Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
UPBS PADI dan KEDELAI BPTP LAMPUNG
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) LAMPUNG 2018
2
UPBS PADI BPTP LAMPUNG Pengelolaan Produksi 1. Pendekatan PTT
2. Sertifikasi Benih 3. Prosesing Benih 3. Kerjasama produksi dengan kelompok tani Distribusi Benih 1. instansi terkait 2. Kelompok tani 3. Penangkar Swasta Stok 1. Menjaga Kualitas benih 2. Menjaga kondisi gudang penyimpanan
3
Kerjasama produksi benih dengan kelompok tani/kelompok penangkar
Pencapaian target disepakati di awal kegiatan dengan mempertimbangkan kondisi lingkungan (cuaca dan serangan hama/penyakit) Pencatatan distribusi dilakukan terhadap benih yang keluar dari gudang, baik ketika terjadi pembelian maupun bantuan kepada kelompok tani.
4
Koordinasi distribusi benih dilakukan dengan dinas instansi terkait dan langsung ke kelompok tani
Sinergi pengelolaan kegiatan UPBS dilakukan terhadap kegiatan SL Mandiri ---> Benih Sumber
5
Faktor Keberhasilan Penguatan Kelembagaan Penangkar Benih
Koordinasi antara BPTP dengan dinas, swasta dan universitas SDM pengurus Kepastian pasar (net working) penentuan pola distribusi benih yang dihasilkan Keberadaan asosiasi Peningkatan modal kelompok
6
Rencana lokasi di Kabupaten Pesawaran dan Lampung Tengah/Timur
Permasalahan selama 2017 Tidak tercapainya target 43 ton. Realisasi ton. Kekurangannya sebanyak ton Disebabkan menjelang waktu panen terjadi hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan benih roboh. Hal tersebut mengakibatkan gabah rusak dan tidak layak dijadikan benih. Rencana 2018 Varietas Produksi Benih Jumlah (kg) Inpari 42 FS 1000 Inpara 2 500 Inpago 8 Inpari 30/33 SS 2000 Inpari 34 Inpari 38 Rencana lokasi di Kabupaten Pesawaran dan Lampung Tengah/Timur
7
Output Kegiatan UPBS Padi Tahun 2017
No. VARIETAS Kelas Benih Jumlah (kg) 1. Inpari 34 FS 2200 2. Inpari 38 2550 3. Inpari 19 SS 986 4. Inpari 22 1300 5. Inpari 33 920 6. Inpari 39 3100 7. Inpari 42 3900 8. Inpari 43 6700 9. Inpari 30 ES 4000 10. Inpari 31 3000 11. Inpari 33 12. Inpara 2 Total 34.656 34.6 ton
8
No Tanggal VARIETAS ALAMAT/KET Inpari 30 Inpari 31 Inpari 33 Inpara 2 Inpari 34 Inpari 38 Inpari 22 Inpari 19 Inpari 39 Inpari 42 Inpari 43 ES/BR FS/BD SS/BP STOCK panen I 4.000 3000 Panen Pak Eko/ terima label tgl 8 Januari 2018 Stock penen II 2.200 2.550 1.300 920 986 3.100 3.900 6.700 Panen Pak Ojen/ terima label tgl 18 Januari 2018 JUMLAH 3.000 34.656 1 5 Nov 2017 50 Bp. Jumari Negara Ratu, Natar lampung Selatan 2 13 Nov 2017 Bp. Tusrimin Purbolinggo Lampung Timur 3 100 Bp. Sunaryo Negara Ratu, Natar Lampung Selatan 4 16 Nov 2017 5 23 Nov 2017 Bp. Singgih Mahakam Beringin Jaya, Bandar Surabaya Lamtim 6 27 Nov 2017 7 30 Nov 2017 30 Bp. Munawir Jl. Tamin gg. Abdurrahman Bandar Lampung 8 5 Des 2017 25 15 9 10 Des 2017 Bp. Yanto BPSB Bandar Lampung 10 11 16 Des 2017 1.250 250 Bp. Mulyono Bumi Kencono Lampung Tengah 12 13 22 Des 2017
9
No Tanggal VARIETAS ALAMAT/KET Inpari 30 Inpari 31 Inpari 33 Inpara 2 Inpari 34 Inpari 38 Inpari 22 Inpari 19 Inpari 39 Inpari 42 Inpari 43 ES/BR FS/BD SS/BP STOCK panen I 4.000 3000 Panen Pak Eko/ terima label tgl 8 Januari 2018 Stock penen II 2.200 2.550 1.300 920 986 3.100 3.900 6.700 Panen Pak Ojen/ terima label tgl 18 Januari 2018 JUMLAH 3.000 34.656 15 23 Des 2017 25 Bp. Dino Desa Neagara Ratu, Natar Lampung Selatan 16 28 Des 2017 5 Bp. Ribut Bandar Jaya Lampung Tengah 17 30 Des 2017 2.000 Bp. Riyono Tanjung Inten, Purbolinggo Lamtim 18 02 Jan 2018 20 Bp Istiyoso, Batanghari Lamtim 19 03 Jan 2018 10 Bp. Jumali Tempuran, Trimurjo Lamteng 5 Jan 2018 21 08 Jan 2018 Bp. Dono, Kota Gajah Lampunng Tengah 22 Bp.Agung Sedayu, Mulyojati 16c Kota Metro 23 18 Jan 2018 Bp. Yuli Setiawan, Batanghari Lampung Timur 24 20 Jan 2018 100 Bp. Tusrimin, Purbolinggo Lampung Timur Total Keluar 2.430 - 1.250 75 265 2.005 6.320 Stock Akhir 1.570 1.750 2.925 2.195 1.275 655 3.635 4.695 28.336
10
PRODUKSI BENIH SUMBER KEDELAI UPBS BPTP LAMPUNG
TIM UPBS KEDELAI BPTP LAMPUNG 2018
11
Manajemen perencanaan waktu tanam yang tepat musim.
Kunci keberhasilan pengelolaan produksi, stok dan distribusi benih produksi UPBS selama tahun 2017 (kerjasama produksi, pencapaian target, pencatatan distribusi) Manajemen perencanaan waktu tanam yang tepat musim. Koordinasi yg baik dengan Dinas/Instansi terkait kebutuhan benih propinsi/kabupaten. MoU dengan mitra (Kelompok Tani, Gapoktan) sebagai pengguna benih sejak awal proses perencanaan produksi benih. Manajemen panen dan pasca panen yang baik. Penerapan SOP bagian pemasaran dan distribusi
12
Koordinasi distribusi benih dgn Pemda, calon pengguna dan stakeholder lainnya
Melakukan audiensi/pertemuan di tingkat propinsi dan kabupaten tentang CPCL (calon petani calon lokasi) pengguna benih kedelai pada program dinas. Melakukan sinkronisasi program produksi benih kedelai dengan program kedelai yg ada di Dinas Pertanian Tan. Pangan Propinsi dan Kabupaten.
13
Sinergi manajemen pengelolaan kegiatan UPBS dan SL-Mandiri benih
Dalam proses pemasaran dan distribusi benih saling membantu Produksi benih UPBS dapat mendukung program SL – Mandiri benih
14
Permasalahan selama 2017 Anomali iklim, berakibat penundaan waktu tanam Tidak tercapainya target produksi benih sebar karena faktor cuaca (musim kemarau yg cukup lama dan penundaan waktu tanam) Panen disaat curah hujan tinggi, benih yg dihasilkan kualitasnya kurang baik, sehingga banyak biji yang rusak (keriput, berwarna hitam dan daya tumbuh rendah) Kurangnya minat petani untuk menjadi penangkar benih kedelai karena faktor harga dan pasar yg kurang mendukung. ketersedian benih sumber dan benih sebar berdasarkan enam tepat (varietas, mutu, jumlah, waktu, lokasi dan harga) belum dapat dipenuhi
15
Rencana Tahun 2018 Target Benih kedelai kg, kelas benih pokok (SS) Varietas yang direncanakan : Anjasmoro, Argomulyo, Wylis, Dering, Gepak Kuning Rencana Lokasi : 1) Rejobinangun, Kabupaten Lampung Timur; 2) Ambarawa, Kabupaten Pringsewu Target benih per hektar 750 – 850 kg Target luas lahan hektar Rencana tanam April 2018
16
Terima Kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.