Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

China-ASEAN Free Trade Area

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "China-ASEAN Free Trade Area"— Transcript presentasi:

1 China-ASEAN Free Trade Area
Dr. Dedi Budiman Hakim

2 CAFTA APA FREE TRADE AREA (FTA) ?
Kerjasama perdagangan beberapa negara melalui pengurangan hambatan perdagangan tarif dan non tarif dalam rangka meningkatkan arus barang dan investasi Kebijakan perdagangan luar negeri anggota FTA diserahkan ke masing masing negara (akan berbeda satu sama lain)

3 Tingkatan integrasi ekonomi:
Preferential Trade Arrangements (PTA) Free Trade Area (FTA) Customs Union (CU) Common Market Economic Union (EU) Monetary Union (MU) Political Union (PU)

4 CAFTA Mengapa CAFTA ? China
ASEAN kaya dengan sumberday alam khususnya minyak bumi ASEAN merupakan emerging market dgn pasar sekitar 500 juta penduduk Counter balance dominasi ekonomi Jepang dan Amerika Serikat

5 CAFTA Mengapa CAFTA ? ASEAN:
China merupakan pasar dinamis dengan 1,5 miliar penduduk dan merupakan sumber pertumbuhan baru Wisatawan China merupakan kunci utama perkembangan pasar wisata di kawasan ASEAN Mengurangi keterfantungan kepada pasar tradisional ASEAN: Amerika Serikat, EU dan Jepang Lambatnya perkembangan perundingan WTO dalam bidang pertanian dimana China menawarkan produk temperate zone sedangkan ASEAN memiliki komparatif advantage di produk tropis (komplemen) resent permanently in Southeast Asia

6 Existing MFN Tariff Rates (X)
CAFTA Skema Penurunan Tarif Impor Stage I: Early Harvest Program (EHP) Products in Chapter 01 to Chapter 08 –annex- are: Animals, Fish, Dairy products, Plants, Vegetables, except sweet corn and fruits Product Category Existing MFN Tariff Rates (X) Tariff Rates 1 Jan 2004 1 Jan 2005 1 Jan 2006 1 X 15% 10% 5% 0% 2 5%  X  15% 3 X  5%

7 CAFTA Stage II: NORMAL TRACK
Threshold for product includes in Normal Track are: Threshold: (a) 40% at 0-5% in 2005 (b) 100% at 0% in 2010 (tariffs on some products, no more than 150 tariff lines will be eliminated by 2012) Tariff Rate (x) 2005 2007 2009 2010 X > 20 20% 12% 5% 0% 15 < x < 20 15% 8% 10 < x < 15 10% 5 < x < 10 X < 5

8 CAFTA Stage III : SENSITIVE TRACK
Mulai berlaku 2012 dengan maksimum tarif 20% untuk Sensitive Products dan 0-5% pada tahun 2018. Sensitive List Products : Shoes, Music Instruments, Toys, Steel, Spare part, Glasses, Plastic. Bagi Highly Sensitive Product mulai 2015 dengan tarif maksimum 50%. Highly Sensitive List : Produk pertanian: beras, gula, jagung dan kedelai. Produk tekstil, otomotif dan keramik.

9 CAFTA Apabila MFN tariff sudah 0%, negara CAFTA tidak diperkenankan menaikkan tarif impor dan juga jika sudah mengalami pengurangan menjadi 0%, tarif impor tetap 0% Dampak LoI Indonesia dengan IMF, tarif impor sudah sangat rendah. Indonesia tidak ada ada ruang untuk menaikkan tarif

10 CAFTA Apakah ada klausul proteksi jika banjir impor ?
“Each Party, which is a WTO member, retains its rights and obligations under Article XIX of the GATT 1994 and the WTO Agreement on Safeguards” “An ACFTA safeguard measure shall not be applied against a product originating in a Party, so long as its share of imports of the product concerned in the importing Party does not exceed 3% of the total imports from the Parties” harga domestik bukan ukuran “If an ACFTA safeguard measure is taken, a Party taking such a measure may increase the tariff rate applicable to the product concerned to the WTO MFN tariff rate applied to such product at the time when the measure is taken”. ik

11 Tariff bea masuk produk impor China
INDONESIA-CHINA Early Harvest Program: Sudah rendah Tariff bea masuk produk impor China Produk Kode Tarif impor (%) 2004 2006 Kopi HS 0901 5 Minyak Kelapa dll HS 1513 Lemak dan Minyak HS 1516 Margarine dan sejenisnya HS 1517 Coklat HS 1806 Karet HS 4016 Sumber : beacukai.

12 CAFTA Dampak CAFTA thd Indonesia (Hutabarat et all, CGE 2007)
Perkembangan nilai ekspor beberapa komoditas pertanian utama Indonesia-China (persen/tahun) Deskription (sebelum FTA) (setelah FTA) Minyak sawit lainnya 20,78 12,21 13,01 Karet SIR 20 25,25 26,61 67,76 Minyak dan lemak dari sayuran (kacang-kacangan) 1,94 35,26 149,32 Minyak sawit 8,22 -4,80 115,11 Karet lembaran 34,49 15,20 61,29 Minyak inti sawit 43,89 46,27 31,18 Gaplek iris dan kering 8,44 -13,41 -4,86 SIR 3 CV 36,34 26,62 -58,19 Margarin curah 10,88 -9,55 -88,28 Minyak kopra lainnya -2,59 -23,89 -13,86 Karet campuran lainnya 36,37 0,00 129,49 Sumber : BPS

13 China mengalami penurunan comparative advantage
NER(Net Export Ratio=(Xij – Mij) / (Xij + Mij) Sumber : Chen (2006)

14 Penyebab Penurunan Comparative Advantage
Negara-negara maju memberlakukan hambatan non tarif Tahun 2006 pemerintah Jepang memberlakukan ‘Positive List System for Agricultural Chemical Residues in Foods’. Terdapat standards of the maximum residue limits (MRLs) dengan standar maksimal 0,01 ppm Jepang merupakan negara importir terbesar produk pertanian. Kebijakan ini berdampak cukup nyata terhadap ekspor ke Jepang karena eksportir khawatir produknya ditolak karena restriksi yang cukup tinggi Sumber : Chen (2006)

15 Dari Agustus 2002 sampai Juli 2003 pemerintah Amerika Serikat (the United States Food and Drug Administration (U.S. FDA) menolak kapal yang mengangkut makanan dari China Juni 2005 sampai Mei 2006 pihak US FDA juga menolak 1925 kapal bermuatan bahan makanan Alasan: Melanggar prinsip SPS yaitu jumlah residu pestisida yang berlebihan, tingkat higenis makanan yang rendah, zat tambahan yang berbahaya, kontaminasi dan penyalahgunaan obat-obatan veteriner. Sumber : Chen (2006)

16 Apakah Technical Barrier Trade (TBT) Melanggar
Kesepakatan WTO ? Artikel 20 General Agreement on Tariffs and Trade (GATT) mengijinkan negara memberlakukan TBT dalam rangka melindungi kesehatan manusia, hewan dan tanaman namun tidak diskriminasi Namun kebijakan itu harus berlandaskan kajian ilmiah

17 Alternatif Kebijakan Jangka Pendek: Jangka Panjang:
Penyesuaian struktural : low production cost, insentif dan dukungan lingkungan sosial politik (endogenous growth theory) Jangka Pendek: Indentifikasi produk superior dan non superior supaya jelas kebijakan Aplikasi SPS dan TBT Standar kehalalan dan kesegaran Pembatasan pelabuhan impor atau penguatan karantina dan staf bea cukai


Download ppt "China-ASEAN Free Trade Area"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google