Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehDjaja Iskandar Telah diubah "6 tahun yang lalu
2
PROFIL NYIA Lokasi : Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo
Kapasitas Awal : 15 juta penumpang per tahun Kapasitas optimal : 25 juta penumpang per tahun Konsep Pengembangan : Airportcity, Ciri Khas DIY, Ramah Lingkungan Konsep Intermoda : Menggabungkan tiga transportasi massal (jalan, KA, Udara) Panjang runway : m, lebar 45 m Luas Kawasan : 587, 30 Ha Target Beroperasi : April 2019
3
FASILITAS NYIA Ruang pameran dan promosi Perkantoran
Area Bisnis Center Hotel Transit dan Residential Area Cargo dan Logistik Gudang Penyimpanan Mess karyawan Ruang Parkir
4
WILAYAH LAYANAN NYIA DIY MELIPUTI : DIY, JATENG BAGIAN SELATAN DAN
JAWA TIMUR BAGIAN BARAT JAWA TENGAH JAWA TIMUR DIY
5
AKSES JARINGAN JALAN MENUJU NYIA
Ruas jalan Nasional Yogya – Wates – Toyan - Temon (Bandara). Lebar jalan eksiting sekitar 19 meter, akan dikembangkan menjadi badan jalan 40 meter yang terbagi menjadi 6 lajur, dilengkapi dengan jalur lambat. Ruas jalan Nasional dan Provinsi Yogya - Bantul - Jodog - Srandakan – Ngrewang. Eksiting lebar jalan jalur sekitar 13 meter, akan dikembangkan menjadi 24 meter yang terbagi menjadi 4 lajur dan 2 arah. Ruas jalan Provinsi dari Sentolo – Dekso – Klangon. Jalur jalan ini berada di Kabupaten Kulon Progo dengan lebar jalan eksiting sekitar 9 meter, akan dikembangkan menjadi 24 meter yang terbagi menjadi 4 lajur dengan 2 arah. Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) di wilayah Kabupaten Kulon Progo jalur ini melintasi Congot – Ngremang – Srandakan sepanjang 23,15 Km.
6
KONEKTIFITAS PUSAT KEGIATAN KAPUPATEN KULON PROGO DENGAN HINTERLAND
7
Rencana Akses Rel Kereta Api ke Bandara
(DIBANGUN PT. KAI)
8
KONSEP AEROTROPOLIS YOGYAKARTA
9
PROGRES PEMBEBASAN LAHAN NYIA 98,56 % (PER 2 MARET 2018)
NO JENIS LUAS (Ha) NILAI GANTI RUGI (Rp.) BOBOT (%) 1 tanah warga (pemby.langsung) 357,20 98,56 2 tanah warga (pembayaran melalui konsinyasi) 32,38 3 paku alam ground (PAG) (pemby. melalui konsinyasi) 160,30 4 tanah instansi 28,50 5 (dalam proses konsinyasi) 8,92 1,44 total keseluruhan 587,30 100 % Pembebasan lahan target 100 % sampai dengan akhir maret 2018
10
PERMASALAHAN TERKINI PEMBEBASAN LAHAN NYIA
PERMINTAAN UKUR ULANG DAN PENILAIAN ULANG DARI WTT TERHADAP BANGUNAN & TANAMAN Saat ini terdapat 99 warga yang sudah diukur / didata ulang oleh BPN dan sudah di nilai oleh Appraisal dengan Nilai Ganti Kerugian Rp ,- (Appraisal menggunakan paremeter penilaian yang sama dengan warga yang sudah dinilai sebelumnya) USULAN SOLUSI Dibutuhkan Diskresi Kementerian ATR/BPN untuk bisa dibayarkan atau tidak. Sudah dibahas dalam pertemuan-pertemuan dengan kemenko kemaritiman, kemenko kemaritiman, Direktur Personalia dan Umum PT. Angkasa Pura I (Persero) telah bersurat ke Menteri ATR / BPN.
11
PELUANG LAPANGAN KERJA
BEROPERASINYA NYIA Peluang lapangan kerja di area bandara : restoran, toko-toko, jasa sewa kendaraan dan jasa transportasi darat lainnya, jasa kargo udara Peluang lapangan kerja aktivitas bisnis berkaitan langsung bandara : jasa catering untuk penerbangan (flight kitchen), jasa pemeliharaan pesawat terbang (aircraft maintainance services), hotel, Peluang membuka bisnis baru di kawasan sekitar bandara : jasa pergudangan, jasa pengiriman barang, jasa penyediaan peralatan elektronik, jasa percetakan, perusahaan komunikasi, jasa akomodasi dan konvensi Peluang membuka bisnis di luar kawasan bandara : jasa usaha pariwisata dan pendukungnya
12
MANFAAT PEMBANGUNAN NYIA BAGI DIY
Mengakselerasi terwujudnya visi DIY sebagai daerah tujuan wisata terkemuka di Asia Tenggara tahun 2025 Membuka transaksi perdagangan, wisata, dan investasi menuju peradaban baru abad ke-21 Mendongkrak jumlah wisatawan mancanegara Membuka banyak peluang lapangan kerja Membuka lapangan usaha bisnis baru Menarik minat banyak investor di berbagai sektor Mempercepat lalu-lintas penumpang, barang, dan jasa. Meningkatkan jumlah dan lama tinggal kunjungan wisata Meningkatkan pendapatan daerah.
13
MULTIPLIER EFFECTS BEROPERASINYA NYIA
Memungkinan adanya bentuk-bentuk perdagangan yang baru antar industri dan antar lokasi seperti, produk UKM lokal dapat dengan mudah dipasarkan secara nasional maupun internasional dengan memanfaatkan ruang pameran di NYIA Menguatkan kehandalan pergerakan perdagangan produk lokal, misalnya : gula semut, kopi menoreh, obat herbal, kayu olahan akan semakin meningkat volume transaksi dan nilai jualnya Meningkatkan skala ekonomi produksi dan distribusi barang/jasa dari lokal ke tingkat internasional Meningkatkan akses tenaga kerja dengan berbagai ketrampilan dan keahlian yang berbeda
14
PERMASALAHAN INFRASTRUKTUR MENYAMBUT OPERASIONAL NYIA
Masih kurangnya konektivitas antara Bandara Baru dengan pusat kegiatan di Kota Yogyakarta dan daerah lainnya (destinasi wisata – Prambanan dan Borobudur) Jalan akses menuju Lokasi Bandara Baru masih belum optimal Jaringan Telekomunikasi Seluler dan Internet masih terbatas. Belum terpenuhinya Kebutuhan Listrik dan Air untuk mendukung beroperasinya NYIA dan Airport City Belum terpenuhinya kebutuhan sarpras sanitasi
15
PERMASALAHAN SOSIAL BUDAYA MENYAMBUT OPERASIONAL NYIA
Kurangnya kesiapan dalam menyonsong perubahanan budaya dan pola hidup dari masyarakat petani menjadi masyarakat industri Budaya pelayanan masyarakat masih berstandar lokal belum berstandar internasional Ancaman lunturnya budaya, etika dan kearifan lokal akibat interaksi yang intensif dengan masyarakat luar Kualitas produk-produk lokal umumnya belum siap menangkap peluang karena belum berstandar internasional. Masih rendahnya ketrampilan dan kemampuan berkomunikasi untuk menangkap berbagai peluang datangnya wisatawan mancanegara. Masih terbatasnya jumlah desa percontohan yang memiliki keungulan
16
Peran Bandara Dalam Pembangunan
Konsep Dasar Peran Bandara Dalam Pembangunan Ekonomi Regional Keberadaan bandara dalam suatu daerah mempunyai peran kunci dalam menghubungkan kota/daerah yang dilayani dalam perekonomian global. Setiap 10% peningkatan jumlah penumpang, berkontribusi terhadap peningkakan 1% lapangan pekerjaan di kota metropolitan di mana bandara berada Meningkatnya jumlah penerbangan berkontribusi pada peningkatan lapangan pekerjaan pada sektor jasa dan perdagangan, tetapi berdampak negatif pada lapangan pekerjaan dalam industri manufaktur. Keberadan bandara membantu menciptakan kestabilan perekonomian daerah dalam kancah perekonomian global. Cargo terpenting yang dikirim pesawat terbang adalah manusia. Adanya teknologi internet dan kemajuan teknologi komunikasi telah meningkatkan keinginan untuk berinteraksi face-to- face daripada masa-masa sebelumnya.
17
Bidang Sosial Masyarakat
Arah kebijakan Bidang Sosial Masyarakat Akselerasi perubahan budaya pelayanan standar lokal menuju standar internasional. Mengembangkan budaya dan etika Yogya ke dunia internasional. Peningkatan kualitas produk lokal berstandar internasional. Peningkatan kualitas SDM (ketrampilan dan kemampuan berkomunikasi) untuk mendukung keperluan barang/jasa bagi wisatawan mancanegara. Membuat desa-desa unggul dalam pengembangan potensi lokalnya
18
Arah kebijakan Peningkatan
Daya Saing NYIA NYIA sebagai pusat dari aerocity perlu memiliki jaringan jalan raya maupun kereta api yang memadahi untuk mendukung kegiatan bisnis, logistik, pariwisata nasional maupun internasional. NYIA menjadi pendorong pengembangan ekonomi bagi kewilayahan yang lebih luas dengan masuknya aliran orang, barang dan uang Perlu perumuskan branding NYIA yang unik dan jelas sesui dengan potensi yang dimiliki. Perlunya rencana jangka panjang yang jelas dalam menyeimbangkan pengembangan ruang udara dan darat.
19
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.