Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

ANSIOLITIK BY GROUP II.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "ANSIOLITIK BY GROUP II."— Transcript presentasi:

1 ANSIOLITIK BY GROUP II

2 ANSIOLITIK/ANXIOLYTICS
Obat anti-kecemasan, depresan sistem saraf pusat yang kuat yang dapat memperlambat fungsi otak normal. Antiansietas (benzodiazepine) adalah obat-obat yang digunakan untuk mengatasi kecemasan dan juga mempunyai efek sedative, relaksasi otot, amnestic, dan antiepileptic. Golongan benzodiazepine => klordiazepoksid, diazepam, oksazepam, klorazepat, lorazepam, prazepam, alprazolam, dan halozepam.

3 GOLONGAN OBAT BEDASARKAN WAKTU KERJA
Kerja jangka panjang diazepam, alprazolam, bromazepam, klordiazepoksid, klobazam dan klorazepat. Kerja jangka pendek lorazepam dan oksazepam

4 Klasifikasi Diazepam (valium) Bromazepam (lexotan) Lorazepam (ativan)
Alprazolam (xanax) Clobazam (frisium) Derivate benzodiazepine : Meprobamat Derivate gliserol : Fenobarbital Derivate berbiturat :

5 BENZODIAZEPINE INDIKASI KONTRAINDIKASI
Untuk gangguan ansietas digunakan diazepam, Untuk gangguan otot/kaku otot digunakan diazepam, Untuk penanganan kejang dengan obat klonazepam. Untuk gangguan tidur (Flurazepam,Temazepam, Triazolam). Tidak dianjurkan mengunakan benzodiazepine bersama alcohol, barbiturate dan atau fenotiazin Pada pasien dengan gangguan pernapasan,

6 BENZODIAZEPINE EFEK UTAMA EFEK SAMPING Menurunkan ansietas
Bersifat sedatif dan hipnotik Antikonvulsan Pelemas otot EFEK SAMPING Depresi SSP Kantuk dan ataksia Penumpulan daya pikir Peningkatan nafsu makan Dependensi

7 MEKANISME KERJA Bekerja pada sistem GABA, yaitu dengan memperkuat fungsi hambatan neuron GABA. Pengikatan benzodiazepin memacu afinitas reseptor GABA untuk neurotransmitter yang bersangkutan, sehingga saluran klorida yang berikatan lebih sering terbuka, sehingga ion klorida akan lebih banyak yang mengalir masuk ke dalam sel. Meningkatnya jumlah ion klorida menyebabkan hiperpolarisasi sel bersangkutan dan sebagai akibatnya, kemampuan sel untuk dirangsang akan berkurang atau menghambat letupan neuron.

8

9 DIAZEPAM INDIKASI KONTRAINDIKASI
Pemakaian jangka pendek pada ansietas atau insomnia, Tambahan pada putus alkohol akut, Status epileptikus, Kejang demam, Spasme otot. Penderita yang hipersensitif terhadap diazepam & benzodiazepin lain Depresi pernapasan, gangguan hati berat, miastenia gravis, insufisiensi pulmoner akut, kondisi fobia dan obsesi, psikosis kronik, glaukoma sudut sempit akut, serangan asma akut, trimester pertama kehamilan, bayi prematur

10 Mengantuk, kelemahan otot, ataksia, reaksi paradoksikal dalam agresi, gangguan mental, amnesia, ketergantungan, depresi pernapasan, kepala terasa ringan, bingung, nyeri kepala, vertigo, hipotensi, perubahan salivasi, gangguan saluran cerna, ruam, gangguan penglihatan, perubahan libido, retensi urin, dilaporkan juga kelainan darah dan sakit kuning, pada injeksi i.v terjadi : nyeri, tromboflebitis dan jarang apneu atau hipotensi. EFEK SAMPING

11 BARBITURAT Indikasi Kontraindikasi
insomnia yang sulit diobati dan berat pada pasien yang pernah mendapat barbiturat. Kontraindikasi insomnia yang disebabkan oleh nyeri, porfiria, hamil, menyusui, hindari pada anak, usia lanjut, pasien debil, dan juga pasien dengan riwayat penyalahgunaan obat atau alkohol.

12 Hangover dengan mengantuk, pusing, ataksia, depresi pernapasan, reaksi hipersensitivitas, nyeri kepala, terutama pada usia lanjut; eksitasi paradoksikal dan bingung kadang- kadang terjadi mendahului tidurnya. ESO WARNING!! Hindari penggunaan sedapat mungkin karena ketergantungan dan toleransi mudah terjadi. Pemutusan obat tiba-tiba dapat menimbulkan gejala putus serius ( sampai menimbulkan kematian). Dosis ulangan dapat menimbulkan kumulasi dan dapat menimbulkan sedasi berlebihan Perhatian juga pada penyakit pernapasan, penyakit ginjal, gangguan hati.

13 Tanaman yang Berkhasiat Ansiolitik
KAVA KECUBUNG Menghilangkan rasa cemas, depresi Sebagai obat tidur Menimbulkan halusinasi bagi pemakainya Relaksasi pada otot gerak

14 Mengatasi masalah insomnia (sulit tidur).
KUBIS BUNGA VALERIAN Mengandung air, protein, lemak, karbihidrat, serat, kalsium, fosfor, besi, natrium, kalium, vitamin Senyawa sianohidroksibutena (CHB), sulfran dan iberin yang merangsang pembentukan glutation. Mengatasi masalah insomnia (sulit tidur).

15 GRACIAS

16 DAFTAR PUSTAKA Anief, Moh., 1990, Perjalanan dan Nasib Obat dalam Badan, Gadjah Mada University Press, D.I Yogayakarta. Anonim, 1995, Farmakope Indonesia, Edisi,IV, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta. Ansel, Howard.C., 1989 Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Universitas Indonesia Press, Jakarta. Hollister LE. Obat antidepresan. Dalam: Farmakologi dasar dan klinik. Katzung BG. Edisi ke-enam Jakarta: EGC. Richard F, Michelle C, and Luigi C. Antidepressants; in Lippincott's Illustrated Reviews: Pharmacology. Harvey AR and Champe PC. 4th Edition. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins Maslim, R , Buku Saku Diagnosis Gangguan Jiwa Rujukan Ringkas dari PPDGJ III, Jakarta : PT Nuh Jaya,

17 Maslim, R. 2007, Panduan Praktis Penggunaan Klinis Obat Psikotropik
Maslim, R , Panduan Praktis Penggunaan Klinis Obat Psikotropik. Jakarta : PT Nuh Jaya Sadock, Benjamin James; Sadock, Virginia Alcott. Generalized Anxiety Disorder in : Kaplan & Sadock’s Synopsis of Psychiatry : Behavioral Sciences/Clinical Psychiatry, 10th Edition. New York: Lippincott Williams & Wilkins: p Harkness Richard, 1989, Interaksi Obat. Penerbit ITB : Bandung. Hariana, H.Arief, 2006, Tumbuhan Obat Dan Khasiatnya seri 1,penebar swadaya : Jakarta.


Download ppt "ANSIOLITIK BY GROUP II."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google