Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehDeddy Iskandar Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN UNIVERSITAS TERBUKA
PERTEMUAN IV MODUL 5 Syamsu Alam, SS, SE, ME JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN UNIVERSITAS TERBUKA 2018
2
Struktur Pasar Industri Persaingan Murni
Secara khusus dengan mempelajari modul ini diharapkan Anda mampu menjelaskan: struktur pasar industri; struktur pasar persaingan murni; struktur pasar monopoli murni
3
Bentuk Pasar atau Industri
Ada empat bentuk utama pasar yang umumnya dikemukakan yaitu: pasar persaingan murni, pasar persaingan monopolistik, pasar oligopoli, dan pasar monopoli. Empat bentuk pasar ini bisa dipandang dari segi penjual atau dari segi pembeli
4
Pasar Industri Persaingan Murni
Ciri-ciri pasar atau industri persaingan murni adalah sebagai berikut: Jumlah perusahaan yang ada dalam industri banyak sekali, demikian pula para pembeli Produknya identik dan homogen, tak bisa dibedakan antara produk satu perusahaan dengan produk perusahaan lain. Tak ada perbedaan harga maupun kualitas Tak ada rintangan masuk ke dalam atau keluar dari industri setiap waktu Karena perusahaan dalam industri pasar persaingan murni adalah homogen maka di sini tak ada persaingan bukan harga, yaitu persaingan berdasarkan perbedaan kualitas, advertensi maupun promosi penjualan, karena itu pengiklanan tidak berguna karena produknya homogen
5
Pasar Industri Monopoli Murni
Ciri-ciri pasar atau industri monopoli murni adalah sebagai berikut: Hanya ada satu produsen penjual saja sementara terdapat banyak sekali pembeli barang tersebut Tak ada barang substitusi yang sempurna untuk produk perusahaan monopolis Terdapat rintangan kuat untuk masuk ke dalam industri tersebut
6
Pembandingan Bentuk Pasar Persaingan Murni dan Monopoli Murni (1)
Karakteristik Perbedaan Persaingan Murni Monopoli Murni Banyaknya Perusahaan/ Produsen dan Kendali Harga Banyak sekali, relatif berukuran/skala kecil hingga tak bisa mempengaruhi harga pasar dengan merubah kuantitas yang ditawarkannya. Hanya ada satu perusahaan produsen yang merupakan satu-satunya penjual di pasar. Ia bisa mempengaruhi harga pasar dengan merubah kuantitas yang ditawarkannya. Macam Produk Homogen, produksinya sama oleh semua perusahaan produsen. Unik, tak ada barang pengganti yang dekat. Kemungkinan masuk ke dalam industri Sangat mudah dan boleh dikatakan tak ada hambatan bagi perusahaan produsen lain untuk masuk ke dalam industri dan mempengaruhi penawaran produk. Dihalangi hingga tak bisa masuk ke dalam industri dan mempengaruhi besarnya penawaran produk bagi perusahaan produsen lain. Hal ini karena situasinya (alami dan biaya produksi rata-rata dan marginal menurun dengan bertambahnya output), atau karena berbagai upaya/tindakan pencegahan oleh perusahaan monopolis.
7
Pembandingan Bentuk Pasar Persaingan Murni dan Monopoli Murni (2)
Karakteristik Perbedaan Persaingan Murni Monopoli Murni Persaingan bukan-harga Persaingan hanya berupa persaingan harga dan tak ada persaingan bukan harga. Hal ini karena produknya homogen. Tak ada persaingan harga dan sangat efektif dilakukan advertensi untuk mendorong atau menggeser kurva permintaannya yang berlereng menurun (berslope negatif) ke kanan atas serta membuatnya makin tidak elastis (makin tegak). Keuntungan perusahaan produsen Keuntungan ekonomi nol (= keuntungan normal) karena kemungkinan masuk dan keluarnya produsen perusahaan dari pasar industri produknya. Keuntungan finansial masih bisa diperoleh. Diperoleh keuntungan ekonomi atau super normal (di atas normal) dan ini bertahan karena tak ada persaingan di pasar produk (output) Kebijakan pemerintah Mendorong adanya persaingan yang fair (adil) di pasar industri. Mencegah atau melakukan regulasi atas industri monopoli lewat pajak, dan mungkin juga berupa pemilikan perusahaan oleh pemerintah.
8
Pasar Persaingan Monopolistik
Ciri-ciri atau karakteristiknya sebagai berikut: Terdapat sejumlah besar produsen penjual yang bekerja secara independen Terdapat diferensiasi produk yang meliputi tidak hanya diferensiasi fisik saja, tetapi juga pembungkusan atau pengepakan, efektivitas pengiklanan, reputasi pelayanan, tersedianya pembayaran kredit, dan lain-lain Para produsen penjual sejauh tertentu mengendalikan harga produk Masuk ke dalam industri persaingan monopolistik umumnya mudah namun secara relatif sedikit lebih sukar dibandingkan dengan pasar persaingan murni Karena produknya didiferensiasikan maka industri ini mempunyai ciri persaingan bukan harga yang ketat
9
Bentuk Pasar Oligopoli
Ciri-ciri atau karakteristik bentuk pasar ini adalah sebagai berikut: Hanya ada sejumlah kecil atau beberapa perusahaan yang mendominasi pasar produk tersebut Kasus oligopoli bisa dibedakan antara kasus produk standar atau produk tak di diferensiasi dan kasus produk yang di diferensiasi Karena pengendaliannya atas harga pasar dan Baling ketergantungan di antara para produsen bestir maka kemungkinan besar terjadi perang harga pada industri ini Terdapat rintangan cukup berat untuk masuk ke dalam industri oligopoli Persaingan melalui iklan sangat kuat pada industri oligopoli dengan diferensiasi produk yang ditujukan untuk menimbulkan kesan bahwa produk perusahaan lebih superior daripada produk pesaingnya yang sejenis
10
Faktor Penentu Struktur Pasar
Faktor-faktor yang menentukan bentuk atau struktur pasar adalah: Peraturan dan kebijakan pemerintah, Kebijakan dan kebiasaan praktek bisnis, Pertimbangan teknologi
11
Pasar Persaingan Murni Jangka Pendek
Persaingan dan Maksimisasi Keuntungan Persaingan dan Maksimisasi Keuntungan Tujuan produsen dalam jangka pendek maupun jangka panjang adalah mencari keuntungan ekonomi dan bukan finansial maksimal atau kerugian minimal. Dalam jangka pendek perusahaan pesaing murni mempunyai pabrik berskala tertentu dan berusaha memaksimumkan keuntungan atau meminimumkan kerugian dengan menyesuaikan output dengan cara mengubah banyaknya faktor-faktor produksi variabel yaitu bahan-bahan, tenaga kerja dan lain-lain yang digunakan. Tujuan mencapai keuntungan maksimum digunakan untuk membuat pilihan yang diputuskan berdasar dua hal yaitu berapa kuantitas output yang diproduksi dan berapa harga penjualannya. Yang terakhir ini ditentukan sepenuhnya oleh pasar (mekanisme)
12
Penerimaan Marjinal Minus Biaya Marjinal
Pendekatan marjinal merupakan alternatif pendekatan total. Dalam memproduksi barang dan menawarkannya di pasar, perusahaan membandingkan tambahan biaya yang harus ia keluarkan untuk memproduksi satu satuan tambahan output (ini disebut biaya marjinal = MC) dengan berapa pendapatan tambahan yang diperoleh dengan menjual satu satuan tambahan output yang diproduksi (pendapatan marjinal = MR) Ada dua hal yang perlu diingat mengenai formula MR = MC: Di sini dianggap perusahaan lebih baik berproduksi daripada menghentikan dan menutup perusahaan. Karena itu pendapatan marjinal harus melebihi biaya variabel rata-rata, bila tidak maka pengusaha akan lebih baik menutup perusahaan daripada berproduksi pada tingkat output di mana MR = MC Perusahaan pesaing murni merupakan penerima harga dan ia bisa menjual output dalam jumlah berapa pun pada harga pasar yang berlaku maka skedul atau kurva permintaan pasar yang dihadapi berbentuk garis lurus mendatar. Akibatnya pada bentuk pasar persaingan murni, pendapatan marjinal sama dengan harga pasar output yang berlaku
13
Maksimisasi Keuntungan Jangka Panjang
Perusahaan mempunyai cukup waktu untuk mengubah semua faktor produksi yang digunakan, yaitu faktor produksi variabel. Perusahaan-perusahaan juga mempunyai cukup waktu untuk memperluas atau mengurangi kapasitas pabrik Dalam jangka panjang perusahaan-perusahaan baru mungkin masuk ke dalam industri dan sebaliknya perusahaan-perusahaan yang telah ada bisa keluar dari industri tersebut
14
IMPAK PERUBAHAN PENDAPATAN DAN TEKNOLOGI
Efek Ekonomi Pasar atau industri persaingan murni baik pada kasus biaya konstan ataupun pada kasus biaya menanjak naik, mempunyai karakteristik yang sama dalam posisi keseimbangan jangka panjang. Posisi harga dan pendapatan marjinal adalah pada tingkat di mana keduanya sama dengan biaya rata-rata minimum. Sementara itu kurva biaya marjinal memotong kurva biaya rata-rata pada titik terendah. Jadi, dalam posisi keseimbangan jangka panjang, MR (= P) = AC = MC Posisi Keseimbangan Perusahaan Individual Jangka Panjang
15
Kelemahan Sistem Harga Persaingan
Masalah distribusi pendapatan. Pendapatan didistribusikan menurut pola tertentu yang menghasilkan struktur permintaan tertentu. Sistem harga akan menghasilkan alokasi faktor produksi secara efisien di mana komposisi barang-barang dan jasa-jasa yang memaksimumkan permintaan konsumen diproduksi. Bila distribusi pendapatan berubah maka pola permintaan pun berubah. Kegagalan pasar sistem harga persaingan tidak dapat mengukur dengan tepat biaya dan manfaat eksternal yang cukup besar jumlahnya Teknik-teknik produksi: Sistem harga persaingan tidak selalu menuntun menuju pada penggunaan teknik produksi paling efisien ataupun pada pengembangan serta perbaikan teknik produksi Mempersempit rentang pilihan konsumen
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.