Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSuhendra Makmur Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
SEPAKAT PENGANTAR SEPAKAT MARET 2018
DIREKTORAT PENANGGULANGAN KEMISKINAN & KESEJAHTERAAN SOSIAL MARET 2018
2
10,64% 0,39 5,06% 55,57% KEMISKINAN KETIMPANGAN PERTUMBUHAN
MISKIN BARU
3
rangka pengurangan kemiskinan secara cepat dan akurat
SEPAKAT Aplikasi berbasis web untuk membantu proses perencanaan, penganggaran, monitoring dan evaluasi dalam rangka pengurangan kemiskinan secara cepat dan akurat
4
Tujuan SEPAKAT Mempertajam rencana pembangunan dan anggaran daerah dalam rangka percepatan penanggulangan kemiskinan dan ketimpangan Memanfaatkan DATA untuk kebutuhan perencanaan, penganggaran pembuatan kebijakan pembangunan yang inklusif dan pro-poor Otomatisasi proses perencanaan, penganggaran dan monitoring yang holistik, integratif, tematik dan spasial
5
Konsep SEPAKAT (5 W 2 H) Analisis Kemiskinan Problem Tree
What Where Why When Who How How Much Masalah Kemiskinan Analisis Kemiskinan Problem Tree Prioritasisasi Indikasi Intervensi Budget Analysis Poverty Mapping
6
Why: Mengapa masalah tersebut terjadi
Why: Mengapa masalah tersebut terjadi? Where: Dimana lokasi masalah tersebut? When: Kapan masalah akan diselesaikan? Who: Siapa yang akan melaksanakannya? Siapa yang bertanggung-jawab? How : Bagaimana cara menyelesaikannya? How much : Berapa biaya yang dibutuhkan?
7
ALUR PENGGUNAAN SEPAKAT
M o i t E v l u s A K m k c 3. Penganggaran Merumuskan alokasi anggaran berdasarkan jenis dan volume program/kegiatan 2. Perencanaan Menghasilkan indikasi intervensi program/ kegiatan berdasarkan analisis kemiskinan 4. Monitoring Memantau progress program/kegiatan dari sisi penyerapan anggaran 5. Evaluasi Mengukur efektivitas program dan kegiatan dibandingkan permasalahan kemiskinan 1. Analisis Kemiskinan Menganalisa dan mendiagnosa kondisi kemiskinan suatu daerah
9
Data dan Indikator SEPAKAT
Data BPS (Susenas, Sakernas, BDT, Podes) Data Sektor Data Administrasi Pemda Data Program Penanggulangan Kemiskinan Indikator terkait kemiskinan, kesehatan, pendidikan (SDGs, SPM), ekonomi
10
Mengapa SEPAKAT? DATA BERKUALITAS DINAMIS INTUITIF BERBASIS WEB
SEPAKAT memberikan kebebasan bagi anda untuk menyusun analisis anda sendiri DATA BERKUALITAS SEPAKAT menggunakan data yang terstandar secara nasional sehingga dapat diandalkan INTUITIF SEPAKAT disusun untuk membawa anda tahap demi tahap untuk menghasilkan dokumen perencanaan, penganggaran, pengawasan dan evaluasi yang berkualitas BERBASIS WEB Tidak perlu takut pekerjaan anda hilang karena komputer anda rusak karena semua pekerjaan anda tersimpan di internet
11
CONTOH ANALISIS SEPAKAT
12
Modul analisis untuk menjawab pertanyaan kebijakan kemiskinan dan kerentanan
Add diagram 5 steps
13
Analisis relevan, variatif dan intuitif, serta bisa diunduh sesuai format yang dibutuhkan
Examples: graph, table, venn, map (BDT)
14
Pilihan filter prioritisasi
Dilengkapi fitur Prioritisasi dengan pilihan fokus dan sektor sesuai kebutuhan pengguna (contoh: Filter Inklusif Miskin, Jawa Timur) Pilihan filter prioritisasi Pilihan Sektor
15
61.5% Detail Score Card Ya 38.5% Pendidikan APM SMA
Pencapaian indikator Warna: berdasarkan skor Pendidikan 61.5% APM SMA Ada masalah ketimpangan? Jarak terhadap 100%: Unit populasi: Ya 38.5% Penduduk usia tahun Sektor Nama indikator Tag ketimpangan Disesuaikan menurut filter prioritisasi atau TPB/SPM
16
Indikator prioritas dilengkapi dengan saran analisis variabel lanjutan
17
PERENCANAAN TREE ANALYSIS INDIKASI INTERVENSI OPSI INTERVENSI
KARAKTERISTIK/ PENYEBAB VARIABEL TREE ANALYSIS INDIKASI INTERVENSI Untuk masalah tidak ada/kurang biaya, indikasi intervensi yang dirasa paling tepat adalah Pemberian Beasiswa untuk Siswa Miskin SMA dengan jumlah target anak dengan tingkat kesejahteraan 40% ke bawah usia tahun yang tidak bersekolah di Jawa Timur sebanyak (BDT, 2015)
18
MENU PERENCANAAN KABUPATEN anak dengan tingkat kesejahteraan 40% ke bawah usia tahun yang tidak bersekolah di tiap kabupaten di Jawa Timur (BDT, 2015) Kabupaten dengan anak dengan tingkat kesejahteraan 40% ke bawah usia tahun yang tidak bersekolah terbesar berada di Jember, Sampang, Malang
19
MENU PENGANGGARAN Berdasarkan hasil analisis, diperlukan intervensi Pemberian Beasiswa untuk Siswa Miskin SMA dan Tunjangan Operasional bagi Siswa Miskin SMA.
20
PENGANGGARAN
21
PENGANGGARAN (2)
22
OUTPUT PENGANGGARAN DALAM FORMAT RKPD
23
OUTPUT PENGANGGARAN DALAM FORMAT RKA
24
PENGELOLAAN DATA DI SEPAKAT
25
DATA DI SEPAKAT KEMISKINAN BERSIFAT MULTIDIMENSI. SEPAKAT MENYEDIAKAN DATA DARI BERBAGAI SUMBER DAN SEKTOR UNTUK DAPAT MENJAWAB BERBAGAI PERMASALAHAN KEMISKINAN No Sumber Data Penjelasan 1 SUSENAS: Survey Ekonomi Nasional Data sosial ekonomi dan pemenuhan kebutuhan hidup 2 SAKERNAS: Survey Angkatan Kerja Nasional Data ketenagakerjaan seperti jumlah penduduk yang bekerja, pengangguran, dan sebagainya 3 PODES: Pendataan Potensi Desa Data potensi/keadaan pembangunan di desa/kelurahan dan perkembangannya 4 SDKI: Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia Data mengenai fertilitas, Keluarga Berencana, kesehatan ibu dan anak, pengetahuan HIV/AIDS, malaria, dan gizi. No Sumber Data Penjelasan 5 Basis Data Terpadu Informasi sosial, ekonomi, dan demografi dari sekitar 92 juta individu dengan status kesejahteraan terendah di Indonesia. 6 Data Sektor Data yang bersifat sectoral, berasal dari K/L terkait 7 Data Pemerintah Daerah Data yang dikelola dan digunakan oleh Pemda 8 Data Program Penanggulangan Kemiskinan Program penanggulangan kemiskinan baik yang bersumber dari APBN maupun APBD
26
APA YANG DIHARAPKAN SOLUSI BERSIFAT HOLISTIK, LINTAS SEKTOR, EFISIEN
Nasional Provinsi Kab/Kota Kec Desa PERSPEKTIF YANG LEBIH LUAS INFORMASI LEBIH LENGKAP Data Sektor (K/L; SKPD) SOLUSI BERSIFAT HOLISTIK, LINTAS SEKTOR, EFISIEN Terdapat forum dan mekanisme berbagi data dan informasi secara vertikal dan horizontal
27
PENGGUNA DAN HAK AKSES Admin Pemda Konfigurasi indikator pemda
SEPAKAT Admin Pemda Konfigurasi indikator pemda Upload dataset pemda Manajemen user pemda Super Admin Konfigurasi semua analisis dan indikator Upload publikasi nasional Manajemen semua user Manajemen variable analisis/ master data Manajemen konten aplikasi User Menggunakan SEPAKAT Melihat hasil analisis pemda
28
TREND SUMBER DAN PEMANFAATAN DATA UNTUK PEMBANGUNAN
DATA RESMI UNTUK PERENCANAAN DAN MONITORING Data Spasial Citizen Generated Data Privately Held Data Open Data More informed and data driven decision making Mengisi gap data dengan lebih efisien, lebih berkala dan lebih murah; Real time, dinamis, disaggregated data Data resmi dan tidak resmi (data di luar pemerintah) Bersifat multi stakeholder dalam mengatasi masalah dan menggunakan pendekatan yang inovatif.
29
Toolbox untuk Mendukung Stakeholder di Tingkat Nasional dan Daerah
Sebagian Proses ini sudah dilaksanakan. Tool dan metode terus dikembangkan dan disempurnakan Proses roadmap data mengikutsertakan praktek terbaik, lesson learned dan alat yang digunakan oleh para pihak untuk mempublikasikan pembangunan yang dilaksanakan. Multi-stakeholder Penilaian Situasi Pemetaan Prioritas Penilaian Gap Analisis Kebutuhan Tata Kelola dan Kepemimpinan Kapasitas dan Sumber Daya Prinsip dan Standard Teknologi, Inovasi dan Analisis Roadmap Proses Pembangunan Pertimbangan Operasional So how does a toolbox fit within the roadmap development process and the operational factors it needs to consider? A toolbox is meant to support subnational and national stakeholder by taking into account process already underway. Tools and methods have already been developed or are being developed. The data roadmap acknowledges good practice, lessons learned and tools applied from peers to inform its development
30
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.