B2B ECOMMERCE Dinus University.

B2B ECOMMERCE Dinus University

Konsep, Karakteristik, dan Model B2B EC
business-to-business e-commerce (B2B EC) Transaksi antar perusahaan yang dilakukan secara elektronik melalui Internet, extranet, intranet, atau jaringan swasta, yang juga dikenal sebagai eB2B (elektronik B2B) atau hanya B2B.

Tipe Dasar Transaksi dan Kegiatan B2B Sell-side Buy-side Exchanges ( Bursa / Pertukaran ) Supply chain improvements and collaborative commerce ( Perbaikan Supply Chain dan Perdagangan Kolaboratif )

Tipe Dasar B2B e-Marketplaces dan Layanan Jasa One-to-many and many-to-one: private e-marketplaces Perusahaan-Sentris EC E-commerce yang berfokus pada kebutuhan perusahaan untuk membeli barang (many-to- one, or buy-side) atau menjual barang (one-to-many, or sell-side) private e-marketplaces Pasar dimana baik individual sell-side atau buy-side company memiliki kontrol penuh atas partisipasi dalam transaksi jual beli.

Intermediaries ( Perantara ) Many-to-many: exchanges ( Bursa / Pertukaran ) Pertukaran ( Komunitas Perdagangan atau pertukaran perdagangan ) Many-to-many e-marketplaces, biasanya dimiliki dan dijalankan oleh pihak ketiga atau konsorsium, di mana banyak pembeli dan banyak penjual bertemu secara elektronik untuk melakukan transaksi satu sama lain. public e-marketplaces Pihak ketiga yang melakukan pertukaran secara terbuka untuk semua pihak yang berkepentingan ( penjual dan pembeli ) Supply chain activities and collaborative commerce ( Kegiatan rantai suplai dan kolaboratif perdagangan ) B2B2C

B2B Characteristics Pihak transaksi: penjual, pembeli, dan perantara Perantara Online Sebuah pihak ketiga online yang menjadi perantara dalam transaksi online antara pembeli dan penjual, mungkin virtual atau klik-dan-mortar Jenis Transaksi Spot Buying Pembelian barang dan jasa yang diperlukan, biasanya berdasarkan harga pasar yang berlaku Strategic (systematic) Sourcing Pembelian yang melibatkan kontrak jangka panjang yang biasanya didasarkan pada negosiasi pribadi antara penjual dan pembeli

Jenis Barang Yang Diperdagangkan Bahan Langsung / Bahan Utama Bahan yang digunakan dalam produksi produk (misalnya, baja untuk mobil atau kertas untuk buku) Bahan Tidak Langsung / Pendukung Bahan yang digunakan untuk mendukung produksi ( misalnya, perlengkapan kantor atau lampu ) MRO (maintenance, repair, and operation) Bahan pembantu kegiatan produksi dalam pemeliharaan, perbaikan dan operasi

Arah Perdagangan vertical marketplaces Pasar yang berhubungan dengan satu industri atau segmen industri (misalnya, baja, kimia) horizontal marketplaces Pasar yang berkonsentrasi pada layanan, bahan, atau produk yang digunakan di semua jenis industri (misalnya, perlengkapan kantor, PC)

SUPPLY CHAIN RELATIONSHIPS IN B2B Proses supply chain terdiri dari beberapa subproses dan peran yang saling terkait Perolehan bahan dari pemasok Pengolahan produk atau jasa Pengemasan dan Pengantaran ke distributor dan pengecer Pada akhirnya pembelian produk oleh konsumen B2B private e-marketplace menyediakan perusahaan dengan kekuatan jaringan supply yang tinggi dan kemampuan tinggi untuk interaksi secara online

Layanan Virtual Industries di B2B Jasa perjalanan dan perhotelan Real estate Jasa keuangan Perdagangan saham online Pembiayaan online Layanan online lainnya

Manfaat B2B Membuat peluang penjualan baru (pembelian) Mengurangi kertas dan biaya administrasi Mempercepat proses dan mengurangi waktu Menurunkan biaya pencarian dan waktu bagi pembeli untuk menemukan produk dan vendor Meningkatkan produktivitas karyawan yang berhubungan dengan pembelian dan atau penjualan Mengurangi kesalahan dan meningkatkan kualitas layanan Membuat konfigurasi produk menjadi lebih mudah Mengurangi biaya pemasaran dan penjualan (untuk penjual) Mengurangi tingkat persediaan dan biaya

Kelebihan B2B Memungkinkan disesuaikannya katalog online dengan harga yang berbeda untuk pelanggan yang berbeda Meningkatkan fleksibilitas produksi, memungkinkan just-in-time delivery Mengurangi biaya pengadaan (untuk pembeli) Memfasilitasi kustomisasi melalui konfigurasi (misalnya, di Cisco) Menyediakan layanan pelanggan yang efisien Meningkatkan peluang untuk kolaborasi Kekurangan of B2B Saluran konflik Operasi pertukaran publik

One-to-Many: Sell-Side E-Marketplaces
Sebuah pasar berbasis web di mana satu perusahaan menjual ke banyak pembeli bisnis dari e-katalog atau lelang, sering melalui extranet. B2B Sellers Customer Service

Penjualan Langsung dari Katalog Konfigurasi dan Kustomisasi Kelebihan dan kekurangan penjualan langsung dari katalog Manfaat dari penjualan langsung adalah hampir sama dengan B2C Kekurangan Bagaimana menemukan pembeli Konflik saluran dengan sistem distribusi yang ada Biaya kepada pelanggan bisa tinggi

Penjualan Langsung : contoh Cisco Systems Customer service Pemesanan online oleh pelanggan Pelacakan status pesanan Kelebihan Mengurangi biaya operasional untuk pesanan Peningkatan kualitas Mengurangi biaya staf dukungan teknis Biaya distribusi perangkat lunak berkurang Layanan yang lebih cepat

Menjual melalui Perantara dan Distributor
Produsen sering menggunakan perantara untuk mendistribusikan produk mereka ke sejumlah besar pembeli, yang dikenal sebagai distributor Para perantara biasanya membeli produk dari banyak vendor dan agregat mereka menjadi satu katalog dari yang mereka jual Sekarang, banyak distributor tersebut juga menjual secara online

Menjual melalui Lelang
Lelang dari sisi Penjual Generasi pendapatan penghematan biaya Peningkatan “stickiness” Anggota akuisisi dan retensi Lelang dari sisi Pemilik Perusahaan Mengapa sebuah perusahaan harus membayar komisi kepada perantara jika perantara tidak dapat menyediakan nilai tambah bagi perusahaan Jika sebuah perusahaan memutuskan untuk melelang dari situs sendiri, perusahaaan harus membayar untuk infrastruktur, pengoperasian dan pemeliharaan situs lelang

Menjual melalui Lelang
Menggunakan Perantara di Lelang Keuntungan Tidak ada sumber daya tambahan yang diperlukan Tidak ada biaya perekrutan yang terkait dengan pemindahan sumber daya perusahaan Menawarkan dengan waktu yang cepat ke pasar Penagihan dan upaya pengumpulan ditangani oleh perantara dan bukan perusahaan

One-from-Many: Buy-Side E-Marketplaces and E-Procurement
Sebuah situs akuisisi berbasis perusahaan yang menggunakan lelang terbalik, negosiasi, pembelian kelompok, atau metode e- procurement lainnya Enam jenis utama E-Procurement e-sourcing e-tendering e-reverse auctioning e-informing Web-based ERP (electronic resource planning) e-MRO (maintenance, repair and operating)

Inefisiensi dalam Manajemen Pengadaan Tradisional Manajemen Pengadaan Perencanaan, pengorganisasian, dan koordinasi semua kegiatan yang berkaitan dengan pembelian barang dan jasa yang diperlukan untuk mencapai misi organisasi maverick buying Pembelian yang tidak terencana, sering sekali dengan harga yang lebih tinggi yang tidak terduga.

Akuisisi elektronik barang dan jasa untuk organisasi (E-procurement merupakan sistem pengadaan barang atau jasa dengan menggunakan media elektronik seperti internet atau jaringan komputer. E-procurement diterapkan dalam proses pembelian dan penjualan secara online supaya lebih efisien dan efektif. E- procurement mengurangi proses-proses yang tidak diperlukan dalam sebuah proses bisnis).

Tujuan Dan Kelebihan E-Procurement Meningkatkan produktivitas agen pembelian Menurunkan harga pembelian Meningkatkan arus informasi dan manajemen Meminimalkan pembelian dari vendor non-kontrak Meningkatkan proses pembayaran dan tabungan karena pembayaran dipercepat Membangun efisien, hubungan pemasok kolaboratif Memastikan pengiriman tepat waktu, setiap saat Pemotongan pemenuhan pesanan dan pengolahan kali dengan memanfaatkan otomatisasi Mengurangi persyaratan keahlian dan kebutuhan pelatihan agen pembelian Mengurangi jumlah pemasok Memperlancar proses pembelian Memperlancar rekonsiliasi faktur dan penyelesaian sengketa Mengurangi biaya proses administrasi per pesanan

Tujuan Dan Kelebihan E-Procurement Mencari pemasok baru dan vendor yang dapat menyediakan barang dan jasa lebih cepat dan atau lebih murah (peningkatan sumber) Mengintegrasikan kontrol anggaran dalam proses pengadaan Meminimalkan kesalahan manusia dalam proses pembelian atau pengiriman Memantau dan mengatur perilaku pembelian Implementasi E-Procurement Menempatkan e-procurement ke dalam strategi EC perusahaan Meninjau dan mengubah proses pengadaan itu sendiri Menyediakan antarmuka antara e-procurement dan sistem informasi perusahaan-terintegrasi, seperti ERP or supply chain management

Implementasi E-Procurement Mengkoordinasi pembeli sistem informasi dengan penjual Mengkonsolidasikan jumlah pemasok reguler dan mengintegrasikan dengan sistem informasi mereka dan, jika mungkin, dengan proses bisnis mereka e-sourcing Proses dan alat yang secara elektronik memungkinkan segala aktivitas dalam sumber proses, seperti pengiriman penawaran / tender dan respon, e-lelang, online negosiasi, dan pengeluaran analisis

Buy-Side E-Marketplaces: Reverse Auctions ( Lelang Terbalik )
request for quote ( RFQ ) "undangan" untuk berpartisipasi dalam ( penawaran ) sistem tender. (Sebuah rfq biasanya melibatkan lebih dari harga per item. Informasi seperti pembayaran istilah, kualitas tingkat per item atau kontrak panjang yang mungkin akan diminta selama proses penawaran.

Buy-Side E-Marketplaces: Reverse Auctions ( Lelang Terbalik )

Metode E-Procurement yang lain
internal procurement marketplace Kumpulan katalog dari seluruh suppliers yang telah disetujui dan digabungkan menjadi satu internal katalog elektronik desktop purchasing Pembelian langsung dari internal marketplaces tanpa persetujuan pengawas dan tanpa intervensi dari departemen pengadaan group purchasing Agregasi pesanan dari beberapa pembeli ke dalam wadah pembelian sehingga harga yang lebih baik akan dipertimbangkan Internal aggregation External aggregation

Membeli dari E-Distributors Purchasing Direct Goods Electronic Bartering bartering exchange Perantara yang menghubungkan pihak barter; Perusahaan mengajukan surplus ke bursa kredit untuk pertukaran dan menerima poin kredit, yang dapat digunakan untuk membeli barang – barang kebutuhan perusahaan dari peserta pertukaran lainnya. Membeli di bursa dan mal - mal

Automating B2B Tasks Kontrak Management
Contract-management software dapat : Mengurangi waktu dan upaya negosiasi kontrak Memfasilitasi perusahaan inter- dan intra analisis dan pengembangan kontrak Menyediakan untuk proaktif kontrak manajemen kepatuhan Mengaktifkan enterprisewide Standardisasi kontrak Meningkatkan pemahaman tentang risiko yang terkait dengan kontrak Menyediakan proses persetujuan yang lebih efisien

Automating B2B Tasks Spend Management
Fitur dan perangkat yang dapat di temukan dalam program spend- management meliputi : Sebuah gudang data repositori yang dirancang untuk mengelola data dari beberapa sumber data Data management kontrak, katalog supplier and konten produk Data management penetapan harga Detail standard dan ad-hoc analisa dan laporan aktivitas pembelian perangkat Update, notifikasi, dan peringatan yang berhubungan dengan pembelian

Automating B2B Tasks Management Pembelian dan Negosiasi
Fitur dan perangkat yang dapat di temukan dalam program management Pembelian dan Negosiasi meliputi : Perbandingan Penawaran, termasuk ekspor data rincian penawaran Fungsi-fungsi manajemen pengguna yang mengurangi redundansi data, menyederhanakan manajemen data, dan mengurangi resiko untuk integritas data Parameter penilaian untuk menghitung nilai total ditawarkan oleh pemasok Jumlah barang yang akan dibeli menggunakan model biaya dari pemenang penawaran melalui seleksi dan peringkat Lelang terbalik dan penawaran tersegel, dengan satu set lengkap seperti wakil penawar dan ekstensi tawaran waktu Alat- alat pendukung negosiasi

Infrastruktur, Integrasi, dan Software Agent dalam B2B EC
Infrastruktur untuk B2B electronic data interchange (EDI) Transfer elektronik yang khusus dsediakan untuk dokumen bisnis, seperti tagihan, pesanan dan konfirmasi, yang akan dikirim antar mitra bisnis value-added networks (VANs) Pribadi, pihak ketiga yang mengelola jaringan dan menambahkan layanan komunikasi dan keamanan untuk operator umum yang ada; digunakan untuk mengimplementasikan sistem EDI tradisional Internet-based (Web) EDI EDI yang berjalan di Internet dan secara luas dapat diakses oleh sebagian besar perusahaan, termasuk SMEs

Integration Integrasi dengan infrastruktur dan aplikasi internal yang ada Integrasi dengan mitra bisnis Peran Standard, terutama XML, dalam integrasi B2B XML (eXtensible Markup Language) Standar (dan varian) yang digunakan untuk meningkatkan kompatibilitas antara sistem yang berbeda dari mitra bisnis dengan mendefinisikan arti data dalam dokumen bisnis

XBRL Versi XML untuk menangkap informasi keuangan seluruh informasi proses bisnis. XBRL memungkinkan untuk format laporan yang perlu didistribusikan kepada pemegang saham, regulator SOX, Bank, dan pihak lain. Tujuan XBRL adalah untuk membuat analisis dan pertukaran informasi perusahaan lebih dapat diandalkan (terpercaya) dan lebih mudah untuk memfasilitas Web Services Arsitektur yang memungkinkan pendistribusian perakitan aplikasi dari layanan perangkat lunak dan mengikat mereka bersama-sama

Marketplace B2B di Indonesia

Marketplace B2B di Indonesia
Startup yang sudah berdiri selama 4 tahun ini didirkan oleh Handy Chang yang bisnisnya bergerak di bidang direktori bisnis dengan segmen B2B. Keputusan Handy untuk mendirikan Infotranding.com ini dorong oleh sulitnya para pelaku UKM dalam bersaing dengan pemain-pemain besar di pasar lokal maupun internasional. Melalui situs yang dibangunya ini, ia mengharapkan UKM menyadari dan paham akan pentingnya eksistensi di ranah online, selain itu bisa menjadi solusi bagi UKM yang ingin berkembang dengan digital namun tidak memiliki tenaga IT untuk mengeolanya. Jika perusahaan ingin mendapatkan jasa digital marketing lengkap, bisa mendaftar sebagai member gold dengan kisaran biaya mulai dari Rp 1.9 juta hingga Rp 5 juta. Fasilitas member ini lah yang membedakan Indotrading.com dengan marketplace lainnya. Bila marketplace lainnya mendapatkan revenue dari taransasksi yang penjual dan pembeli, Indotrading mendapatkan sumber penghasilan dari membership mereka.

Pada awalnya, Indotrading dibangun sebagai situs direktori untuk perusahaan perusahaan B2B, namun kini dikembangkan dengan menyentuh pasar ke perusahaan B2C. Hal ini dilakukan karena lebih banyak UKM di Indonesia yang menjual produknya langsung ke pelanggan. Selain itu, Indotrading juga mulai menambahkan layanan lainnya, seperti menyediakan jasa pembuatan website, search engine optimization, Google Adwords, data statistik, manajemen konten dan jasa pemasaran digital lainnya. Untuk mendapatkan Jasa digital marketing ini, perusahaan atau UKM dikenakan biaya mulai dari Rp 100 hingga Rp 2.3 juta tergantung pada kelengkapan fasilitas layanan yang dpilih.

Jika perusahaan ingin mendapatkan jasa digital marketing lengkap, bisa mendaftar sebagai member gold dengan kisaran biaya mulai dari Rp 1.9 juta hingga Rp 5 juta. Fasilitas member ini lah yang membedakan Indotrading.com dengan marketplace lainnya. Bila marketplace lainnya mendapatkan revenue dari taransasksi yang penjual dan pembeli, Indotrading mendapatkan sumber penghasilan dari membership mereka.

Thanx U

B2B ECOMMERCE Dinus University.

Presentasi serupa

Presentasi berjudul: "B2B ECOMMERCE Dinus University."— Transcript presentasi:

Presentasi serupa

Tentang proyek

Tanggapan

Masuk

Otorisasi melalui jaringan sosial:

B2B ECOMMERCE Dinus University.

Presentasi serupa

Presentasi berjudul: "B2B ECOMMERCE Dinus University."— Transcript presentasi:

Presentasi serupa

Tentang proyek

Tanggapan