Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehBambang Sasmita Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
GANGGUAN JIWA PADA LESI FOKAL DI OTAK Oleh: Ibrahim Nuhriawangsa Bagian Kedokteran Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta
2
Cerebral cortex Thalamus Hippocampus Amygdala
Specific roles for AChE and BuChE in different regions of the human brain remain to be elucidated, but particularly high levels of BuChE activity have been reported in the limbic system (Darvesh et al. 1998; Darvesh et al. 2003). For example, while the majority of BuChE in the human brain is associated with glia (Mesulam et al. 2002), in the human amygdala and hippocampal formation, BuChE is located primarily in neurons and their proximal dendrites (Darvesh et al. 1998). The presence of BuChE has also been confirmed (by immunohisto-chemistry) in the temporal cortex, cingulate cortex, and thalamus, and also in the basal ganglia. The presence of BuChE-expressing neurons in these structures, which are believed to be involved in attention, cognition and behaviour, suggests that BuChE is likely to have specific functions, including co-regulation of cholinergic neurotransmission (Darvesh et al. 1998; Mesulam et al. 2002).
3
OTAK OTAK MEMPUNYAI BEBERAPA PUSAT YANG MENYANGKUT FUNGSI OTAK
FUNGSI OTAK BERLANGSUNG SECARA INTEGRAL YANG MERUPAKAN SUATU KESATUAN OTAK TERDIRI DARI BEBERAPA BAGIAN YANG DISEBUT SEBAGI LOBUS (LOBI) PADA MASING-MASING LOBUS TERDAPAT SATU ATAU LEBIH PUSAT KEGIATAN OTAK (PIKIRAN, PERASAAN, DAN LAIN-LAIN) KERUSAKAN PADA SATU LOBUS BISA MEMBERIKAN KELAINAN ATAU GEJALA YANG KHAS Dokumentasi Prof Ibrahim Nuhriawangsa
4
LESI DI BERBAGAI DAERAH DI OTAK
LESI PREFRONTAL LESI TEMPORAL LESI PARIETAL LESI OKSIPITAL LESI VENTRIKULUS III, OTAK TENGAH (DIENSEFALON) DAN TALAMUS Dokumentasi Prof Ibrahim Nuhriawangsa
5
LESI PREFRONTAL 1 KEPRIBADIAN BERUBAH SEPERTI PADA PASCA LEUCOTOMI
KURANG BIJAKSANA DAN PERILAKU YANG TAK TERKENDALI EMOSI TERGANGGU, TERDAPAT TERTAWA YANG HAMPA ALAM PERASAAN JADI TUMPUL, TAK MENGHIRAUKAN NASIB KELUARGANYA IDE MEGALOMANIK, TAKABUR TERTEKANNYA ALAM PIKIRAN YANG ASLI DAN YANG IMAGINATIF SPONTANITAS DAN INISIATIP MENURUN Dokumentasi Prof Ibrahim Nuhriawangsa
6
LESI PREFRONTAL 2 PERHATIAN TERGANGGU DAN MUDAH TERALIHKAN
APATIS. TAK PEDULI DAN LAMBAT BEREAKSI TERHADAP LINGKUNGAN MENGANTUK, KESADARAN MENURUN, DISERTAI RASA PUSING DAN PENDENGARAN KURANG (LETARGI) ROMAN MUKA TAMPAK TOLOL BERPAKAIAN TAK RAPI, MAKAN TERLALU LAHAP, KENCING DI SEBARANG TEMPAT TANPA MALU Dokumentasi Prof Ibrahim Nuhriawangsa
7
LESI FRONTAL BERSAMA LESI CORPUS KALOSUM 1
TERUTAMA PADA TUMOR YANG TUMBUHNYA CEPAT SEKALI GEJALA LESI PREFRONTAL DITAMBAH DENGAN PENARIKAN DIRI YANG LEBIH HEBAT GANGGUAN KORDINASI DAN REFLEKS MEMEGANG KEJANG MENYELURUH DISERTAI KEPALA, LEHER, DAN MATA MELIRIK KE SEBELAH YANG BERLAWANAN DENGAN LETAK TUMOR Dokumentasi Prof Ibrahim Nuhriawangsa
8
LESI FRONTAL BERSAMA LESI KORPUS KALOSUM 2
BERKURANGNYA KEMAMPUAN BICARA (DISFASIA) YANG EKSPRESIF ANOSMIA (TAK DAPAT MEMBAU) UNILATERAL ATAU BILATERAL ATROFI NERVUS OPTIKUS PADA SISI YANG SAMA (IPSILATERAL) DAN OEDEMA PAPIL PADA SEBELAH LAINNYA APRAKSIA (HILANGNYA KEMAMPUAN UNTUK MELAKUKAN GERAKAN BERTUJUAN YANG BIASA DILAKUKAN Dokumentasi Prof Ibrahim Nuhriawangsa
9
LESI TEMPORAL PADA MONYET
GEJALA MIRIP LOBEKTOMI BITEMPORALIS YANG PADA MONYET (SINDROMA CLUVER & BUCY) DENGAN GEJALA AGNOSIA VISUALIS (HILANGNYA DAYA UNTUK MENGENALI ARTI RANGSANGAN SENSORIK DARI MATA) NAFSU ORAL YANG TINGGI (MEMBAWA/ MEMASUKKAN BENDA KEDALAM MULUT HIPERSEKSUALITAS HIPERMETAMORFOSIS. SERING MEMEGANG BENDA UNTUK MENGENALINYA MENJADI JINAK Dokumentasi Prof Ibrahim Nuhriawangsa
10
LESI TEMPORAL PADA MANUSIA 1
EMOSI MENJADI TIDAK MANTAP MUDAH TERSINGGUNG DAN AGRESIF, SERING MELUAP DENGAN TINDAK KEKERASAN ADA HIPOKONDRIA TENTANG SALAH SATU BAGIAN TUBUH ATAU GANGGUAN PENGHAYATAN TUBUH (BODY IMAGE) SAMPAI BISA TERJADI DEPERSONALISASI GANGGUAN DAYA INGAT JANGKA PENDEK (TERDAPAT DEFEK HIPOKAMPUS) Dokumentasi Prof Ibrahim Nuhriawangsa
11
LESI TEMPORAL PADA MANUSIA 2
DEFEK PADA LAPANGAN PENGLIHATAN (BIASANYA HEMIANOPSIA YANG BESIFAT HOMONIM) AFASIA NOMINAL DAN SINTAKTIK DENGAN PEMBICARAAN YANG TIDAK DAPAT DIMENGERTI SEPERTI PADA PSIKOSIS GEJALA PIRAMIDAL (MOTORIK) YANG RINGAN, KONTRALATERAL GEJALA-GEJALA MIRIP SKIZOFRENIA IMPOTENSIA, FETISHISME DAN TRANSVESTISME Dokumentasi Prof Ibrahim Nuhriawangsa
12
LESI TEMPORAL PADA MANUSIA 3
EPILEPSI LOBUS TEMPORALIS YANG SERING DIKACAUKAN DENGAN GEJALA PSIKOSIS YAITU: ADANYA GEJALA PSIKOMOTORIK YANG DITANDAI OLEH GANGGUAN FUNGSI MENTAL DAN BEBERAPA GEJALA LAINNYA SEPERTI: OTOMATISME MOTORIK, GEJALA VEGETATIF, GANGGUAN TINGKAH LAKU, GANGGUAN BICARA, HALUSINASI DAN PENGHAYATAN YANG ABNORMAL Dokumentasi Prof Ibrahim Nuhriawangsa
13
GEJALA VEGETATIF GEJALA YANG ANEH DAN TAK NYAMAN DI DAERAH EPIGASTRIUM MENDESAK SAMPAI KE TENGGOROKAN KESADARAN HILANG LESI DI DAERAH FISURA SYLVII DAN INSULA REILI BIASANYA DIIKUTI OLEH PENGHAYATAN YANG ABNORMAL Dokumentasi Prof Ibrahim Nuhriawangsa
14
PENGHAYATAN ABNORMAL 1 RASA TAKUT, DE JA VU, INGATAN PANORAMIK DARI SELURUH KEHIDUPAN PASIEN YANG MUNCUL SEJENAK SEPERTI GAMBAR HIDUP ATAU SLIDE DEREALISASI, DEPERSONALISASI, GANGGUAN PENGHAYATAN TUBUH (BODY IMAGE) ILUSI VISUAL (MELIHAT ORANG YANG BENTUKNYA RUSAK, GEPENG, SEPARUH TUBUH ATAU MEMANJANG
15
PENGHAYATAN ABNORMAL 2 BUAH PIKIRAN YANG DIPAKSAKAN KE DALAM PIKIRAN PASIEN, GERAKAN YANG SEPERTI DIGERAKKAN OLEH KEKUATAN DARI LUAR BUAH PIKIRAN TENTANG HIDUP KEKAL PENGHAYATAN YANG BENAR-BENAR MENYENANGKAN SEPERTI EKSTASI DAN DAPAT LANGSUNG MENUJU KE KEADAAN PUTUS ASA YANG DALAM, RASA BERDOSA, CEMAS DAN TAKUT SEPERTI MAU MATI (DUNIA BERAKHIR) Dokumentasi Prof Ibrahim Nuhriawangsa
16
LESI PARIETAL 1 APRAKSIA IDEOMOTOR: KETIDAKMAMPUAN UNTUK MELAKUKAN TUGAS YANG DIBERIKAN WALAUPUN PASIEN MENGERTI TENTANG PERINTAH ITU APRAKSIA IDEATIONAL: KESUKARAN DAN GANGGUAN KORDINASI DALAM MENGGUNAKAN ALAT ATAU BENDA YANG BIASA DIGUNAKAN SEPERTI GUNTING, KUNCI DAN LAIN-LAIN Dokumentasi Prof Ibrahim Nuhriawangsa
17
LESI PARIETAL 2 SOMATAGNOSIA:
AGNOSIA RUANG DAN APRAKSIA DALAM HAL BERPAKAIAN SINDROMA GERSTMAN: AGNOSIA JARI DAN DISORIENTASI KANAN DAN KIRI DISGRAFIA DAN DISKALKULIA GANGGUAN PADA KEMAMPUAN KONSTRUKSI DAN GANGGUAN DALAM MEMORI VISUAL DAN KEMAMPUAN MEMBACA APRAKSIA KONSTRUKSI: KETIDAKMAMPUAN UNTUK MENCONTOH BENTUK ATAU LUKISAN YANG SEDERHANA DENGAN PENSIL, BLOK ATAU BATANG KOREK API Dokumentasi Prof Ibrahim Nuhriawangsa
18
LESI OKSIPITAL HEMIANOPSI HOMONIM
TIDAK MAMPU MELIHAT WARNA, DIIKUTI DENGAN HILANGNYA WARNA PUTIH CETUSAN EPILEPSI FOKAL AKAN MENGAKIBATKAN HALUSINASI VISUAL DARI YANG SEDERHANA (SINAR PUTIH SEKEJAP) SAMPAI KE YANG MAJEMUK (BENTUK ORANG) ALEKSIA BILA KERUSAKAN DI DAERAH INI DOMINAN (= AFASIA RESEPTIF YANG MENGAKIBATKAN HILANGNYA KEMAMPUAN MEMBACA TULISAN , KORTIKAL = LESI PADA GIRUS ANGULARIS KIRI; MOTORIK = PASIEN MENGERTI APA YANG DILIHAT TULISAN MAUPUN CETAKAN TETAPI TAK DAPAT MEMBACA SECARA BERSUARA; MUSIKAL = TAK MAMPU MEMBACA MUSIK; OPTIKAL = BUTA KATA) PAPIL EDEMA BISA TERJADI AKIBAT TUMOR Dokumentasi Prof Ibrahim Nuhriawangsa
19
LESI VENTRIKEL III, OTAK TENGAH DAN TALAMUS 1
LESI DI KETIGA TEMPAT INI MEMBERIKAN GEJALA YANG HAMPIR SAMA DALAM KEPRIBADIAN DAN KESADARANNYA GANGGUAN KEPRIBADIAN MENYEBABKAN KURANGNYA INISIATIF, KEKANAK-KANAKAN, MENURUNNYA KEBIASAAN YANG BAIK DAN MELUCU YANG TIDAK LUCU GANGGUAN KESADARAN EPISODIK ATAU TERUS MENERUS
20
LESI VENTRIKEL III, OTAK TENGAH DAN TALAMUS 2
GANGGUAN KESADARAN DENGAN KEJANG PAROKSISMAL (KAMBUHAN) DENGAN HIPEREKSTENSI (KEPALA TERETARIK KE LEHER DAN KEKAKUAN GANGGUAN KESADARAN YANG MENURUN ATAU HILANG SAMA SEKALI SERANGAN RASA LEMAH YANG MENDADAK, EPILEPSI MINOR DENGAN HIPOTONIA ( HAL INI MEMPERKUAT ADANYA LESI DI TALAMUS)
21
LESI VENTRIKEL III, OTAK TENGAH DAN TALAMUS 3
GANGGUAN HILANGNYA KESADARAN YANG CUKUP LAMA, PASIEN SEPERTI TIDUR, OTOT LEMAS, PERNAFASAN TENANG BILA PASIEN DIBANGUNKAN AKAN BANGUN TETAPI HANYA SEMENTARA AKAN TIDUR LAGI MESKIPUN SEDANG MAKAN ATAU MINUM KESADARAN BERKABUT, DISORIENTASI DAN CENDERUNG KONFABULASI
22
LESI VENTRIKEL III, OTAK TENGAH DAN TALAMUS 4
MUTISME AKINETIK: GANGGUAN KESADARAN TIDAK BEGITU DALAM, MATA TERBUKA, TERHADAP RANGSANGAN NYERI MASIH DAPAT MEMBERIKAN SEDIKIT REAKSI GANGGUAN KESADARAN PADA MASA AWAL TANPA GEJALA FISIK YANG NYATA MENUNJUKKAN ADANYA LESI DI DIENSEFALON Dokumentasi Prof Ibrahim Nuhriawangsa
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.