Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Akibatnya seseorang dpt menyesuaikan tujuan dlm nilai-nilai tertentu

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Akibatnya seseorang dpt menyesuaikan tujuan dlm nilai-nilai tertentu"— Transcript presentasi:

1 Akibatnya seseorang dpt menyesuaikan tujuan dlm nilai-nilai tertentu
Proses pengambilan keputusan digambarkan sbb

2 Proses pe mecahan masalah 1. Definisi masalah 2. Observasi 3. Analisa
Normatif Positif 4. Keputusan 5. Aksi 6. Pertanggungan jawab

3 Dr ke 6 thp pemecahan masalah tsb menghasilkan dua konsep/pendekatan positif dan normatif
Pendekatan normatif = pendekatan yg sebaiknya diambil oleh manajer dalam mencapai tujuan, berarti pemikiran yg mengarah kepada pemakaian sumber dan teknologi baru dlm mencapai tujuan

4 Pemikiran positif lebih menggambarkan kpd situasi yg ada sekarang pd suatu usaha, menggambarkan apa yg dikerjakan secara umum pd kondisi2 tertentu baik pd saat sekarang/saat yg akan datang Dua pemikiran ini akan memepengaruhi proses pengambilan keputusan secara interatif dan adaptif dr ke 6 tahap tsb

5 Tujuan Usaha Menciptakan tujuan usaha adalah salah satu hal yang sering diunggulkan dalam manajemen. Hal ini disebabkan karena : Untuk menciptakan tujuan sering memakan waktu, sehingga bayak manajer yang tidak sabar dan selalu berdalih karena mereka sibuk.

6 Banyak manajer yang kurang percaya diri dan kecakapan dalam mempertajam atau merumuskan tujuan karena bayaknya masalah yang saling bertentangan. Sukarnya memisahkan tujuan usaha (farm) dengan tujuan family. Untuk memudahkan membuat sasaran agar arah dan tujuan untuk mengambil keputusan dan berbuat dpt dipermudah, mk ada bbrp petunjuk :

7 1. dipilih tujuan yg praktis, yg bertujuan realistik dan dpt dicapai
2. Dibuat tujuan yg spesifik agar memudahkan mengalokasikan sumber dy serta mengukur hasilnya 3. dibuat tujuan atas dasar prioritas. Apakah profit maksimisasi merupakan tujuan nomor satu atau pertumbuhan, berlangsung hidup dan berjalan usaha mjd prioritas utama, sangat tergantung kpd masing2 individu

8 4. dibuat tujuan yg fleksibel, sewaktu-waktu dpt berubah, krn banyaknya faktor yg berpengaruh , misalnya maximisasi, security, prestise, waktu terluang dan biaya 5. mengenal tujuan yg mempunyai dimensi waktu, kpn tujuan tsb dpt dicapai, yaitu dlm short run atau long run

9 Perumusan Masalah Seseorang yang dapt mengenal masalah dengan cepat dan tepat adalah mereka yang kompeten dalam mengenal masalah. Syarat-syarat yang harus dipenuhi agar seseorang dapat kompeten adalah : Pengalaman Level pendidikan Motivasi seseorang Keinginan untuk mengambil resiko Kecakapan dalam menangani masalah

10 Menurut para ahli pengenalan dan perumusan masalah adalah penting krn merupakan separuh dr pemecahan masalah, shg dpt menghemat waktu & mengarah kpd hal yg benar Masalah tsb jg hrs spesifik, misalnya usaha dlm sapi potong yg tdk menguntungkan, lalu dicari masalah yg spesifik apakah ada masalah pd calving interval, pd laju pertumbuhan, pd harga jual/ongkos setiap kg berat badan dll. Dengan dicarinya masalah yg lebih spesifik , mk suatu masalah dpt dengan mudah dirumuskan.

11 Data dan Informasi Pengumpulan data dan fakta dilakukan setelah identifikasi dan perumusan masalah. Data dan fakta harus ditata, disotir dan dianalisa sehingga menjadi informasi yang dapat digunakan. Jd informasi diartikan sbg hasil akhir dr proses analisa data

12 Karena pengumpulan data & informasi merupakan tugas yg kadang2 memakan waktu dan tenaga, mk perlu diperhatikan perihal itu agar tdk membebani anggran usaha.

13 Analisa Pilihan Setelah informasi diperoleh, manajer dapat memulai membuat urutan pilihan yang mempunyai potensi untuk dipilih dalam memecahkan masalah. Pd periode ini cara2 brain storming dilakukan utk mengumpulkan ide yg ada dlm pikiran manajer. Brain storming= sbg teknik utk mendptkan ide2 kreatif sebanayk mungkin dlm kelompok

14 Tradisi & kebiasaan akan dpt mempengaruhi proses analisa pilihan
Setiap alternatif hrs dianalisis dengan pendekatan logika, memakai data yg relevan agar tjd ketepatan pilihan Analisis yg sistematis ini akan menghasilkan pilihan yg lebih baik daripada pilihan atas dasar intuisi

15 Kadang2 tdk semua faktor dpt dikuantitatifkan, oleh karena itu dpt pula dibantu oleh faktor2 yg bersifat kualitatif / intangible (tdk dpt diukur) Walaupun analisis yg sistematis & logis diperlukan, tp kadang2 menemui masalah2 yg komplek dan kurangnya informasi, oleh krn itu analisis dpt dikombinasikan antara logika & intuisi serta pertimbangan2 yg cermat sehingga melahirkan apa yg disebut art atau seni manajemen

16 Decision atau Keputusan
Tahap ini adalah tahap untuk memutuskan pilihan, mana yang perlu dipilih untuk dilaksanakan. Putusan dapat berupa : To do something, berbuat sesuatu, misalnya meningkatkan tambahan kegiatan To do nothing, tidak berbuat sesuatu To go back, kembali merumuskan masalah, menambah informasi dan melakukan analisis lanjutan.

17 Dlm pengambilan keputusan, pilihan yg dipilih biasanya alternatif yg dpt memberikan tambahan keuntungan, yg konsisten dgn tujuan usaha, tersedianya input, sesuai dgn kekuatan & kelemahan usaha serta kemungkinan resiko yg timbul akibat pilihan tadi. Jd sekali keputusan diambil , mk pilihan tadi hrs dilaksanakan dan sudah harus siap dgn resiko yg timbul Dg dasar pengalaman masa lampau , mk keputusan yg diambil diharapkan akan membuahkan keberhasilan

18 Keputusan yg diambil oleh seorang manajer peternakan biasanya diklasifikasikan mjd dua hal :
1. Keputusan yg bersifat organisasional 2. keputusan yg bersifat operasional Yg pertama meliputi hal2 umum yg mencakup terutama masalah alokasi sumber dy spt brp tanah diperlukan, brp modal diperlukan & macam/brp ternak yg akan dipelihara.

19 Keputusan yg bersifat organisasional cenderung keputusan long run yg direevaluasi setelah lebih dr satu tahun Keputusan yg bersifat operasional diputuskan lebih sering, misal atas dasar harian, mingguan atau bulanan Contoh : dlm menyusun pakan dan memilih pakan, keputusan penjualan /kegiatan2 harian

20 Keputusan dpt digolongkan sesuai dg sifat2nya :
1. Keputusan atas dasar urutan kepentingan yg didasarkan biasanya kpd besar kecilnya potensi keuntungan 2. berdasarkan seringnya keputusan diambil. Keputusan memilih macam usaha dalah bersifat long run, dan keputusan perihal kesehatan ternak misalnya bersifat harian

21 3. berdasrkan atas dpt & tdknya penundaan
3. berdasrkan atas dpt & tdknya penundaan. Sering byk keputusan yg hrs segera diambil & ada jg yg tdk mempunyai batas wkt 4. Berdasarkan atas dpt dan tdknya ditarik kembali keputusan (revocability). Formula pakan dpt dirubah setiap saat termasuk revocabilitynya besar, yg tdk byk mengeluarkan byk biaya 5. berdasarkan atas tersedianya pilihan. Beberapa keputusan ada yg memerlukan jawaban ya atau tdk, jd hanya ada dua pilihan. Keputusan ini tdk memakan wkt lama, sedang bial pilihannya byk perlu pemikiran yg lama

22 Keberhasilan Managerial
Syarat yang harus dipenuhi seorang manajer yang baik , yaitu : Mempunyai motivasi Dapat membuat tujuan Dapat menggunakan kekuatan dirinya maupun usahanya Lebih menekankan pda produktivitas yang baik Konsentrasi pada hal-hal yang penting Berani mengambil resiko Selalu membina hubungan.

23 Proses Manajemen Pengambilan keputusan dipengaruhi oleh banyak faktor seperti : sumber daya, tujuan produksi, hambatan-hambatan lingkungan, proses produksi, kondisi dan resiko yang mungkin timbul.

24 Proses Manajemen Bila digambarkan bbrp hal yg mempengaruhi proses pengambil keputusan spt model yg dikembangkan oleh James Nielson mk model keberhasilan manajemen merupakan fungsi dr kelakuan manajemen/tergantung kpd byk hal, misal biografi (pengalaman masa lampau), motivasi, kecakapan yg merupakan antecedent /yg mendahului proses manajemen

25 Model proses manajemen
Antecedent hasil Feed back resiko Pengambilan keputusan penyuluhan feed back Ambisi Motivasi Biografi Proses kelakuan manajerial Hasil manajemen kecakapan

26 Model lain yg dikembangkan utk menerangkan pengambilan keputusan pada usahatani ternak dlm menyusun strategi produksi dpt dilihat pd gambar

27 Kerangka faktor2 yg berpengaruh dlm pengambilan keputusan
Lingkungan unit produksi kondisi mula2 resiko Pangan tanah , Pakan modal Penjualan tenaga kerja Formasi capital Hambatan Keputusan Tujuan produksi Sumber daya Strategi produksi

28 Lingkungan = iklim, tradisi, organisasi pasar, pengetahuan
Unit produksi = kebutuhan rumah tangga, kebutuhan tenaga kerja keluarga Kondisi mula2 = keadaan ternak, rotasi tanam

29 Manajer yg sukses mempunyai bbrp sifat positif :
1. seorang manajer yg sukses adalah mereka yg mau memecahkan masalah utk mencapai sesuatu. Manajer yg cakap adalah yg menganggap masalah merupakan tantangan, dan berani menghadapi resiko. Bahkan resiko dicari tp yg memberi hasil yg tinggi

30 2. Dpt merinci maksud dan tujuan usaha
3. Selalu belajar, berfikir dan berbuat 4. Dpt melihat masalah dengan jernih, sehingga dpt menciptakan dan memilih alternatif2 pemecahannya 5. Dpt mengenal & menyususn sistem prioritas, baik prioritas tujuan, prioritas kerja maupun prioritas tindakan

31 6. Mempunyai ambisi, semangat, bekerja keras, agresif, cerdas, cakap dan mumpuni.
7. Dpt bekerjasama dg orang lain, bersifat jujur serta mempunyai integritas yg tinggi 8. Berpandangan luas 9. Dpt membagi wkt utk bekerja 10. Mempunyai patner dlm bekerja.

32 Hasil Manajemen dari 3 Perusahaan Ayam Petelur dari Satu Strain
Keterangan Tingkat Manajemen 1 2 3 Jumlah pullet mula-mula Jumlah telur hen housed (14 bulan) Rata-rata berat telur (gm) Feed conversi Puncak produksi (%) Berat badan ayam afkir Livability (%), /daya hidup 47.329 313 61 2.475 90-92 1890 92,2 47.906 287 59,5 2.493 90-91 1808 89,8 48.632 278 60,3 2.869 87-89 1829 91,0


Download ppt "Akibatnya seseorang dpt menyesuaikan tujuan dlm nilai-nilai tertentu"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google