Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

UNIVERSITAS ESA UNGGUL

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "UNIVERSITAS ESA UNGGUL"— Transcript presentasi:

1 UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Hukum newton UNIVERSITAS ESA UNGGUL 11/8/2018 LATAR MUHAMMAD ARIEF

2 Macam- macam Gaya di Alam Gaya interaksi Gaya kontak
Pendahuluan Hukum Pertama Newton Hukum Kedua Newton Gaya Gravitasi Hukum Ketiga Newton Macam- macam Gaya di Alam Gaya interaksi Gaya kontak 7. Gerak pada benda miring Tanpa ada gesekan Dengan adanya gesekan 8. Sistem Katrol 11/8/2018 LATAR MUHAMMAD ARIEF

3 Sir Isaac Newton FRS (lahir di Woolsthorpe-by-Colsterworth, Lincolnshire, 4 Januari 1643– meninggal 31 Maret 1727 pada umur 84 tahun; adalah seorang fisikawan, matematikawan, ahli astronomi, filsuf alam, alkimiawan, dan teolog yang berasal dari Inggris. Ia merupakan pengikut aliran heliosentris dan ilmuwan yang sangat berpengaruh sepanjang sejarah, bahkan dikatakan sebagai bapak ilmu fisika klasik. Karya bukunya Philosophiæ Naturalis Principia Mathematica yang diterbitkan pada tahun 1687 dianggap sebagai buku paling berpengaruh sepanjang sejarah sains 1. PENDAHULUAN NEWTON Buku ini meletakkan dasar-dasar mekanika klasik. Dalam karyanya ini, Newton menjabarkan hukum gravitasi dan tiga hukum gerak yang mendominasi pandangan sains mengenai alam semesta selama tiga abad. Newton berhasil menunjukkan bahwa gerak benda di Bumi dan benda-benda luar angkasa lainnya diatur oleh sekumpulan hukum-hukum alam yang sama. Ia membuktikannya dengan menunjukkan konsistensi antara hukum gerak planet Kepler dengan teori gravitasinya. Karyanya ini akhirnya menyirnakan keraguan para ilmuwan akan heliosentrisme dan memajukan revolusi ilmiah. 11/8/2018 LATAR MUHAMMAD ARIEF

4 PENDAHULUAN Dalam bidang mekanika, Newton mencetuskan adanya prinsip kekekalan momentum dan momentum sudut. Dalam bidang optika, ia berhasil membangun teleskop refleksi yang pertama dan mengembangkan teori warna berdasarkan pengamatan bahwa sebuah kaca prisma akan membagi cahaya putih menjadi warna-warna lainnya. Ia juga merumuskan hukum pendinginan dan mempelajari kecepatan suara. Dalam bidang matematika pula, bersama dengan karya Gottfried Leibniz yang dilakukan secara terpisah, Newton mengembangkan kalkulus diferensial dan kalkulus integral. Ia juga berhasil menjabarkan teori binomial, mengembangkan "metode Newton" untuk melakukan pendekatan terhadap nilai nol suatu fungsi, dan berkontribusi terhadap kajian deret pangkat. Sampai sekarang pun Newton masih sangat berpengaruh di kalangan ilmuwan. Sebuah survei tahun 2005 yang menanyai para ilmuwan dan masyarakat umum di Royal Society mengenai siapakah yang memberikan kontribusi lebih besar dalam sains, apakah Newton atau Albert Einstein, menunjukkan bahwa Newton dianggap memberikan kontribusi yang lebih besar. 11/8/2018 LATAR MUHAMMAD ARIEF

5 HUKUM NEWTON Hukum gerak Newton adalah tiga hukum fisika yang menjadi dasar mekanika klasik. Hukum ini menggambarkan hubungan antara gaya yang bekerja pada suatu benda dan gerak yang disebabkannya. Hukum ini telah dituliskan dengan pembahasaan yang berbeda-beda selama hampir 3 abad, dan dapat dirangkum sebagai berikut: Hukum Pertama: setiap benda akan memiliki kecepatan yang konstan kecuali ada gaya yang resultannya tidak nol bekerja pada benda tersebut. Berarti jika resultan nol, maka pusat massa dari suatu benda tetap diam, atau bergerak dengan kecepatan konstan (tidak mengalami percepatan). Hukum Kedua: sebuah benda dengan massa M mengalami gaya resultan sebesar F akan mengalami percepatan a yang arahnya sama dengan arah gaya, dan besarnya berbanding lurus terhadap F dan berbanding terbalik terhadap M. atau F=Ma. Bisa juga diartikan resultan gaya yang bekerja pada suatu benda sama dengan turunan dari momentum linear benda tersebut terhadap waktu. Hukum Ketiga: gaya aksi dan reaksi dari dua benda memiliki besar yang sama, dengan arah terbalik, dan segaris. Artinya jika ada benda A yang memberi gaya sebesar F pada benda B, maka benda B akan memberi gaya sebesar –F kepada benda A. F dan –F memiliki besar yang sama namun arahnya berbeda. Hukum ini juga terkenal sebagai hukum aksi-reaksi, dengan F disebut sebagai aksi dan –F adalah reaksinya 11/8/2018 LATAR MUHAMMAD ARIEF

6 HUKUM NEWTON Ketiga hukum gerak ini pertama dirangkum oleh Isaac Newton dalam karyanya Philosopisae Naturalis Principia Mathematica, pertama kali diterbitkan pada 5 Juli Newton menggunakan karyanya untuk menjelaskan dan meniliti gerak dari bermacam-macam benda fisik maupun sistem. Contohnya dalam jilid tiga dari naskah tersebut, Newton menunjukkan bahwa dengan menggabungkan antara hukum gerak dengan hukum gravitasi umum, ia dapat menjelaskan hukum pergerakan planet milik Kepler 11/8/2018 LATAR MUHAMMAD ARIEF

7 2. Hukum Pertama Newton Hukum pertama Newton Artinya :
Hukum I: Setiap benda akan mempertahankan keadaan diam atau bergerak lurus beraturan, kecuali ada gaya yang bekerja untuk mengubahnya. Hukum ini menyatakan bahwa jika resultan gaya (jumlah vektor dari semua gaya yang bekerja pada benda) bernilai nol, maka kecepatan benda tersebut konstan. Dirumuskan secara matematis menjadi: Artinya : Sebuah benda yang sedang diam akan tetap diam kecuali ada resultan gaya yang tidak nol bekerja padanya. Sebuah benda yang sedang bergerak, tidak akan berubah kecepatannya kecuali ada resultan gaya yang tidak nol bekerja padanya 11/8/2018 LATAR MUHAMMAD ARIEF

8 HUKUM PERTAMA NEWTON Hukum pertama newton adalah penjelasan kembali dari hukum inersia yang sudah pernah dideskripsikan oleh Galileo. Dalam bukunya Newton memberikan penghargaan pada Galileo untuk hukum ini. Aristoteles berpendapat bahwa setiap benda memilik tempat asal di alam semesta: benda berat seperti batu akan berada di atas tanah dan benda ringan seperti asap berada di langit. Bintang-bintang akan tetap berada di surga. Ia mengira bahwa sebuah benda sedang berada pada kondisi alamiahnya jika tidak bergerak, dan untuk satu benda bergerak pada garis lurus dengan kecepatan konstan diperlukan sesuatu dari luar benda tersebut yang terus mendorongnya, kalau tidak benda tersebut akan berhenti bergerak. Tetapi Galileo menyadari bahwa gaya diperlukan untuk mengubah kecepatan benda tersebut (percepatan), tapi untuk mempertahankan kecepatan tidak diperlukan gaya. Sama dengan hukum pertama Newton : Tanpa gaya berarti tidak ada percepatan, maka benda berada pada kecepatan konstan. 11/8/2018 LATAR MUHAMMAD ARIEF

9 HUKUM NEWTON I tentang Gerak
Selama tidak ada resultan gaya yang bekerja pada sebuah benda maka benda tersebut akan selalu pada keadaannya, yaitu benda yang diam akan selalu diam dan benda yang bergerak akan bergerak dengan kecepatan konstan. S F = 0 a = 0 Hukum Kelembaman Sistem Inersial 11/8/2018 LATAR MUHAMMAD ARIEF

10 3. Hukum Kedua Newton Hukum kedua Newton
Karena hukumnya hanya berlaku untuk sistem dengan massa konstan, variabel massa (sebuah konstan) dapat dikeluarkan dari operator diferensial dengan menggunakan aturan deferensiasi. Maka Hukum kedua Newton Hukum kedua menyatakan bahwa total gaya pada sebuah partikel sama dengan banyaknya perubahan momentum linear p terhadap waktu : Dengan F adalah total gaya yang bekerja, m adalah massa benda, dan a adalah percepatan benda. Maka total gaya yang bekerja pada suatu benda menghasilkan percepatan yang berbanding lurus. 11/8/2018 LATAR MUHAMMAD ARIEF

11 Satuan Gaya : newton (N)
11/8/2018 LATAR MUHAMMAD ARIEF

12 HUKUM II NEWTON Massa yang bertambah atau berkurang dari suatu sistem akan mengakibatkan perubahan dalam momentum. Perubahan momentum ini bukanlah akibat dari gaya. Untuk menghitung sistem dengan massa yang bisa berubah-ubah, diperlukan persamaan yang berbeda. Sesuai dengan hukum pertama, turunan momentum terhadap waktu tidak nol ketika terjadi perubahan arah, walaupun tidak terjadi perubahan besaran. Contohnya adalah gerak melingkar beraturan. Hubungan ini juga secara tidak langsung menyatakan kekekalan momentum: Ketika resultan gaya yang bekerja pada benda nol, momentum benda tersebut konstan. Setiap perubahan gaya berbanding lurus dengan perubahan momentum tiap satuan waktu. Hukum kedua ini perlu perubahan jika relativitas khusus diperhitungkan, karena dalam kecepatan sangat tinggi hasil kali massa dengan kecepatan tidak mendekati momentum sebenarnya. 11/8/2018 LATAR MUHAMMAD ARIEF

13 4. GAYA GRAFITASI Semua benda yang berada dalam (dipengaruhi oleh) medan gravitasi bumi akan ditarik ke bawah dengan percepatan gravitasi Hukum Newton II : W = m g g = percepatan gravitasi W = Berat benda Bumi 11/8/2018 LATAR MUHAMMAD ARIEF

14 TEGANGAN TALI Bila benda bergerak ke atas dengan percepatan a, maka :
W Bila benda bergerak ke bawah dengan percepatan a, maka : Bila benda diam atau bergerak ke atas atau ke bawah dengan kecepatan konstan (percepatan = 0), maka : Hukum Newton I  F = 0 11/8/2018 LATAR MUHAMMAD ARIEF

15 Benda apapun yang menekan atau menarik benda lain mengalami tekanan atau tarikan yang sama dari benda yang ditekan atau ditarik. Kalau anda menekan sebuah batu dengan jari anda, jari anda juga ditekan oleh batu. Jika seekor kuda menarik sebuah batu dengan menggunakan tali, maka kuda tersebut juga "tertarik" ke arah batu: untuk tali yang digunakan, juga akan menarik sang kuda ke arah batu sebesar ia menarik sang batu ke arah kuda. 5. Hukum Ketiga Newton hukum ketiga : Untuk setiap aksi selalu ada reaksi yang sama besar dan berlawanan arah: atau gaya dari dua benda pada satu sama lain selalu sama besar dan berlawanan arah m Freaksi Faksi Faksi = - Freaksi 11/8/2018 LATAR MUHAMMAD ARIEF

16 HUKUM III NEWTON hukum ketiga ini menjelaskan bahwa semua gaya adalah interaksi antara benda-benda yang berbeda, maka tidak ada gaya yang bekerja hanya pada satu benda. Jika benda A mengerjakan gaya pada benda B, benda B secara bersamaan akan mengerjakan gaya dengan besar yang sama pada benda A dan kedua gaya segaris. Seperti yang ditunjukan di diagram, para peluncur es (Ice skater) memberikan gaya satu sama lain dengan besar yang sama, tapi arah yang berlawanan Walaupun gaya yang diberikan sama, percepatan yang terjadi tidak sama. Peluncur yang massanya lebih kecil akan mendapat percepatan yang lebih besar karena hukum kedua Newton. Dua gaya yang bekerja pada hukum ketiga ini adalah gaya yang bertipe sama. Misalnya antara roda dengan jalan sama-sama memberikan gaya gesek. Secara sederhananya, sebuah gaya selalu bekerja pada sepasang benda, dan tidak pernah hanya pada sebuah benda. Jadi untuk setiap gaya selalu memiliki dua ujung. Setiap ujung gaya ini sama kecuali arahnya yang berlawanan. Atau sebuah ujung gaya adalah cerminan dari ujung lainnya. 11/8/2018 LATAR MUHAMMAD ARIEF

17 Fa,b adalah gaya-gaya yang bekerja pada A oleh B, dan
HUKUM III NEWTON Secara matematis, hukum ketiga ini berupa persamaan vektor satu dimensi, yang bisa dituliskan sebagai berikut. Asumsikan benda A dan benda B memberikan gaya terhadap satu sama lain. Dengan Fa,b adalah gaya-gaya yang bekerja pada A oleh B, dan Fb,a adalah gaya-gaya yang bekerja pada B oleh A. Newton menggunakan hukum ketiga untuk menurunkan hukum kekekalan momentum ,namun dengan pengamatan yang lebih dalam, kekekalan momentum adalah ide yang lebih mendasar (diturunkan melalui teorema teother dari relativitas Galileo, dibandingkan hukum ketiga, dan tetap berlaku pada kasus yang membuat hukum ketiga newton seakan-akan tidak berlaku. Misalnya ketika medan gaya memiliki momentum, dan dalam mekanika kuantum 11/8/2018 LATAR MUHAMMAD ARIEF

18 Faksi = - Freaksi PERCOBAAN H NEWTON III
KEDUA PEGAS DITARIK , GAYA AKSI F DAN REAKSI F’ SAMA BESAR F’ F Faksi = - Freaksi 11/8/2018 LATAR MUHAMMAD ARIEF

19 Jika kita memukul (atau menarik) sebuah benda / orang, maka benda itu (orang) akan memukul ( atau menarik ) kita balik 11/8/2018 LATAR MUHAMMAD ARIEF

20 Dua buah balok yang masing-masing bermassa 1 kg (sebelah kiri) dan 3 kg (sebelah kanan) diletakkan berdampingan di atas lantai horisontal dimana koefisien gesekan antara lantai dan balok 1 kg adalah 0,2 sedangkan antara lantai dan balok 3 kg adalah 0,1. Tentukan percepatan dari kedua balok tersebut dan gaya aksi-reaksi bila balok 1 kg didorong ke kanan dengan gaya sebesar 12 N.  = 0,2  = 0,1 F = 12 N a = ? 11/8/2018 LATAR MUHAMMAD ARIEF

21  = 0,2  = 0,1 F = 12 N a = ? N1 m1 g F f1 F12 11/8/2018 LATAR MUHAMMAD ARIEF

22  = 0,2  = 0,1 F = 12 N a = ? N2 F21 f2 m2 g 11/8/2018 LATAR MUHAMMAD ARIEF

23 11/8/2018 LATAR MUHAMMAD ARIEF

24 N2 m2 g F21 f1 F f2 N1 m1g 11/8/2018 LATAR MUHAMMAD ARIEF

25 6 MACAM-MACAM GAYA A. Gaya Interaksi Gaya Interaksi Gaya kontak
Untuk sistem 2 benda titik terdapat gaya-gaya : A. Gaya Interaksi Gaya yang ditimbulkan oleh satu benda pada benda lain walaupun letaknya , berjauhan Gaya gravitasi Gaya Listrik Gaya Magnit Macam-macam gaya interaksi Definisi Medan Ruang yang merupakan daerah pengaruh gaya. Akibatnya benda-benda yang berada dalam suatu medan (medan gravitasi, medan listrik, medan magnit) akan menderita gaya (gaya gravitasi, gaya listrik, gaya magnit). 11/8/2018 LATAR MUHAMMAD ARIEF

26 B. Gaya Kontak Macam-macam gaya kontak
Gaya yang terjadi hanya pada benda-benda yang bersentuhan Gaya gravitasi Gaya Listrik Gaya Magnit Macam-macam gaya kontak a. Gaya Normal Gaya reaksi dari gaya berat yang dikerjakan benda terhadap bidang tempat benda terletak (benda melakukan aksi, bidang melakukan reaksi). Arah gaya normal N selalu tegak lurus pada bidang 1 N (a) mg Keterangan gambar : = mg = aksi (c) 2 (b) = mg = aksi : Benda (1) berada diatas bidang (2) : Gaya aksi pada bidang : Gaya reaksi pada benda N > 0 → Benda menekan bidang tempat benda terletak N = 0 → Benda meninggalkan bidang lintasannya N< 0 → tidak mungkin 11/8/2018 LATAR MUHAMMAD ARIEF

27 b. Gaya Gesekan  = koefisien gesekan fs < s N fs  s N fs = s N
Gaya yang melawan gerak relatif dua benda Arah gaya gesekan selalu sejajar dengan bidang tempat benda berada dan berlawanan dengan arah gerak benda jadi gaya gesekan melawan gerak (menghambat) Gaya gesekan antara zat padat dan zat padat Gaya gesekan antara zat padat dan zat cair (fluida) Macam-macam gaya gesekan: f F Gaya Gesekan Statis (fs) Gaya gesekan yang bekerja antara 2 permukaan benda dalam keadaan diam relatif satu dengan yang lainnya fs < s N benda diam fs  s N fs = s N benda akan bergerak fs = gaya gesekan statis s = Koefisien gesekan statis N = Gaya Normal  = koefisien gesekan 11/8/2018 LATAR MUHAMMAD ARIEF

28 fk  k N fk < fs Gaya Gesekan Kinetik (fk)
Gaya gesekan yang bekerja antara 2 permukaan benda yang saling bergerak relatif f F N W = mg fk  k N fk = gaya gesekan kinetik k = Koefisien gesekan kinetik N = Gaya Normal Jika benda ditarik dengan gaya F, tapi benda belum bergerak karena ada gaya gesekan fs melawan F Jika gaya F diperbesar hingga akhirnya benda bergerak, maka gaya gesekan pada saat benda mulai bergerak fk < fs 11/8/2018 LATAR MUHAMMAD ARIEF

29 Kemungkinan-kemungkinan :
Jika fk > fs Jika fk = fs Jika fk < fs benda diam benda saat bergerak benda bergerak Sifat-sifat gaya gesekan Gaya gesekan tergantung : Sifat permukaan kedua benda bergesekan () Berat benda atau gaya normal 11/8/2018 LATAR MUHAMMAD ARIEF

30 7. GERAK BENDA pada BIDANG MIRING
A. Gerak benda pada bidang miring licin (tanpa ada gesekan) N y x mg sin  mg cos  mg Gaya yang bekerja pada benda : Gaya Normal N = mg cos  Gaya Berat W = mg Diuraikan menjadi 2 komponen : Fx = mg sin  Fy = mg cos  Gaya yang menyebabkan benda bergerak pada bidang miring ke bawah (sumbu x) Fx = ma mg sin  = ma 11/8/2018 LATAR MUHAMMAD ARIEF

31 B. Gerak benda pada bidang miring dengan adanya gesekan
x mg sin  mg cos  mg Fk F = ma mg sin  - Fk = ma Gaya yang bekerja pada benda : Gaya Normal N = mg cos  Gaya Berat W = mg Gaya Gesekan Fk = kN = kmg cos  11/8/2018 LATAR MUHAMMAD ARIEF

32 GAYA NORMAL & GAYA GESEKAN
Bidang Datar Bidang Miring W N f W N F f  = koefisien gesekan s = koefisien gesekan statik (benda tidak bergerak) k = koefisien gesekan kinetik (benda bergerak) 11/8/2018 LATAR MUHAMMAD ARIEF

33 8. SISTEM KATROL A  k B a T mB g mA g fA NA (a) (b)
Diagram bebas sistem benda A dan benda B (a) (b) 11/8/2018 LATAR MUHAMMAD ARIEF

34 5.12 Gaya-gaya yang bekerja pada benda : NA = mA . g fA = k . mA . g
Pada benda A : Gaya Normal Gaya Gesek Gaya Tegangan tali NA = mA . g fA = k . mA . g T Pada benda B : Gaya Berat Gaya Tegangan tali WB = mB . g T Jika benda bergerak maka berlaku hukum Newton II Untuk kedua benda berlaku : Untuk bidang kasar : Untuk bidang licin : 5.12 11/8/2018 LATAR MUHAMMAD ARIEF

35 Kombinasi berbagai gaya
Katrol N T T f W2 > T W1 W2 11/8/2018 LATAR MUHAMMAD ARIEF

36 Katrol N T T f W2 < T W1 W2 11/8/2018 LATAR MUHAMMAD ARIEF

37 [Dinamika I Gerak Horisontal]
Tiga buah balok masing-masing bermassa 12 kg, 24 kg dan 31 kg yang berada di atas lantai horisontal dihubungkan dengan dua buah tali dimana balok 24 kg berada ditengah. Balok 31 kg ditarik oleh sebuah gaya sebesar 65 N. Bila lantainya licin, tentukan percepatan dan tegangan pada kedua tali. 11/8/2018 LATAR MUHAMMAD ARIEF

38 Jawab : T2 T1 T1 T2 T3 12 24 31 11/8/2018 LATAR MUHAMMAD ARIEF

39 [Dinamika II bidang miring dan katrol]
Pada gambar di bawah ini, balok B beratnya 102 N dan balok A beratnya 32 N. Koefisien gesekan antara balok B dan bidang miring adalah 0,25. Hitung percepatan dari kedua balok tersebut bila balok B sedang bergerak ke bawah. 11/8/2018 LATAR MUHAMMAD ARIEF

40 9. Dua Buah Benda yang Bertumpuk pada Bidang Horizontal
= Pasangan aksi reaksi M2 g M1 g N2,1 N1,2 y m2 m1 (a) Balok m1 berada diatas balok m2 (b) Diagram gaya-gaya vertikal untuk tiap balok Gaya Normal pada benda m1 : Gaya Normal pada benda m2 : N1 = m1 g N2 = (m1 + m2) g 11/8/2018 LATAR MUHAMMAD ARIEF

41 LATIHAN 1. Pada sebuah meja terdapat balok yang dikenai gaya sebesar 50 N dengan massa balok 4 kg diam diatas bidang yang licin.Tentukan percepatan dari balok tersebut? Pembahasan : F= 50 N 4 kg F = m a 50 = 4 a a = 50/4 = 12,5 m/s2 11/8/2018 LATAR MUHAMMAD ARIEF

42 LATIHAN 2 Dua benda yang beratnya w1 dan w2 dirangkai seperti gambar. Bila sistem dalam keadaan seimbang dan gesekan pada bidang dan katrol di abaikan,tentukan perbandingan berat w1 dan w2 ? w1 W1 sin 300 W1 cos 300 300 T w2 Pembahasan : Gambar : ∑ F = 0 w2 - T + T – w1 sin 30 0 = 0 w2 = w1 sin 300 = w1 (0,5) W1/w2=2 11/8/2018 LATAR MUHAMMAD ARIEF

43 LATIHAN 3. Balok A bermassa 12 kg yang tergantung pada tali yang dihubungkan dengan balok B bermassa 30 kg yang diam di atas bidang datar tanpa gesekan. Tentukan percepatan kedua balok dan tegangan pada tali? A B T WA=mA g a Gambar : 11/8/2018 LATAR MUHAMMAD ARIEF

44 Pembahasan: ∑F = ma wA - T + T =(mA + mB ) a wA =( mA + mB ) a
LATIHAN Pembahasan: ∑F = ma wA - T + T =(mA + mB ) a wA =( mA + mB ) a mAg = ( mA + mB ) a a = mAg/( mA + mB ) = ( 12kg) (9,8 m/s2)/(12+30) a = 2,8 m/s2 Tegangan Tali : ∑FB = mBa T = mBa = (30 kg)(2,8m/s2) T = 84 N 11/8/2018 LATAR MUHAMMAD ARIEF

45 SOAL 1. Gaya horisontal sebesar 10 N dikerjakan pada balok bermassa 4 kg yang diam di atas bidang yang licin. Tentukan kelajuan balok? 5 m/s b. 10 m/s c. 15 m/s d. 20m/s 11/8/2018 LATAR MUHAMMAD ARIEF

46 Berat suatu benda yang massanya 600 g adalah ...
SOAL 2. Sebuah lift massa totalnya 800 kg tergantung pada kabel yang tegangan maksimumnya N. Berapakah percepatan maksimum yang diizinkan agar kabel tidak putus?(g=10m/s2) a. 10 m/s2 c. 20 m/s2 b. 15 m/s2 d. 25 m/s2 3. Berat suatu benda yang massanya 600 g adalah ... a. 0,061 N b. 5,9 N c. 61 N d.600N 11/8/2018 LATAR MUHAMMAD ARIEF

47 SOAL 4. Suatu gaya bekerja pada benda bermassa 5 kg sehingga mengalami percepatan 2 m/s2. Gaya yang sama akan menyebabkan benda bermassa 20 kg mengalami percepatan ....m/s2 a. 0,5 b. 2,0 c. 3,0 d. 4,9 Gaya 10 N bekerja pada benda sehingga mengalami percepatan 5 m/s2. Berapakah gaya yang diperlukan untuk memperoleh percepatan 1 m/s2? 5. a. 1 N b. 2N c. 3 N d. 5 N 11/8/2018 LATAR MUHAMMAD ARIEF

48 SOAL 6. Sebuah gaya sebesar 40 N memperlambat gerobak dari 6 m/s menjadi 2 m/s dalam waktu 10 s.Bera gerobak adalah ...(g=9,8 m/s2) a. 10N b. 20 N c. 49 N d. 98 N 11/8/2018 LATAR MUHAMMAD ARIEF

49 SOAL 7. Gaya sebesar 1 N bekerja pada benda bermassa 2 kg, yang mula-mula diam selama 2 s. Tentukan jarak tempuh benda dalam interval waktu tersebut ... a. 0,5 m b.1,0 m c. 2,0 m d.3,0 m 11/8/2018 LATAR MUHAMMAD ARIEF

50 SOAL 8. Bola yang massanya 500 g berada di tanah kemudian ditendang dengan gaya 250 N. Jika sentuhan kaki dan bola terjadi selama0,02 s, maka bola akan bergerak dengan kelajuan ... a. 0,01 m/s b. 0,1 m/s c. 2,5 m/s d. 10 m/s 11/8/2018 LATAR MUHAMMAD ARIEF

51 SOAL 9. Sebuah mobil yang massanya 800 kg bergerak dengan kecepatan 20 m/s, dan tiba-tiba direm dengan gaya 200 N. Waktu yang diperlukan mobil untuk berhenti adalah ... a. 80 s b. 20 s c. 30 s d.40s 11/8/2018 LATAR MUHAMMAD ARIEF

52 SOAL Sebuah benda yang beratnya 100 N tergantung pada tali,bila benda dalam keadaan setimbang,tentukan tegangan tali T ? 10 a. 100 N b. 200 N T W 100 N c. 300 N d. 400 N 11/8/2018 LATAR MUHAMMAD ARIEF

53 Sekian 11/8/2018 LATAR MUHAMMAD ARIEF


Download ppt "UNIVERSITAS ESA UNGGUL"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google