Social Penetration Theory

Presentasi berjudul: "Social Penetration Theory"— Transcript presentasi:

1 Social Penetration Theory
Irwin Altman & Dalmas Taylor

2 Tokoh Irwin Altman, adalah profesor psikologi di Lincoln University di Pennsylvania Dia seorang yang mendalami psikologi sosial, lahir pada 16 Juli 1930 di New York. Dia mendapat gelar Ph.D. dari University of Maryland di tahun 1957

3 Dalmas A. Taylor, seorang psikolog lulusan Western Reserve University di Cleveland
Pada tahun 1991, dia mendapat penghargaan the Distinguished Contribution Award dari Education and Training Association. Pada tahun 1992 ia menerima penghargaan Distinguished Service Award for Outstanding Contribution to Psychology in the Public Interest.

4 Personality Structure : A Multilayered Onion
Pada tahap awal riset, fokusnya adalah pada perilaku dan motivasi individu, berdasarkan tradisi sosiopsikologi yang sangat kental. Teori ini berupaya mengidentifikasi proses peningkatan keterbukaan dan keintiman seseorang dalam menjalin hubungan dengan orang lain. Altman & Taylor, menggambarkan manusia seperti bawang

5

6 Closeness Through Self Disclosure
Personality Structure ; Bawang – seperti lapisan dari kepercayaan dan perasaan, tentang diri, orang lain dan dunia. Lapisan lebih dalam, mudah mendapat kritikan, dilindungi dan pusat dari image diri. Rute utama untuk mencapai penetrasi sosial yang lebih dalam adalah seluruh tingkat keterbukaan secara verbal.

7 Self Disclosure ; secara sukarela berbagi tentang sejarah personal, preferensi (yang disukai), sikap, perasaan, nilai, rahasia, dsb dengan orang lain – transparansi. Ketika seseorang sudah sampai pada lapisan yang dalam, dia bisa memotong lintasan tersebut, lalu kembali lagi pada lapisan awal atau tengah.

8 The Depth and Breadth of Self Disclosure
Depth of penetration ; tingkat keintiman. Tingkat keterbukaan, dalam wilayah yang lebih spesifik (khusus) dalam kehidupan individu. Breadth of penetration ; jarak dari area kehidupan individu, dimana kita dapat mengetahui berbagai jenis informasi detail dan mendalam.

9

10 Proses perkembangan hubungan (penetrasi sosial)
Lapisan / item terluar (peripheral) dipertukarkan lebih sering dan lebih cepat daripada informasi yang privat. Keterbukaan diri (self disclosure) bersifat timbal balik, secara khusus pada tahap awal dari perkembangan hubungan. Teori ini dinyatakan sebagai a law of reciprocity. * A law of reciprocity ; proses beraturan dan timbal balik dalam keterbukaan yang dinyatakan oleh individu kepada yang lain (contoh ; Kamu menceritakan mimpimu, aku akan menceritakan juga mimpiku)

11 Penetrasi sangat cepat di awal, tetapi melambat secara cepat sebagai pembungkus kuat lapisan terdalam yang akan dicapai. Depenetrasi adalah proses yang secara berangsung – angsur menarik diri dari lapisan per lapisan. Dua tokoh tersebut menggambarkan proses tersebut sebagaimana alur flashback dalam sebuah film.

12 Dalam perkembangan selanjutnya, Altman & Taylor memberikan revisi pada teori ini. Di sini menunjukkan adanya proses dialektis dan cylical (bergerak secara melingkar dan membentuk siklus). Dalam proses ini melibatkan pengelolaan ketegangan tanpa akhir, antara informasi umum dan pribadi. Serta bersifat siklus karena bergerak maju – mundur dalam pola melingkar.

13

14 DISKUSI KELOMPOK Jelaskan konsep dan kriteria dari komunikasi interpersonal Sharingkan pengalaman sehari – hari yang merupakan implementasi dari sosial penetration theory

15 Social Exchange Theory

16 Regulating Closeness On The Basis Of Rewards And Costs
Teori pertama Altman & Taylor disusun berdasar gagasan dari sosiopsikologi yaitu ide bahwa manusia membuat keputusan berdasarkan prinsip “biaya” (cost) dan “imbalan” (reward). Proses interaksi ini disebut “pertukaran sosial” (social exchange theory). Gagasan ini diinisiasi oleh seorang psikolog John Thibaut & Harold Kelley.

17 Altman & Taylor mempelajari konsep kunci dari teori pertukaran sosial ini ; hasil dari relasi, kepuasan relasi, stabilitas relasi. Social exchange -- Perilaku hubungan dan status diatur oleh evaluasi kedua belah pihak, 'imbalan’ yang dirasakan dan “biaya” interaksi satu sama lain. Altman dan Taylor percaya bahwa prinsip-prinsip pertukaran sosial secara akurat memprediksi keterbukaan diri seseorang.

18 Outcome: Rewards Minus Costs
Thibaut dan Kelley menyarankan seorang memprediksi hasil sebelum menjalin relasi. Outcome = Imbalan yang dirasakan dikurangi biaya interaksi interpersonal. Minimax principle of human behavior ; orang akan berupaya untuk memaksimalkan imbalan dan meminimalisasi biaya

19 Jika untuk mencapai atau meraih sesuatu membutuhkan biaya besar, maka orang akan berpikir dua kali sebelum melakukannya. Jika hasil yang akan diperoleh dari sesuatu yang akan diraih itu memberikan imbalan yang besar, maka orang akan melakukannya walaupun biayanya juga besar. Setiap keputusan adalah kesembangan antara biaya dan imbalan

20 Comparison Level (CL)—Gauging Relational Satisfaction
Comparison Level ; standar untuk kepuasan relasi. apa yang mereka harus terima dalam hal reward and cost of relationship. CL untuk persahabatan, percintaan, atau ikatan keluarga yang dipatok oleh sejarah relasional. Kami menilai hubungan dengan membandingkannya dengan baseline pengalaman masa lalu.

21 Comparison Level of Alternatives (CL alt )—Gauging Relational Stability
Comparison level of alternatives ; Hasil terbaik yang tersedia dalam hubungan lain - - standar untuk stabilitas relasional CL alt tidak menunjukkan hubungan kepuasan. Ini menjelaskan, mengapa kadang seorang tetap mempertahankan hal – hal yang mungkin kurang menguntungkan. Ini dikarenakan belum menemukan alternatif yang baik / menarik di luar kondisi sekarang

22 Mengevaluasi Hubungan
Relative Value of Outcome, CL, CLalt State of The Relationship Outcome > CL > CLalt Satisfying, Stable, Dependent Outcome > CLalt > CL Satisfying, Stable, Nondependent CLalt> CL > Outcome Not Satisfying, Break relationship, Happy elsewhere CLalt > Outcome > CL Satisfying, Unstable, Happier elsewhere CL > CLalt > Outcome Not satisfying, Break relationship, Continue unhappy CL > Outcome > CLalt Highly unsatisfying, Can’t breakaway, Dependent and unhappy

23 Prinsip minimal menjadi dasar dari teori pertukaran sosial - dan karena itu Teori penetrasi sosial disebut juga egoisme psikologis. Istilah tersebut merefleksikan bahwa ilmuwan termotivasi oleh kepentingan pribadi. Jika pertukaran sosial ini diterapkan pada penetrasi sosial, maka orang akan mengungkapkan informasi tentang dirinya bila rasio biaya – imbalan bisa diterima

24 Silakan lihat video ini. Selamat belajar