Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Kosakata dapat diartikan sebagai berikut.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Kosakata dapat diartikan sebagai berikut."— Transcript presentasi:

1 Kosakata dapat diartikan sebagai berikut.
PENGERTIAN KOSAKATA Setiap bahasa memiliki perbendaharaan kata atau kosakata yaitu sejumlah kata yang digunakan oleh penuturnya untuk berkomunikasi, bekerja sama, dan mengidentifikasikan diri. Kosakata bersifat sangat dinamis. Kosakata suatu bahasa selalu berubah. Ada kata yang ditambahkan dan ada kata yang hilang atau tidak digunakan lagi. Kosakata dapat diartikan sebagai berikut. Semua kata yang terdapat dalam sebuah bahasa. Semua kata yang dikuasai oleh seseorang atau kata-kata yang digunakan oleh segolongan orang dari lingkungan yang sama. Semua kata yang digunakan dalam satu bidang ilmu pengetahuan. Daftar sejumlah kata dan frase dari suatu bahasa yang disusun secara alfabetis disertai batasan dan keterangannya. 2

2 Sebuah laras bahasa amat ditentukan oleh pilihan katanya, apalagi jika berkaitan dengan bidang ilmu tertentu. Oleh karena itu, dalam hal pilihan kata, kita harus memikirkan siapakah yang menjadi pembaca. Dengan demikian pula, kita harus konsisten pada sikap yang kita pilih. Perlu diperhatikan bahwa pembaca berasal komunitas tertentu. Untuk dapat mengikuti dan memahami buku yang diterbitkan, pembaca harus berada dalam komunitas tersebut. Bidang­-bidang ilmiah tertentu akan menggunakan kosakata tertentu. Selain itu, dalam laras ilmiah, banyak pula digunakan kata-kata asing untuk bidang-bidang tertentu—seperti kedokteran, psikologi, ekonomi, dan politik—padahal acapkali kata-kata tersebut memiliki padanannya dalam bahasa Indonesia. 3

3 Dalam kenyataannya, tidak satu pun penutur yang menguasai semua kosakata yang ada dalam bahasanya. Seorang penutur secara aktif hanya akan menggunakan sebagian dari jumlah kosakata yang dikuasainya. Biasanya, kata-kata yang dipilihnya adalah kata-kata yang berhubungan dengan lingkungan di sekitarnya; kata-kata yang berkaitan dengan masalah yang ingin diungkapkannya; atau kata-kata yang berkaitan dengan kebutuhannya. Oleh sebab itu, pada saat seseorang menulis, termasuk di dalamnya menulis sebuah karya ilmiah, ia harus sering merujuk kamus. Dalam bahasa Indonesia digunakan Kamus Besar Bahasa Indonesia. Penutur melakukan pilihan atas kata-kata yang ingin digunakannya, bergantung pada berbagai faktor sosiologis yang melingkupinya. Jadi, pada dasarnya, pada saat seorang penutur menggunakan bahasanya untuk berkomunikasi, ia memilih dari kosakata yang dimilikinya kata yang tepat dan sesuai untuk kepentingannya saat itu.

4 Masalah pilihan kata berkaitan dengan empat hal berikut.
1. Pilihan kata mencakup pengertian penggunaan kata-kata untuk menyampaikan suatu gagasan, pembentukan kelompok kata yang tepat, dan pemilihan gaya yang paling tepat untuk suatu situasi. Pilihan kata merupakan kemampuan membedakan secara tepat nuansa-nuansa makna dari gagasan yang ingin disampaikan. Pilihan kata merupakan kemampuan untuk menemukan kata yang sesuai dengan situasi dan nilai rasa yang dimiliki oleh kelompok sasaran. Pilihan kata yang tepat dan sesuai hanya dimungkinkan oleh penguasaan sejumlah besar kosa kata atau perbendaharaan kata bahasa itu.

5 Melihat uraian di atas, ada dua hal penting yang patut mendapat perhatian kita berkaitan dengan pilihan kata, yakni ketepatan pilihan kata dan kesesuaian pilihan. KETEPATAN PILIHAN KATA berkaitan dengan kesanggupan sebuah kata untuk menimbulkan gagasan yang tepat pada imajinasi pembaca atau pendengar seperti apa yang dipikirkan atau dirasakan oleh penulis atau pembicara. KESESUAIAN PILIHAN KATA berkaitan dengan penggunaan kata untuk mengungkapkan gagasan dengan cara yang dicocokkan dengan kesempatan dan lingkungan yang dihadapi.

6 Untuk dapat melakukan pilihan kata dengan baik, seseorang harus memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam hal mengetahui berbagai hal berikut ini. Kata umum dan kata khusus. Untuk mencapai pengertian yang tepat sebaiknya digunakan kata khusus yang akan mengungkapkan makna secara lebih jelas. Nama diri merupakan kata yang sangat khusus. Kata khusus digunakan untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca dan untuk membangkitkan sugesti dalam diri pembaca. Misalnya, berjalan perlahan-lahan dengan tertatih; orang miskin dengan gelandangan. Kata indria. Untuk dapat menyajikan berita yang bersifat faktual, alat bahasa yang paling tepat adalah kata-kata indria. Kata-kata itu menyatakan pengalaman yang dicerap oleh pancaindera: penglihatan, pendengaran, peraba, perasa, dan penciuman. Kata-kata indria ini merupakan kata-kata yang membantu kelancaran penulisan deskripsi secara akurat.

7 Kata formal, semiformal, dan nonformal
Kata formal, semiformal, dan nonformal. Penggunaan kata formal, semiformal, dan nonformal berkaitan dengan siapa yang menjadi pembaca atau pendengar. Pengetahuan penulis dan pembicara akan situasi juga akan mempengaruhi pilihan katanya. Misalnya, pemakaian kata ganti saya, aku, atau gue sangat bergantung pada situasi dan kepada siapa kita berbicara. Kata populer dan kata ilmiah. Kosakata suatu bahasa, pada umumnya, terdiri atas kata­-kata yang sering digunakan oleh penuturnya. Kata-kata akan digunakan dalam komunikasi sehari-hari oleh semua lapisan masyarakat. Namun, ada pula sejumlah kata yang hanya digunakan dalam komunikasi ilmiah: dalam diskusi, pertemuan resmi, pengajaran. Umumnya, kata-kata ilmiah itu diserap dari bahasa asing. Ada yang dicari padanan katanya dalam bahasa Indonesia (supervisi dengan penyelia) dan ada pula yang disesuaikan dengan struktur kata bahasa Indonesia (formation dengan formasi).

8 Jargon. Jargon adalah kata-kata teknis dalam suatu bidang ilmu tertentu dan sering kali bertumpang-tindih dengan pengertian istilah. Jargon merupakan bahasa atau kata yang khusus sekali. Pemakaian jargon harus diikuti oleh penjelasan arti kata tersebut. Kata percakapan. Bahasa percakapan tidak selalu identik, dengan bahasa nonformal. Kata percakapan adalah kata-kata yang dapat digunakan dalam ragam lisan, tetapi tidak dapat digunakan dalam ragam tulis. Masalahnya, sekarang adalah bahwa tidak semua penutur bahasa Indonesia dapat membedakan kedua ragam ini. Perbedaan laras jurnalistik dan laras iklan dari laras-Iaras lain, dalam hal ini, adalah bahwa kedua laras ini menyajikan ragam lisan dalam bentuk ragam tulis. Akibatnya, ada banyak kata percakapan yang digunakan dalam bentuk tulis, misalnya tapi seharusnya tetapi, bisa seharusnya dapat.

9 Kata slang. Kata-kata slang adalah kata-kata percakapan yang menjurus ke arah nonstandar yang disusun secara khas, seperti bahasa prokem atau bahasa gaul. Biasanya, muda-mudi selalu berusaha untuk menggunakan bahasa dengan cara-cara baru atau dengan arti baru, termasuk di dalamnya penggunaan akronim dari kata umum, misalnya benci menjadi benar-benar cinta. Kelemahan dari kata-kata slang ini adalah hanya sedikit yang bertahan lama dan kata-kata slang selalu menimbulkan ketidaksesuaian. Kata slang yang pada suatu waktu tumbuh secara populer atau trendi, di saat lain akan segera hilang dari peredaran. Kesegaran dan daya gunanya hanya terasa pada saat pertama kali kata itu digunakan. Idiom. Idiom adalah pola-pola bahasa (frase) yang menyimpang dari kaidah dan makna bahasa yang umum dan makna gabungannya tidak dapat diterangkan melalui makna kata pembentuknya. Contohnya, makan hati, banting tulang. Dalam hal ini yang harus diperhatikan pula adalah penggunaan kata depan yang dilekatkan secara idiomatis kepada kata kerja tertentu, seperti berharap akan, berbahaya bagi, selaras dengan, terdiri atas, waspada terhadap.

10 Pilihan kata sangat berkaitan pada laras yang dipilih dan pada tujuan penulisan. Setiap kata memiliki medan makna dengan corak, nuansa, dan kekuatan yang berbeda-beda. Berhati­-hatilah dengan sinonim kata karena tjdak semua kata sama artinya, rneskipun mirip, misalnya gaji, upah, honor, bayaran. Jika jumlah kosakata seseorang berkembang, ia tidak akan mengalami kesulitan untuk memilih kata yang tepat bagi tulisannya. Kamus umum, kamus sinonim, kamus bahasa asing, kamus tesaurus harus selalu tersedia. Kamus-kamus tersebut akan membantu kita untuk mengembangkan kekuatan, ketelitian memilih, dan ahli dalam memilih kata yang akan menghasilkan tulisan yang hidup. Pada saat menulis, penulis harus berhati-hati terhadap kata-kata yang penulisannya mirip, namun memiliki arti yang sangat berbeda, misalnya gaji dan gajih; Kebayoran dan Kemayoran: timpa dan tempa. Sebaiknya, penulis memiliki pengetahuan mengenai kata-kata yang digunakan dalam ragam formal atau ragam nonformal, misalnya cuma, cuman, dan hanya; bikin dan buat; bisa dan dapat; koran dan surat kabar. Selain itu, berkaitan dengan laras ilmiah maupun ilmiah populer, penulis harus mengetahui kata yang menjadi istilah dan yang bukan istilah.

11 Perhatikan perbedaan antara penyajian yang bersifat ilmiah dan yang bersifat ilmiah populer berikut ini. SKANDAL SEKS KAUM BELUT Sebagai ikan buas yang suka ber- “lindung” dalam sarang penya- munnya, lindung atau belut me- narik perhatian karena “skan- dal seks”-nya. Kalau masih muda belut menikmati hidup sebagai juwita belut betina. Setelah tua mereka berganti kelamin menik- mati surga dunia untuk kedua kali sebagai Don Juan belut jantan. Tingkah lakunya yang aneh dalam perkawinan menarik untuk disimak, sekaligus juga pengetahuan bagaimana cara beternak belut di kolam air tawar. PERGANTIAN KELAMIN DAN CARA BETERNAK BELUT Ikan belut mempunyai cara hidup yang unik. Di awal kehidupannya, belut berkelamin betina. Jika sudah berusia lebih tua, belut akan berganti kelamin menjadi jantan. Dalam tulisan berikut ini, akan dikemukakan tingkah laku belut dalam perkawinan dan cara beternak belut di kolam air tawar.

12 GAS METHANE Methane mumi merupakan gas yang tidak berwarna dan tidak berbau. Biasanya gas yang dihasilkan dengan proses pencemaran anaerob atau disebut sebagai biogas mengandung menthane antara 50 dan 70%. Biogas terbakar dengan nyala api berwama biru, dan mempunyai nilai panas berkisar kira-kira Btu/ft³ jika biogas tersebut mengandung methane 50-70%. Biogas itu dapat digunakan secara langsung sebagai gas pembakar untuk keperluan memasak, lampu penerangan, dan pendinginan, atau sebagai bahan bakar untuk menggerakkan mesin dengan perbandingan kompresi 8:1 atau lebih besar.

13 GAS METANA DAN CO2 Untuk memperoleh gas bio dari kotoran manusia memang diperlukan teknologi tertentu, dalam hal ini meliputi peralatan berupa digester dan bak penampung limbah yang keduanya terbuat dari beton. Septic tank dari lubang wc tidak diperlukan lagi karena sudah digantikan tugasnya oleh digester yang sebetulnya septic tank juga. Hanya, bak berkapasitas ± 10m3 ini dirancang kedap udara. Maksudnya demi kelangsungan hidup bakteri anaerob yang tugasnya membusukkan kumpulan tinja di dalamnya (setidaknya ada 10 macam bakteri pembusuk). Ampasnya yang berupa kotoran “matang” dialirkan dengan sistem tertentu lewat saluran pelimpah menuju ke bak penampung limbah. Proses pembusukan oleh bakteri itu menghasilkan 60% gas metana (CH4) dan 40% karbondioksida (C02) yang daya bakarnya tidak terlalu kalah dengan gas alam ataupun gas butana (C4H10), yang sehari-hari dikenal para ibu sebagai elpiji. Daya bakar yang dicerminkan dengan nilai kalor (panas) - tiap 1 m3 gas bio ini setara dengan 0,4 kg elpiji. Efisiensi pembakaran keduanya pun hampir sama.

14 SALAH BENAR Sesuai Terdiri Berbeda dengan Berhubung Disebabkan karena
Berikut ini disajikan tabel berisikan beberapa kemungkinan dalam penggunaan kata yang salah dan benar, serta lugas dan tidak lugas. SALAH BENAR Sesuai Terdiri Berbeda dengan Berhubung Disebabkan karena Tergantung dari Tergantung kepada Sesuai dengan Terdiri atas Terdiri dari Berbeda dari Berhubung dengan Disebabkan oleh Bergantung pada Tergantung akan

15 TIDAK LUGAS LUGAS Sepanjang pengetahuan saya Mengadakan pendekatan
Setelah diberi penjelasan Melakukan pengrusakan terhadap Untuk memungkinkan kami memberi penilaian Melakukan penilaian atas Setahu saya Mendekati Setelah dijelaskan Merusak Agar kami dapat menilai Meneliti

16 Berikut ini akan diuraikan beberapa contoh pemilihan kata.
Meskipun bersinomim, kata raya, besar, agung, dan akbar tidak dapat dipertukarkan. Contoh: masjid raya, rumah besar, hakim agung, perhelatan akbar.  Kata masing-masing dan tiap-tiap tidak sama dalam pemakaiannya. Kata masing-masing tidak boleh diikuti oleh kata benda, sedangkan kata tiap-tiap harus diikuti oleh kata benda. Contoh: Tiap-tiap kelompok terdiri atas sepuluh orang. Masing-masing harus menyerahkan laporan penelitian.  Pemakaian kata dan lain-lain harus dipertimbangkan secara cermat. Kata dan lain-lain sama kedudukannya dengan seperti, antara lain, dan misalnya. Universitas Budi Luhur memiliki program studi seperti Komunikasi, Teknik Informatika, Sistem Informasi, Ekonomi Manajemen, Ekonomi Akuntansi, dan lain-lain. (salah)

17 Pemakaian kata pukul dan jam harus dilakukan secara tepat. Kata pukul menunjukkan waktu, sedangkan kata jam menunjukkan jangka waktu. Contoh: Perkulihan bahasa Indonesia berlangsung selama dua jam, yaitu dari pukul s.d   Kata sesuatu dan suatu tidak sama dalam pemakaiannya. Kata sesuatu tidak boleh diikuti oleh kata benda, sedangkan kata suatu harus diikuti oleh kata benda. Contoh: Mereka datang tidak dengan tangan hampa, tetapi membawa sesuatu. Mereka datang tidak dengan tangan hamba, tetapi membawa suatu bungkusan. Kata dari dan daripada tidak sama pemakaiannya. Kata dari dipakai untuk menunjukkan asal sesuatu, baik bahan maupun arah. Adapun kata daripada berfungsi membandingkan. Contoh: Ia datang dari Bandung. Cincin itu terbuat dari emas murni. Indonesia lebih luas daripada Malaysia.

18 Kata di mana tidak dapat dipakai dalam kalimat pernyataan. Kata di mana dalam kalimat pernyatan harus diubah menjadi yang, bahwa, tempat, dan sebagainya. Contoh: Akhirnya, saya kembali juga ke Bogor, kota di mana saya dilahirkan. (salah) Di mana dia telah dinyatakan sebagai tersangka, itu saya ketahui dari Kapolsek Kebonjeruk. (salah) Hingga saat ini, dia belum juga mengunjungi tempat di mana selalu menjadi impiannya. (salah)

19 Saat ini ada banyak perangkat lunak pengolah kata yang digunakan, antara lain Corel Word Perfect, Lotus Word Pro, Notepad, WordPad, Microsoft Word, Page Maker, StarOffice Writer, AbyWord, dan lain-lain. Buku kerja Excel terdiri dari beberapa lembaran kerja. Ketika menyampaikan hasil temuannya, ia samasekali tidak menyangka kalau temuannya akan memberi manfaat yang begitu besar bagi kemajuan teknologi di Tanah Air. Pertemuan para pakar teknologi dilakukan sesuai rencana semula. Masing-masing anggota dalam kelompok itu telah menyetujui usulan yang disampaikan ketua penyelenggara. Keberhasilan pelaksanaan pekerjaan itu amat tergantung pada fasilitas dan sumber daya manusia. Pembentukan protein dan asam nukleat daripada bahan bakunya sangat berbeda dengan pembentukan polisakarida dan lipid. Glukosa, galaktosa, dan fruktosa adalah merupakan contoh-contoh daripada gula tunggal atau monosakarida. Jadi, molekul ini mengandung informasi-informasi yang kadang-kadang khas bagi organisme dimana sintetis itu terjadi. Menurut para ahli-ahli kimia mengatakan bahwa osmosis adalah difusi dari tiap-tiap pelarut melalui sesuatu selaput yang permeable secara diferensial.  Tuliskan kembali kalimat berikut dengan membetulkan kesalahan yang ada.


Download ppt "Kosakata dapat diartikan sebagai berikut."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google