Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Pengukuran Besaran Listrik
Oleh : Muhammad Anwar Kegiatan Belajar 3
2
Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan
Menerapkan prinsip-prinsip pengukuran besaran- besaran listrik
3
Sub Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan
4
Uraian Materi 1.Konsep Pengukuran Besaran Listrik
2.Pengukuran Besaran Listrik Klasik 3.Pemrosesan Sinyal Pengukuran Analog 4.Pemrosesan Digital Sinyal Pengukuran 5.Sistem Pengukuran dengan Komputer
5
Materi 1: Konsep Pengukuran
Besaran Listrik Istilah dan definisi dalam pengukuran Ketakpastian dalam pengukuran Standar besaran listrik
6
Materi 2: Pengukuran Besaran
Listrik Klasik Instrumen pengukuran indikatif Instrumen pengukuran dengan penampil dan perekam Rangkaian jembatan Potensiometer dan komparator
7
Materi 3: Pemrosesan Sinyal
Pengukuran Analog 1. Pengkondisian sinyal 2. Penguatan sinyal 3. Umpanbalik negatif pada teknik pengukuran
8
Materi 4: Pemrosesan Digital
Sinyal Pengukuran Konverter ADC Konverter DAC Instrumen pengukuran digital
9
Materi 5: Sistem Pengukuran
Dengan Komputer Sistem akuisisi data (DAQ)
10
Materi 5: Sistem Pengukuran
Dengan Komputer Sistem akuisisi data (DAQ)
11
Materi 5: Sistem Pengukuran
Dengan Komputer Sistem akuisisi data (DAQ)
12
Tugas 1)Apakah setiap pengukuran selalu menghasilkan ralat? Berikan penjelaskan yang memadai tentang perbedaan antara ketakpastian (uncertainty) dan kesalahan. 2)Jelaskan beberapa kriteria secara umum pada sebuah alat ukur yang dianggap baik! 3)Mengapa sebuah alat ukur perlu dikalibrasi lebih dahulu sebelum digunakan? Bagaimanakah cara Anda mengkalibrasi alat ukur Anda? 4)Apa perbedaan utama dari d’Arsonval meter dengan wattmeter (induksi)? 5)Berikan penjelasan secara baik tentang efek pembebanan pada instrumen!
13
Tugas 6)Sebuah penguat diferensial mendeteksi besaran tegangan dari transduser sangat kecil, dalam orde . Jelaskan langkah apa saja yang mungkin untuk dilakukan guna mengukur besaran tersebut pada nilai yang signifikan. 7)Mengapa faktor resolusi penting untuk diperhatikan pada pengukuran besaran digital? 8)Masalah-masalah potensial apa saja yang mungkin dihadapi pada pengembangan alat ukur digital?
14
TES FORMATIF 1.Instrumen yang hanya digunakan sebagai rujukan untuk standarisasi instrumen lain adalah: a.Instrumen perekam b.Instrumen integratif c.Instrumen indikatif d.Instrumen absolut e.Instrumen standar
15
TES FORMATIF 2.Jodohkan istilah berikut: 1- Electron microscope(A) Electron gun 2- Osiloskop(B) Lensa magnetik kondensor 3- Perekam galvanometrik (C) Head perekam 4- Perekam magnetik (D) Motor kemudi a.1-A, 2-B, 3-D, 4-C b.1-B, 2-A, 3-C, 4-D c.1-B, 2-A, 3-D, 4-C d.1-A, 2-B, 3-C, 4-D e.1-C, 2-A, 3-D, 4-B
16
TES FORMATIF 3.Bagian pada instrumen klasik yang mencegah osilasi dan mengembalikan dengan cepat posisi akhir penunjukan instrumen disebut: a.Deflecting device b.Controlling device c.Damping device (jawaban yang benar) d.Moving device e.Tidak dikenali
17
TES FORMATIF 4.Sebuah moving coil magnet permanen dengan resistor shunt, dapat digunakan sebagai: a.Ammeter (jawaban yg benar) b.Voltmeter c.Wattmeter d.Flux meter e.Galvanometer balistik
18
TES FORMATIF 5.Wattmeter tidak dapat dirancang secara prinsip pada: a.Instrumen moving iron (besi bergerak/berputar) [jawaban yg benar] b.Instrumen elektrodinamo meter c.Instrumen elektrostatik d.Instrumen thermocouple e.Secara prinsip bisa dirancang semua
19
Thank You!
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.