Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN KONFLIK

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN KONFLIK"— Transcript presentasi:

1 KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN KONFLIK
DIKLAT UMUM PISK KEMENTRIAN PU-PR OLEH IR ISMANTO MSc Widyaiswara Utama MARET 2016

2 PERKENALAN DIRI Nama : Ir. Ismanto. Msc. Jabatan: Widyaiswara Utama . Pangkat: IV.e. yahoo.com. HP: Riwayat Jabatan: Staf Ahli Menteri PU bidang Keterpaduan Pembangunan. Pendidikan formal : S2 bidang Public Policy and Management Pendidikan Kedinasan : Diklat Kepemimpinan Tk I angkatan

3 TUJUAN PEMBELAJARAN Meningkatkan kemampuan peserta dalam mencegah dan mengelola konflik yang terjadi pada pelaksanaan tugas. Meningkatkan kesadaran peserta akan peranan pemimpin untuk dapat menyelesaikan konflik, masalah atau hambatan guna pencapaian tujuan organisasi.

4 AGENDA PEMBELAJARAN PENGERTIAN KONFLIK :
Definisi Konflik ; Unsur-Unsur Konflik; Penyebab Konflik;Lokus Konflik dan Dampak Konflik. MANAGEMEN KONFLIK: Definisi managemen; Tujuan manajemen Konflik; Teknik mencegah, menghindari,mengurangi resiko dan menyelelesaikan konflik. KEMAMPUAN DAN PERANAN PEMIMPIN: Profil seorang pemimpin yang diharapkan; Kemampuan dasar pemimpin dan Peranan pemimpin dalam manajemen konflik.

5 PENGERTIAN KONFLIK APA ITU KONFLIK ?
Suatu kondisi tanpa adanya keharmonisan. Suatu kondisi dimana terjadi suatu pertentangan. Suatu kondisi dimana tidak ada kesepakatan. Konflik merupakan kondisi yang dinamis.(konflik tergantung perkembangan lingkungan strtegis).

6 PENGERTIAN KONFLIK KONFLIK DALAM ORGANISASI
Suatu kondisi dalam organisasi dimana terdapat perbedaan pendapat atau pertentangan dalam menjalankan tugas untuk melaksanakan visi dan misi organisasi. Konflik merupakan hambatan dalam proses pelaksanaan tugas guna pencapaian tujuan.

7 UNSUR-UNSUR KONFLIK AKTOR : Minimal terdapat dua pihak yang bersengketa. OBYEK : Terdapat obyek yang dipertentangkan.(kebijakan, tatalaksana dan tatacara,tujuan,hasil). SITUASI : Aturan yang berlaku, budaya kerja yang berlaku.

8 PENYEBAB KONFLIK ADANYA PERBEDAAN KEPENTINGAN.
ADANYA PERBEDAAN PENGERTIAN/PEMAHAMAN. ADANYA PERBEDAAN CARA PANDANG. ADANYA KETIDAK JELASAN TUJUAN. ADANYA PERBEDAAN PERATURAN YANG DIANUT. ADANYA PERUBAHAN SITUASI BARU.

9 EKSTERNAL ANTAR ORGANISASI.
LOKUS KONFLIK ANTAR INDIVIDU INTERNAL TIM WORK INTERNAL ORGANISASI. EKSTERNAL ANTAR ORGANISASI. Catatan : semakin luas lokus konflik semakin komplek permasalahannya dan semakin sulit mencari solusi.

10 TINGKATAN KONFLIK Tingkat kebijakan : adanya konflik kepentingan
Tingkat Manajemen pelaksanaan kebijakan: adanya konflik strategi penggunaan sumber daya. Tingkat Pelaksanaan Program: adanya konflik prioritas alokasi sumber daya. Tingkat Pelaksanaan Kegiatan: adanya konflik tatalaksana dan tatacara pelaksanaan

11 DAMPAK KONFLIK Faktor yang mempengaruhi:
Skala konflik : Semakin luas skala konflik semakin kompleks dampak negatif yang ditimbulkan. Lokus konflik: Semakin luas lokus konflik semakin banyak yang terlibat sehingga semakin banyak yang merasakan dampak negatifnya . Tingkatan konflik: Semakin tinggi tingkatan konfliknya semakin sulit dan kompleks masalah yang ditimbulkan.

12 DAMPAK KONFLIK DAMPAK LANGSUNG:
Tercipta kondisi lingkungan organisasi yang kurang kondusif. Terganggunya mekanisme kerja tim work karena terhambatnya hubungan kerja antar anggota tim. DAMPAK TIDAK LANGSUNG: Terhambatnya proses pencapaian tujuan organisasi. Menurunnya kinerja organisasi.

13 DEFINISI MANAJEMEN Manajemen adalah Kegiatan mengelola sumberdaya secara effisien untuk mencapai Tujuan Organisasi. Manajemen Konflik adalah usaha-usaha yang perlu dilakukan dalam rangka :mencegah, menghindari terjadinya konflik; mengurangi resiko dan menyelesaikan konflik sehingga tidak mengganggu kinerja organisasi.

14 TUJUAN MANAJEMEN KONFLIK
MENCEGAH kemungkinan terjadinya konflik. MENGHINDARI dari adanya konflik yang terjadi. MENGURANGI DAMPAK resiko yang diakibatkan oleh adanya konflik. MENYELESAIKAN konflik dalam waktu sesingkat mungkin.

15 BAGAIMANA CARANYA….???? MENCEGAH:
Objek pencetus konflik harus disosialisasikan secara jelas. Dihindari adanya kesalah pahaman. Benefit harus dibagi secara adil dan merata.(fairness). Transparansi perlu dijaga.

16 CARA ( Lanjutan )………. MENGHINDARI:
Penundaan pelaksanaan menunggu kesiapan stakeholder. Win-win solution. Penerapan exit strategi. MENGURANGI DAMPAK: Mengurangi Skala kegiatan. Penanganan di percepat.

17 CARA (Lanjutan)…. PENYELESAIAN KONFLIK:
Kesetaraan antar obyek organisasi terkait. Win-win Solution. Masing masing pihak memenuhi tugas dan kewajibannya. Masing masing pihak sepakat terhadap output termasuk out come kegiatan organisasi.

18 PENGARUH DAMPAK KONFLIK
Skala Nasional;Daerah;lokal. Dampak positif dan Negatif terhadap kinerja organisasi. Eksternal organisasi atau internal organisasi . Berlanjut. Berhenti pada satu proses. Catatan : semua tergantung dari jenis konfliknya.

19 BAGAIMANA PROFIL PEMIMPIN YANG DIHARAPKAN
Pemimpin yang berwawasan luas dan berfikir konprehensive. Pemimpin yang dapat mengayomi. Pemimpin yang berani mengambil resiko. Pemimpin yang bersikap tegas dan konsiten Pemimpin yang beretika dalam berhubungan kerja

20 KOMPETENSI PEMIMPIN YANG DIHARAPKAN
Mempunyai kemampuan berfikir sistem untuk mencari akar masalah sebuah konflik. Mempunyai kemampuan teknik komunikasi yang baik dalam arti mampu mengkomunikasikan konflik yang terjadi dengan baik sehingga masalah tidak melebar.

21 KOMPETENSI PEMIMPIN YANG DIHARAPKAN
Mempunyai kemampuan teknik negosiasi yang tinggi (kemampuan mencari solusi bersama yang saling menguntungkan). Mempunyai kemampuan mempengaruhi orang yang tinggi (kemampuan untuk membuat orang mengikuti ide atau pikiran kita)

22 PERANAN PEMIMPIN Dengan kemampuan dan sikap yang bijak harus berupaya untuk: Mencegah terjadinya konflik. Meredam dan melokalise konflik tidak berkembang. Menyelesaikan konflik dalam waktu sesingkat mungkin. Mengurangi dampak konflik seminimal mungkin agar tidak menjadi hambatan dalam pencapaian tujuan organisasi.

23 DISKUSI PESERTA PENJELASAN ISUES:
Pada saat krisis ekonomi yang melanda bangsa Indonesia beberapa tahun yang lalu, pemerintah melalui Departemen Perdagangan mengeluarkan kebijakan impor mobil angkutan bekas dari luar negeri,dimana dampak kebijakan tersebut terjadi konflik dengan kebijakan yang mengatur tentang tonase jalan. Kejadian dilapangan banyak kondisi jalan yang cepat rusak dibanding dengan umur desain perencanaannya. Dikeluarkannya kebijakan tersebut tentunya akan ada pihak yang diuntungkan dan ada pihak yang dirugikan.

24 DISKUSI PESERTA Bentuk Group Diskusi dan Presentasikan hasil group diskusi. Berdasarkan konflik kebijakan tersebut diatas coba didiskusikan hal-hal sebagai berikut: Apa pencetusnya? Apa yang menjadi masalah dilapangan, identifikasikan apa saja yang menjadi sumber masalahnya. Bagaimana kondisi lingkungan strategisnya? Bagaimana dampak atas adanya konflik. Apa dampak positif dan negatifnya? Pihak-pihak mana saja yang terkena dampak? Bagaimana cara mengatasinya. Apa peranan masing masing institusi yang terlibat langsung.

25 TERIMA KASIH…. SEMOGA BERMANFAAT…………!!!! Maret 2016
SELAMAT BERDISKUSI SEKIAN…….. TERIMA KASIH…. SEMOGA BERMANFAAT…………!!!! Maret 2016


Download ppt "KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN KONFLIK"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google