Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehHerman Adi Indradjaja Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Kegiatan 4 Pengembangan Soal USBN
Waktu: 3 jp
2
Tujuan Pembelajaran Mengembangkan soal untuk menguji kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS/Higher Order Thinking Skills) berdasarkan kisi-kisi USBN atau sesuai dengan karakteristik mata pelajaran
3
Skenario Kegiatan Pengantar dan pembagian kelompok(10’)
Paparan tentang Pengembangan soal USBN (20’) Mengerjakan LK- 3 Pengembangan Butir soal ( 40’) Diskusi kelompok telaah soal HOTS (20’) Presentasi Hasil Kerja ( 30’) Penguatan (15’)
4
Bahan/Media Buku pegangan Bahan Presentasi Kisi-Kisi USBN
Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) LK 3. Pengembangan Soal USBN 6. R-3 Rubrik Hasil pengembangan Soal
5
Pengantar (10’)
6
Pengantar ( 10’) Pada bagian pengantar dilakukan Brainstorming tentang pengembangan soal USBN atau soal evaluasi hasil belajar yang selama ini dilakukan oleh guru dan kebijakan UN/USBN tahun 2017
7
Pengembangan Soal HOTS
8
Mengapa asesmen di Indonesia diarahkan ke model asesmen Higher Order Thinking Skills (HOTS) dan Contextual Assessment?
9
Kecakapan Abad 21yang dibutuhkan
3 Kualitas Karakter Bagaimana menghadapi lingkungan yang terus berubah. Kompetensi Bagaimana mengatasi tantangan yang kompleks. Literasi Dasar Bagaimana menerapkan keterampilan inti untuk kegiatan sehari-hari. 1. 2. 3. 4. 5. 6. Iman & taqwa Rasa ingin tahu Inisiatif Gigih Kemampuan beradaptasi Kepemimpinan Kesadaran sosial dan budaya Berpikir kritis/memecahkan masalah Kreativitas Komunikasi Kolaborasi 7. Baca tulis Berhitung Literasi sains Literasi informasi teknologi dan komunikasi Literasi keuangan Literasi budaya dan kewarganegaraan Agenda
10
Hasil PISA 2012: mayoritas siswa usia 15 tahun belum memiliki literasi dasar (membaca, matematika, sains) Anak-anak kita tidak akan berdaya saing bila di sekolah mereka tidak dilatih kecakapan hidup abad 21, misalnya: untuk membuat perbandingan, membuat penilaian data, berpikir kritis, membuat kesimpulan, memecahkan masalah dan menerapkan pengetahuan mereka pada konteks kehidupan nyata serta pada situasi yang masih asing Matematika Membaca 75% siswa di bawah kompetensi minimum 56% siswa di bawah kompetensi minimum Source: Rodrigo, World Bank, Extracted from OECD. Pisa 2012 Results in Focus: What Students Know and What They Can Do With What They Know.
11
Permasalahan sehari-hari:
Bank A menggunakan sistem anuitas untuk pencicilan hutang, sedangkan Bank B menggunakan sistem bunga menurun. Manakah yang lebih ringan bunganya? Ada 2 desa yang berdekatan sedang dilanda konflik adat. Apa yang harus dilakukan, jika Anda menjadi salah satu kepala desa tersebut? Bagaimana cara mengetahui umur suatu pohon yang tidak diketahui kapan ditanam, tanpa menebangnya terlebih dahulu? Bagaimana cara memperlambat proses korosi pada badan kapal laut? Bagaimana cara mengembangbiakkan mangga agar buahnya sejak kecil terasa manis? Jika Anda menjadi kepala sekolah, trobosan apa yang akan dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah Anda, jika dana komite tidak ada?
12
Kemajuan Pendidikan Internasional
Kurikulum 2013 Tantangan Internal Tantangan Eksternal (Globalisasi) Lingkungan hidup Kemajuan Teknologi Industri Kreatif Kemajuan Pendidikan Internasional Konten Sistem evaluasi
13
Pengertian HOTS Kemampuan berpikir yang tidak sekadar mengingat (recall), menyatakan kembali (restate), atau merujuk tanpa melakukan pengolahan (recite) Soal-soal HOTS mengukur kemampuan: transfer satu konsep ke konsep lainnya, memproses dan menerapkan informasi, mencari kaitan dari berbagai informasi yang berbeda-beda, menggunakan informasi untuk menyelesaikan masalah, menelaah ide dan informasi secara kritis.
14
Table of Thinking Krulik & Rudnick Bloom Orisinil Revisi
Presseisen “HOTS” recall Pengetahuan Mengingat basic Pemahaman Memahami Penerapan Menerapkan critical Analisis Menganalisis Berpikir kritis; Berpikir kreatif; Pemecahan masalah; Pembuatan keputusan creative Sintesis Mengevaluasi Evaluasi Mencipta
15
Karakteristik HOTS Mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi, meminimalkan aspek ingatan atau pengetahuan, Ciri-ciri berpikir tingkat tinggi, kemampuan: menemukan menganalisis menciptakan metode baru mereflksi memprediksi berargumen mengambil keputusan yang tepat Berbasis permasalahan kontekstual; Stimulus menarik; Tidak Rutin
16
‘Difficulty’ is NOT the same as higher-order thinking
‘Difficulty’ is NOT the same as higher-order thinking. Mengetahui arti dari kata yang jarang digunakan mungkin sulit, tetapi ini bukanlah Higher-Order Thinking kecuali melibatkan proses bernalar (seperti mencari arti dari konteks/stimulus).
17
Dimensi Proses Kognitif
Sumber: Anderson&Krathwohl (2001)
18
Level Kognitif NO. LEVEL KOGNITIF KARAKTERISTIK SOAL 1.
Pengetahuan dan Pemahaman Mengukur pengetahuan faktual, konsep, dan prosedural. 2. Aplikasi Menggunakan pengetahuan faktual, konsep, dan prosedural tertentu pada konsep lain dalam mapel yang sama atau mapel lainnya; Menggunakan pengetahuan faktual, konsep, dan prosedural tertentu untuk menyelesaikan masalah kontekstual (situasi lain). 3. Penalaran Menggunakan penalaran dan logika untuk: Mengambil keputusan (evaluasi) Memprediksi & Refleksi Menyusun strategi baru untuk memecahkan masalah
19
Langkah-Langkah Peserta menyimak paparan tentang Pengembangan soal USBN (20’) Peserta dibagi ke dalam sepuluh kelompok diminta mengembangkan contoh soal berdasarkan kisi-kisi USBN dan modul pedagogik dengan judul pengembangan instrumen penilaian menggunakan LK.3 Pengembangan Soal USBN. Bagi mata pelajaran yang tidak menyelenggarakan USBN, disesuaikan untuk pengembangan soal-soal yang relevan dengan karakteristik mata pelajaran (40’) Peserta dalam kelompok mendiskusikan soal yang dihasilkan dengan cara menelaah soal menggunakan format telaah soal HOTs yang tersedia (20’) Perwakilan peserta mempresentasikan hasil kerja (30’) Fasilitator memberikan penguatan. (15’)
20
Menyimak Paparan Pengembangan soal USBN (20’)
21
Pengembangan soal USBN (40’)
22
Pengembangan Soal Peserta dibagi ke dalam sepuluh kelompok diminta mengembangkan contoh soal berdasarkan kisi-kisi USBN dan modul pedagogik dengan judul pengembangan instrumen penilaian menggunakan LK.3 Pengembangan Soal USBN. Bagi mata pelajaran yang tidak menyelenggarakan USBN, disesuaikan untuk pengembangan soal-soal yang relevan dengan karakteristik mata pelajaran
23
Telaah soal hasil kerja (20’)
24
Telaah Soal Peserta dalam kelompok mendiskusikan soal yang dihasilkan dengan cara menelaah soal menggunakan format telaah soal HOTs yang tersedia Soal yang tidak sesuai dengan kriteria segera diperbaiki sesuai hasil penelaahan.
25
Presentasi ( 30’)
26
Presentasi Perwakilan peserta mempresentasikan hasil kerja
Presentasi soal pilihan ganda dan uraian minimal dari perwakilan 3 kelompok
27
Penguatan (15’)
28
Pengembangan Soal HOTS
29
Contoh Soal HOTS
30
Pengetahuan dan Pemahaman Fisika SMP
Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut! Agar lampu L1 dan L2 menyala, saklar S harus disambung dengan batang yang terbuat dari.... A. kayu B. kaca C. plastik D. besi L1 L2
31
Pengetahuan dan Pemahaman Biologi SMA
Di antara eubacteria berikut yang dapat menimbulkan sakit perut (diare) pada manusia adalah…. Psedomonas sp Thiobaccilus ferrooksidan Clostridium botulinum Escerichia coli Acetobacter xylinum
32
Aplikasi Fisika SMP Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut! L1
Pada keadaan saklar S dibuka seperti gambar, keadaan lampu-lampu yang benar adalah.... A. L1 dan L2 menyala B. L1 dan L2 padam C. L1 menyala, dan L2 padam D. L1 padam, dan L2 menyala L1 L2
33
Aplikasi Ekonomi SMA Jumlah uang yang beredar di masyarakat sebesar Rp 100 milyar, tingkat harga umum yang berlaku Rp ,00 dan jumlah barang yang diperdagangkan unit, maka kecepatan uang yang beredar menurut teori kuantitas Irving Fisher adalah ….. 5 kali 10 kali 50 kali 100 kali 1000 kali
34
Penalaran PJOK SMA Seorang pemain penyerang melakukan serangan ke gawang. Pemain yang bertahan berupaya untuk mempertahankan daerah pertahanan dan merebut bola. Penjaga gawang berupaya agar gawangnya tidak kemasukan bola. Perhatikan gambar berikut! Dalam merancang strategi pertahanan, pemain-pemain manakah yang harus merebut bola untuk menutup ruang apabila pembawa bola menuju ke arah pertahanan bagian kanan keeper? 1 dan 2 1 dan 4 1 dan 5 2 dan 4 4 dan 5
35
Penalaran Fisika SMP Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut!
Mula-mula saklar S dihubungkan menyebabkan arus listrik mengalir sehingga lampu L1 dan L2 sama terangnya. Kemudian pada kawat A - B dipasang lampu L3 yang sejenis dengan lampu L1 dan L2. Ketika saklar S dihubungkan, bagaimana keadaan lampu-lampu tersebut? A. L1 akan padam, sedangkan L2 menyala sama terang dengan L3 . B. Ketiga lampu L1 , L2 , dan L3 menyala dengan sama terang. C. Ketiga lampu menyala, namun lampu L2 lebih terang daripada L1 dan L3. D. Ketiga lampu menyala, namun lampu L2 dan L3 lebih terang daripada L1. L1 A L2 B 8 November 2018
36
Menganalisis KD yang dapat dibuatkan soal HOTS.
Langkah-langkah Menyusun Soal HOTS Menganalisis KD yang dapat dibuatkan soal HOTS. Menyusun kisi-kisi soal. Memilih stimulus yang menarik dan kontekstual; Menulis butir pertanyaan pada kartu soal sesuai dengan kisi-kisi soal. Butir-butir pertanyaan ditulis agar sesuai dengan kaidah penulisan butir soal. Membuat pedoman penskoran atau kunci jawaban.
37
@ Dit. PSMA
38
@ Dit. PSMA
39
@ Dit. PSMA
40
@ Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan
41
KAKEK DAN PENCURI PEPAYA
Cerita ini tentang seorang kakek yang sederhana, hidup sebagai orang kampung yang bersahaja. Suatu sore, ia mendapati pohon pepaya di depan rumahnya telah berbuah. Walaupun hanya dua buah namun telah menguning dan siap dipanen. Ia berencana memetik buah itu di keesokan hari. Namun, tatkala pagi tiba, ia mendapati satu buah pepayanya hilang dicuri orang. Kakek itu begitu bersedih, hingga istrinya merasa heran. “Suamiku, jangan hanya karena sebuah pepaya saja engkau demikian murung” ujar sang istri. “Bukan itu yang aku sedihkan,” jawab sang kakek. “Aku berpikir, betapa sulitnya orang itu mengambil pepaya kita. Ia harus sembunyi-sembunyi di tengah malam agar tidak ketahuan orang. Belum lagi mesti memanjatnya dengan susah payah untuk bisa memetik pepaya.”
42
“Oleh karena itu istriku. ,” lanjut sang kakek
“Oleh karena itu istriku...,” lanjut sang kakek. “Saya akan meminjam tangga dan saya taruh di bawah pohon pepaya kita. Mudah-mudahan ia datang kembali malam ini dan tidak akan kesulitan lagi mengambil pepaya yang satunya.” Namun saat pagi kembali hadir, ia mendapati pepaya yang tinggal sebuah itu tetap ada beserta tangganya tanpa bergeser sedikitpun. Sang Kakek tetap menunggu. Namun di pagi berikutnya, tetap saja buah pepaya itu masih di tempatnya. Di sore harinya, sang kakek kedatangan seorang tamu yang menenteng dua buah pepaya besar di tangannya. Sang kakek belum pernah mengenal si tamu tersebut. Singkat cerita, setelah berbincang lama, sang tamu dengan amat menyesal mengaku bahwa dialah yang telah mencuri pepayanya.
43
“Sebenarnya, di malam berikutnya saya ingin mencuri buah pepaya yang tersisa. Namun saat saya menemukan ada tangga di sana, saya tersadarkan dan sejak itu saya bertekad untuk tidak mencuri lagi. Untuk itu, saya kembalikan pepaya Anda dan untuk menebus kesalahan saya, saya hadiahkan pepaya yang baru saya beli di pasar untuk Anda.” Diambil dari
44
PERTANYAAN Ani berpendapat bahwa sifat Kakek tersebut dermawan. Setujukah kamu dengan pendapat Ani tersebut? Jelaskan alasanmu! Apakah pendapatmu jika pada cerita tersebut si pencuri tetap mengambil pepaya milik Kakek yang kedua? Apakah yang membuat perasaan Kakek sedih setelah menyadari satu buah pepaya miliknya hilang?**) Apakah yang dilakukan sang pencuri untuk menebus kesalahannya?**) **) bukan soal HOTS
45
Beberapa Permasalahan:
1. Menjabarkan KD Menjadi IPK dan Indikator Soal Esensi IPK: Menentukan tujuan pembelajaran Menentukan materi pelajaran (faktual, konseptual, prosedural, metakognitif) Menentukan langkah-langkah pembelajaran Menentukan media dan sumber belajar Menentukan bentuk instrumen penilaian
46
2. Menyusun stimulus HOTS
Pilihlah beberapa informasi dapat berupa gambar, grafik, tabel, wacana, dll yang memiliki keterkaitan dalam sebuah kasus. Stimulus hendaknya menuntut kemampuan menginterpretasi, mencari hubungan, menganalisis, menyimpulkan, atau menciptakan. Pilihlah kasus/permasalahan konstekstual dan menarik (terkini) memotivasi peserta didik untuk membaca. Pengecualian untuk mapel Bahasa, Sejarah boleh tidak kontekstual. Terkait langsung dengan pertanyaan (pokok soal), berfungsi.
47
PENGGUNA INTERNET DI DUNIA
Pengguna Internet dari hari ke hari selalu mengalami perkembangan dan salah satu cara mengetahui pengguna Internet dunia adalah dengan melihat data ter-update. Biasanya tempat untuk mengecek atau melihat data urutan pengguna Internet dari seluruh adalah melalui Internet World Stats (IWS). Melalui IWS kita bisa melihat perkembangan Pengguna Internet dari tahun ke tahun. Gambar 1 berikut adalah data pengguna Internet di dunia di berbagai wilayah.
48
Pengguna Internet di Indonesia adalah 73 juta orang pengguna.
Dari data di atas, hitunglah perbandingan pengguna internet di Indonesia terhadap negara-negara di Asia!
49
Keterangan: Soal masuk kategori HOTS karena untuk menyelesaikan soal ini: diperlukan pemahaman konsep membaca diagram dan membaca tabel, serta melihat keterkaitan (mencari hubungan) informasi pada stimulus. menghitung jumlah pengguna internet dengan menggunakan perbandingan. membandingkan pengguna internet di Indonesia dengan pengguna di Asia.
50
Bhs. Indonesia SMP @ Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan
51
1. Pada awal percakapan, mengapa Gita merasa pesimis?
Gita tidak bisa kuliah di kedokteran. Ia bukan anak yang cerdas seperti kakaknya. Gita merasa tidak pandai menghafal seperti kakaknya. Ia kesulitan dalam menyelesaikan studinya.
52
Berdasarkan isi teks, apa yang membuat seseorang menjadi pesimis?
Terbatasnya pergaulan dengan dunia luar. Tidak memiliki motivasi untuk mengembangkan diri. Melihat kemampuan orang lain melebihi dirinya. Tidak memiliki angan-angan yang tinggi.
53
Saran terbaik untuk menanggapi pernyataan Gita di awal dialog adalah ….
Cobalah dulu sesuai kemampuanmu. Sadarilah kekurangan yang ada pada dirimu. Terimalah kenyataan bahwa kamu tidak cocok kuliah di kedokteran. Urungkan niatmu untuk kuliah tahun depan.
54
Peran Soal HOTS Ujian Sekolah (US) adalah kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik terhadap SKL, untuk semua mata pelajaran yang dilakukan oleh Satuan Pendidikan. Mempersiapkan kompetensi peserta didik menyongsong abad ke-21; Memupuk rasa cinta dan peduli terhadap kemajuan daerah; Meningkatkan motivasi belajar peserta didik; Meningkatkan mutu soal US.
55
Terima kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.