Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

MARHABAN YA RAMADAN Oleh: Nur Cholis Huda.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "MARHABAN YA RAMADAN Oleh: Nur Cholis Huda."— Transcript presentasi:

1 MARHABAN YA RAMADAN Oleh: Nur Cholis Huda

2 Tapi tdk bisa membeli tidur yang nyenyak
Mari Bersyukur Orang dapat membeli tempat tidur mewah Tapi tdk bisa membeli tidur yang nyenyak Orang dapat membeli obat yang mahal Tapi tidak bisa membeli badan yang sehat Orang dapat membeli rumah yg megah Tapi tdk bisa membeli rumah tangga bahagia Uang memang bukan segala-galanya Ttp tanpa uang bisa susah segala-galanya

3 Hidup harus seimbang وَابْتَغِ فِيمَا آَتَاكَ اللَّهُ الدَّارَ الْآَخِرَةَ وَلَا تَنْسَ نَصِيبَكَ مِنَ الدُّنْيَا وَأَحْسِنْ كَمَا أَحْسَنَ اللَّهُ إِلَيْكَ وَلَا تَبْغِ الْفَسَادَ فِي الْأَرْضِ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِينَ “Dan carilah kehidupan akherat dg apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu, dan jangan lupakan bagianmu di dunia ini, dan berbuatlah ihsan( baik) sebagaimana Allah telah berbuat ihsan kepadamu, dan jangan kamu lakukan kerusakan di bumi. Sungguh Allah tidak suka kepada orang yang berbuat kerusakan” (al-Qashas/28:77) Ada : Al-Khair, al-Ma’ruf dan al-ihsan

4 Sidang Pleno DPR

5 Sidang Pleno Muktamar 2010

6 Sama tidurnya, beda Penghasilannya

7 Tiga Karcis Menuju Sorga
1. Rabiah ibnu Kaab Al-Aslami bercerita: Aku tinggal bersama Nabi, menyiapkan wudunya dan keperluan lain. Suatu hari Nabi berkata kepadaku: “Mintalah (kamu ingin apa). Aku menjawab: Aku ingin menyertaimu di sorga. Nabi bertanya: apa lagi? Aku jawab: cukup itu saja. Nabi bersabda: Kalau begitu tolong aku untuk memenuhi permintaan itu dengan memperbanyak sujud (HR Muslim) Karcis pertama adalah banyak salat sunnah. حَدَّثَنِي رَبِيعَةُ بْنُ كَعْبٍ الْأَسْلَمِيُّ قَالَ كُنْتُ أَبِيتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَتَيْتُهُ بِوَضُوئِهِ وَحَاجَتِهِ فَقَالَ لِي سَلْ فَقُلْتُ أَسْأَلُكَ مُرَافَقَتَكَ فِي الْجَنَّةِ قَالَ أَوْ غَيْرَ ذَلِكَ قُلْتُ هُوَ ذَاكَ قَالَ فَأَعِنِّي عَلَى نَفْسِكَ بِكَثْرَةِ السُّجُودِ

8 2. Kisah perjalanan hidup Abdurrahman bin Auf
2. Kisah perjalanan hidup Abdurrahman bin Auf. Dia sahabat besar dan kelompok orang masuk Islam sejak awal. Ikut semua peperangan bersama nabi, kaya raya dan dermawan. Tetapi Aisyah ingat Nabi bersabda: “Raaytu Abdurrahman ibnu Auf yadkhulul jannata habwan” “Ya ibnu Auf, innaka minal aghniya’ “Faqridlillah yuthliq laka qadamayka” Kunci kedua adalah gemar berinfaq

9 Banyak orang yang malang di sekitar kita
أَرَأَيْتَ الَّذِي يُكَذِّبُ بِالدِّينِ فَذَلِكَ الَّذِي يَدُعُّ الْيَتِيمَ .وَلَا يَحُضُّ عَلَى طَعَامِ الْمِسْكِينِ فَوَيْلٌ لِلْمُصَلِّينَ .الَّذِينَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ. الَّذِينَ هُمْ يُرَاءُونَ. وَيَمْنَعُونَ الْمَاعُونَ

10 3. Pemuda Calon Penghuni Sorga
عن أنس بن مالك رضي الله عنه ، قال : كنا جلوسا مع رسول الله صلى الله عليه وسلم ، فقال : « يطلع الآن عليكم رجل من أهل الجنة » ، فطلع رجل من الأنصار تنطف لحيته من ماء وضوئه ، قد علق نعليه بيده الشمال ، فلما كان الغد ، قال النبي صلى الله عليه وسلم مثل ذلك ، فطلع ذلك الرجل مثل المرة الأولى Dst . dst قال : ما هو إلا ما رأيت . فلما وليت دعاني ، فقال : ما هو إلا ما رأيت ، غير أني لا أجد في نفسي لأحد من المسلمين غشا ، ولا أحسده على شيء أعطاه الله إياه . فقال له عبد الله بن عمرو هذا الذي بلغت بك ، وهي التي لا نطيق

11 Allah tidak mau peduli pada orang puasa yg tidak jujur.
MELAKUKAN LIMA “K” 1. Kejujuran: Inilah pintu dari segala kebaikan. Seseorang tdk bisa melakukan kebaikan jika dlm perbuatan itu ada ketidak jujuran. Hasil penelitian perusahaan: Kejujuran mendapat pilihan tertinggi dari sifat yang paling disukai konsumen. Seorang pembohong pun tidak suka dibohongi. Allah tidak mau peduli pada orang puasa yg tidak jujur. Firman Allah surat Al-Ahzab/33:70 يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا

12 2. KEIKHLASAN Ikhlas adalah benteng manusia yang tidak bisa ditembus setan. قَالَ رَبِّ بِمَا أَغْوَيْتَنِي لَأُزَيِّنَنَّ لَهُمْ فِي الْأَرْضِ وَلَأُغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ (39) إِلَّا عِبَادَكَ مِنْهُمُ الْمُخْلَصِينَ (40) Iblis berkata: “Tuhanku, krn Engkau telah memutuskan aku sesat, akan kujadikan maksiat nampak indah bagi manusia di bumi dan akan kusesatkan mereka semua. Kecuali orang-orang yang ikhlas” (QS. Al-Hijr/15: 39-40) Pandai-bodoh, kaya-miskin, tekun ibadah-tidak peduli, dermawan-kikir, semua dapat ditaklukkan setan kecuali orang ikhlas.

13 Komponen Ikhlas Gembira: orang ikhlas melakukan sesuatu dengan gembira, menggerutu tanda kurang ikhlas Syukur: menikmati yg dimiliki, bukan yg diinginkan. Bukan bahagian penyebab syukur, ttp syukur penyebab bahagia Prioritas setan: menyerang rasa syukur. قَالَ فَبِمَا أَغْوَيْتَنِي لَأَقْعُدَنَّ لَهُمْ صِرَاطَكَ الْمُسْتَقِيمَ (16) ثُمَّ لَآَتِيَنَّهُمْ مِنْ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ أَيْمَانِهِمْ وَعَنْ شَمَائِلِهِمْ وَلَا تَجِدُ أَكْثَرَهُمْ شَاكِرِينَ Iblis berkata: “karena Engkau menghukum aku sesat, aku akan selalu merintangi mereka dari jalanmu yang lurus. Aku akan mendatangi mereka dari depan, belakang, kanan, kiri mereka, dan Kau dapati mereka tidak banyak yg bersyukur” (QS.7: 16-17)

14 Lanjutan komponen ikhlas
Sabar: tanpa sabar tidak bisa ikhlas. Sabar bukan lemah mengelus dada tetapi: 1) tdk terburu-buru. 2) tekun, teguh, tabah, keras kemauan. 3) sistematik, terencana dg baik, 4) gembira menerima kenyataan. Cinta: ini kekuatan terpenting dalam ikhlas. Karena cinta maka sulit jadi mudah, berat jadi ringan, takut jadi berani. Cinta ibu kepada anaknya contoh konkret tentang ikhlas. Dia memberi tak harap kembali, bagai sang surya menyinari dunia. (gembira, syukur, sabar dan cinta)

15 Tidak sabar (grusa-grusu)

16 3. Kesungguhan Tuhan selalu menolong orang yang melakukan sesuatu dengan penuh kesungguhan. وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا وَإِنَّ اللَّهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِينَ “Dan orang-orang yg bersungguh-sungguh pada Ku, maka Aku pasti tunjukkan jalan-jalan Ku. Dan sungguh Allah benar- benar bersama orang yang muhsin” (Al-Ankabut/29: 69) Sering satu keberhasilan itu bukan pada soal bisa atau tidak, tetapi soal mau dan sungguh-sungguh atau tidak.

17 Kearifan adalah sumber kebaikan.
يُؤْتِي الْحِكْمَةَ مَنْ يَشَاءُ وَمَنْ يُؤْتَ الْحِكْمَةَ فَقَدْ أُوتِيَ خَيْرًا كَثِيرًا وَمَا يَذَّكَّرُ إِلَّا أُولُو الْأَلْبَابِ “Dia memberi kearifan kepada siapa yg dikehendaki. Siapa yg diberi hikmah maka dia diberi kebaikan yg banyak. Hanya orang yg berfikir jernih yg dapat mengambil pelajaran” (Al-Baqarah: 269) Mengapa banyak orang pandai tidak sukses? Dari penelitian: 80% keberhasilan ditentukan soft skill, 20 % hard skill. Soft skill adalah kemampuan seseorang menempatkan diri dlm hidup spt: berkomunikasi,rendah hati, tanggung jawab, jujur, bekerja sama, berani, percaya diri, leadership, (cerdas emosi).

18 5. Ketaqwaan Meningkat Ciri orang Muttaqien al: Ali Imran 134-135
الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ (134) وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِمْ وَمَنْ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا اللَّهُ وَلَمْ يُصِرُّوا عَلَى مَا فَعَلُوا وَهُمْ يَعْلَمُونَ 1. Gemar berinfaq dlm situasi apapun. 2. Mengendalikan emosi 3. Pemaaf, tidak dendam 4. Jika berbuat salah, segera ingat Allah, lalu minta ampun dan betekad tidak akan mengulangi lagi.

19 Frustasi dan Marah

20 Wiridan menenteramkan hati
(Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu akbar X 33) Subhanallah: Maha Suci Allah. Hanya Allah yang suci, semua manusia punya kesalahan. Karena itu kalau dikritik jangan mudah marah. Kalau ada orang bersalah, jangan mendendam. Alhamdulillah: Semua puji hanya untuk Allah. Kita sering berbuat sebesar cacing, sudah merasa sebesar ular. Alhamdulillah juga tanda bersyukur. Ciri penting bersyukur adalah sedia memberi. Allahu Akbar: Allah Maha Besar. Jangan membesar-besarkan hal yang kecil. Kita sering membeswarkan hal-hal yang kecil sehingga masalah yang kecil menjadi besar.

21 Kita amat kecil bagaikan sebutir pasir

22 Allah bersama orang yg usaha keras, tekun & optimis

23 Khatimah: Mari Menikmati Hidup
Kalau tiap orang mengeluh hidupnya dirundung malang, maka untuk siapa Tuhan menciptakan dunia ini. Jangan menangis hanya karena tidak punya kaus kaki. Banyak orang tetap bisa tertawa walaupun tidak punya kaki. Asale santen saking kelapa Cekap semanten atur kawula


Download ppt "MARHABAN YA RAMADAN Oleh: Nur Cholis Huda."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google