Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

MANAJEMEN RISIKO PADA INDUSTRI

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "MANAJEMEN RISIKO PADA INDUSTRI"— Transcript presentasi:

1 MANAJEMEN RISIKO PADA INDUSTRI
Resista Vikaliana, S.Si.MM 11/8/2018

2 Tahapan Manajemen Risiko
Identifikasi risiko Pengukuran risiko Pemantauan risiko Pengendalian risiko Resista Vikaliana, S.Si.MM 11/8/2018

3 Teori Sumber Kecelakaan
Teori Faktor Tunggal Teori Energi Teori Faktor Ganda Efek Domino Resista Vikaliana, S.Si.MM 11/8/2018

4 Asumsi teori ini adalah kecelakaan hanya diakibatkan satu penyebab
Dikemukakan William Hadon Kecelakaan terjadi karena transfer energi TEORI FAKTOR TUNGGAL TEORI ENERGI Resista Vikaliana, S.Si.MM 11/8/2018

5 Teori ini disebut juga teori multifaktor
Teori ini menyatakan bahwa kecelakaan terjadi karena sejumlah faktor secara bersama-sama menyebabkan kecelakaan Teori ini banyak dipopulerkan oleh praktisi Dikemukakan oleh W.F. Heinrich Dalilnya bahwa kejadian-kejadian yang menyebabkan cedera adalah seperti lima domino Berdiri satu ujung, siap menjatuhkan yang lain saling bergantian TEORI FAKTOR GANDA EFEK DOMINO Resista Vikaliana, S.Si.MM 11/8/2018

6 Lima domino Sosial environment Undesirable human traits
Unsafe acts or conditions The accidents The injury Resista Vikaliana, S.Si.MM 11/8/2018

7 Prinsip-prinsip Manajemen Risiko Keselamatan Kerja
Identifikasi hazard Assessment risiko Pengendalian risiko Kaji ulang risiko Resista Vikaliana, S.Si.MM 11/8/2018

8 Hazard Suatu kondisi yang dapat menimbulkan atau memperbesar kemungkinan terjadi kerugian Peril Penyebab kerugian Resista Vikaliana, S.Si.MM 11/8/2018

9 Physical hazard Moral hazard Morale hazard Hazard 1. 2. 3.
Resista Vikaliana, S.Si.MM 11/8/2018

10 Kunjungan ke tempat kerja dan pemeriksaan fisik
Laporan kecelakaan sebagai sumber informasi bahaya Identifikasi hazard sebagai sumber celaka Resista Vikaliana, S.Si.MM 11/8/2018

11 Identifikasi Hazard Tugas identifikasi hazard harus dipecah atas bagian yang jelas dan dapat dikelola dengan cara-cara yang sesuai dengan organisasi dan tugas itu sendiri serta orang yang mengerjakannya. Misal pada suatu proses produksi atau pada mesin yang dikaji ulang Parameter mesin, proses produksi atau lokasi yang diuji harus didefinisikan dan dikomentasikan dengan jelas Resista Vikaliana, S.Si.MM 11/8/2018

12 Mengkaji ulang atau mempelajari historis bagian yang diteliti
Kategorinya : Location Machine Person Age of person Time of day Day of week Part of body Severity of injury Occupation Resista Vikaliana, S.Si.MM 11/8/2018

13 Kunjungan ke Tempat Kerja dan Pemeriksaan Fisik
Beberapa alat yang bisa digunakan untuk penyelidikan ada tidaknya hazard Sumbang saran/ brainstorming Pengetahuan karyawan Jurnal perdagangan Publikasi laporan keselamatan kerja dan kesehatan Kontrak antar perusahaan Asosiasi industri Buku instruksi pabrik Bagaimana seandainya……? Kertas kerja untuk mengaudit bahaya di tempat kerja Resista Vikaliana, S.Si.MM 11/8/2018

14 Kertas kerja untuk mengaudit bahaya di tempat kerja
Pembuatan daftar physical hazard sangat penting sebagai basis untuk langkah manajemen risiko berikutnya Contoh industri truk angkutan Jika truk kebanyakan atau kelebihan beban, barang yang diangkut melebihi kapasistas truk, perlu proteksi agar beban angkutan tidak melebihi kapasitas. Contoh di pabrik pemotongan kertas Kondisi dan sumber membahayakan adalah palang penahan kertas patah,maka perlu dibuat proteksi khusus. Resista Vikaliana, S.Si.MM 11/8/2018

15 INSPECTION SHEET Inspected by:…
PLANT HAZARD AND SOURCE COMMENTS Pizza Oven Possible burn when taking food out Has happened frequently Should use gloves Resista Vikaliana, S.Si.MM 11/8/2018

16 Asesmen Risiko Asesmen risiko atau risk assessment adalah:
Proses evaluasi hazard untuk dapat menentukan tingkatan tindakan yang dibutuhkan untuk mengurangi risiko sehingga pada tingkat yang dapat diterima. Pertimbangan dalam evaluasi hazard: Likelihood dan consequences dari kejadian yang terjadi Resista Vikaliana, S.Si.MM 11/8/2018

17 KEMUNGKINAN TERJADINYA KECELAKAAN (LIKELIHOOD)
Merupakan kesempatan akan terjadinya sesuatu benar-benar terjadi. Sesuatu tersebut adalah yang menyebabkan terjadinya cedera atau gangguan kesehatan bagi seseorang. Kategori likelihood: Very likely /mungkin terjadi berkali-kali Likely/ mungkin terjadi kadang-kadang Unlikely/mungkin terjadi tetapi jarang Highly unlikely/mungkin terjadi tetapi sangat tidak mungkin pernah terjadi Resista Vikaliana, S.Si.MM 11/8/2018

18 Dalam mengevaluasi likelihood kecelakaan, faktor yang memodifikasi sehingga adanya beberapa katergori likelihood adalah ancaman. Ancaman adalah seberapa sering atau berapa lama seseorang benar-benar terancam bahaya. Misal: Very rare/ sekali dalam setahun atau kurang Rare/ beberapa kali dalam setahun Unusual/ sekali dalam sebulan Occasional/ setiap minggu Frequent/setiap hari Continouous/ terus-menerus Resista Vikaliana, S.Si.MM 11/8/2018

19 Contoh: Pembangkit listrik adalah mesin yang biasa digunakan dalam bengkel. Contoh ini mengkaji pembangkit listrik pada pencetak lubang besi. Pengujian lebih teliti mengungkapkan bila operator melakukan cetakan lebih dari 60 operasi per menit, akan bertemu satu kali kesalahan setiap 5juta kali operasi, yakni: 60 operasi/menit x 60 menit/jam x 8 jam/hari x 5 hari/ minggu x 34,75 minggu = 5 juta operasi Ini menunjukkan operator pencetakan lubang besi menghadapi risiko cedera/ kecelakaan satu kali dalam 34,75 minggu. Ancaman risiko very rare tetapi likelihood terjadi kecelakaan / cedera hampir pasti jika terjadi kecelakaan. Resista Vikaliana, S.Si.MM 11/8/2018

20 AKIBAT KEJADIAN (CONSEQUENCE)
Akibat adalah ukuran kedahsyatan atau kekejaman yang diderita seseorang jika terjadi kecelakaan. Kategori akibat: Fatal kematian Major Injuries biasanya kerugian/ luka-luka yang tidak dapat diubah atau gangguan kesehatan yang membutuhkan waktu lama untuk memperbaikinya Minor Injuries biasanya luka-luka yang dapat diubah atau gangguan kesehatan yang membutuhkan penyembuhan hanya beberapa hari (sembuh seperti sedia kala) Negligible Injuries cukup dengan pertolongan pertama dan dapat segera kembali bekerja seperti biasa Resista Vikaliana, S.Si.MM 11/8/2018

21 Saling keterkaitan antar parameter likelihood dan consequences dapat dilihat melalui matriks berikut (Basic Risk Assessment) CONSEQUENCE LIKELIHOOD Very Likely Likely Unlikely Highly Unlikely Fatality HIGH MEDIUM Major Injuries Minor Injuries LOW Negligible Injuries Resista Vikaliana, S.Si.MM 11/8/2018

22 Alat Penyelidikan Ada/ Tidaknya Hazard
Basic Risk Assessment Risk Nomogram Cost Justification Program Kertas Kerja Manajemen Risiko Keselamatan Kerja Resista Vikaliana, S.Si.MM 11/8/2018

23 Risk Nomogram Resista Vikaliana, S.Si.MM 11/8/2018

24 Cost Justification Program
Resista Vikaliana, S.Si.MM 11/8/2018

25 Pengendalian Warna hijau-----secara fungsional risiko bisa dikendalikan Standar risiko berbeda dari satu industri dengan industri lain, dan sangat dipengaruhi oleh persepsi/ cara pandang, ilmu pengetahuan yang berkembang dan bergantung pada siapa yang akan membayar biaya untuk mereduksi risiko. Resista Vikaliana, S.Si.MM 11/8/2018

26 Hirarki Pengendalian Urutan pengendalian dari yang tertinggi hingga terendah. Urutan pengendalian risiko pada peringkat atas Elimination Substitution Isolation Engineering Control Administrative Controls Provide Personal Safety Devices Resista Vikaliana, S.Si.MM 11/8/2018

27 Monitoring dan Kaji Ulang
Merupakan aspek yang penting dalam proses manajemen risiko Contoh: Pada umumnya mesin-mesin pertanian mengandung bahaya dan biasanya diperlukan semacam pelindung dan penyesuaian terhadap penggunaannya. Bentuk perlindungan dapat berupa menjauhkan orang dari daerah yang mengandung bahaya,akan tetapi karena sifat lingkungan ,ternyata dijumpai adanya dedak atau sekam di belakang pelindung. Seandainya penjaga baru tidak memeriksa ulang adanya sekam, dedak atau sekam dapat menimbulkan risiko kebakaran. Resista Vikaliana, S.Si.MM 11/8/2018

28 Sebaik apapun proses manajemen risiko pada mulanya, selalu terdapat kemungkinan sesuatu yang terlewat luput dari perhatian dan tidak diperhatikan sejak tahap awal proses Mengkaji ulang sistem memungkinkan dilakukannya modifikasi/ perbaikan sistem, sehingga proses manajemen risiko dapat diperbaikan dan dioptimalkan secara berkesinambungan Resista Vikaliana, S.Si.MM 11/8/2018


Download ppt "MANAJEMEN RISIKO PADA INDUSTRI"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google