Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Biro Perjalanan Wisata
Rasulullah S.a.w bersabda: Haji yang mabrur tidak ada pahala yang layak kecuali surga. Sahabat bertanya: Wahai Nabi Allah, apakah haji mabrur itu? Rasulullah S.a.w menjawab: memberi makan orang dan menebar salam. (HR. Ahmad) Menggapai Haji Mabrur Oleh Anang Rikza Masyhadi Eva Maria Ulfah Hotel Kartika Chandra 003 Arcade G/ Menara Kartika 4 FL. R Hotel Kartika Chandra Jl. Jend Gatot Subroto Jakarta Indonesia Phones : ( 021 ) , , , (Hunting) Ext Facsimile : (021) sariramada.com PT. SARI RAMADA ARAFAH Biro Perjalanan Wisata
2
Salah satunya tidak dikunjungi, maka TIDAK SAH hajinya.
Haji: Memenuhi Panggilan Allah وَأَذِّن فِي النَّاسِ بِالْحَجِّ يَأْتُوكَ رِجَالاً وَعَلَى كُلِّ ضَامِرٍ يَأْتِينَ مِن كُلِّ فَجٍّ عَميِقٍ (الحج : 27) المسجد الحرام – Masjidil Haram البيت الحرام - Ka’bah البلد الحرام - Mekah المشعر الحرام – Arafah, Muzdalifah, Mina Salah satunya tidak dikunjungi, maka TIDAK SAH hajinya.
3
لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ لَبَّيْكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ
Perbanyak TALBIYAH ! عنْ سَهْلٍ بنِ سَعْدٍ ، قالَ: قالَ رسولُ الله «مَا مِنْ مُسْلِمٍ يُلَبِّي الألبَّى مِنْ عَنْ يَمِينِهِ أوَ شِمَالِهِ مِنْ حَجَرٍ أو شجرٍ أو مَدَرٍ حَتَّى تنْقَطِعَ الأرْضُ مِنْ هَهُنَا وَهَهُنَا» . (رواه الترمذي وابن ماجه والحاكم: حديث صحيح) Dari Sahal ibn Sa’ad Rasulullah S.a.w bersabda: Tidaklah seorang muslim bertalbiah kecuali akan ikut bertalbiah juga apa yang ada di sisi kiri dan kanannya, baik itu bebatuan, pepohonan atau lumpur, sampai terputusnya dataran dari sini dan sana. لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ لَبَّيْكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ Labbaikallāhumma labbaīk…labbaika lā syarika laka labbaik… innal hamda wan ni’mata laka wal mulk… lā syarika lak
4
Berperang di jalan allah
MENJADI TAMU ALLAH أبا هريرة قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: وفد الله ثلاثة الغازي والحاج والمعتمر» . Dari Abu Hurairah r.a: Rasulullah S.a.w bersabda: Tamu Allah itu ada tiga: mereka yang berperang di jalan Allah, orang yang berhaji, dan orang yang umrah. (HR. Nasa’i dan Ibnu Huzaimah) Berperang di jalan allah Orang yang haji Tamu Allah surga Orang yang umrah
5
KEUTAMAAN HAJI / WUKUF Semua jenis ibadah mahdloh terikat dengan konteks WAKTU. Shalat Waktu (shalat bisa di mana saja, asal masuk waktu) Puasa Waktu (puasa bisa di mana saja, asal masuk waktu) Zakat Waktu (puasa bisa di mana saja, asal masuk waktu) Tetapi, Haji (Wukuf di Arafah) terikat oleh WAKTU dan TEMPAT. Wukuf di Arafah WAKTU-nya sama Wukuf di Arafah TEMPAT-nya sama (tidak boleh di mana saja) Yang TIDAK SAMA, TIDAK SAH
6
BIAYA NAIK HAJI عن بُريدة قال : قالَ رسولُ الله: «النَّفَقَةُ في الحَجِّ كالنَّفَقَةِ فِي سَبِيلِ الله عَزَّ وَجَلَّ بسبعمائة ضِعْفٍ». (رواه أحمد والطبراني والبيهقي) Nafkah yang dikeluarkan untuk pergi haji seperti nafkah yang dikeluarkan untuk jihad fi sabilillah, dilipatgandakan menjadi 700 kali lipat. (HR. Ahmad, Thobrani, & Baihaqi)
7
وعن جابر بن عبد الله، رفعه قال: «مَا امْعَرَّ حَاجٌّ قَطُّ» قيل لجابر: ما الإمْعَارُ؟ قال: ما افْتَقَرَ. رواه الطبراني في الأوسط، والبزار ورجاله رجال الصحيح. Seseorang tidak akan jatuh miskin karena pergi haji (HR. Thobroni, Bazzar dan Baihaqi) إِنَّ اللَّهَ اشْتَرَى مِنَ الْمُؤْمِنِينَ أَنفُسَهُمْ وَأَمْوَالَهُمْ بِأَنَّ لَهُمُ الّجَنَّةَ Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka (Q, s. at-Taubah / 9:111)
8
Ancaman bagi yang enggan berhaji
عن أبي سَعِيدٍ الخدريِّ أنَّ رسولَ قال : «قال اللَّهُ: إِنَّ عَبْدَاً صَحَّحْتُ لهُ جِسْمَهُ، ووسَّعْتُ عليهِ في المَعِيشَةِ يَمْضِي عليهِ خَمْسَةُ أَعْوَامٍ لا يَفِدُ إِلَيَّ لَمَحْرُومٌ». (رواه ابن حبان والبيهقي) Dari Abi Sa’id al-Khudri r.a, Rasulullah S.a.w bersabda: Allah berfirman: Sesungguhnya seorang hamba yang Aku sehatkan badannya dan Aku luaskan kehidupannya (rezekinya) , berlalu dalam lima tahun namun belum mengujungi-Ku kecuali akan disulitkan rezekinya. (HR. Ibnu Hibban & Baihaqi, hadits hasan)
9
TEMPAT-TEMPAT MUSTAJABAH الأماكن المستجابة
MEKAH Antara Rukun Yamani & Hajar Aswad Rukun Hajar Aswad Multazam (antara Hajar Aswad dan Pintu Ka’bah) Di belakang Maqam Ibrahim Di dalam Hijir Ismail 3 m dari dinding Ka’bah Di bawah Talang Emas Di Pintu Taubat / Rizki (sudut kiri sejajar dengan Pintu Ka’bah di dalam Hijir Ismail) Di Arafah MADINAH Di Raudhah (antara Makam Nabi dengan Mimbar: kl 75 m2 ) Di Masjid Quba’
10
Ketika WUKUF di ARAFAH Ketika Thawaf
WAKTU-WAKTU MUSTAJABAH الأوقات المستجابة Ketika Thawaf Setelah thawaf di Multazam / Hijir Ismail Setelah shalat 2 raka’at di belakang Maqam Ibrahim Setelah selesai Sa’i Ketika Sa’i Ketika WUKUF di ARAFAH Ketika Mabit di Muzdalifah Ketika Mabit di Mina selama hari. Setelah melempar Jumrah
11
Maqam Ibrahim Multazam
12
Suasana melempar jumrah
Berdo’alah dengan khusyu’ & penuh harap kepada Allah S.w.t
13
السَّلاَمُ عَلَيْكَ يَا خَيْرَ خَلْقِ اللهِ . . . . . .
Salam kepada Rosulullah: السَّلاَمُ عَلَيْكَ يَا رَسُوْلَ اللهِ، السَّلاَمُ عَلَيْكَ يَا نَبِيَّ اللهِ، السَّلاَمُ عَلَيْكَ يَا خَيْرَ خَلْقِ اللهِ ِAssalamu’alaika Ya Rosulallah, Assalamu’alaika Ya Nabiyallah, Assalamu’alaika Ya Khoiro Kholqillah
14
عَرَفَ بِذَنْبِهِ وَعَرَفَ كَيْفَ يَتُوْبُ
Makna Arafah عَرَفَ بِذَنْبِهِ وَعَرَفَ كَيْفَ يَتُوْبُ Tahu dosa-dosa pada dirinya, dan tahu bagaimana bertaubat MENCARI JALAN KELUAR (TAUBAT) SADAR يوم عرفة ويوم اعتراف الذنوب ويوم الغفران Hari Arafah adalah hari pengakuan dosa sekaligus hari pengampunan
15
(HR. Malik dan Tirmidzi)
عَنْ طَلْحَةَ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ كُرَيْزٍ ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ قَالَ: «أَفْضَلُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ، وَأَفْضَلُ مَا قُلْتُ أَنَا وَالنَّبِيُّونَ مِنْ قَبْلِي: لاَ إلٰهَ إلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ». (رواه مالك والترمذى) Do’a yang paling utama adalah do’a pada Hari Arafah. Dan perkataan yang paling utama yang aku dan para nabi sebelumku selalu mengucapkannya adalah “Lā Ilāha illallāh, wahdahū lā syarīka lahu”. (HR. Malik dan Tirmidzi)
16
Allah memamerkan kepada para malaikat tentang pahala orang-orang yang berhaji (wukuf di Arafah)
فَإِذَا وَقَفَ بِعَرَفَةَ فَإنَّ اللَّهَ عزَّ وجلَّ يَنْزِلُ إِلَى السَّماءِ الدُّنْيَا، فَيَقُولُ: انْظُرُوا إِلَى عِبَادِي شُعْثاً غُبْراً ، اشْهَدُوا أنِّي قَدْ غَفَرْتُ لَهُمْ ذُنُوبَهُمْ، وإِنْ كانَ عَدَدَ قَطْرِ السَّمَاءِ وَرَمْلِ عَالِجٍ، وإِذَا رَمَى الجِمَارَ لا يَدْرِي أَحَدٌ مَا لَهُ حَتَّى يُوَفَّاهُ يَوْمَ القِيَامَةِ، وإِذَا حَلَقَ رَأسَهُ فَلَهُ بِكُلِّ شَعْرَةٍ سَقَطَتْ مِنْ رَأْسِهِ نُورٌ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، وإِذَا قَضَى آخِرَ طَوَافِهِ بالْبَيْتِ خَرَجَ مِنْ ذُنُوبِهِ كَيَوْمَ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ». (صحيح ابن حبان)
17
Apabila ada seorang yang sedang wukuf di Arafah, Allah S. w
Apabila ada seorang yang sedang wukuf di Arafah, Allah S.w.t turun ke langit dunia, dan berkata (kepada para malaikat): Lihatlah hamba-hamba-Ku itu, mereka datang kepadaku dari berbagai penjuru dengan tubuh penuh debu dan rambut berantakan, saksikanlah bahwa Aku telah mengampuni dosa-dosa mereka, meskipun dosa-dosa mereka itu sebanyak bintang-bintang di langit atau sebanyak pasir di pesisir pantai. Jika seseorang dari mereka melempar jumrah, ia tidak tahu apa yang akan diberikan kepadanya hingga Allah memberikannya pada Hari Kiamat kelak. Jika ia memotong rambutnya, maka pada setiap helai rambut yang jatuh dari kepalanya akan menjadi cahaya di Hari Kiamat kelak. Dan apabila mereka akhiri (hajinya) dengan thawaf, maka dia akan kembali suci layaknya seperti baru dilahirkan oleh ibu kandungnya.
18
DOSA HAJI DIAMPUNI قال رسول الله صلّى الله عليه وسلم: قال الله عز وجل: انظروا إلى عبادي تركوا كل ما يملكونه وجاءوني شعثا غبرا يطلبون مغفرتي ورحمتي. أشهدكم أنني قد غفرت لهم (الحديث القدسي) Lihatlah hamba-hamba-Ku itu, mereka meninggalkan segala yang dimilikinya, datang kepadaku dengan tubuh penuh debu dan rambut yang berantakan: mereka mengharap ampunan dan rahmat-Ku. Maka, saksikanlah bahwa Aku telah mengampuninya. (Hadits Qudsi)
19
SYARAT HAJI MABRUR {الْحَجُّ أَشْهُرٌ مَّعْلُومَاتٌ فَمَن فَرَضَ فِيهِنَّ الْحَجَّ فَلاَ رَفَثَ وَلاَ فُسُوقَ وَلاَ جِدَالَ فِي الْحَجِّ وَمَا تَفْعَلُواْ مِنْ خَيْرٍ يَعْلَمْهُ اللَّهُ وَتَزَوَّدُواْ فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى وَاتَّقُونِ يأُوْلِي الأَلْبَابِ} (Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklum, barangsiapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats, berbuat fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji. Dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal. (Q, s. al-Baqarah /2:197)
20
SYARAT HAJI MABRUR (Menurut Hadits)
عن أبي هريرةَ رضيَ اللّهُ عنه قال: سمعتُ النبيَّ صلى الله عليه وسلم يقول «من حجَّ للّهِ فلمَ يَرفُثْ ولم يَفْسُقْ رَجَع كيومِ ولدَتْهُ أمُّه». Dari Abu Hurairah r.a bahwa ia mendengar Nabi S.a.w bersabda: Barangsiapa yang berhaji dan ia tidak berbuat rafats dan fasiq maka ia akan kembali seperti pada hari ketika ia dilahirkan oleh ibu kandungnya. (HR. Muttafaq ‘Alaih) Jangan rafats Haji mabrur Jangan fasiq SURGA Jangan berantem
21
Harus dihindari !!! Rafats Fusūq Jidāl
(berkata kotor, tidak senonoh, berbohong, dsb) Fusūq (merusak, menghina, menipu, dsb) Jidāl (berbantah-bantahan yang tidak perlu, berkelahi, dsb)
22
Dimensi sosial / mu’amalah
Makna Haji Mabrur عن جابر قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: «الحجُّ المبرورُ لَيْسَ لَهُ جَزاءٌ إلا الجَنَّةَ» . قالوا: يا نبيّ الله ما الحج المبرور؟ قال: «إطْعَامُ الطّعامِ، وَإفْشاءُ السّلامِ» . Haji yang mabrur tidak ada pahala yang layak kecuali surga. Sahabat bertanya: Wahai Nabi Allah, apakah haji mabrur itu? Rasulullah S.a.w menjawab: memberi makan orang dan menebar salam. (HR. Ahmad) Dimensi sosial / mu’amalah Jadi, indikator kemabruran seseorang adalah setelah pulang dari Tanah Suci hubungan sosial kemasyarakatannya meningkat, dan tingkat kepedulian sosialnya juga semakin baik. Dan tidak kalah pentingnya adalah haji yang dapat menebarkan kedamaian bagi lingkungannya.
23
خدمة الحاجّ شرف... أمانة ... مسؤولية
Terimakasih خدمة الحاجّ شرف... أمانة ... مسؤولية Melayani jamaah haji adalah Kemuliaan... Amanah... Tanggungjawab Kantor Perwakilan Jawa Tengah & DIY Jln. Tunjung No. 1, Baciro, Yogyakarta 55225 Telp: (0274) , Fax: PT. SARI RAMADA ARAFAH Biro Perjalanan Wisata
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.