Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

FARDHIAN F P2CC10003 FAJAR WINDYASARI P2CC10004

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "FARDHIAN F P2CC10003 FAJAR WINDYASARI P2CC10004"— Transcript presentasi:

1 Commitment to organization vs commitment to profession : conflict or compatibility ?
FARDHIAN F P2CC10003 FAJAR WINDYASARI P2CC10004 ROCHMAD KASIR N P2CC10013 ANGGIT W P2CC10014 OKINANTO KP P2CC10019

2 KOMITMEN TERHADAP : ORGANISASI ATAU PROFESI : KONFLIK ATAU KOMPATIBILITAS
Latar belakang : Adanya perdebatan mengenai apakah terjadi konflik atau keselarasan dalam hubungan antara komitmen pekerja terhadap pekerjaan dengan komitmen terhadap profesinya. Design Metodologi : Menggunakan survey hasil penelitian terdahulu dengan mengambil sampel sebanyak 545 (25% populasi ) hasil penelitian. Temuan : Tidak terjadi konflik antara komitmen pekerja terhadap pekerjaan dengan komitmen pekerja terhadap profesi

3 Komitmen Organisasi Allen & Meyer (1991)
Komitmen Afektif Komitmen continuance Komitmen normatif

4 Komitmen terhadap profesi
Sorensen dan Sorensen (1974) Identifikasi dengan profesi dan keterlibatan dalam profesi dari seseorang individu Komitmen dan dedikasi terhadap profesi Penerimaan etika dan tujuan profesional Profesi Sebuah badan umum pengetahuan dengan otonomi dalam penerapan pengetahuan terhadap pekerjaan tertentu yang mempunyai pertanggunjawaban kepada masyarakat dengan adanya standar-standar kinerja tertentu pula (Alexander (1981) dan Kolowski (1986) Profesi Istilah profesi adalah suatu hal yang berkaitan dengan bidang yang sangat dipengaruhi oleh pendidikan dan keahlian, sehingga banyak orang yang bekerja tetap sesuai. Tetapi dengan keahlian saja yang diperoleh dari pendidikan kejuruan, juga belum cukup disebut profesi. Tetapi perlu penguasaan teori sistematis yang mendasari praktik pelaksanaan, dan hubungan antara teori dan penerapan dalam praktik.

5 Hubungan antara komitmen organisasi dan komitmen terhadap profesi
Apakah dalam hubungan ini menciptakan konflik atau keselarasan ? Mueller (1992) Munculnya permasalahan ini disebabkan adanya perubahan : Peningkatan level pendidikan Profesionalisme dari para tenaga kerja Identifikasi kategori pekerjaan profesional Pekerjaan profesional Profesional yang bekerja dalam organisasi profesional Profesional yang bekerja di organisasi non profesional

6 Perbedaan pendapat Alexander (1981), Hall (1968)
Pekerja profesional cenderung berkomitmen terhadap profesi dibandingkan dengan organisasi Kallerberg dan Berg (1987) Konflik antara keduanya seperti konsep permainan “zero-sum” dimana peningkatan level komitmen kepada organisasi akan dibarengi dengan turunnya level komitmen terhadap profesi dan sebaliknya. Howel dan dorfman (1981) Birokrasi struktur oragnisasi menghasilkan pembatasan-pembatasan terhadap kewenangan profesional.

7 Metodologi Penelitian
Baugh dan Roberts (1994) Kemunculan dua komitmen tersebut menimbulkan adanya suatu bentuk alat “check and balance” satu sama lainnya, serta menyatakan adanya interaksi komitmen tersebut dapat menunjukkan penggambaran kepuasan kinerja Metodologi Penelitian Tujuan Penelitian : Umum: Apakah dalam konteks negara Malaysia, kompatibilitas atau konflik berlaku di hubungan antara komitmen terhadap profesi dan komitmen organisasi Khusus : Mengeksplorasi apakah hubungan positif yang signifikan antara tingkat komitmen profesioanal dan komitmen organisasional afektif, kelanjutan dan normatif karyawan Design Melalui survey terhadap penelitian dari daftar lembaga penelitian di Malaysia dengan menyebar kuesioner dengan populasi sebanyak 2180 dan sampel yang dipakai sebanyak 545 digunakan untuk analisa.

8 Wallace Baugh and Roberts Hasil penelitian
Semakin tinggi profesionalisme pekerjaan akan semakin tinggi pula hubungan antara komitmen profesional dan komitmen organisasi. Baugh and Roberts Bahwa terdapat hubungan komplementer antara komitmen profesi dan komitmen organisasi. Komitmen organisasi dapat digunakan sebagai faktor motivasi untuk kinerja yang lebih tinggi.

9 Item Komitmen Organisasi  Dimensi Komitmen Organisasi
Variabel Afektif Kontinuen Normatif Total Komitmen Organisasi 40,8% 8,3% 6,7% 55,8% Hubungan Komitmen Profesional  Komitmen Organisasi Variabel Komitmen Komitmen afektif Komitmen Kontinuen Komitmen Normatif Komitmen Profesi .43* .15* .52*

10 Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap berbagai macam penelitian terhadap hubungan kedua komitmen tersebut menunjukkan tidak terdapat konflik antara keduanya. Strategi organisasi yang bertujuan untuk peningkatan komitmen pekerja seharusnya memiliki efek sinergis terhadap lingkungan pekerjaannya.


Download ppt "FARDHIAN F P2CC10003 FAJAR WINDYASARI P2CC10004"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google