Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehIda Irawan Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
PENGAWALAN DAN PENDAMPINGAN SURVEI SUMBERDAYA AIR MENDUKUNG IMPLEMENTASI INPRES NO 1 TAHUN 2018
HARIS SYAHBUDDIN Kepala Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN Bogor, 15 Maret 2018
2
PENGANTAR 4 Juni 2018, Cape Town (Ibu Kota Afsel) akan KEHABISAN air (DAY ZERO) dan mulai hr itu, 4 jt penduduknya hanya bisa menggunakan air 25 liter per hari!!!! (kompas.com, 20/2/2018) Apa penyebabnya? Sejak 2015 mengalami kekeringan Perubahan Iklim (musim dingin yg kering) PENGELOLAAN SD AIR YG BURUK Upaya pemerintah membangun secara besar-besaran infrastruktur air mrpk Langkah yg sangat tepat Butir Kedua Inpres No 1/2018: Menteri Pertanian bersama- sama dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyiapkan potensi lokasi pembangunan embung kecil dan bangunan penampung air lainnya yang terintegrasi dengan area pertanian Balitbangtan siap MENGAWAL
3
ANTRI AIR DI CAPE TOWN
4
STRUKTUR KEGIATAN SD AIR BBP2TP
DUKUNGAN INOVASI TEKNOLOGI UNTUK PENINGKATAN IP KAWASAN PERTANIAN: Pengawalan survei SD Air Diseminasi teknologi unggul Balitbangtan mendukung peningkatan IP Implementasi dan penyempurnaan SI KATAM Prasyarat pengawalan dan pendampingan agar optimal: Peningkatan kapabilitas peneliti/penyuluh BPTP (ToT) Ketersediaan teknologi unggul yg didiseminasikan Menyusun metode pendampingan yg efektif & efisien (demfarm skala luas per wilayah dan/atau berbasis agroekosistem)
5
MENGAPA PERLU ToT? Lokasi SD Air yg sdh teridentifikasi masih relatif sedikit; Presisi penentuan lokasi potensi SD Air masih perlu ditingkatkan; Perhitungan luasan layanan infrastruktur SD Air perlu ada standarisasi; Pemanfaatan infrastruktur SD Air akan diuji oleh fenomena perubahan iklim (contoh: kekeringan di Aceh); Transfer pengetahuan kepada aparat daerah utk mempercepat dan memperluas identifikasi potensi SD Air.
6
OPERASIONALISASI HASIL ToT
Menyusun metode transfer pengetahuan (Pelatihan), khususnya identifikasi pelaksana survei SD Air (Dinas, Penyuluh, Petani Maju); Konsolidasi institusi pelaksana survei SD Air di daerah; Membuat Demfarm skala luas pemanfaatan infrastruktur SD Air; Sosialisasi pemanfaatan SI Katam, utamanya terhadap berbagai inovasi yg dpt digunakan utk mensiasati perubahan iklim; Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan hasil ToT.
7
Terima Kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.