Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Tata Cara Penyusunan RAB dan Laporan Keuangan Penelitian dan PKM

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Tata Cara Penyusunan RAB dan Laporan Keuangan Penelitian dan PKM"— Transcript presentasi:

1 Tata Cara Penyusunan RAB dan Laporan Keuangan Penelitian dan PKM
Dr. Sri Fadilah, SE. M.Si.Ak.CA Program Studi Akuntansi-Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Bandung Jatinangor, Kamis, 08 Maret 2018 Kopertis Wilayah IV Jawa Barat

2

3 PMK 106/2016: Tentang Standar Biaya Keluaran (SBK) Tahun Nggaran 2017
Komponen PKM 106/2016 Penjelasan Pengertian SBK Adalah besaran biaya yang ditetapkan untuk menghasilkan keluaran/sub keluaran (output/sub output ) SBK berlaku Pasal 2 ayat 2 Sub keluaran perencanaan, pemeriksaan, pendidikan dan pelatihan Sub keluaran penelitian Fungsi SBK Berfungsi sebagai Estimasi yaitu prakiraan besaran biaya yang dapat dilampaui Hal-hal yang harus diperhatikan dalam estimasi: Proses pengadaan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Ketersediaan alokasi anggaran Prinsip ekonomis, efisiensi dan efektifitas.

4 Lanjutan.. Komponen PKM 106/2016 Penjelasan
Penentuan besararan penggunaan SBK Ditentukan oleh hasil penilaian komite penilaian dan/atau reviewer yang berorientasi pada keluaran hasil akhir penelitian komite penilaian dan/atau reviewer Pedoman pembentukan komite penilaian dan/atau reviewer dan tata cara pelaksanaan penilaian penelitian mengacu pada peraturan perundang-undangan yang ditetapkan menteri ristek Besaran SBK Diatur dalam lampiran PMK 106/2016 Pengawasan penggunaan SBK Aparat pengawas internal pemerintah kementrian ristek

5 Penyusunan RAB Penelitian dan PKM

6 Komponen Anggaran Penelitian dan PKM
No Komponen RAB Penjelasan 1 Honorarium Digunakan untuk menghonor pelaksana penelitian dan PKM 2 Pembelian Bahan Habis Pakai Digunakan untuk mendukung penelitian dan PKM dengan membeli bahan yang habis pakai 3 Perjalanan Digunakan untuk mendanai perjalanan yang diperlukan dalam penelitian dan PKM 4 Sewa Digunakan untk menyewa alat, fasilitas penelitian dan lainnya

7 Kategori dan Skema penelitian
Hal-Hal yang harus diperhatikan dalam penyusunan RAB Penelitian dan PKM Kategori dan Skema penelitian Tingkatan penelitian dan PKM (TKT yang akan dicapai) Luaran wajib dan luaran tambahan Metode yang digunakan Scope penelitian dan PKM

8 1. Kategori dan Skema Penelitian
KATEGORI PENELITIAN SKEMA ACUAN SBK RISET SKEMA KOMPETITIF NASIONAL Penelitian Dasar Penelitian Kerja Sama Luar Negeri (PKLN) SBK Riset Dasar Penelitian Berbasis Kompetensi (PBK) Penelitian Terapan Penelitian Strategis Nasiona (PSN) SBK Riset Terapan Penelitian Penciptaan dan Penyajian Seni (P3S) Penelitian Unggulan Strategis Nasional (PUSNS) SBK Riset Pengembangan Penelitian Peningkatan Kapasitas Penelitian Dosen Pemula (PDP) SBK Penelitian Pembinaan/ Kapasitas Penelitian Antar Kerja Sama Perguruan Tinggi (PKPT) SBK Riset Dasar atau SBK Riset Terapan Penelitian Tim Pascasarjana (PTP) Penelitian Desertasi Doktor (PDD) SBK Riset Dasar atau SBK Riset Terapan (maksimal Rp ) Penelitian Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) Penelitian Pascadoktor (PPD) SKEMA DESENTRALISASI Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi (PDUPT) Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi (PTUPT) Penelitian Pengembangan Unggulan Perguruan Tinggi (PPUPT)

9 No. 2 TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI (TKT)
Setiap penelitian harus diukur TKT-nya TKT diukur dengan parameter yang sesuai untuk bidang- bidang fokus yang tersedia TKT sudah dapat diperkirakan sejak pengusulan proposal 1 TKT JENIS UMUM DAN HARD ENGINEERING 2 TKT JENIS SOFTWARE 3 TKT JENIS PERTANIAN/PERIKANAN/PETERNAKAN 4 TKT JENIS KESEHATAN – PRODUK VAKSIN/HAYATI 5 TKT JENIS KESEHATAN – PRODUK ALAT KESEHATAN 6 TKT JENIS FARMASI 7 TKT JENIS SOSIAL HUMAINORA DAN PENDIDIKAN 8 TKT JENIS SENI

10 Peningkatan Kapasitas Inovasi dan Teknologi
TIPOLOGI RISET RPJMN 2015 – 2019, BAPPENAS Temuan Baru Inovasi Ekplorasi Uji Alpha Uji Beta Difusi Riset Eksplorasi Scanning Replikasi Uji di Lab Uji lapangan (lingkungan pengguna) Aplikasi di pengguna Publikasi Paten Prototype Riset Dasar Riset Terapan Riset Pengembangan TINGKAT KESIAPAN TEKNOLOGI : TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9

11 SBK Riset Pengembangan
TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI (TKT) Anggaran penelitian disusun berdasarkan SBK Besarnya anggaran ditentukan berdasarkan jenis riset dan bidang fokus 1 SBK Riset Pembinaan/Peningkatan Kapasitas 2 SBK Riset Dasar 3 SBK Riset Terapan 4 SBK Riset Pengembangan

12 3. Luaran Wajib dan Luaran Tambahan
Skema TKT Luaran Wajib Luaran Tambahan SBK Kerjasama Luar Negeri (PKLN) 2-3 Artikel di jurnal ilmiah internasional bereputasi  1 judul/tahun Artikel di prosidings, naskah pembicara kunci, HKI, TTG, model/purwarupa/desain/karya seni/ rekayasa sosial, atau buku SBK Penelitian Dasar Penelitian berbasis kompetensi (PBK) Publikasi di jurnal ilmiah internasional bereputasi 1 artikel/tahun Buku ajar/monograf edar nasional terbit pada akhir tahun pelaksanaan Artikel di prosidings, naskah pembicara kunci, HKI, TTG, atau model/purwarupa/desain/karya seni/ rekayasa sosial Pen. Stranas (PSN)-(Gabungan PPT, STRANAS, MP3EI, dan PSHP) 4-6 HKI, TTG, metode, blue print, purwarupa, sistem, kebijakan atau model yang bersifat strategis dan berskala nasional Artikel di jurnal ilmiah internasional bereputasi, artikel di prosidings, naskah pembicara kunci, atau buku SBK Penelitian Terapan P3S (Seni) HKI penciptaan dan penyajian seni yang dipertunjukkan, dipamerkan, atau ditayangkan di tingkat lokal, regional, nasional, maupun internasional Buku dokumentasi HKI lainnya, artikel di jurnal ilmiah internasional bereputasi, artikel di prosidings, atau naskah pembicara kunci

13 Unggulan Strategis Nasional (PUSN)- (Gabungan dengan RAPID) 7
Skema TKT Luaran Wajib Luaran Tambahan SBK Unggulan Strategis Nasional (PUSN)- (Gabungan dengan RAPID) 7 HKI, produk teknologi/rekayasa sosial bersifat strategis dan berskala nasional siap diterapkan Artikel di jurnal ilmiah internasional bereputasi, artikel di prosidings, naskah pembicara kunci, atau buku SBK Penelitian Pengembangan Dosen pemula (PDP) -- Artikel ilmiah di jurnal nasional tidak terakreditasi Artikel di jurnal nasional terakreditasi atau di jurnal ilmiah internasional, artikel di prosidings, naskah pembicara kunci, HKI, TTG, kodel/purwarupa/desain/karya seni/rekayasa sosial, atau buku SBK Penelitian Pembinaan/ Kapasitas Kerja Sama Antar PT (PKPT) 3-6 Artikel dimuat di jurnal ilmiah internasional  1 judul/tahun Artikel di prosidings, naskah pembicara kunci, HKI, TTG, model/purwarupa/desain/karya seni/ rekayasa sosial, atau buku SBK Penelitian Dasar/ Terapan Tim Pascasarjana (PTP) 1 artikel di jurnal internasional bereputasi untuk setiap mahasiswa S-3 dan 1 artikel ilmiah nasional terakreditasi untuk setiap mahasiswa S-2 yang diterbitkan di akhir pelaksanaan penelitian

14 Skema TKT Luaran Wajib Luaran Tambahan SBK Disertasi Doktor (PDD) 3-6 Artikel di jurnal ilmiah internasional bereputasi Artikel di prosidings, naskah pembicara kunci, HKI, TTG, model/purwarupa/desain/karya seni/ rekayasa sosial, atau buku SBK Penelitian Dasar/ Terapan (maks Rp. 60 jt ) Pendidikan magister menuju doktor untuk sarjana unggul (PMDSU) Artikel di jurnal ilmiah internasional bereputasi 1 arikel/tahun SBK Penelitian Dasar/ Terapan (maks Rp. 60 jt/th ) Pasca Doktor (PPD) Publikasi di jurnal internasional bereputasi (tahun pertama 1review artikel dan tahun kedua 1 artikel riset) SBK Penelitian Dasar/ Terapan

15 Skema TKT Luaran Wajib Luaran Tambahan SBK PDUPT 2-3 Publikasi di jurnal ilmiah internasional bereputasi 1 artikel/tahun Artikel di prosidings, naskah pembicara kunci, HKI, TTG, atau model/purwarupa/desain/karya seni/ rekayasa sosial SBK Penelitian Dasar PTUPT 4-6 HKI, TTG, metode, blue print, purwarupa, sistem, kebijakan atau model, sesuai dengan Renstra PT Artikel di jurnal ilmiah internasional bereputasi, artikel di prosidings, naskah pembicara kunci, atau buku SBK Penelitian Terapan PPUPT 7 HKI, TTG, metode, blue print, purwarupa, sistem, kebijakan atau model, sesuai dengan renstra PT SBK Penelitian Pengembangan

16 SBK Riset Pembinaan/Peningkatan Kapasitas
Pembinaan dan mengarahkan para peneliti pemula Menghasilkan  Laporan Final (+ Luaran Wajib) Tindak lanjut  Artikel dalam Jurnal: - Nasional tidak terakreditasi = Max Rp. 3 Jt - Nasional terakreditasi = Max Rp. 10 Jt - Regional/Int’l tidak terindeks = Max Rp.15 Jt 3. SBK (OUTPUT PENELITIAN)

17 SBK (OUTPUT PENELITIAN)
Bidang Fokus Riset Dasar (1): Pangan-Pertanian Energi-EBT Kesehatan-Obat Transportasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Hankam Material Maju Kemaritiman Kebencanaan

18 SBK (OUTPUT PENELITIAN)
Bidang Fokus Riset Dasar (2): SosHum, Seni Budaya, Pendidikan Desk Study DN SosHum, Seni Budaya, Pendidikan Desk Study LN SosHum, Seni Budaya, Pendidikan Penelitian Lapangan DN (Kecil) = 5 lokasi DN SosHum, Seni Budaya, Pendidikan Penelitian Lapangan DN (Menengah)= > lokasi DN SosHum, Seni Budaya, Pendidikan Penelitian Lapangan DN (Besar) = >10 lokasi DN SosHum, Seni Budaya, Pendidikan Penelitian Lapangan LN = Obyek LN

19 SBK Riset Terapan SBK (OUTPUT PENELITIAN)
Untuk memperoleh prototipe dan pengembangan atau rekomendasi kebijakan/konsep/model sehingga mendapatkan nilai tambah Tahapan: - Validasi komponen/subsistem dalam lingkungan laboratorium - Validasi komponen/subsistem dalam lingkungan yang relevan - Demonstrasi model atau prototipe sistem/subsistem dalam lingkungan yang relevan - Laporan kegiatan komprehensif (Luaran Wajib)

20 Bidang Fokus Riset Terapan (1):
SBK (OUTPUT PENELITIAN) Bidang Fokus Riset Terapan (1): Pangan-Pertanian Energi-EBT Kesehatan-Obat Transportasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Hankam Material Maju Kemaritiman Kebencanaan

21 Bidang Fokus Riset Terapan (2):
SBK (OUTPUT PENELITIAN) Bidang Fokus Riset Terapan (2): SosHum, Seni Budaya, Pendidikan Desk Study DN SosHum, Seni Budaya, Pendidikan Desk Study LN SosHum, Seni Budaya, Pendidikan Penelitian Lapangan DN (Kecil) = 5 lokasi DN SosHum, Seni Budaya, Pendidikan Penelitian Lapangan DN (Menengah)= > lokasi DN SosHum, Seni Budaya, Pendidikan Penelitian Lapangan DN (Besar) = >10 lokasi DN SosHum, Seni Budaya, Pendidikan Penelitian Lapangan LN = Obyek LN

22 SBK Riset Pengembangan
SBK (OUTPUT PENELITIAN) SBK Riset Pengembangan Untuk memperoleh prototip laik industri atau pengujian model dan konsep Tahapan: - Demonstrasi prototip sistem dalam lingkungan sebenarnya - Sistem benar-benar teruji/terbukti melalui keberhasilan pengoperasian - Laporan kegiatan komprehensif (Luaran Wajib)

23 Bidang Fokus Riset Pengembangan:
SBK (OUTPUT PENELITIAN) Bidang Fokus Riset Pengembangan: - Pangan-Pertanian - Energi-EBT - Kesehatan-Obat - Transportasi - Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) - Hankam - Material Maju - Kemaritiman - Kebencanaan - SosHum, Seni Budaya, Pendidikan

24 Dasar, Terapan, Pengembangan (Bidang Fokus tertentu) ↓
SBK (OUTPUT PENELITIAN) SBK Riset Dasar, Terapan, Pengembangan (Bidang Fokus tertentu) DAPAT TAMBAHAN BIAYA (Hlm PMK ) BESARAN TAMBAHAN BIAYA (Hlm PMK )   

25

26

27

28

29 4. Metode yang digunakan No Komponen metode Penejelasan 1
Tahap penelitian Semakin banyak tahapnya akan semakin besar biayanya 2 Kegiatan/program Semakin banyak kegiatan/program akan semakin besar biayanya 3 Populasi/sampel Semakin besar populasi/sampel akan semakin besar biaya 4 Jenis metode Setiap metode yang digunakan akan berdampak pada besaran biaya yang berbeda 5 Jenis data Data primer dan data sekunder akan berdampak pada besaran biaya 6 Banyaknya variabel Jumlah variabel penelitian akan berdampak pada biaya yang semakin besar 7 Alat analisis Alat analisis yang berbeda akan berdampak pada biaya yang berbeda

30 5. Scope Penelitian Tingkat Lokal Tingkat Regional Tingkat Nasional
Tingkat Internasional

31 Pelaksanaan dan Pelaporan Penelitian dan PKM

32 TAHAP PELAKSANAAN PENGISIAN CATATAN HARIAN
PENGUNGGAHAN LAPORAN KEMAJUAN PENGAWASAN INTERNAL DAN EKSTERNAL

33 Yang Harus Diperhatikan Dalam Pelaksanaan dan Pelaporan
Semua bukti dikumpulkan dan divalidasi Dikelompokkan sesuai komponen anggaran (honorarium, beli bahan habis pakai, perjalanan dan sewa) Disusun sesuai dangan waktu penyelenggaraan kegiatan Tertib dan lengkap

34 TAHAP PELAPORAN MENGUNGGAH LAPORAN AKHIR MENGISI LAPORAN LUARAN
MENGUNGGAH ARTIKEL, POSTER, DAN PROFIL MENGIKUTI SEMINAR DAN PENILAIAN HASIL MENGUNGGAH PROPOSAL LANJUTAN (MULTI TAHUN)

35 TERIMA KASIH


Download ppt "Tata Cara Penyusunan RAB dan Laporan Keuangan Penelitian dan PKM"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google