Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
CONTROLLING (FUNGSI PENGAWASAN)
Pertemuan ke-12 Pengantar Manajemen
2
Definisi PENGAWASAN, PENGENDALIAN
Proses untuk menjamin bahwa tujuan organisasi & manajemen tercapai Konsep “penetapan standar, pengukuran kegiatan dan tindakan korektif” Aktivitas menemukan, mengoreksi penyimpangan hasil dibandingkan dg rencana kerja standar
3
Pengawasan vs Pengendalian
Perbedaan mendasar antara pengawasan dan pengendalian adalah pengawasan dapat dilakukan secara periodik (berkala) sedangkan pengendalian harus dilakukan setiap saat.
4
Pengertian Pengawasan
Pengawasan adalah proses dalam menetapkan ukuran kinerja dan pengambilan tindakan yang dapat mendukung pencapaian hasil yang diharapkan sesuai dengan kinerja yang telah ditetapkan tersebut. (Schermerhorn,2002) Pengawasan adalah proses untuk memastikan bahwa segala aktifitas yang terlaksana sesuai dengan apa yang telah direncanakan . (Stoner,Freeman,&Gilbert,1995)
5
Beberapa Istilah Asing mengenai Pengawasan
Controlling Evaluating Appraising Correcting
6
Beberapa Gejala yang memerlukan Pengawasan
Terjadi penurunan pendapatan atau profit, namun tidak begitu jelas faktor penyebabnya Penurunan kualitas pelayanan (teridentifikasi dari adanya keluhan pelanggan) Ketidakpuasan pegawai (teridentifikasi dari adanya keluhan pegawai, produktifitas kerja yang menurun, dan lain sebagainya) Berkurangnya kas perusahaan Banyaknya pegawai atau pekerja yang menganggur Tidak terorganisasinya setiap pekerjaan dengan baik Biaya yang melebihi anggaran Adanya penghamburan dan inefisiensi
7
TIPE CONTROLLING Pengawasan pendahuluan (FEEDFORWARD CONT)
Pengawasan “ CONCURRENT”/Secara bersamaan (dengan Pekerjaan/Aktivitas) Pengawasan umpan balik (FEEDBACK CONT)
8
FEED FORWARD CONTROL STEERING CONTROL Pengawasan Pendahuluan
Deteksi, antisipasi masalah/penyimpangan dari standar/tujuan dan BOLEH korektif sebelum kegiatan selesai Pendekatan AKTIF AGRESIF EFEKTIF BILA manajer mampu mendapat : informasi akurat tepat waktu ttg perkembangan lingkungan
9
PENGAWASAN “CONCURRENT”
SCREENING CONTROL Pengawasan “YA-TIDAK” Dilakukan selama kegiatan berlangsung dimana harus SETUJU dulu sebelum kegiatan selanjutnya FAKTOR KEAMANAN menjamin ketepatan pelaksanaan kegiatan
10
FEED BACK CONTROL Pengawasan UMPAN BALIK
Mengukur hasil kegiatan telah selesai Penyebab penyimpangan diaplikasikan untuk kegiatan y.a.d Sifatnya HISTORIS dan dilakukan stlh kegiatan selesai
11
TAHAP-TAHAP PROSES PENGAWASAN
Penetapan standar pelaksanaan Penentuan pengukuran pelaksanaan kegiatan Pengukuran Pembandingan prestasi dengan standar Pengambilan tindakan koreksi
12
Tahap 1: Penetapan Standar
Satuan pengukuran yang digunakan sebagai patokan untuk penilain hasil. tujuan, sasaran, kuota, target lebih khusus - target penjualan - anggaran - market share - margin keuntungan - sasaran produksi
13
TIGA BENTUK STANDAR Fisik: kuantitas, kualitas produk
Moneter: biaya, laba Waktu: kecepatan produksi
14
Tahap 2: Penentuan Pengukuran Pelaksanaan Kegiatan
Beberapa pertanyaan yang digunakan: HOW OFTEN: stp jam, harian, mingguan WHAT FORM: Laporan tertulis, inspeksi visual melalui telepon WHO: manajer, staf departemen Pengukuran mudah dilakukan tidak mahal dapat diterangkan kepada karyawan
15
Tahap 3: Pengukuran Pelaksanaan Kegiatan
Merupakan proses yang berulang-ulang, terus-menerus Cara: 1. Pengamatan (observasi) 2. Laporan-laporan (lisan, tertulis) 3. metode-metode otomatis 4. Inspeksi, penguiian (test) dengan pengambilan sampel
16
Tahap 4: Perbandingan Prestasi dengan Standar & Analisis Penyimpangan
Tahap paling kritis, tetapi mudah dilakukan Kompleksitas: saat menginterpretasikan adanya deviasi Analisis: mengapa penyimpangan terjadi
17
Tahap 5: pengambilan Tindakan Koreksi
Tindakan koreksi berbagai bentuk Standar diubah Pelaksanaan diperbaiki Keduanya Mengubah standar mula-mula Mengubah pengukuran pelaksanaan - frekuensi (sering, kurang) - mengganti sistem pengukuran Mengubah cara analisis & interpretasi
18
PENTINGNYA PENGAWASAN
FAKTOR-FAKTOR Pengawasan semakin penting 1. Perubahan lingkungan organisasi 2. Peningkatan kompleksitas organisasi 3. Kesalahan-kesalahan 4. Kebutuhan manager untuk mendelegasikan wewenang.
19
PENGAWASAN YANG EFEKTIF ? (10 kriteria)
20
AKURAT mengawasi kegiatan benar dan real 2. TEPAT WAKTU informasi dikumpulkan dan dievaluasi secapatnya bila korektif segera 3. FLEKSIBEL thdp perubahan lingkungan
21
4. OBYEKTIF dan INTEGRATIF
info mudah dipahami, obyektif dan lengkap 5. Terpusat pd Titik Pengawasan STRATEGIS fokus pada aktivitas dg penyimpangan tertinggi shg bisa fatal
22
6. Realistik EKONOMIS biaya lbh kecil dr manfaat 7. Realistik ORGANISASIONAL sistem harus cocok HARMONIS dg kenyataan organisasi 8. Sbg petunjuk operasional menunjukkan, deteksi, koreksi
23
9. Terkoordinasi dg Aliran Kerja Organisasi
tiap tahap pekerjaan mempengaruhi kesuksesan/kegagalan operasional perusahaan 10. Diterima Anggota Organisasi mendorong tanggungjawab dab berprestasi
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.