Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Sistem Kesehatan dan Reformasi Sektor Kesehatan

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Sistem Kesehatan dan Reformasi Sektor Kesehatan"— Transcript presentasi:

1 Sistem Kesehatan dan Reformasi Sektor Kesehatan

2 Isi Bagian 1: Sistem Kesehatan Pendekatan Risiko
Penentu Kebijakan: Berbagai Level, Lintas Sektoral Reformasi Sektor Kesehatan

3 Bagian 1 Sistem Kesehatan

4 Health System menurut WHO
[1] ‘’Health system adalah semua kegiatan yang tujuan utamanya untuk meningkatkan, mengembalikan dan memelihara kesehatan.

5 Apa cakupannya?’ + Formal Health services Pelayanan kesehatan
Oleh tenaga medik –profesional Pengobat tradisional Pengobatan Alternatif Penggunaan obat dengan resep atau tanpa resep Mencakup pula: Promosi Kesehatan Pencegahan Penyakit + Berbagai kegiatan memperkuat kesehatan seperti: Keselamatan di jalan raya, lingkungan hidup, pendidikan khusus kesehatan dan berbagai hal lainnya

6 SKD Pendekatan Sistemik: Dilakukan dengan 2 cara:
(1) identifikasi komponen pembentuk sistem; dan (2) menganalisis interconnection, saling keterkaitan antar komponen dalam pola tertentu.

7 Regulasi Pembiayaan Pelayanan Pusat Propinsi Kab/Kota
Pemerintah/Dinas Kesehatan/Dinas lainnya Lembaga Swasta Masyarakat Pusat Propinsi Kab/Kota Pembiayaan Pelayanan Regulasi Comunity Empowerment Sumber Daya Obat dan Alkes

8 Berbagai Peran Pemerintah di sistem kesehatan kesehatan

9 Berbagai fungsi dalam Sistem Kesehatan (WHO 2000)
Regulasi/stewardship Pembiayaan Pelaksanaan kegiatan kesehatan Pengembangan SDM dan sumber daya lain

10 masyarakat Pemerintah Usaha Sebagai pemberi dana dan pelaksana.
Sebagai regulator, pemberi dana dan pelaksana. Profit dan Non-profit. Milik Pemerintah-Swasta Sebagai pelaksana.

11 Tinjauan Membingungkan
Peran berbagai lembaga pemerintah di sektor kesehatan berdasar PP 25 tahun 2000 Membingungkan Terutama hubungan antar lembaga pemerintah: Pusat --- Propinsi --- Kabupaten

12 Status Kesehatan Masyarakat
Kebijakan Desentralisasi Bagaimana Kinerja sistem manajemennya ? Status Kesehatan Masyarakat Lembaga Pelayanan Kesehatan Pemerintah Input L. Swasta Faktor-faktor lain

13 Variasi Sistem Kesehatan Daerah

14 Proyeksi Keadaan Ekonomi Setempat
Kekuatan Ekonomi Rakyat rendah tinggi Kekuatan Ekonomi Pemda Tinggi 1 2 Kekuatan Ekonomi Pemda Rendah 3 4

15 The Projected Economic Map of Indonesia
Strong Provincial Government, Strong Community Economy Strong Provincial Government, Weak Community Economy Weak Provincial Government, Strong Community Economy Weak Provincial Government Weak Community Economy

16 Peran Pemerintah di daerah mungkin berbeda-beda
Kekuatan Ekonomi Rakyat rendah tinggi Kekuatan Ekonomi PemDa Tinggi 1 2 Kekuatan Ekonomi Pemda Rendah 3 4

17 1 2 3 4 Kekuatan Ekonomi Rakyat rendah tinggi
Peran Regulasi oleh Pemerintah Daerah semakin menonjol di daerah di mana banyak lembaga pelayanan kesehatan swasta Kekuatan Ekonomi Rakyat rendah tinggi Kekuatan Ekonomi PemDa Tinggi 1 2 Kekuatan Ekonomi Pemda Rendah 3 4

18 1 2 3 4 Siapa Pemberi Dana? Pemda? Pemerintah Pusat?
Kekuatan Ekonomi Rakyat rendah tinggi Kekuatan Ekonomi PemDa Tinggi 1 2 Kekuatan Ekonomi Pemda Rendah 3 4 Pemerintah Pusat?

19 Peran Pemerintah Pusat Dana dekonsentrasi dan tugas pembantuan
Kekuatan Ekonomi Rakyat rendah tinggi Kekuatan Ekonomi PemDa Tinggi 1 2 Kekuatan Ekonomi Pemda Rendah 3 4

20 Indikator Sistem Kesehatan
SASARAN Status Kesehatan Perlindungan Resiko Kepuasan Publik Banyak tergantung sektor lainnya

21 Banyak Pihak yang mempengaruhi sektor Kesehatan
Pemerintah Masyarakat Lembaga Usaha milik Pemerintah dan Swasta Sehat Sakit

22 Pemerintah Pemerintah Pusat Pemerintah Propinsi
Pemerintah Kabupaten/Kota: Dinas Kesehatan, DInas PU, Dinas Pendidikan dll Polisi

23 Masyarakat PKK LSM Ikatan Profesi Karang Taruna, ..

24 Kelompok Usaha Pelayanan Kesehatan Pendidikan Lingkungan …. .

25 Peran Lintas Sektoral dan Bappeda
Dasar Hukum yang dipergunakan adalah UU No. 25 Tahun 2004, RPJP Daerah dan RPJM Daerah. Pada Pasal 5 ayat 1 disebutkan bahwa RPJP Daerah memuat visi, misi, dan arah pembangunan Daerah yang mengacu pada RPJP Nasional. PP mengenai Musrenbang yang dikeluarkan pada tahun 2008

26 Workshop: Identifikasi peran berbagai pihak dalam menetapkan kebijakan kesehatan; Apa peran Bappeda dalam keputusan sektor kesehatan berbasis pada PP mengenai Musrenbang tahun 2008?

27 Pusat Propinsi Kab/Kota Pemerintah/Dinas Kesehatan/Dinas lainnya
Lembaga Swasta Masyarakat Pusat Propinsi Kab/Kota

28 Reformasi sektor Kesehatan
Marc J. Roberts Professor of Political Economy and Health Policy Harvard School of Public Health Video Conference November 17, 2008

29 Komponen Pendekatan Bagaimana cara berpikir ttg Sistem Kesehatan
Siklus Reformasi Kesehatan Tujuan Sistem Kesehatan Ultimate Goals Intermediate Goals Nilai Etika dalam Penetapan Prioritas Diagnosis Masalah secara eksplisit Tombol Kendali Reformasi Sektor Kesehatan

30 Premis Dasar Sistem Kesehatan adalah alat untuk mencapai tujuan:
Menentukan masalah kinerja apa yg menjadi fokus utk diatasi seharusnya didasarkan pada konsekuensi yang kita anggap penting Memperbaiki aspek-aspek sistem kesehatan yg merupakan penyebab kinerja buruk adalah cara utk menghasilkan kinerja yg lebih baik, bukan merupakan tujuan itu sendiri. Penyebab kinerja buruk yg perlu diatasi hanya dapat diidentifikasi melalui perjalanan diagnosis yg berawal dari identifikasi masalah kinerja. Flagship course: Washington DC, October 17, 2006, Session 1

31 Alur Sederhana Diagram Sistem Kesehatan
Hasil dan konsekuensi Masukan Keluaran Flagship course: Washington DC, October 17, 2006, Session 1

32 Komponen dari Diagram Alur (I)
Masukan Personil Bangunan Obat Persediaan Komponen sistem kesehatan RS Klinik Dana asuransi Program vaksinasi Kewenangan regulasi Flagship course: Washington DC, October 17, 2006, Session 1

33 Komponen dari Diagram Alur (I)
Keluaran Bedah Vaksinasi Pemeriksaan Pengobatan Hasil dan Konsekuensi Flagship course: Washington DC, October 17, 2006, Session 1

34 Memilih Prioritas –Apa yg kita anggap penting?
Dimensi kinerja apa yg paling penting: secara politis, sosial atau etika Ukuran atau aspek apa dari tujuan yg umum tsb yg menjadi perhatian kita? Kelompok mana yg memiliki kinerja buruk dan pada dimensi atau ukuran yg mana? Kegagalan mana yg paling penting untuk ditindaklanjuti? Flagship Course: Washington DC, October 17, 2006, Session 3

35 Menggunakan Tolok Ukur dlm kelayakan akses
Dapatkah kita kembali ke situasi masa lalu? (“Historic benchmarking”) Dapatkan kita berkinerja sama dengan negara yg mirip dgn kita? (“External benchmarking”) Apakah kita bisa baik di semua bidang, sama baiknya seperti kita sudah baik di beberapa bidang tertentu? (“Internal benchmarking”) Dapatkah kita mencapai standar internasional? (“Ideal benchmarking”) Flagship Course: Washington DC, October 17, 2006, Session 3

36 Biaya selalu menjadi bagian dari masalah
Tidak ada negara yg memiliki sumberdaya yg “cukup” Biaya mencerminkan beban sektor kesehatan terhadap sumberdaya negara Biaya dapat mendorong kemauan utk reformasi, apabila beban yg ditanggungnya terlalu berat Biaya dapat menjadi hambatan jangka pendek, tetapi dapat dirubah dalam jangka panjang Lebih banyak uang dapat membantu, tetapi belum tentu hal tsb perlu atau pun memadai Flagship course: Washington DC, October 17, 2006, Session 1

37 Cost-Performance Trade-Off
6 B 5 4 7 3 A 2 8 1 9 Cost Flagship course: Washington DC, October 17, 2006, Session 1

38 Pilihan Cost-Performance pada Point A
Sistem tidak effisien Biaya perlu diturunkan, bahkan jika kinerja menjadi korban Biaya minimum utk kinerja saat ini Meningkatkan kinerja dengan biaya yg lebih rendah Memaksimalkan kinerja dgn biaya saat ini Meningkatkan kinerja, bahkan jika biaya melambung Flagship course: Washington DC, October 17, 2006, Session 1

39 Pilihan Cost-performance lain
Sistem efisien—pada Point B Biaya meningkat, kinerja meningkat Biaya turun, kinerja turun Pilihan irasional Biaya meningkat, tanpa perubahan kinerja Biaya meningkat, kinerja menurun Flagship course: Washington DC, October 17, 2006, Session 1

40 Variasi sikap politis terhadap biaya
Departemen Kesehatan menganggap kita berada di Point A Tidak ingin mengakui inefisiensi Ingin uang lebih banyak Departemen Keuangan menganggap kita berada di Point B Tidak percaya bahwa sistem tidak efisien Ingin hemat uang Secara politis, efisiensi merupakan bukti kinerja yg lebih baik Flagship course: Washington DC, October 17, 2006, Session 1

41 Biaya apa yg penting? Pemerintah melihat biaya anggaran
Ahli ekonomi memasukkan seluruh biaya terhadap masyarakat: moneter dan non moneter Beban biaya pasien yg mengakses pelayanan “gratis” di sektor publik sangat besar: suap, persediaan, transportasi, pemasukan, dll. Flagship course: Washington DC, October 17, 2006, Session 1

42 The Health Reform Cycle
IDENTIFY THE PROBLEM MONOTOR AND DIAGNOSE THE EVALUATE CAUSES IMPLEMENT DEVELOP A PLAN GET POLITICAL APPROVAL

43 Memahami Siklus Reformasi
Siklus tsb adalah gambaran apa yg seharusnya terjadi di dunia yg ideal. Proses reformasi yg sesungguhnya biasanya dimulai dari solusi, bukan dari akar masalah Analisis yg sistematis jarang dilakukan “Bagi seseorang yg memegang palu, segala sesuatu terlihat seperti paku”

44 The five control knobs for health-sector reform (Roberts et al, 2004)

45 Latihan Analisis Situasi Reformasi Kesehatan di Indonesia
Bagaimana kita memulai reformasi? Reformasi di level pusat, propinsi, atau daerah? Reformasi di bidang tertentu? Misal KIA. Bagaimana konteks desentralisasi?


Download ppt "Sistem Kesehatan dan Reformasi Sektor Kesehatan"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google