Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Jalan Menuju WIRAUSAHAWAN SUKSES
2
Sebagian masyarakat masih ada yg menganggap SUKSES itu ---- jika seseorang punya harta/aset/ kekayaan banyak ITU DULU Sekarang mindset masyarakat yg seperti itu SEMOGA makin berkurang
3
SUKSES itu --- adalah KARAKTER KAYA itu juga KARAKTER KARAKTER yg baik a.l: SUKSES, KAYA SUKSES krn KARAKTER yg lain juga
4
Semoga makin SUKSES (doa yg umum juga baik)
SUKSES ITU DENGAN Menjadi ORANG yg BAIK Nabi pun diutus ke Bumi untuk menyempurnakan AKHLAK manusia (agar BAIK, harmonis, survive) Anak baru lahir, dikhitan, ulang tahun, dst di-DOA-kan apa oleh ORTU, dll? SEMOGA MENJADI ANAK YANG SHOLEH/ah (baik kan?) Semoga Umurnya Berkah (makin bertambah keBAIKan) -- (baik juga kan doanya?) Semoga makin SUKSES (doa yg umum juga baik) KESIMPULAN: HIDUP ini sbg apapun (misal mjd business-entrepreneur) ingin menjadi orang yang SUKSES, menjadi org yang BAIK Menjalankan Bisnis sg Business-preneur pun ingin SUKSES (sukses=baik), menjadi pengusaha yg baik
5
DEFINISI KAYA ??? Manajemen UANG GIVING SAVING FAMILY NEEDs
KARAKTER Meningkatkan INCOME Meningkatkan SAVING Meningkatkan INVESTASI SIMPLICITY
6
MEMPERHITUNGKAN KEMUNGKINAN
MEMILIKI BISNIS KECIL : 1 BEKERJA UNTUK Perusahaan dot.com : 1 MENABUNG $ 800/BLN SELAMA 30 TH : 1 MEMENANGKAN KUIS : 1 JUDI KASINO : 1 MENANG LOTRE : 1 WARISAN $ 1 JUTA : 1
7
Lalu Apa Yang Diperlukan
Untuk Memulai Bisnis, Hanya Perlu 3M : Motivasi, Mindset dan Make it (Just Do IT)
8
SELF DEVELOPMENT MOTIVATION
POLA HUBUNGAN SELF DEVELOPMENT MOTIVATION LEADERSHIP KOMUNIKASI ENTERPRENEURSHIP MOTIVASI KUALITAS SDM
9
MOTIVASI MENJADI ENTREPRENEUR contoh sebagai Business-preneur
Kesejahteraan Kebebasan berekspresi Mewujudkan impian KEPEPET Ingin kaya (to be rich) bertahan hidup (to be survive) Menjadi bos (to be own boss) Kebebasan finansial Bagian dari ibadah, jalur menggapai kebahagiaan dunia akhirat
10
WHY?,... Mana Yang Anda Pilih? UANG WAKTU sukses Minus Surplus
Need Management WHY?,...
11
Kinerja DKP untuk Blue Economy
MODEL PEMBERDAYAAN SUMBERDAYA MANUSIA (SDM) PERIKANAN DAN KELAUTAN DALAM MENSUKSESKAN GERAKAN EKONOMI BIRU (BLUE ECONOMY) DI PESISIR MALANG SELATAN, Oleh: Dr. Harsuko Riniwati; Zainal Abidin, S.Pi, MP, M.BA; dan Dr. Anthon E. Tahun ke-2 dari rencana 2 tahun Sukses jika ... HASIL ANALISIS DG GSCA Kemampuan Peluang Kinerja DKP untuk Blue Economy Motivasi -0,35 0,81* -0,37 0,73* 0,74* Kemampuan sumberdaya manusia di DKP Kabupaten Malang sudah baik. Kemampuan SDM yang terdiri dari kemampuan (mengingat, humoris, konsentrasi berfikir dan penalaran), skill (suka mengajar, imajinasi, menyusun kerangka berfikr, meningkatkan fungsi tubuh, sensitif terhadap suara, nada, melodi dan irama, traits (bekerja profesional, menjaga komitmen dan jujur) sudah baik. Kemampuan yang diragukan oleh staff DKP adalah kemampuan logika/matematika dan meyakinkan orang lain untuk melaksanakan tugas Peluang terhadap penggunaan sumberdaya sudah bagus yaitu terkait dengan peluang terhadap interaksi dengan SDM di masyarakat perikanan dan kelautan Pesisir Kabupaten Malang Selatan, pendidikan dan pelatihan, kegiatan terkait teknologi dan informasi. Peluang yang dirasakan belum baik atau diragukan adalah peluang terhadap pengelolaan sumberdaya alam dan dunia pemasaran produk perikanan dan kelautan Kondisi motivasi pada SDM staff DKP Kabupaten Malang sudah baik, terkait dengan kehidupan yang layak, kenaikkan gaji, keamanan kerja, kesempatan mengembangkan hubungan kerja dengan rekan sekerja, penghargaan, pengakuan, prestasi,peran dalam setiap kegiatan, pengembangan pertumbuhan pribadi, dll. 4. Kondisi kinerja SDM staff DKP Kabupaten Malang Selatan sudah baik terkait dengan rencana aksi blue economy, program kerja, ekspor meningkat, jenis usaha meningkat, iklim investasi meningkat, pembangunan infrastruktur cepat, produksi meningkat, kesalahan dalam bekerja minimal namun SDM disimpulkan belum berdaya. SDM merasa ragu-ragu dalam mengambil keputusan terkait dengan tercapainya tujuan DKP 5. Item indikator kemampuan kecerdasan dan ketrampilan SDM DKP Kabupaten Malang adalah menciptakan suasana humor, mudah konsentrasi dalam berfikir, selalu berhati-hati, suka kegiatan penalaran atau ilmiah. Item yang bukan Indikator kemampuan kecerdasan dan ketrampilan SDM adalah mudah mengingat dan pandai matematika. Semua Item merupakan indikator peluang SDM dalam menggunakan sumberdaya adalah wewenang dalam pengelolaan SDA, SDM dan Sumberdaya Buatan (SDB) Pengaruh variabel kemampuan terhadap kinerja blue economy tidak signifikan, kemampuan terhadap motivasi SDM signifikan, motivasi terhadap kinerja signifikan, peluang terhadap motivasi tidak signifikan dan motivasi terhadap kinerja signifikan Secara global dapat disimpulkan bahwa peluang penggunaan sumberdaya oleh SDM adalah merupakan bagian penting dari program DKP karena pemberian peluang akan meningkatkan kinerja demikian juga pemupukan kemampuan dan motivasi merupakan bagian penting yang tidak dapat dipisahkan dari program kerja DKP dalam rangka meningkatkan kinerja SDM nya. Dalam hal peningkatan kemampuan kecerdasan SDM staff DKP Kabupaten Malang, pimpinan melalui program kerjanya perlu menambah rencana aksi terkait dengan pelatihan, atau rangsangan terkait peningkatan kemampuan mengingat dan logika berfikir Pemberian peluang atau wewenang dalam menggunakan sumberdaya alam perikanan dan kelautan perlu ditingkatkan melalui pemberian peluang dalam menyelesaikan tugas terkait pengelolaan sumberdaya alam Keberanian mengambil keputusan terkait dengan pencapaian tujuan organisasi DKP Kabupaten Malang perlu di berikan misalnya melalui dukungan dalam pengambilan keputusan terkait resiko yang ditimbulkan tidak ditakuti dengan sanksi namun dengan solusi bersama, ditanggung bersama, ada kata-kata dan aksi bersama sehingga keberanian dalam mengambil keputusan terkait tercapainya tujuan organisasi meningkat.
12
Quotation “Kreatifitas terdiri dari 1 persen inspirasi dan 99 persen kerja keras.” - Thomas Alfa Edison 20/08/2010 UBEED-LSB EE Sem Ganjl 2010
13
TOLOK UKUR KEBERHASILAN SDM
Kecerdasan Intelektual (IQ) berkontribusi 20 % terhadap keberhasilan hidup seseorang, sedangkan 80 % sisanya ditentukan oleh Faktor lain yang disebut Kecerdasan emosional (EQ) (Menurut : Carnigie Melon University, Albert Edward Wiggam, Hasil Survey EQ Inventory & Daniel Goleman- yang terakhir adalah penulis buku Emotional Intelligence)
14
KOMPETENSI EQ 1. Kesadaran diri (self awarenens), meliputi :
· - Kesadaran emosi (emotional self awarenes) · - Penilaian diri secara teliti (accurate self assessment) · - Percaya diri (self confidence) 2. Pengaturan diri (self regulation), meliputi : · - Pengendalian diri (self control) · - Sifat dapat dipercaya (trustworthines) · - Kewaspadaan (conscieniousness) · - Adaptabilitas (adaptability) · - Inovasi (innovativeness) 3. Motivasi diri (self motivation), meliputi : · - Dorongan berprestasi (achievement drive) · - Komitmen (commitment) · - Inisiatif (initiative) · - Optimisme (optimism)
15
KOMPETENSI EQ .... 4. Kesadaran sosial (social awareness) · - Empati (emphaty) · - Orientasi pelayanan (service orientation) · - Mengembangkan orang lain (developing others) · - Kemampuan mengatasi keragaman (laveraging diversity) · - Kesadaran politis (political awareness) 5. Keterampilan sosial (social skill) · - Pengaruh (influence) · - Komunikasi (communication) · - Kepemimpinan (leadership) · - Katalisator perubahan (change catalyst) · - Manajemen konflik (conflic management) · - Membangun relasi (building bonds) · - Kolaborasi dan kooperasi (collaboration and cooperation) · - Kemampuan tim (team capabilities)
16
KOMPETENSI TELLER/CS 1. DORONGAN BERPRESTASI. Adalah dorongan untuk bekerja secara efisien (cepat dan tepat) atau melampaui standar prestasi. Tingkat kedalaman 1 (satu), Mencapai standar prestasi yang ditentukan. Tingkat kedalaman 2 (dua) , Meningkatkan kinerja. 2. INISIATIF Adalah dorongan untuk mengidentifikasi suatu masalah, peluang atau rintangan dan mengambil tindakan untuk menyelesaikan masalah atau menangkap peluang yang ada, baik sekarang maupun di masa mendatang. 3. INTEGRITAS KERJA Adalah bertindak konsisten sesuai dengan kebijakan bank dan kode etik perbankan. Tingkat kedalaman 1(satu), Mengenali dan memahami perilaku Tingkat kedalaman 2 (dua), Bertindak konsisten dengan etika 4. KEPEDULIAN TERHADAP KUALITAS DAN AKURASI Adalah dorongan untuk mengurangi ketidakpastian dalam suatu lingkungan. Tingkat kedalaman 1 (satu), Memperhatikan kualitas Tingkat kedalaman 2 (dua), Memeriksa ulang 5. ORIENTASI PELAYANAN PELANGGAN Adalah suatu keinginan membantu atau melayani pelanggan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan mereka. Tingkat kedalaman 1 (satu), Menindaklanjuti permintaan Tingkat kedalaman 2 (dua), Mengambil tanggung jawab pribadi Tingkat kedalaman 3 (tiga), Bertindak lebih untuk pelanggan 6. PERCAYA DIRI Adalah keyakinan pada kemampuan dan penilaian diri sendiri.).
17
SELF DEVELOPMENT MOTIVATION
POLA HUBUNGAN SELF DEVELOPMENT MOTIVATION LEADERSHIP KOMUNIKASI ENTERPRENEURSHIP MOTIVASI KUALITAS SDM
19
menjadi wirausahawan sukses
Melalui JALAN: Pandai berkomunikasi (ability to communicate) Ambisi untuk maju (ambition to drive) Mau menambah ilmu pengetahuan (college education) Pandai membuat keputusan (making sound decision) Yakin (self confidence) Penampilan yang baik (good appearance) – strategi people Bekerjasama dengan orang lain (getting things done with and trough people) Mau bekerja keras (capacity for hard work) Adakah pengusaha yang sukses TANPA melalui JALAN tersebut? Berikan contoh success or not success
20
menjadi wirausahawan sukses
Melalui JALAN: Keterangan: Untuk me-YAKIN-kan calon konsumen, pelanggan, investor, calon agen, ... Sebagai dorongan untuk doing business Untuk mendapatkan ide baru-kreasi baru-untuk mengobati kejenuhan konsumen Berujung pada efisien efektif: getting high and sustainable profit Bagian dari motivation dari internal Untuk me-YAKIN-kan para pihak terkait bisnis Memperluas jaringan pemasaran, modal, relasi Menuju 100% sukses, dimana yg 1% ide kreatif Pandai berkomunikasi (ability to communicate) Ambisi untuk maju (ambition to drive) Mau menambah ilmu pengetahuan (college education) Pandai membuat keputusan (making sound decision) Yakin (self confidence) Penampilan yang baik (good appearance) Bekerjasama dengan orang lain (getting things done with and trough people) Mau bekerja keras (capacity for hard work) Adakah pengusaha yang sukses TANPA melalui JALAN tersebut? Berikan contoh success or not success
21
Melalui Ciri-ciri Dasar Jiwa Wirausaha Sukses
Ini juga JALAN menuju : Melalui Ciri-ciri Dasar Jiwa Wirausaha Sukses Motivasi kuat untuk maju Kreativitas: inovasi menuju kemajuan Tanggung jawab Pengambil keputusan yang baik Adakah pengusaha yang sukses TANPA melalui JALAN tersebut? Berikan contoh success or not success
22
Observasi wirausahawan sukses
AMATI di sekeling anda, dan dimana saja! Amati di success story movies of entrepreneurs (pada materi success story)
23
Wirausahawan juga memiliki karakteristik:
Tidak malu (bukan tidak punya malu) Berani mengambil resiko Berpikir optimis Kreatif dan inovatif Peka dan tanggap terhadap peluang Tanggungjawab pribadi
24
KARAKTER SEORANG ENTREPRENEUR
1. Kreativitas mencari peluang (experiences) 2. Kemampuan (IQ & Skill) membaca peluang; berinovasi (INOVATION); mengelola; menjual. 3. Keberanian (EQ & Mental) mengatasi ketakutan; mengendalikan resiko (RISK TAKING) keluar dari zona kenyamanan (zona yg aman2 saja tanpa tantangan) 4. keteguhan Hati (Motivasi Diri) persistence (ulet), pantang menyerah; determinasi (teguh dalam keyakinannya); Kekuatan akan pikiran (power of mind) bahwa Anda juga bisa. Sumber: Peggy & Charles (1999)
25
IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK ENTREPRENEUR SUKSES DAN ANALISIS PERBEDAAN KELOMPOK ENTREPRENEUR
Karakteristik entrepreneur yang sukses dengan mengacu pada teori Robert D. Hisrich dan Michael P. Peter, yaitu diukur berdasarkan kategori entrepreneurship feelings dan background entrepreneurnya. 2 kelompok : entrepreneur founder dan non founder. Tidak semua pengusaha sukses memiliki entrepreneurship feelings yang tinggi. Founder memiliki risk taking dan need for achievement yang lebih tinggi dibanding non founder. Begitu juga pada sisi backgroundnya, terdapat perbedaan dalam hal lingkungan keluarga, pengalaman serta chronological age antara founder dan non founder.
26
Mereka justru sukses karena memiliki spesifikasi tertentu
Tetapi perbedaan karakteristik entrepreneur tersebut ternyata tidak berpengaruh terhadap kesuksesan usaha mereka Mereka justru sukses karena memiliki spesifikasi tertentu
27
IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK ENTREPRENEUR SUKSES DAN ANALISIS PERBEDAAN KELOMPOK ENTREPRENEUR
Kelompok entrepreneur founder berhasil justru lebih dikarenakan kemampuan si founder dalam memilih dan menemukan jenis usaha apa yang akan dikembangkannya. Sedangkan keberhasilan kelompok non founder lebih ditentukan karena kemampuannya dalam meniru dan mengembangkan usaha yang sebelumnya ada dan telah berhasil. Source: Master Theses from JBPTITBPP / :12:35 Oleh : Anne Charina, S2 - Industrial Engineering and Management Dibuat : , dengan 1 file
28
SUCCESS STORY OF ENTREPRENEURS
30
Observasi pada success story:
Unsur observasi MOVIE 1: ... MOVIE 2 MOVIE 3 Masalah Ide kreatif Kerja keras Jalan sukses: Ambisi untuk maju Mau menambah iptek Pandai membuat keputusan Yakin dan meyakinkan Penampilan yang baik Bekerjasama dengan orang lain Mau bekerja keras Tanggung jawab Karakter kaya: meningkatkan income, saving, investasi, simplicity Manajemen uang: giving, saving, famiy, needs Dll
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.