Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

ASKEP ISTIRAHAT & TIDUR Oleh: Ernawati

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "ASKEP ISTIRAHAT & TIDUR Oleh: Ernawati"— Transcript presentasi:

1 ASKEP ISTIRAHAT & TIDUR Oleh: Ernawati

2 TIDUR Definisi : * Suatu kebutuhan sangat mendasar * Proses aktif memasuki  alam melalui beberapa fase tidur yang amat kompleks, lepas sementara dari lingkungannya.

3 PENGKAJIAN Kebiasaan tidur
Simtom dan tanda-tanda klinis kebutuhan tidur Perubahan perkembangan Faktor-faktor yg mempengaruhi istirahat & tidur

4 1. Kebiasaan tidur Lamanya/ banyaknya tidur Kebiasaan menjelang tidur
Jam / waktu utk dpt tidur Obat-obat yg diminum ps dan pengaruh thd tidur Lingk tidur sehari-hari Persepsi ps thd kebutuhan tidur Posisi tubuh sewaktu tidur

5 2. Simtom & tanda klinis kurang tidur
Ekspresi tampak lelah Mudah tersinggung/gelisah Apatis, kelelahan Warna kehitaman disekitar mata, konjungtiva merah, bola mata merah Lalai, kurang perhatian Pusing mual

6 3. Perubahan perkembangan
Jumlah jam tidur / pola tidur menurun dg bertambahnya usia

7 Multifase periode tidur ~ umur

8 Siklus Tidur

9 Tidur berkualitas buruk
* Gangguan kesehatan fisik & mental. * Menurunkan produktivitas, kemampuan menikmati hidup, penampilan.

10 4. Faktor 2 yg mempengaruhi tidur
Sakit : butuh tidur yg lebih banyak Lingkungan : perubahan, bising, cahaya Lelah Cemas Obat-obatan : sedatif  meningkat Alkohol : insomnia, gelisah

11 DIAGNOSA KEP Gangguan tidur yg umum : - insomnia  dws
- Parasomnia  anak-anak Gangguan tidur yg lain : - narkolepsi - hipersomnia - sleep apnea - SIDS - Snoring

12

13 Insomnia Initial insomnia sulit utk jatuh tidur Intermitten insomnia
sulit mempertahankan tidur/sering terbangun Terminal insomnia sulit tidur kembali setelah bangun

14 Tindakan : Exercise secara rutin ( siang hari )
Relaksasi sblm tidur :membaca, tarik nafas dalam, masage, meditasi dll Pergi tidur bila sudah mengantuk Beri obat tidur / hypnotik k/p Bila tdk dpt tidur sampai malam  segera bangun utk lakukan relaksasi sampai merasa kantuk. Hindari perangsangan di sore hari Makan makanan tinggi protein ( susu, keju )

15 Hipersomnia Kelebihan tidur pada malam hari > 9 jam Penyebab :
- masalah psikologis  depresi, kegelisahan - kerusakan sistem syaraf sentral dan ggn ginjal, hati atau metabolisme

16 Parasomnia Rangkaian ggn yg mempengaruhi tidur, seperti somnabulisme
( berjln saat tidur ) Banyak terjadi pd anak-anak Terjadi pd fase III dan IV NREM resiko tjd trauma

17 Tindakan : Buat lingk yg aman, mengunci pintu, letakkan benda tajam pd tempatnya Pemberian obat valium / diazepam

18 Narcolepsy Serangan mengantuk yg mendadak di siang hari tak terkendali Penyebab : tidak diketahui, mungkin ggn genetik sistem syaraf pusat dimana periode REM tdk dpt dikontrol Sign & simptom catapleksi ( hilangnya tonus otot ), halusinasi visual & akustik

19 Tindakan : Hindarkan faktor-faktor spt latihan yg berlebihan, minuman keras. Pemberian obat stimulasi : obat-obat amphetamin atau methylphenidate hydrocloride  cegah ngantuk, antidepresan, tofranil  cegah otot lemas

20 Sleep apnea Henti napas secara periodik selama tidur
Lamanya 10 dtk – 3 mnt Frekuensi 50 – 600x/ semalam Penyebab : - obstruksi jalan napas : sekret yg byk, pembesaran tonsil. COPD, seformitas jln napas (leher pendek, lidah kaku ) - obstruksi apnea : obstruksi pd laring  tracheostomi - central apnea : ggn pd pusat pernapasan

21 Sudden infant death syndrome ( SIDS )
Terjadi pd usia < 12 bln Penyebab : tdk diketahui, mungkin immatur sistem saraf

22 Jenis-jenis gangguan tidur lain:
- Sleep walking

23 - Sleep talking

24 - Night terror - Mengompol - Teeth grinding / gigi gemeretuk.

25 OSAHS(OBSTRUCTIVE SLEEP APNEA-HYPOPNEA SYNDROME )
OSAHS adl gangguan tidur akibat kelainan saluran nafas atas Sindroma Henti Nafas -Melemahnya Nafas Saat Tidur Diagnosa OSAHS hrs melalui pemeriksaan Sleep Study Indikasi pemeriksaan sleep study: obesitas, mengorok, mengantuk berlebih di siang hari, kelemahan, gangguan memori, perubahan sikap, tdk merasa segar saat bangun tidur, mual-sakit kepala saat bangun tidur, depresi dan hipertensi

26 OSAHS disebabkan tdk stabilnya sal
OSAHS disebabkan tdk stabilnya sal. nafas atas→ sumbatan total (henti nafas) atau parsial (melemahnya nafas) pd saat tidur. Tanda utama : 1.Kebiasaan mengorok yg keras 2.Terlihat henti nafas saat tidur 3.Mengantuk berlebihan pada siang hari Angka kejadian: ± 4% pd pria ± 2% pd wanita sering tdk terdeteksi dan terdiagnosa

27

28 Diagnosa scr luas  Gangguan pola tidur
Insomnia B.d keadaan stres spt mslh perkawinan, pekerjaan dll Insomnia B.d nyeri atau ketidaknyamanan akhibat ggn kesehatan spt artritis. Gangguan tidur B.d perawatan intensiv 24 jam ( gaduh, terganggu ) Perubahan perilaku B.d ggn tidur Kurangnya harga diri B.d enuresis nokturnal Resiko cedera B.d somnabulisme

29 Apa akibat bila gangguan tidur tidak diatasi ?
- Berkurangnya O2 tubuh, terutama otak - Hipertensi, serangan jantung, stroke, penyakit lain. - Kecelakaan kerja/berkendaraan - Berkurangnya produktivitas  sulit konsentrasi/berkurangnya daya ingat

30 IMPLEMENTASI Membuat lingkungan yg nyaman  suhu ruang, cahaya, ketenangan Meningkatkan kebiasaan sblm tidur  relaksasi, baca, musik dll Cegah gangguan fisik Beri rasa nyaman selimut, memeluk dll Meningkatkan rasa nyaman bersih, masage Dukungan mental Memberi obat yg sdh ditentukan, penkes.

31 Pilihan utama untuk OSAHS Prinsip kerja→ pemberian udara bertekanan positif secara terus menerus→ terbukanya sal. nafas Besar tekanan positif yg diberikan bersifat individual, tergantung berat ringan OSAHS

32 EVALUASI Tidur 8 jam tanpa bangun & terjaga Kecukupan tenaga
Kestabilan mental emosional

33 PR Tahap-tahap dan Karakteristik Tidur : REM NREM


Download ppt "ASKEP ISTIRAHAT & TIDUR Oleh: Ernawati"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google