Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
ANALISIS PENILAIAN SAHAM
Ahsan Sumantika, M.Sc
2
PENILAIAN SAHAM Harga (nilai) dari surat berharga (sekuritas) pada dasarnya adalah present value dari aliran kas masa mendatang yang akan diberikan kepada pemegang surat berharga tersebut. Nilai saham dibedakan menjadi: Nilai pasar Nilai instrinsik Nilai buku
3
PENILAIAN SAHAM Nilai buku menunjukkan ekuitas perusahaan
Nilai pasar menunjukkan kapitalisasi pasar atau harga saham Nilai intrinsik menunjukkan nilai teoritis Jika nilai pasar > nilai instrinsik – saham overvalued Jika nilai pasar < nilai instrinsik – saham undervalued Jika nilai pasar = nilai instrinsik – fair price
4
PENILAIAN SAHAM Terdapat banyak cara untuk menilai harga wajar suatu saham Untuk pemilihan saham sendiri kita dapat menggunakan analisis top-down approach yang meliputi: Analisis variabel-variabel ekonomi makro Analisis industri-industri yang berprospek paling baik Analisis penentuan saham perusahaan mana yang terbaik.
5
ANALISA TEKNIKAL VS FUNDAMENTAL
Analsis teknikal merupakan upaya untuk memperkirakan harga saham berdasarkan harga di waktu lalu. Para penganut aliran ini sering disebut chartist. Analisis fundamental merupakan upaya untuk memperkirakan harga saham berdasarkan perubahan fundamental baik dari Analisis ekonomi makro dan pasar modal Analisis industri Analisis perusahaan
6
ANALISIS PERUSAHAAN Analisis perusahaan merupakan tahap ketiga dari analisis fundamental, setelah analisis makro dan analisis industri. Analisis ini mencakup : Saham-saham perusahaan manakah dalam industri terpilih yang paling menguntungkan bagi investor? Saham-saham manakah yang undervalued, sehingga layak dibeli, dan saham-saham manakah yang overvalued, sehingga menguntungkan untuk dijual?
7
ANALISIS PERUSAHAAN Terdapat berbagai macam cara untuk menilai perusahaan seperti Penilaian berdasarkan metode discounted cashflow (DCF) Penilaian berdasarkan metode graham method Penilaian berdasarkan metode kelipatan Penilaian berdasarkan rasio proditabilitas
8
PENILAIAN HARGA SAHAM BERDASARKAN METODE DCF
9
PENILAIAN HARGA SAHAM BERDASARKAN METODE GRAHAM
Model-model kelipatan yang dapat digunakan : PER - Price Earning Ratio PBV - Price To Book Ratio P/S - Price To Sales PCF - Price To Cashflow PG – Price To Growth
10
PENILAIAN HARGA SAHAM BERDASARKAN KELIPATAN
Model-model kelipatan yang dapat digunakan : PER - Price Earning Ratio PBV - Price To Book Ratio P/S - Price To Sales PCF - Price To Cashflow PG – Price To Growth
11
PENILAIAN HARGA SAHAM BERDASARKAN RASIO PROFITABILITAS
Earning Per Share (EPS) Return on Equity (ROE) Return on Assets (ROA)
12
PENILAIAN HARGA SAHAM BERDASARKAN RASIO PROFITABILITAS
Return On Assets Return On Assets mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan berdasarkan total aset. ROA = Laba Bersih / Total Aset Return On Equity Return On Equity mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan berdasarkan total ekuitas. ROE = Laba Bersih / Ekuitas
13
PENILAIAN HARGA SAHAM BERDASARKAN RASIO PROFITABILITAS
Earning Per Share Earning Per Share (EPS) atau Laba per lembar saham mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan berdasarkan jumlah saham yang beredar. EPS = Laba bersih / Jumlah saham yang beredar
14
PENILAIAN HARGA SAHAM BERDASARKAN RASIO PROFITABILITAS
Semakin tinggi ROE, ROA, EPS, maka semakin baik dan efisien kinerja perusahaan Rasio ini dapat dibandingkan pada perusahaan yang sejenis (within windustry) atau perusahaan yang berbeda jenis (accros industry)
15
PENILAIAN HARGA SAHAM BERDASARKAN RASIO PROFITABILITAS
Dalam analisa horisontal kita dapat membandingkan kinerja perusahaan pada tahun t dengan tahun sebelumnya. Misalkan kita dapat membandingkan EPS pada tahun 2016 dibanding tahun 2015 Semakin tinggi earning growth (EPS growth) maka semakin profitable suatu perusahaan
16
Hitunglah! ROA ? ROE ? Sales Growth ? Earning Growth ? AKTIVA 2014
2013 PASIVA Kas 10 15 Utang Jk Pendek 350 220 Surat Berharga 65 Utang Jk Panjang 754 580 Piutang 375 315 Modal 896 840 Persediaan 615 415 Bangunan 1000 870 Total Aset 2000 1680 Utang dan Modal 2014 2013 Penjualan 3000 2850 Biaya 2616 2497 Laba Kotor 383 353 Depresiasi 100 90 Laba Sebelum Bunga dan Pajak 283 263 Bunga 88 60 Laba Sebelum Pajak 195 203 Pajak 82 81.2 Laba Bersih 113 121.8 Hitunglah! ROA ? ROE ? Sales Growth ? Earning Growth ?
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.