarau dan penghujan, dll. pengendapan Lumpur Lapindo di Jawa Timur, kebakaran hutan, letusan gunung berapi dan lain-lain. mendangkalnya danau Limboto di Gorontalo

6

7 DINAMIKA POPULASI

8 DINAMIKA POPULASI Struktur dan Dinamika Populasi Definisi populasi
Densitas/kepadatan Pola penyebaran populasi Pertumbuhan populasi (eksponensial, logistik) Faktor pembatas pertumbuhan

9 Definisi populasi ?

10 Kepadatan (densitas)?

11 Kepadatan (densitas)? Jumlah individu dalam satu spesies per satuan luas atau volume.

12 Cara Mengukur Kepadatan Populasi
menghitung langsung teknik sampling (petak contoh) 3. indikator tidak langsung (feses, sarang, jejak, dll)

13 Faktor-faktor yang mempengaruhi ukuran populasi
Kemampuan adaptasi menentukan ukuran populasi (N) Dinamika populasi Faktor-faktor yang mempengaruhi ukuran populasi Pertumbuhan populasi nol, ∆N = 0

14 Pola Penyebaran Populasi di Alam
(Campbell et al. 2003)

15 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyebaran Populasi
Distribusi sumberdaya Perilaku sosial (pada hewan) Faktor lain (interaksi organisme, tempat berlindung, oksigen terlarut, dll) Perkiraan kepadatan dan pola penyebaran populasi merupakan faktor penting dalam analisis dinamika populasi

16 Pertumbuhan Populasi 1. Pertumbuhan eksponensial (pada bakteri)

17 Kurva Pertumbuhan Eksponensial (berbentuk huruf J)
dN/dt = r N dN/dt = perubahan ukuran populasi per satuan waktu r = laju pertumbuhan populasi N = ukuran populasi saat ini (Poslethwait & Hopson 1989) Di alam, kondisi ideal tanpa faktor pembatas jarang terjadi Faktor pembatas: makanan, ruang, hama/penyakit, predator, dll.

18 Daya Dukung Lingkungan (carrying capacity)
Daya dukung lingkungan: jumlah individu dalam populasi yang dapat didukung oleh suatu habitat.

19 Kurva Pertumbuhan Logistik (berbentuk huruf S)
Populasi tumbuh lambat Percepatan pertumbuhan tinggi 3&4.Percepatan pertumbuhan menurun Stabil

20 Faktor Pembatas Pertumbuhan
Tergantung pada kepadatan: misal, ketersediaan pakan dan ruang Tidak tergantung kepadatan: misal, iklim Pengaruh makanan Pengaruh iklim

21 Kurva ukuran populasi dalam kaitannya dengan faktor lingkungan
Faktor pembatas menyebabkan spesies menerapkan strategi bertahan hidup (Curtis & Barnes 1989)

22 Strategi Bertahan Hidup
Tipe seleksi r: tumbuh sangat cepat dengan pola J Tipe seleksi K: kepadatan mendekati daya dukung lingkungan

23 Kelangsungan Hidup Tabel kehidupan: menggambarkan lama hidup, mortalitas, dan harapan hidup pada interval umur tertentu. Berdasarkan tabel kehidupan, dibuat kurva kelangsungan hidup

24 Tipe Kurva Kelangsungan Hidup
Tipe I - Mortalitas banyak terjadi pada usia tua Tipe II - Mortalitas konstan untuk semua usia Tipe III - Mortalitas banyak terjadi pada usia muda

25 PRAKTIKUM KEPADATAN (DENSITAS)
PITFALL TRAP Tujuan : Menerapkan metode pitfall trap untuk mengetahui kepadatan spesies serangga terestial yang hidup di , Alat dan Bahan Wadah sebagai pittfall Penyangga Penutup anti air Pemberat Formalin 4% + Alkohol 70% 1:1 100 ml (ATRAKTAN BOLEH DIGANTI) – 3 perlakuan atraktan Alat tulis Prosedur Kerja Menentukan lokasi peletakan pitfall trap. Menggali tanah sedalam wadah. Meletakkan wadah di dalam lubang sehingga mulut wadah sejajar dengan permukaan tanah. Menepatkan atraktan di dalam wadah Memayungi pitfall trap dengan penutup yang disangga. Menanam pitfal sebanyak 3 buah dengan jarak minimal 5 meter

26 Pengukuran Faktor Lingkungan
ATRAKTAN BOLEH DIGANTI Larutan alcohol 70% dan ditambahkan larutan asam asetat 5% sebanyak 1 tetes / minyak atsiri/ deterjen Pengukuran Faktor Lingkungan Pengambilan data faKtor lingkungan dilakukan pada pagi hari, siang hari dan sore hari. Data yang diambil meliputi suhu udara, kelembaban udara, kelembaban tanah, pH tanah dan ketebalan serasah pada tiap perangkap jebak.

27

28 Tabel Pengamatan Perlakuan (atraktan) No Nama Lokal Nama Ilmiah Jumlah
Total Luas Area (m2) Densitas (m2) 1 2 3 Semuit hitam kecil Dolichoderus sp. 6 100 0,06

29 Format Laporan Kepadatan Spesies Serangga Terestial yang Hidup di BAB 1 Pendahuluan Latar belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian BAB 2 Metode Penelitian Waktu Tempat Prosedur BAB 3 Hasil Pembahasan 1. Hasil 2. Pembahasan KESIMPULAN DAFTAR PUSTAKA Lampiran dokumentasi