Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Enterprise Resource Planning
Pendahuluan Hata Maulana, M.T.I.
2
Definisi dan Proses ERP
ERP terdiri dari 3 elemen yaitu Enterprise (perusahaan), Resource (sumber daya), dan Planning (Perencanaan). Ketiga konsep berujung pada sebuah kata kerja yaitu Planning, yang berarti menekankan pada aspek perencanaan sumberdaya perusahaan. Sumber daya perusahaan seperti Finansial, SDM, Rantai Suplai, dan Customer dsb ERP Mengintegrasikan semua sumberdaya perusahaan.
3
Definisi ERP : Aspek perencanaan yang terintegrasi di suatu organisasi/perusahaan, bersifat lintas fungsional terdiri atas berbagai fitur dengan tujuan agar dapat merencanakan dan mengelola sumber daya organisasi dengan lebih efisien dan dapat merespon kebutuhan pelangan dengan lebih baik. ERP : sekumpulan paket sistem informasi yang dibangun dan diimplementasikan sebagai fasilitator terwujudnya konsep ERP di suatu organisasi (Dhewanto & Falahah, 2007)
4
ERP : Terdiri atas paket software komersil yang menjamin integrasi yang mulus atas semua aliran informasi diperusahaan, meliputi keuangan, akuntansi, SDM, rantai pasok dan informasi konsumen (Davenport, 1998). Konsep ERP dapat dijalankan dengan baik, jika didukung dengan seperangkat aplikasi dan infrastruktur komputer baik software dan hardware sehingga pengelolaan data dan informasi dapat dilakukan dengan mudah dan terintegrasi.
5
ERP dan Sistem Enterprise
ERP bukanlah semata-mata paket software, kekeliruan atau pengaburan makna ERP menjadi sebuah paket software dipicu dari berbagi informasi yang membungkus ERP didalam sederetan paket promosi paket software, publikasi bisnis dan artikel yang menekankan tentang software. Jenis software yang mengaburkan pemahaman ERP adalah software ES (enterprise system). Posisi ERP terhadap ES digambarkan sbb:
6
ES ERP PROSES ERP YANG DITEMUKAN DI ES
PROSES NON-ERP YANG DITEMUKAN DI ES PROSES ERP BUKAN BAGIAN DARI ES
7
Proses ERP dan ES Proses-proses pada ES Accounts Receivable
Account Payable General Ledger Cash Management CRM Human Resource Datawarehousing Proses-proses pada ERP Sales Forecasting Sales and Operaton Planning Advanced Planning System Supplier Rating System Performance Metric
8
Proses ERP yang ada di ES
Master Production Scheduling Rought-cut Capacity Planning Material Requirement Planning Capacity Requirement Planning Distribution Requirement Planning Customer Order Entry and Promising
9
Perkembangan ERP Sejak semula dikeluarkan (1960), ERP telah mengalami evolusi yang cukup drastis. Tahap 1 (Material Requirement Planning-1960) Cikal bakal ERP adalah konsep MRP MRP muncul dari proses pengolahan Bill Of Material atau daftar material yang harus disediakan untuk membuat sebuah produk tertentu. MRP dirancang agar dapat menjawab : Produk apa yang akan dibuat ? Apa yang diperlukan untuk membuat produk tersebut ? Apa yang sudah dimiliki ? Apa yang harus dibeli ?
10
Tahap 2 (Close Loop MRP-1970)
Dibuatlah sistem untuk mendukung perencanaan hingga ke penjualan dan produksi, penjadwalan, perkiraan order konsumen, dan analisis sumberdaya tingkat atas. Dibuatlah system untuk membantu menjalankan rencana pekerjaan disemua pabrik, penjadwalan inventory internal dan eksternal. Karakteristi penting Close Loop MRP : Merupakan sederetan fungsi, bukan hanya MRP Terdiri atas alat bantu untuk menyelesaikan masalah prioritas, perencanaan kapasitas dan eksekusi. Menyediakan fungsi umpan balik dari eksekusi ke perencanaan. Rencana dapat diubah/diganti jika diperlukan dengan menjaga agar prioritas tetap valid.
11
Tahap III (Manufacturing Resource Planning/MRPII-1980)
Mirip seperti Close Loop MRP ditambah dengan tiga elemen : Perencanaan penjualan dan operasi, yang dgunakan untuk menyeimbangakan antara permintaan dan persediaan. Antarmuka keuangan, kemampuan menterjemahkan rencana operasional (dalam bentuk pieces, kg, gallon, dan satuan lainya) menjadi satuan biaya. Simulasi, kemampuan melakukan analisi what if untuk mendapatkan jawaban yang mungkin diterapkan dapat dalam satuan unit maupun uang.
12
Tahap IV (Enterprise Resource Planning-1990)
Dasar-dasar ERP diturunkan dari MRP II. Namum proses bisnisnya diperluas dan lebih sesuai dengan kondisi perusahaan yang memiliki beberapa unit bisnis. Dengan ERP, integrasi keuangan lebih ditekankan, alat bantu rantai pasok, bahkan dukungan lintas batas bisnis bahkan lintas perusahaan. Tahap V (Extended ERP ERP II-2000) Generasi ini diluncurkan tahun 2000 Perluasan dari sistem ERP sebelumnya. Mampu menjembatani komunikasi dengan supplier dan konsumenya.
13
Manfaat dan Alasan Implementasi ERP
Manfaat ERP : ERP menawarkan sistem terintegrasi dalam perusahaan, sehingga proses pengambilan keputusan lebih efektif dan efisien. ERP memungkinkan integrasi skala global, halangan berupa perbedaan mata uang, bahasa, dan budaya. ERP tidak hanya memadukan data dan orang, tetapi juga menghilangkan pemutakhira dan koreksi data pada banyak sistem komputer terpisah. ERP memungkinkan manajemen engelola operasi tidak hanya sekedar memonitor. ERM membantu melancarkan pelaksanaan SCM.
14
Membandingkan Nilai Manfaat dan Investasi
Organisasi memilih dan mengembangkan ERP berdasarkan alasan strategis yang bersifat tangible dan intangible. ROI (Return Of Investation) pada perusahaan lebih ditekankan pada aspek intangibel dan manfaat strategis. Beberapa faktor yang dijadikan indikasi ROI : Penghematan biaya operasional (33%), mengurangi bahkan menghilangkan duplikasi data, mengurangi kebutuhan jumlah karyawan. Peningkatan jumlah penjualan karena ERP dapat membantu arus barang dan jasa lebih cepat. Menambah daya saing, ada beberapa perusahaan tutup karena tidak menggunakan ERP.
15
Terimakasih Hata Maulana, M.T.I
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.