Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
TRANSLASI MATA UANG ASING
2
Alasan-alasan untuk Melakukan Translasi
Fakta bahwa nilai relatif mata uang asing hampir tidak pernah stabil Untuk mencatat transaksi mata uang asing, mengukur resiko suatu perusahaan terhadap pengaruh perubahan mata uang dan berkomunikasi dengan para pihak berkepentingan dari luar negeri. Perusahaan dengan operasi luar negeri yaitu Perusahaan dengan operasi yang luas, tidak dapat menyiapkan laporan keuangan konsolidasi jika akun-akun mereka dan akun-akun subsidiaries tidak diungkapkan dalam satu mata uang. Untuk keperluan akuntansi, suatu aktiva dan kewajiban mata uang asing dikatakan menghadapi resiko mata uang jika suatu perubahan kurs nilai tukar mata uang menyebabkan mata uang induk perusahaan (pelaporan) juga berubah.
3
Latar Belakang dan Terminologi Translasi
Translasi tidak sama dengan konversi. Translasi hanyalah perubahan satuan unit moneter. Tidak ada pertukaran fisik yang terjadi. Tidak ada transaksi terkait yang terjadi. Nilai ekuivalen mata uang asing domestik diperoleh dengan mengalikan saldo dalam mata uang asing dengan kuota kurs langsung.
4
Istilah Mata Uang Asing
Atribut. Konversi Kurs kini. Diskonto. Posisi aktiva bersih yang beresiko. Mata uang asing. Laporan keuangan dalam mata uang asing. Transaksi mata uang asing. Translasi mata uang asing. Operasi luar negeri.
5
Istilah Mata Uang Asing
Kontrak pertukaran forward. Mata uang fungsional. Kurs historis. Mata uang lokal. Pos-pos moneter. Mata uang pelaporan. Kurs spot. Tanggal transaksi. Penyesuaian translasi. Unit pengukuran.
6
Permasalahan Translasi
Jika kurs nilai tukar relatif stabil, translasi mata uang tidak akan lebih sukar dari proses translasi satuan inci atau kaki menjadi nilai ekuivalennya dalam unit metrik. Namun kurs nilai tukar jarang sekali stabil. Fluktuasi mata uang meningkatkan jumlah nilai tukar translasi yang dapat digunakan dalam proses translasi dan menimbulkan keuntungan dan kerugian mata uang asing.
7
Pengaruh Translasi terhadap Laporan Keuangan
ALTERNATIF KURS Kurs kini (current) adalah kurs nilai tukar pada saat tanggal laporan keuangan. Kurs historis (historical) adalah kurs nilai tukar pada saat suatu aktiva dalam mata uang asing pertama kali diperoleh atau ketika suatu kewajiban dalam mata uang asing pertama kali terjadi. Kurs rata-rata (avarage) yaitu rata-rata sederhana atau tertimbang dari kurs nilai tukar kini atau kurs nilai tukar historis.
8
Pengaruh penggunaan Kurs terhadap Laporan keuangan
Penggunaan kurs nilai tukar historis melindungi laporan keuangan dari keuntungan dan kerugian translasi mata uang asing Penggunaan kurs kini menimbulkan terjadinya keuntungan atau kerugian translasi.
9
Perbedaan antara keuntungan dan kerugian translasi mata uang asing dengan transaksi
Keuntungan / Kerugian Nilai Tukar Transaksi Translasi Tanggal Penyelesaian Keuangan Laporan Keuangan Awal Berikutnya Transaksi belum terselesaikan Transaksi yang selesai
10
Metode Translasi Mata Uang Asing
Metode Kurs Tunggal. Metode Kurs Berganda. Metode Current – Non Current. Metode Moneter – Nonmoneter. Metode Temporal
11
Metode Translasi Mata Uang Asing
Metode Kurs Tunggal (Single Rate) Soal : Pada tanggal 1 Desember 1984 PT. AKYU menjual 1 juta krona (SEK) Kurs 0.20 (SEK I) Jatuh tempo piutang 90 hari Tanggal 31 Desember 1984 terjadi perubahan kurs menjadi 0.19 (SEK I) Tanggal 1 Maret 1985 terjadi perubahan kurs kembali menjadi 0.17 (SEK I) JURNAL : Sudut pandang Transaksi tunggal Tanggal transaksi Valuta Asing USD Ekuivalen 1/12/84 Piutang Penjualan > >> > >> (1 juta x 0,2) 31/12/84 10.000 >> ( ) x 1 juta
12
Tanggal Transaksi Valuta Asing USD Ekuivalen 1/ 3 / 85 Laba ditahan Piutang > >> ( ) x 1 juta > >> > >> (
13
Metode kurs berganda (Multiple Rate)
* Metode Kini - Non kini (current-non current) Aset lancar dan kewajiban lancar perusahaan anak di luar negeri ditranslasi ke dalam valuta pelaporan perusahaan induk dengan kurs berlaku. Aset dan kewajiban NON lancar ditranslasi dengan kurs historis.
14
Metode kurs berganda (Multiple Rate) * Metode moneter - Non moneter
Aset dan kewajiban moneter (kas,piutang & utang) ditranslasi memakai kurs berlaku Unsur NON moneter (aset tetap,investasi jk.pjg & persediaan, ditranslasi menggunakan kurs historis)
15
Metode kurs berganda (Multiple Rate) * Metode Temporal
Uang, piutang & utang yang diukur pada jumlah yang dijanjikan seharusnya ditranslasi memakai kurs berlaku pada tanggal neraca. Unsur non moneter ditranslasi dengan kurs yang sesuai dengan basis pengukuran aslinya.
16
TRANSAKSI MATA UANG ASING
17
Isu Utama Dalam Akuntansi Translasi Mata Uang Asing
Kurs nilai tukar manakah yang harusnya digunakan untuk mentranslasikan saldo dalam mata uang asing ke dalam mata uang domestik? Aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing yang manakah yang berisiko terhadap perubahan nilai tukar? Bagaimana sebaiknya keuntungan dan kerugian translasi harus dicatat?
18
Transaksi Mata Uang Asing
Ciri utama yang istimewa dari sebuah transaksi mata uang asing adalah penyelesaiannya dipengaruhi dalam suatu mata uang asing. Transaksi mata uang asing dapat berdenominasi dalam satu mata uang, tetapi diukur atau dicatat dalam mata uang yang lain. Mata uang fungsional sebuah perusahaan diartikan sebagai mata uang lingkungan ekonomi yang utama dimana perusahaan beroperasi dan menghasilkan arus kas.
19
Kriteria Mata Uang Fungsional
Faktor-Faktor Ekonomi Keadaan yang Menguntungkan Mata Uang Lokal sebagai Mata Uang Fungsional Uang Induk Perusahaan sebagai Mata Uang Fungsional Arus Kas Menggunakan mata uang lokal dan tidak mempengaruhi arus kas induk perusahaan Secara langsung mempengaruhi arus kas induk perusahaan dan dapat dikirimkan kepada induk perusahaan Harga jual Sangat tidak dipengaruhi oleh perubahan nilai tukar dan dipengaruhi utamanya oleh kompetisi di pasar lokal Dipengaruhi oleh perubahan nilai tukar dan ditentukan oleh kompetisi di pasar Dunia Harga pasar Umumnya pada negara adidaya dan berdenominasi mata uang lokal Umumnya di negara tempat induk perusahaan dan berdenominasi dalam mata uang induk perusahaan Anggraran biaya Terjadi utamanya di lingkungan lokal Berkaitan dengan faktor produksi yang diimpor dari induk Perusahaan Keuangan Menggunakan mata uang lokal dan dilakukan oleh operasi lokal Utamanya berasal dari induk perusahaan atau bergantung pada induk perusahaan untuk memenuhi kewajiban utang Internal perusahaan Tidak sering, tidak ekstensif Sering dan ekstensif
20
Transaksi Mata Uang Asing
Spot Kesepakatan mempertukarkan jumlah tertentu suatu mata uang dengan mata uang lain pada saat itu juga atau diserahkan dalam 2 hari. Forward Kesepakatan mempertukarkan jumlah tertentu suatu mata uang dengan mata uang lain di masa yang akan datang Swap Transaksi pembelian dan penjualan bersamaan sejumlah tertentu mata uang dengan 2 tanggal valuta (penyerahan) yang berbeda.
21
Transaksi mata uang asing
Keuntungan/kerugian transaksi : perbedaan di antara kurs pertukaran pada tanggal pencatatan transaksi dan kurs pada tanggal pelunasan x jumlah terutang dalam mata uang asing. Contoh: Importir Indonesia membeli barang dari perusahaan AS seharga $ ketika kurs pertukaran $1 = Rp Perush.Indonesia membayar hutang dalam 30 hari ketika kurs $1=Rp 9.600, maka terjadi kerugian transaksi Rp ( x (Rp Rp9.500)) Untuk mencatat kerugian transaksi, bisa menggunakan 2 pendekatan : satu transaksi & dua transaksi
22
Contoh 1. Pembelian dalam mata uang asing
Pembelian / Penjualan dalam mata uang asing harus dinyatakan dalam kurs yang berlaku. Selisih kurs antara tgl pembelian dan tgl neraca dicatat sebagai Keuntungan/ kerugian selisih kurs. Pada 10 Desember 2006, PT P membeli 200 unit barang dagangan @ $ 100. pada saat pembelian kurs tukar adalah Rp per $1, sedangkan kurs pada saat tutup buku Rp , per $1, dan kurs pelunasan pada 20 Januari tahun berikutnya Rp per $1 maka jurnal untuk mencatat transaksi ini adalah: Jurnal PT.P pada saat pembelian (transaksi) Persediaan……………Rp Hutang………………….Rp (200 x $ 100 x Rp )
23
31-12-2006 Jurnal penyesuaian PT
Jurnal penyesuaian PT.P utk mengakui kerugian selisih kurs: Rugi Selisih kurs……….Rp Hutang…………………….Rp (200 x $ 100 x (Rp – Rp ) Jurnal pembayaran PT.P : Rugi selisih kurrs………..Rp Hutang…………………..Rp Kas………………………….Rp (200 x $100 x Rp – Rp =Rp ) (200 x $100 x Rp =Rp )
24
2. Penjualan dalam mata uang asing Pada 10 Desember 2006, PT P menjual 200 unit barang $ 100. pada saat pembelian kurs tukar adalah Rp per $1, sedangkan kurs pada saat tutup buku Rp , per $1, dan kurs pelunasan pada 20 Januari tahun berikutnya Rp per $1 maka jurnal untuk mencatat transaksi ini adalah: jurnal PT.P pada saat pepejualan (transaksi) Piutang……………Rp Penjualan………………….Rp (200 x $ 100 x Rp )
25
31-12-2006 Jurnal penyesuaian PT
Jurnal penyesuaian PT.P utk mengakui keuntungan selisih kurs: Piutang……….....……..….Rp Keuntungan selisih kurs…….....Rp (200 x $ 100 x (Rp – Rp ) ………….Jurnal pembayaran PT.P : Kas…………………..Rp Rugi selisih kurrs………………Rp Piutang………………………….Rp (200 x $100 x Rp – Rp =Rp ) (200 x $100 x Rp =Rp )
26
3. KONTRAK FORWARD Pembelian : Adalah kurs jual/beli dimasa yang akan datang yang disepakati sekarang. Misal pada 1 Nov 2006 PT.P sepakat mengikat kontrak 90 hari membeli $1.000 dengan kurs Rp per $1 dimana pembelian akan dilaksanakan pada tanggal 1 Februari 2007 (eksekusi). Kurs Forward 30 hari tgl 31 Desember adalah Rp per $1 Kurs spot (yaitu kurs berlaku pada saat itu atau pada saat kontrak terjadi) adalah Rp per $1. pada 31 des 2006 Kurs yang berlaku adalah Rp per $1 sedangkan kurs pada saat pelunasan Rp per $1. atas transaksi ini maka jurnal yang dilakukan adalah:
27
Jurnal PT. P Pada saat kontrak 10 Nov 2006 Piutang Kontrak…………. Rp 10
Jurnal PT.P Pada saat kontrak 10 Nov 2006 Piutang Kontrak…………..Rp Hutang Kontrak Forward…………..Rp ($1.000 x Rp ) Jurnal PT.P pada saat 31 des 2006: Piutang Kontrak…………….Rp Keuntungan Selisih kurs……..Rp ($1.000 x (Rp – Rp ) Jurnal Pada saat eksekusi 1 Februari 2007 Kas…………………………..Rp Keuntungan selisih kurs………….Rp Piutang Kontrak…………………..Rp ($1.000 x Rp =Rp ) ($1.000 x – Rp =Rp ) Jurnal Pembayaran hutang kontrak 1 februari 2007: Hutang Kontrak………….Rp Kas……………………………..Rp
28
Keuntungan dan Kerugian Translasi
29
Penyesuaian Translasi
Penangguhan Penangguhan dan amortisasi Penangguhan parsial Tidak ditangguhkan
30
Diagram Arus Prosedur Translasi
Laporan keuangan dalam mata uang asing harus ditranslasikan ke dalam dolar Apakah laporan dinyatakan dalam mata uang asing Tidak Ya Tidak ada translasi yang diperlukan Apakah mata uang lokal adalah mata uang fungsional Apakah dolar adalah mata uang fungsional Translasikan ke dalam dolar (kurs kini) Ukur ulang* kedalam dolar AS (metode temporal) Ukur ulang* dari mata uang asing ke dalam mata uang fungsional (temporal) dan translasikan ke dolar * Istilah ukur ulang berarti mentranslasikan sedemikian rupa perubahan unit pengukuran dari mata uang asing ke dalam mata uang fungsional Diagram Arus Prosedur Translasi
31
Tidak ada translasi mata uang asing yang cocok antara mata uang yang tidak stabil dan mata uang yang stabil. Tidak dibutuhkan translasi mata uang asing jika laporan keuangan perusahaan independen dikeluarkan hanya untuk tujuan informasi saja bagi penduduk di negara lain yang berada di tahapan perkembangan ekonomi dan memiliki perbandingan mata uang nasional yang setara.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.