NEWS GLOSSARY.

Presentasi berjudul: "NEWS GLOSSARY."— Transcript presentasi:

1 NEWS GLOSSARY

2 LIVE STUDIO Untuk isu besar dimungkinkan mengundang narsum ke studio untuk wawancara langsung  lebih efektif untuk mendapatkan lebih banyak informasi. Biasanya untuk memperoleh keterangan dari orang berpengaruh atau pengambil keputusan. Jika narasumber satu orang : ‘One-Plus-One’ , jika narsumnya dua : ‘Studio One-Plus-Two’ ; ‘One’ adalah si penyiar.

3 KLIP Petikan langsung pernyataan seseorang (soundbite) yang ditampilkan secara berdiri sendiri pada suatu program berita yang didahului lead oleh penyiar.

4 BREAKING STORY Berita yang mulai terjadi ketika suatu program berita masih berlangsung.

5 SOUNDBITE ON TAPE (SOT)
Suara narsum atau cuplikan dari wawancara panjang ; durasi 10”- 30”. Diusahakan pendek dan fokus sehingga bisa membantu memberikan efek dramatis dari berita yang dibacakan sebelumnya. Dapat ditempatkan setelah VO atau dalam sebuah paket berita.

6 BUTTED SOUNDBITE Dua soundbite yang diedit berturut-turut yang digunakan untuk mengkontraskan sesuatu. Misal : menurut X pengurangan subsidi BBM perlu, tetapi Z berpendapat sebaliknya.

7 STAND UP Istilah lain : Piece to Camera dan ROSS (Reporter On the Spot and on the Screen). Dilakukan dalam sebuah siaran langsung (live) atau sebagai salah satu bagian dari sebuah paket beritanya.

8 Sistem ROSS  teknik penyajian berita TV; reporter atau redaktur berita secara aktif mencari, mengumpulkan, menyeleksi, mengolah dan menyajikan sendiri butir-butir berita itu dengan cara merekam suara terlebih dahulu ke dalam visual yang telah disediakan secara sinkron.

9 Dua sistem ROSS lainnya, yaitu :
REPORTER ON THE SPOT AND OFF THE SCREEN : reporter berada di tempat kejadian dan dalam penyajiannya reporter tidak tampil/tidak berada di layar televisi (off screen).

10 REPORTER OFF THE SPOT AND OFF THE SCREEN : reporter dalam hal ini bertindak sebagai redaktur mencari referensi berita melalui jasa telekomunikasi maupun media yang ada dan waktu penyajian reporter tidak muncul di layar televisi.

11 IN HOUSE PACKAGE ( IN HOUSER )
Paket yang ditulis oleh penulis berita kemudian diedit oleh redaktur. Dubber bisa si penulis atau produser yang lolos tes suara. Durasi maksimal 2’30”.

12 NATURAL SOUND PACKAGE ( Nat PKG )
Paket yang tidak memakai narasi dari penyiar atau reporter namun mengandalkan kekuatan video dan suara natural, seperti bunyi angin, suara tangisan, suara orang tertawa, dan musik.

13 OPEN 2 atau 3 VO singkat diedit berturutan sebagai pembuka program berita untuk menarik perhatian pemirsa agar mengikuti program berita. Biasanya diikuti Opening Tune / Opening Billboard (OBB) / Open Animation. Visual yang dipakai harus menarik pemirsa, disertai musik pembuka yang dinamis. Durasi sekitar 30”, tiap VO diambil 10” saja.

14 TEASER VO sebelum iklan, berisi cuplikan berita yang akan disampaikan setelah iklan. Durasi : 15”- 25”. Tujuan mengikat minat pemirsa agar tetap menonton program berita setelah iklan atau tidak pindah ke saluran lain.

15 Teaser on Camera = teaser tidak produktif yang mengajak pemirsa untuk tetap bersama suatu program berita, namun penyiar tidak memberitahukan apa informasi menarik selanjutnya.

16 SYNC Kata-kata yang diucapkan pembicara ketika tampil di layar TV.
Bentuknya antara lain : wawancara, soundbite, stand up, dan vox pop.

17 PROMO Informasi suatu acara yang akan disiarkan misal wawancara eksklusif dengan tokoh terkenal atau pemberitahuan tentang rencana penayangan liputan khusus. Dibuat atas pesanan redaksi ; berupa perpaduan animasi grafis, musik, foto, dan atau video. Bisa sebagai filler jika acara tidak mencapai target waktu yang ditentukan.

18 ANGLE Sudut pandang atau tema yang diangkat dan ditulis pada intro (lead) berita dari suatu perkembangan terakhir dari suatu peristiwa atau isu yang masih berjalan.

19 INTRO Kata-kata yang diucapkan penyiar untuk mengantarkan sebuah berita. Kalimat pertama dari suatu intro TOP LINE

20 AS LIVE Sebagaimana siaran langsung (live) tapi sebenarnya direkam terlebih dahulu untuk memberikan kesan seolah-olah siaran langsung. Suatu berita yang berkembang selama beberapa hari, berminggu-minggu, atau bahkan berbulan- bulan. RUNNING STORY

21 VOX POP Juga disebut Voice of the People ; bukan suatu berita, isinya merefleksikan opini publik tentang suatu berita, peristiwa, atau topik yang sedang hangat. Tidak semua masalah cocok dibuat vox pop, misal masalah yang terlalu teknis atau yang cenderung semua orang akan berpendapat sama.

22 Vox Pop akan menarik dibuat jika jawaban yang diberikan akan beragam, misal : “Menurut Anda bagaimana kinerja Presiden dan Kabinet yang sekarang ?”.

23 BAHASA GAMBAR ACTUALITY Suara alami (natural sound) dalam bentuk ucapan / percakapan dalam lingkungan yang sebenarnya, namun bukan suatu wawancara dan bukan pula suara si pewawancara. Contoh : dokter sedang berbicara dengan pasien dalam ruang praktek.

24 CUTAWAY Istilah dalam editing gambar ; Pengambilan gambar yang menjauh atau berpindah dari subjek utama ke gambar penunjang lainnya  agar keseluruhan gambar terkesan logis.

25 JUMP CUT Kesalahan yang tampak pada layar televisi jika editor gagal menyembunyikan penyuntingan dengan sebuah cutaway.

26 NATURAL SOUND Suara latar belakang atau suara alami yang keluar dari gambar, misalnya suara lalu lintas jalan raya, suara demonstran, dsb.

27 RUSHES Gambar-gambar yang belum diedit atau masih merupakan bahan mentah hasil pengambilan gambar oleh camper dari lapangan.

28 TIME CODE ( TC ) Informasi yang direkam pada pita kaset atau file yang digunakan untuk menandai keberadaan suatu shot yang berada dalam pita atau file yang belum diedit.

29 LOGGING THE RUSHES Mencatat TC setiap shot atau soundbite yang akan diperlukan untuk penyuntingan akhir. Pencatatan dilakukan ketika sedang memeriksa hasil pengambilan gambar yang tentunya masih belum bisa diedit (rushes atau bahan mentah).

30 ON CAMERA / ON CAM kurang lebih sama dengan READER, Penyiar muncul di depan kamera untuk membacakan berita. Biasanya dipakai ketika penyiar membacakan intro / lead berita atau ketika program berita itu tidak memiliki gambar untuk menceritakan sebuah berita.

31 SHOTLIST Daftar shot yang diperlukan dan TC masing- masing shot tersebut. SOVT Suara yang direkam ke dalam pita video. STILLS Foto atau gambar diam, kebalikan dari gambar bergerak atau video.

32 CUT STORY Bahan-bahan yang sudah diedit dan siap untuk transmisi
CUT STORY Bahan-bahan yang sudah diedit dan siap untuk transmisi. GENERAL VIEW (GV) Pengambilan gambar yang dilakukan secara melebar yang menangkap kondisi geografis suatu lokasi.

33 GOLDFISHING Cara penyajian gambar dimana soundbite atau gambar narasumber yang sedang diwawancarai dipakai dalam VO. Contoh gambar seorang pejabat yang sedang dikelilingi wartawan dalam wawancara dipakai dalam bentuk berita VO.

34 SET UP SHOT Cuplikan gambar singkat tentang kegiatan yang dilakukan manusia, misal seseorang berjalan / bekerja, yang digunakan sebelum sebuah soundbite dari orang tersebut. Set Up Shot diperlukan jika penyiar menjelaskan tentang seseorang agar soundbite dapat dimengerti.

35 SEQUENCE Kumpulan shot yang saling berkaitan dari suatu aksi yang dilakukan seseorang untuk diedit bersama-sama sehingga menghasilkan cerita yang logis.

36 INSET Sebuah citra atau gambar dari berita yang ditempatkan di belakang pembaca berita ketika dia membacakan intro suatu berita.

37 LIBRARY / ARCHIVE Tempat penyimpanan visual (footage) dari suatu kejadian penting atau insiden besar yang dapat digunakan di masa mendatang. Tempat di mana visual-visual umum (stock shot) penting seperti sekolah, pabrik, pasar, bandara, rumah sakit, pelabuhan, dsb, dan foto disimpan.

38 LIPUTAN EDIT BY CAMERA WHERE : Long Shot/Establishing Shot
gambar statis  suasana TKP luas. gambar dinamis (Panning)  tempat sempit. WHAT : Full Shot pengambilan gambar kejadian (statis).

39 WHO/WHY : Medium Close Up/Close Up
pengambilan gambar untuk SOT  ingat background, hati-hati chargen. WHEN : Long Shot pengambilan gambar situasi akhir kejadian dengan angle yang berbeda.

40 HOW : Medium Shot ambil beberapa shot pelaku yang terlibat dalam kejadian.

41 Untuk produksi berita terdapat pula standar Edit by Camera  membuat liputan berita berdasarkan pengambilan gambar yang berurutan dengan mengetahui segmentasi kejadian, unsur gambar dan pedoman reportase, sehingga tanpa editing gambar sudah dapat bercerita (picture story).